Polusi DJOKO SOEGIARTONO
Penyebab polusi = Polutan Pengertian Polusi Polusi = Pencemaran Masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukkannya UU RI no.23 tahun 1997 Penyebab polusi = Polutan
Kaitan Polutan dengan Limbah Limbah dapat disebut sebagai polutan bila : Jumlahnya melebihi ambang batas (baku mutu) Berada di tempat yang tidak semestinya Berada pada waktu yang tidak tepat
Jenis Polusi Polusi Udara Polusi Air Polusi Tanah
1. Polusi Udara Polutan utama di udara: Materi partikulat Nitrogen oksida Sulfur oksida Karbon oksida Hidrokarbon Ozon Suara
Materi partikulat
Nitrogen dan sulfur oksida
Karbon Oksida
ozon
Smog = smoke and fog Asbut = asap dan kabut
Asbut di kota besar
Suara bising ☺ Kebisingan impulsif ☺ Kebisingan semi kontinyu contoh : suara palu ketika orang memaku ☺ Kebisingan semi kontinyu contoh : suara kereta api atau pesawat terbang yang lewat ☺ Kebisingan kontinyu contoh : suara mesin yang dihidupkan
Tingkat kebisingan amat sangat tenang 10-20 Suara daun bergesek 30-50 Suara orang bercakap normal
Tingkat kebisingan bising 60-70 Suara orang berteriak, suara vacuum cleaner sangat bising 80-90 Suara sirine, suara mesin diesel, suara mesin pengolah kapas, suara blender
menulikan 100-120 Suara pesawat jet, suara halilintar, suara mesin traktor, suara mesin tekstil, suara mesin pabrik baja amat sangat menulikan >120 Suara mesin roket
Tingkat kebisingan Tingkat kebisingan dB (desibel) contoh - (batas ambang dengar) amat sangat tenang 10-20 Suara daun bergesek sangat tenang 30-50 Suara orang bercakap normal bising 60-70 Suara orang berteriak, suara vacuum cleaner sangat bising 80-90 Suara sirine, suara mesin diesel, suara mesin pengolah kapas, suara blender menulikan 100-120 Suara pesawat jet, suara halilintar, suara mesin traktor, suara mesin tekstil, suara mesin pabrik baja amat sangat menulikan >120 Suara mesin roket
Sumber polusi udara Jenis polutan Sumber polusi Sulfur oksida (gas dan partikulat) Pembakaran bahan bakar industri, proses peleburan logam Ozon Reaksi fotokimia Timbal dan mangan Kendaraan bermotor Materi partikulat, klorin, dan kadmium Produk pembakaran, berbagai bahan/zat buangan industri Nitrogen oksida (NO dan NO2) Pembakaran bahan bakar industri, bangunan pembangkit listrik, kompor gas, perapian, kebakaran hutan, tanah pertanian yang dipupuk berlebihan Karbon oksida (CO dan CO2) Pembakaran bahan bakar industri dan kendaraan bermotor Formaldehid Asap rokok, perabot kayu Asbes Ubin, atap
Sumber polusi udara Jenis polutan Sumber polusi Amonia Produk-produk pembersih Hidrokarbon Asap rokok, pembakaran bahan bakar industri, dan kendaraan bermotor Trikloroetan Semprotan aerosol Para-diklorobenzena Penyegar/pengharum ruangan Tetrakloroetilen Uap cairan dry-cleaning pada pakaian
2. Polusi Air Polutan utama di air : Agen penyebab penyakit Limbah yang memerlukan O2 Bahan kimia organik Bahan kimia anorganik Nutrien tumbuhan Sedimen Bahan radioaktif Panas
Agen penyebab penyakit Cacing parasit Agen penyebab penyakit virus Limbah domestik yang dibuang ke perairan
Limbah yang memerlukan O2 Limbah cair dari rumah penduduk Limbah cair dari industri di Jababeka
Akibat limbah yang memerlukan O2
Bahan kimia organik Tumpahan minyak yang mengotori sungai Bahan kimia yang masuk ke sungai
Nutrien tumbuhan Bahan nutrien yang melimpah menyebabkan pertumbuhan lumut meningkat
Sedimen
POLUSI AIR
POLUSI AIR
Sumber langsung (point sources) Sumber polusi air Sumber tak langsung (non point sources)
Sumber Langsung (Point Sources) Yaitu sumber polusi yang membuang polutan di lokasi spesifik melalui pipa, selokan, atau saluran pembuangan langsung menuju badan atau permukaan air. Contoh : pabrik, tempat pengolahan limbah, pertambangan, dan tangki minyak. 2. Sumber Tidak Langsung (Non Point Sources) Yaitu sumber polusi yang asalnya dari area lahan luas atau dari partikel-partikel yang terbawa udara, yang mencemari air melalui aliran air atau pengendapan senyawa dari atmosfer. Contoh : aliran atau rembesan senyawa kimia dari lahan pertanian, peternakan, perkotaan, jalan raya, area parkir, dan tempat penebangan hutan.
Sumber polusi air Jenis polutan Sumber utama Agen penyebab penyakit Limbah (buangan) rumah tangga, buangan hewan Limbah yang memerlukan O2 Kotoran hewan dan manusia, limbah industri, aliran buangan perkotaan Bahan kimia organik Minyak Buangan mesin dan kendaraan bermotor, kebocoran pipa, tumpahan tangki, dan sumur minyak Pestisida dan herbisida Lahan pertanian dan perkebunan, program pembasmian nyamuk Plastik Rumah tangga dan industri Deterjen Senyawa-senyawa berklorin Industri kertas dan industri lain yang melakukan proses pemutihan (bleaching), air yang ditambahkan klorin (sebagai desinfektan)
Sumber polusi air Jenis polutan Sumber utama Bahan kimia anorganik Senyawa asam Pertambangan, limbah industri, pengendapan asam Garam-garaman Irigasi pertanian, pertambangan, limbah industri, ladang minyak, aliran buangan dari perkotaan Timbal Bahan bakar yang mengandung timbal, beberapa pestisida, peleburan timbal Merkuri Limbah industri, fungisida Nutrien tumbuhan (fosfat dan nitrat) Aliran dari pertanian, pertambangan, limbah rumah tangga, limbah industri, air limbah yang tidak terolah dengan baik, industri pengolahan makanan, fosfat yang terkandung dalam deterjen Sedimen Erosi tanah, aliran dari pertanian, pertambangan, hutan, dan kegiatan pembangunan (konstruksi) Bahan radioaktif Batuan, tambang uranium, pembangkit tenaga nuklir, pengujian senjata nuklir Panas Air pendingin dari industri dan pusat pembangkit listrik
3. Polusi Tanah Polutan utama di tanah : Limbah padat (sampah) Logam berat Pestisida Nitrogen, fosfat, dan garam mineral Sumber utama polusi tanah : kegiatan pertanian
Limbah padat dari pertanian
Polusi Tanah
Polusi di Lingkungan Kerja Jenis polutan Sumber utama Agrikultur (pertanian dan perkebunan) Partikel tanah, nitrogen, fosfor, kalium, pestisida (insektisida, fungisida, dan herbisida), ammonia, dan ammonium Pertambangan Sianida, arsenik, merkuri, tumpaniak, materi radioaktif, dan sulfur Industri tekstil Tektrakloroetilen, metilen klorida, klorobenzena, toluena, benzena, NOx (NOS4, NOS), pewarna pakaian, dan desinfektan seperti insektisida Rumah sakit Sisa obat-obatan, alat kesehatan bekas pakai, dan materi radioaktif Industri kertas Natrium hidroksida, klorin (Cl2), dan klorin dioksida (ClO2) Perminyakan Tumpahan minyak, nitrogen oksida, sulfur dioksida, senyawa organik mudah menguap (volatile), dan logam berat