PERGERAKAN AIR DALAM TANAH
Gerakan Jenuh (Perkolasi) Air hujan dan irigasi memasuki tanah, menggantikan udara dalam pori makro - medium - mikro. Selanjutnya air bergerak ke bawah melalui proses gerakan jenuh dibawah pengaruh gaya gravitasi dan kapiler. Gerakan air jenuh ke arah bawah ini berlangsung terus selama cukup air dan tidak ada lapisan penghalang Lempung berpasir Lempung berliat cm 0 15 mnt 4 jam 30 60 90 1 jam 24 jam 120 24 jam 48 jam 150 30 cm 60 cm Jarak dari tengah-tengah saluran, cm
Keempat faktor di atas ditentukan oleh struktur dan tekstur tanah PERKOLASI Jumlah air perkolasi Faktor yg berpengaruh: 1. Jumlah air yang ditambahkan 2. Kemampuan infiltrasi permukaan tanah 3. Daya hantar air horison tanah 4. Jumlah air yg ditahan profil tanah pd kondisi kapasitas lapang Keempat faktor di atas ditentukan oleh struktur dan tekstur tanah Tanah berpasir punya kapasitas ilfiltrasi dan daya hantar air sangat tinggi, kemampuan menahan air rendah, shg perkolasinya mudah dan cepat Tanah tekstur halus, umumnya perkolasinya rendah dan sangat beragam; faktor lain yg berpengaruh: 1. Bahan liat koloidal dpt menyumbat pori mikro & medium 2. Liat tipe 2:1 yang mengembang-mengkerut sangat berperan
LAJU GERAKAN AIR TANAH Kecepatan gerakan air dlm tanah dipengaruhi oleh dua faktor: 1. Daya dari air yang bergerak 2. Hantaran hidraulik = Hantaran kapiler = daya hantar i = k.f dimana i = volume air yang bergerak; f = daya air yg bergerak dan k = konstante. Daya air yg bergerak = daya penggerak, ditentukan oleh dua faktor: 1. Gaya gravitasi, berpengaruh thd gerak ke bawah 2. Selisih tegangan air tanah, ke semua arah Gerakan air semakin cepat kalau perbedaan tegangan semakin tinggi. Hantaran hidraulik ditentukan oleh bbrp faktor: 1. Ukuran pori tanah 2. Besarnya tegangan untuk menahan air Pada gerakan jenuh, tegangan airnya rendah, shg hantaran hidraulik berbanding lurus dengan ukuran pori Pd tanah pasir, penurunan daya hantar lebih jelas kalau terjadi penurunan kandungan air tanah Lapisan pasir dlm profil tanah akan menjadi penghalang gerakan air tidak jenuh
Gerakan air tanah dipengaruhi oleh kandungan air tanah Penetrasi air dari tnh basah ke tnh kering (cm) 18 Tanah lembab, kadar air awal 29% Tanah lembab, kadar air awal 20.2% Tanah lembab, kadar air awal 15.9% 26 156 Jumlah hari kontak, hari Sumber: Gardner & Widtsoe, 1921.
Pergerakan air tanah: Kondisi Jenuh Air
Pergerakan air dalam profil tanah : Pergerakan air melalui zone tidak jenuh dan zone jenuh menuju “water table” Pergerakan air ini arahnya ke bawah dan ke atas
Profil lengas tanah dalam kondisi tergenang: Distribusi air selama proses infiltrasi pada kondisi tergenang. Ada lima zone dalam profil tanah yang terkait dengan proses infiltrasi . Profil lengas tanah dalam kondisi tergenang:
Zone jenuh. Pori terisi openuh dengan air (jenuh air) Zone jenuh. Pori terisi openuh dengan air (jenuh air). Tergantung pada lamanya waktu sejak masukan air , zone ini biasanya hanya sampai kedalaman beberapa millimeters. Zone Transisi. Zone ini dicirikan oleh cepatnya penurunan kadar air tanah dengan kedalaman, dan akan meluas hingga beberapa centimeter. Zone Transmission . Zone ini dicirikan oleh kecilnya perubahan kadar lengas dengan kedalaman tanah. Biasanya zone transmission ini merupakan zone tidak jenuh yang memanjang yang kadar airnya seragam. Gaya gravitasi berperan dominan dalam gradien hidraulik. Zone pembasahan. Dalam zone ini, kadar lengas menurun tajam dengan kedalaman tanah, mulai dari kadar air zone transmission hingga mendekati kadar air awal dari tanah. Front Pembasahan. Zone ini dicirikan oleh gradien hidraulik yang tajam, dan membentuk batas yang jelas antara tanah kering dan tanah basah. Gradien hidraulik ini terutama dicirikan oleh potensial matriks.
Pergerakan air tanah: Kondisi tidak jenuh -Lebih populer dibanding dnegan aliran jenuh - Lebih penting daripada aliran jenuh ? - Dikendalikan oleh Matric Potential (ΨM) - Pergerakan dari zone potensial negatif rendah menuju ke zone potential-negatif tinggi
Pergerakan kapilaritas air Fungsi gaya-gaya adesi dan kohesi Kapilaritas adalah kecenderungan air untuk bergerak nauik ke atas melawan gaya gravitasi Fungsi gaya-gaya adesi dan kohesi
Pasir berlempung Lempung liat Pasir Waktu, hari K I pas Kap i l e r cm Pasir berlempung Lempung liat Pasir Waktu, hari
Pencucian hara dari lapisan olah tanah
GERAKAN UAP AIR Penguapan air tanah terjadi internal (dalam pori tanah) dan eksternal (di permukaan tanah) Udara tanah selalu jenus uap air, selama kadar air tanah tidak lebih rendah dari koefisien higroskopis (tegangan 31 atm). Mekanisme Gerakan uap air Difusi uap air terjadi dlm udara tanah, penggeraknya adalah perbedaan tekanan uap air. Arah gerapan menuju ke daerah dg tekanan uap rendah Pengaruh suhu dan lengas tanah terhadap gerapan uap air dalam tanah Lembab Dingin Kering Dingin Kering Panas Lembab Panas