AIR
SUMBER AIR Air dalam tanah Air permukaan Air angkasa
AIR DAPAT UNTUK : Air minum Mandi Mencuci Keperluan perusahaan Karena tanpa air sesuatu tidak akan dapat dibersihkan dan akan tetap kotor yang akan menimbulkan penyakit
tujuh macam air, Air langit atau air hujan Air laut Air sungai Air sumur Air mata air Air salju Air es
SYARAT AIR MINUM Syarat Kualitatif Syarat Kuantitatif Standar fisik º Standar kimiawi ö Standar Bakteri å Syarat Kuantitatif Telah tercukupinya kebutuhan sehari – hari.
Syarat Fisik º Tidak berbau Tidak Berwarna Tidak berminyak Tidak berasa Tidak Keruh
Syarat Kimiawi ö Tidak boleh ada zat beracun Tidak boleh ada zat kimia yang melebihi ambang tertentu Kandungan air paling baik adalah ph 7.0
Syarat Biologi å Dalam 1cc air minum jumlah kuman harus kurang dari 100 Dalam 100 cc air minum tidak boleh ada bakteri coli
PENGOLAHAN AIR MINUM Pengolahan secara alamiah / Sistem Sedimentasi Pengolahan air dengan menyaring / Sistem filtrasi Pengolahan air dengan menambahkan zat kimia / sistem desinfektan Pengolahan air dengan mengalirkan udara / sistem aerotion Pengolahan dengan memanaskan air sampai mendidih Pengolahan dengan sistem Koagulasi
AIR DI HOTEL Air kran / PDAM Sumur bor Kombinasi air ledeng & air sumur bor
ALUR PENGOLAHAN AIR DI HOTEL Air dari reservoir water —» Boiler room —» High water tank —» didistribusikan ke dapartemen.
Pengolahan air yang dicampur : Diendapkan / Sedimentation Koagulasi / Coagulation Penyaringan / Filtrasi Pembunuhan kuman / Desinfection
DISTRIBUSI AIR HOTEL Air dingin : WC / Urinoir Rest Room Kolam renang Kamar mandi/WC kolam renang Penyiraman daerah umum Air panas : Dapur umum Kamar kamar ( Kamar mandi ) Laundry & Dry Cleaning Bar & Restaurant Kran cuci tangan
PENYAKIT YANG DITULARKAN MELALUI AIR Specific water borne diseases ò Nonspecific water borne diseases õ
Spesific water borne diseases ò Penyakit Perut Typhus perut Cholera Disentri amuba Penyakit Kulit Scabies Koreng Iritasi Kulit Penyakit Mata Trachoom
Nonspesific water borne diseases õ Penyakit yang disebabkan oleh lumut biru/ hijau Fluorisis Cyanosis Keracunan Pb
SYARAT UTAMA AIR MINUM Zat zodium dalam air harus ada Zat Flour/F dalam air 1.0 – 1.5 ppm Zat Nitrit/Nitrat dalam air tidak boleh ada Zat Organis dalam air tidak boleh ada Keasamaan air 6.5 – 9.0 Kesadahan air 5º - 10º D Sisa Chlor dalam air 0.1 – 0.2 mgr/ltr
Akibat yang timbul Tidak ada jodium : menimbulkan gondok Kekurangan Flour : -1.0 ppm caries gigi, +1.5ppm gigi gigis Adanya nitrit dan nitrat Gangguan pada darah / Blue Baby Zat organis tidak boleh ada Kalau ada maka air tersebut mengandung kotoran yg sedang proses pembusukan Keasamaan antara 6.5 – 9.0 - 6.5 terlalu asam kalau diminum menimbulkan sakit perut, +9.0 sangat basa seperti minum air sabun. Kesadahan antara 5º - 10ºD - 5ºD bersifat lunak kalau dipakai mencuci tidak bersih karena air berbuah +10ºD bersifat keras kalau dipakai mencuci sabun tidak berfungsi Sisa chlor dalam air Antara 0.1 – 0.2 ppm, karena terlalu akan berbau chlor yang keras dan bau tidak enak.
Proses-Proses Dalam Pemurnian Air Minum Kombinasi berikut merupakan proses yang biasa digunakan untuk dalam pengolahan air minum kotamadya di seluruh dunia: Klorinasi - Proses pencampuran air dengan Klorin (Kaporit) bertujuan untuk membunuh kuman dan meng-Oksidasi bahan-bahan kimia dalam air. Aerasi - Merupakan merupakan proses penjernihan dengan cara mengisikan oksigen ke dalam air. Dengan diisikannya oksigen ke dalam air maka zat-zat seperti karbon dioksida serta hidrogen sulfida dan metana yang mempengaruhi rasa dan bau dari air dapat dikurangi atau dihilangkan. Selain itu partikel mineral yang terlarut dalam air seperti besi dan mangan akan teroksidasi dan secara cepat akan membentuk lapisan endapan yang nantinya dapat dihilangkan melalui proses sedimentasi atau filtrasi. Proses Aerasi juga akan meningkatkan DO - Dissolved Oxygen dalam air. Koagulasi - Proses untuk mengikat berbagai partikel padat (Suspended Solid) sehingga membentuk gumpalan-gumpalan. Koagulan juga dikenal sebagai polyelectrolytes - Untuk meningkatkan ketebalan koagulasi dalam pembentukan floc. Sedimentasi - Yaitu : Proses penyaringan / pengendapan partikel-partikel yang terdapat pada air. Filtrasi - Proses menghambat jalanya kotoran / partikel kotoran agar tidak ikut terbawa air. Desinfeksi - Untuk membunuh bakteri, dapat juga dikatakan suatu tindakan yang dilakukan untuk membunuh kuman patogen dan apatogen