GLOBALISASI SMA NEGERI 1 KOTA PONTIANAK Bahan Ajar (Tayangan) Drs. Muna Sukri, M.Pd. NIP : 19640104 198407 1 001 SMA NEGERI 1 KOTA PONTIANAK

MENGEVALUASI DAMPAK GLOBALISASI Mendeskripsikan proses, aspek dan dampak globalisasi dalam kehidupan berbagnsa dan bernegara Mengevaluasi pengaruh globalisasi terhadap kehidupan negara dan bangsa Indonesia. Menentukan sikap terhadap pengaruh dan implikasi globalisasi terhadap bangsa dan negara Indonesia. Mempresentasikan tulisan tentang pengaruh globalisasi terhadap bangsa dan negara Indonesia.

Pengertian Globalisasi (1) Secara etimologis : globalisasi berasal dari kata globe artinya bola dunia, ditambah arkhiran sasi yang artinya proses. Maka globalisasi : sebuah proses yang mendunia. Akbar S. Ahmed dan Hastings Donnan : globalisasi para prinsifnya mengacu pada perkembangan-perkembangan yang cepat di bidang teknolobi, komunikasi, transportasi, dan informasi yang membawa kegiatan-kegiatan dunia yang jauh menjadi hal-hal yang dapat dijangkau dengan mudah.

Pengertian Globalisasi (2) Selo Soemardjan, globalisasi : terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah yang sama. The American Heritage Dictionary : the act of process or policy making something worldwide in scope or application (globalisasi sebenarnya dapat diartikan sebagai suatu tindakan atau proses menjadikan sesuatu yang mendunia (universal) baik dalam lingkungannya atau aplikasinya)

Pengertian Globalisasi (3) Globalisasi merupakan sebuah gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu keseluruh dunia (sehingga menjadi budaya dunia atau world culture) Globalisasi menyangkut seluruh aspek kehidupan masyarakat dan individu sebagai anggota masyarakat. Globalisasi menyangkut kesadaran baru mengenai dunia sebagai satu kesatua.

Pengertian Globalisasi (4) Globalisasi sebagai fenomena yang menjadikan dunia mengecil di lihat dari segi interaksi antarmanusia karena perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Mahatma Gandhi : janganlah kau mau dipengaruhi oleh kenyataan dan keadaan, tapi pengaruhilah kenyataan dan keadaan itu niscaya akan kau temukan arti kebahagiaan hidup ini.

Pengertian Globalisasi (5) A.G. Mc.Grew : globaliasi adalah proses di mana berbagai peristiwa, keputusan, dan kegiatan dibelahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat di belahan dunia yang lain. Bank Dunia, globalisasi berarti kebebasan dan kemampuan individu dan perusahaan untuk memprakarsai transaksi ekonomi dengan orang-orang dari negara lain.

Proses dan aspek-aspek Globalisasi Perkembangan Iptek, transportasi dan komunikasi Bid. ekonomi Bid. Yang lebih spesifik Bid. sosial keuangan dan pemilikan modal pasar dan strategi ekonomi Iptek, budaya, peraturan/UU. Politik Internasional, persepsi dan sosial budaya internasional termasuk pendidikan. Bid. Ekonomi Bid. Politik Bid. Sosbud

Megatrends (1982), oleh John Naisbitt dan Patricia Aburdance : meramalkan bahwa negara-negara industri akan mengalami 10 macam perubahan yaitu : 1. Masyarakat industri ke masyarakat informasi. 2. Teknologi paksa (tenaga) ke High Technology 3. Ekonomi nasional ekonomi dunia (global ekonomi) 4. Jangka pendek ke jangka panjang 5. Sentralisasi ke de4sentralisasi 6. Bantuan lembaga (institusional) ke bantuan diri sendiri 7. Demokrasi representatif ke demokrasi partisaipatif 8. Sistem hierarki ke jaringan kerja sama (network) 9. Perubahan dari wilayah utara ke selatan 10. Memilih salah satu ke banyak pilihan

Megatrends (1990), oleh John Naisbitt dan Patricia Aburdance : kembali mengemukakan pendapatnya bahwa ada 10 macam perubahan di era global : 1. Abad biologi 2. Bangunnya sosialisme pasar bebas 3. Cara hidup global dan nasionalisme budaya 4. Dasarwarsa kepemimpinan wanita 5. Kebangkitan agama dan milenium baru 6. Kebangkitan (renaisans) dalam kesenian 7. Kemenangan (kejayaan) individu 8. Pertumbuhan ekonomi dunia (boom ekonomi global) 9. Berkembangnya wilayah Pasifik 10. Privatisasi atau swatanisasi atas negara kesejahteraan

Teknologi Industri (1500 M-1970 M Informasi (1970 – sekarang) Alvin Toffler (bukunya : The Third Wave) : peradaban manusia sampai saat ini telah mengalami 3 gelombang perubahan Teknologi Pertanian (8000 SM-1500 M Gel. Peradaban Manusia Teknologi Industri (1500 M-1970 M Informasi (1970 – sekarang)

Gelombang Peradaban Manusia (1) Teknologi Pertanian (8000 SM-1500 M Gel I (the first wave) : revolusi hijau Teknologi masih terbatas pada pengelolaan lahan-lahan pertanian untuk mencukupi kebutuhan manusia sendiri.

Gelombang Peradaban Manusia (2) Teknologi Industri (1500 M-1970 M Gel II : revolusi industri di negara2 Barat (zaman Renaissance atau abad pertengahan). Ini ditandai adanya revolusi industri di Inggris. Mulai ditemukan teknologi mesin dengan tenaga di luar manusia. Contoh : mesin uap, mesin pemintal dll.

Gelombang Peradaban Manusia (3) Informasi (1970 – sekarang) Gel III : berkembang pesatnya teknologi informasi memudahkan manusia berkomunikasi di berbagai bidang. Ditemukannya perangkat TIK (telepon, telegraf,TV,HP, komputer, internet dll. Melahirkan masy. Dunia : the global village (desa global)

Gejala atau fenomena proses Globalisasi (1) Adanya evolusi dalam sistem komunikasi dan transportasi global. Meningkatnya intensitas interaksi antara masy. Yang menciptakan budaya global sebagai paduan dari budaya lokal, regional, dan rasional yang beragam. Munculnya sistem internasional yang mengikis batas tradisi politik internasional dan politik nasional.

Gejala atau fenomena proses Globalisasi (2) Meningkatnya dampak aktivitas manusia terhadap ekosistem bumi. Meningkatnya kesadaran global yang menumbuh-kan kesadaran akan kedudukan manusia di bumi sebagai anggota dari sesema manusia dan makhluk lainnya sebagai penduduk bumi dalam sistem global.

Faktor-faktor pendorong Globalisasi Kemajuan IPTEK Terbentuknya Sistem Perekonomian Negara di dunia Liberalisme Keuangan Internasional Semakin Besarnya Keinginan Orang Untuk Melakukan Treveling Antarnegara atau pindah dari negara satu ke negara lain.

Respon bangsa Indonesia terhadap globalisasi adalah sebagai peluang dan tantangan Peluang : setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk memanfaatkan situasi ini dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan baik. Tantangan : setiap orang diberi kesempatan untuk berkompetisi dan menunjukkan kemampuannya.

Beberapa peluang dan tantangan yang diakibatkan oleh globalisasi (1) Arus globalisasi Peluang Tantangan 1. Pasar Bebas Suatu kesempatan untuk mengekspor hasil produksi ke luar negeri. Produk yang dipasarkan harus berkualitas dan kompetitif dengan harga dijangkau oleh pasal global. 2. Iptek Dalam perkembangannya iptek menjadi mudah dan cepat diterima. Dampak dari iptek bisa menimbulkan pengangguran yang besar. 3. Budaya Aktivitas sosial dan adaptasi budaya asing ke dalam budaya bangsa mudah berinteraksi dan terintegrasi. Harus mampu menciptakan filter terhadap budaya yang berdampak negatif.

Beberapa peluang dan tantangan yang diakibatkan oleh globalisasi (2) Arus globalisasi Peluang Tantangan 4. Bisnis dan pemerintah Membuka selebar-lebarnya agar investor dapat menanamkan investasinya. Bisnis menjadi terbuka (transparan) dan profesional, banyak wisatawan mancanegara yang datang sehingga menambah pendapatan perkapita. 5. Lapangan Kerja Terbuka dan banyak Persaingan semakin ketat, inovasi, dan kreatif.

Pengaruh globalisasi terhadap budaya bangsa dan negara Indonesia Perubahan sistem pengetahuan Perubahan nilai budaya Perubahan etos budaya Perubahan kepercayaan perubahan pandangan hidup Dampak positif

Pengaruh globalisasi terhadap budaya bangsa dan negara Indonesia Keguncangan budaya (cultural scock) : ada sistem baru --- tertekan/frustasi. Ketimpangan budaya (cultural lag) : tidak disiplin --- adaptasi budaya lain. Pergeseran nilai-nilai budaya (anomi) : masy. Menjadi kebingungan---menentukan nilai budaya mana yang harus diambil dan mana yang harus dikembangkan. Dampak negatif

Budaya global yang menyerap kebijakan pemerintah Isu-isu Internasional berpengaruh pada aspek Politik Sosbud Ekonomi Hankam Pasar Global dan pesaing Global Demokrasi Pluralisme Keterbukaan Isu Terorisme Lingk. Hidup Isu HAM

Aspek-aspek positif dari globalisasi Pola hidup yang serba cepat Pesatnya Perkembangan Informasi dan transportasi Pemanfaatan SDA yang melimpah

Aspek-aspek Negatif dari globalisasi Beralihnya masyarakat Agraris menjadi masyarakat Industri Perubahan dari kehidupan berasaskan kebersamaan menjadi kehidupan individualitas. Masuknya pola hidup budaya barat.

Hal yang perlu dipersiapkan agar kita mampu menghidarkan diri dari aspek negatif globalisasi. Pembangunan kualitas manusia Indonesia melalui pendidikan. Pemberian keterampilan hidup (life skill) agar mampu menciptakan kreativitas dan kemandirian. Usaha menumbuhkan budaya dan sikap hidup global. Usaha menunmbuhkan wawasan kebangsaan dan identitas nasional. Usaha menciptakan pemerintahan yang transparan dan demokratis.

Budaya Musik dan hiburan Budaya Makan Budaya Fashion Pola Tingkah Laku yang dipengaruhi Globalisasi Budaya Kerja Budaya Musik dan hiburan Budaya Bahasa

Adanya hubungan saling pengaruh antarbangsa 1 Pengaruh Globalisasi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara Adanya hubungan saling pengaruh antarbangsa 1 2 Perlunya kesadaran Global Membangun Global Civil Society 3

Pengaruh globalisasi dalam aspek-aspek positif dan negatifnya (1) Bidang Aspek positif Aspek Negatif 1. Ekonomi Membanjirnya barang2 dari luar negeri sehingga banyak pilihan bagi pembeli. Harga barang2 semakin murah dan kompetitif Bermunculan mal atau pusat perbelanjaan. Banyak investasi dari luar negeri ingin menanamkan modalnya. Dapat berbelanja dengan kartu kredit, internet dan ambil uang via ATM. Matinyanya usaha kecil yang tidak kompetitif. Munculnya kebijakan pemerintah yang tidak menguntungkan petani. Upah kerja yang belum profesional atau masih rendah. Jumlah angka pengangguran tinggi. 2. Sosbud Terjadinya pergeseran nilai kehidupan dalam masyarakat. Kehidupan masyarakat Menjadi lebih mudah, cepat, efisien, dan maju. Tumbuhnya sikap kompetitif secara sehat Tumbuhnya jiwa kewiraswastaan (entrepreneurship). Terjadi pengembangan pemikiran yang kreatif dan rasional. Pendapatan masyarakat makin meningkat. Kesulitan pengendalian dan seleksi masuknya budaya asing yang tak sesuai. Mudahnya memperoleh barang-barang ilegal. Makin meningkatnya budaya kekerasan dalam masyarakat.

Pengaruh globalisasi dalam aspek-aspek positif dan negatifnya (2) Bidang Aspek positif Aspek Negatif 3. Politik Makin meningkatnya kesadaran politik masyarakat. Munculnyanya partai-partai politik baru. Terjadinya perubahan lembaga-lembag negara dan sistem ketatanegaraan pada suatu negara. Meningkatnya keterbukaan dan jaminan keadilan dalam bernegara. Mengurangi ketergantungan rakyat dari kekuasaan negara. Mampu menciptakan pemerintahan yang efektif dan efesien. Munculnya sikap arogansi politik (kekuasaan dan politik) Adanya money politic dalam kehidupan masyarakat. 4. Hankam Kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan negara. Adanya hubungan kerja sama yang erat antarnegara dalam menghadapi kejahatan dan gangguan keamanan internasional. Kerja sama dalam hal pengamanan zona teritorial dari bajak laut, arus imigran gelap, atau perdagangan senjata. Munculnya gerakan-gerakan separatis. Adanya gejala disintegrasi bangsa yang membahayakan. Terjadinya pelanggaran teritorial suatu negara. Adanya campur tangan pihak asing terhdp kebijakan dlm neg.

Usaha atau upaya yang harus dilakukan dalam menghadapi era globalisasi (1) Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada TYME sebagai filter budaya asing yang bersifat negatif. Meningkatkan penghayatan dan pengamalan Pancasila untuk memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa. Mengintensifkan pemahaman nilai-nilai budaya tradisonal baik melalui pembalejaran maupun pengenalan di masyarakat agar budaya asing tidak menggeser budaya luhur bangsa. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan agar dapat memilih mana yang baik dan benar bagi masy.

Usaha atau upaya yang harus dilakukan dalam menghadapi era globalisasi (2) Meningkatkan pendidikan (kualitas SDM) bangsa agar mampu bersaing dengan bangsa lain. Meningkatkan kualitas produk dalam negeri agar dapat bersaing merebut pasar lokal, nasional, dan internasional. Meningkatkan penguasan teknologi di segala bidang agar kita tidak dapat mandiri. Menumbuhkan kinerja yang berwawasan luas dan beretos kerja tinggi. Menumbuhkan dinamika yang terbuka dan tanggap terhadap unsur-unsur perubahan.

Kesadaran Global --- intinya ada dalam Pembukaan UUD 1945 alenia ke-4 Tujuan perlunya ditumbuhkembangkan kesadaran global Menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia Menyelamatkan masa depan bumi sebagai tempat hunian manusia sedunia. Upaya untuk membangun perdamaian dunia yang abadi dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat dunia.

Nilai-nilai budaya asing Nilai-nilai budaya luar (asing) yang tak sesuai dengan kepribadian bangsa Individualistik Hedonisme Sekulerisme Diskriminatif Elitisme Nilai-nilai budaya asing Konsumerisme Glamoristik Ekstremisme Materialisme Chauvinisme

Kesenangan dan kenikmatan adalah tujuan utama dalam hidup Nilai-nilai budaya luar (asing) yang tak sesuai dengan kepribadian bangsa Hedonisme Kesenangan dan kenikmatan adalah tujuan utama dalam hidup Individualistik Sikap yang sangat mementingkan diri sendiri

Nilai-nilai budaya luar (asing) yang tak sesuai dengan kepribadian bangsa Sekulerisme Pandangan yang berpendirian bahwa moralitas tidak perlu didasarkan pada ajaran agama Elitisme Sikap yang cenderung bergaya hidup yang berbeda dengan rakyat kebanyakan.

Sikap atau gaya hidup suka menonjolkan kemewahan. Nilai-nilai budaya luar (asing) yang tak sesuai dengan kepribadian bangsa Glamoristik Sikap atau gaya hidup suka menonjolkan kemewahan. Materialisme Sikap yang selalu menguta-makan dan mengukur segala sesuatu berdasarkan materi (mengabaikan hubungan batiniah).

Paham yang meng-agungkan bangsa sendiri dan merendahkan bangsa lain. Nilai-nilai budaya luar (asing) yang tak sesuai dengan kepribadian bangsa Chauvinisme Paham yang meng-agungkan bangsa sendiri dan merendahkan bangsa lain. Tindakan seseorang yang melampaui batas kebiasaan atau norma-norma yang ada dan berlaku di suatu tempat. Ekstremisme

Nilai-nilai budaya luar (asing) yang tak sesuai dengan kepribadian bangsa Konsumerisme Paham atau gaya hidup yang menganggap barang-barang sebagai ukuran kebahagiaan dan kesenagan. Sifat sesorang yang suka membeda-bedakan antara orang yang satu dengan lainnya. Diskriminatif

Posisi bangsa Indonesia di era globalisasi dalam berbagai bidang Meningkatkan kemampuan bangsa dan negara untuk berkomunikasi internasional Meningkatkan kualitas produksi dalam negeri agar dapat bersaing di pasar internasional. Meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat. Bidang Ekonomi

Posisi bangsa Indonesia di era globalisasi dalam berbagai bidang Mampu mengembangkan teknologi dan informasi yang bertaraf internasional Memanfaatkan teknologi untuk mempublikasikan potensi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Membuka akses informasi dari dunia Internasional sebagai studi banding dan sebagai sarana kerja sama dengan dengan lain. Bidang Teknologi

Posisi bangsa Indonesia di era globalisasi dalam berbagai bidang Menegakkan nilai-nilai demokrasi. Memperluas dan meningkatkan hubungan dan kerja sama internasional. Partisifasi aktif dalam percaturan politik untuk menuju perdamaian dunia. Bidang Politik

Posisi bangsa Indonesia di era globalisasi dalam berbagai bidang Memenuhi peraturan hukum dan perjanjian internasional. Turut meratifikasi perjanjian hukum internasional dalam berbagai masalah, seperti maslah HAM, Narkoba, dsb. Menghormati peradilan Internaional dan bekerja sama dengan interpol. Bidang Hankam

Posisi bangsa Indonesia di era globalisasi dalam berbagai bidang Turut serta berpartisifasi dalam kegiatan sosial internasional, misalnya lewat organisasi PBB dan Palang Merah Internasional. Menjunjung tinggi pelaksanaan Hak Asasi Manusia (HAM). Mengadakan pertukaran pelajar antar negara. Bidang Sosbud

Posisi bangsa Indonesia di era globalisasi dalam berbagai bidang Menentang pemakaian senjata nuklir, baik untuk perang maupun penelitian yang dapat merusak lingkungan hidup. Turut serta melestarikan lingkungan hidup serta ekologi darat, laut, dan udara nasional dan internasional. Menggalang kerja sama antar negara dalam menanggulangi pencemaran lingkungan. Bidang Lingk. Hidup

Kebudayaan asing yang dapat diterima menjadi kebudayaan nasional (?) Menjunjung tinggi budi pekerti manusia Memajukan persatuan bangsa. Memajukan kemajuan peradaban manusia Indonesia Mengembangkan kemajuan budaya sendiri. Kebudayaan yang mampu…

Terima Kasih Atas Perhatiannya Sekian