Oleh: Wilda Nengsi A.M, S.Kom

 Apa itu Basisdata Stephen & Plew (2000) Basisdata adalah mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data Silberschatz, dkk (2002) Basisdata adalah kumpulan data berisi informasi yang sesuai untuk sebuah perusahaan. Ramakrishnan & Gehrke (2003) Basisdata adalah kumpulan data, umumnya mendeskripsikan aktivitas suatu organisasi atau lebih yang berhubungan.

James Martin (1975) “ A database maybe defined as a collection of interrelated data stored together without harmful or unnecessary redundancy to serve one or more applications in optimal fashion; the data are stored so that they are independent of programs with use the data; a common are controller approach its used in adding new data and in modifying and retrieving existing data within the database” Contoh basisdata: - Buku alamat - Buku telepon - Katalog perpustakaan - Toko buku online - Peta jalan

 Apa Itu Sistem Basisdata Sistem basisdata adalah sekumpulan sub sistem yang terdiri dari basisdata dengan para pemakai yang menggunakan basisdata secara bersama-sama, personal-personal yang merancang dan mengelola basisdata, serta sistem komputer untuk mendukungnya.

Database Software Hardaware Brainware

1. Operating System (OS) Program yang ditulis untuk mengendalikan kegiatan perangkat keras. Cth: Windows, Unix, Linux, Macintosh. 2. Language Software Program yang digunakan untuk menterjemahkan instruksi2 yang ditulis dalam bahasa pemrograman ke dalam bahasa mesin supaya dapat dimengerti oleh komputer. Cth: Visual Foxpro, Visual Dbase, Delphi, Visual basic 3. Application Software Program yang ditulis & diterjemahkan oleh language software untuk menyelesaikan suatu aplikasi tertentu.

1. Input Device Cth: keyboard, mouse, touch screen, light pen, digitizer graphic tablet, scanner, etc. 2. Output Device Cth: hardcopy device (printer, plotter), softcopy device (video display, flat panel display, plasma display, speaker), drive device (disk drive, CD drive) 3. Central Processing Unit (CPU) Arithmetic Logical Unit (ALU), Control Unit (CU), & main memory (RAM & ROM). 4. Central Processing Unit (CPU) Cth: Magnetic disk, optical disk, etc

Unit Penyimpanan Sekunder Unit Pengolah: - Main memory - ALU - Control Unit Unit Keluaran Unit Masukan Unit Penyimpanan Data

Brainware mempunyai peran penting dalam sistem basisdata yaitu sebagai pemakai atau spesialis informasi yangmempunyai fungsi sebagai perancang atau pengelola. SDM yang terlibat meliputi: operator, programmer, system analyst, manajer sistem informasi, manajer tingkat operasional, manajer tingkat manajerial, manajer tingkat strategis, serta individu lain yang terlibat didalamnya.

 Perkembangan Konsep Basisdata ◦ Tahap I (awal tahun 1960-an) Data-data diolah berdasarkan prinsip berkas (file processing) pada lingkungan komputer mainframe. ◦ Tahap II (akhir tahun 1960-an) Ciri utama : konsep sistem basisdata (Database System), manajemen sistem basisdata (Database Management System), layanan informasi online dan layanan informasi berbasis teks. ◦ Tahap III (awal tahun 1970-an) Munculnya aplikasi-aplikasi berbasis sistem pakar (expert system), dalam sistem pendukung keputusan (Decision Support System), serta pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming).

 Perkembangan Konsep Basisdata ◦ Tahap IV (mulai tahun 1980-an) Ciri utama: sistem berbasis hypertext yang memungkinkan penampilan informasi berdasarkan suatu kata kunci pencarian yang dapat dilakukan secara acak. ◦ Tahap V (mulai tahun 1990-an) Konsep basisdata telah berkembang ke arah aplikasi basisdata untuk sistem kecerdasan buatan (Artificial Intelligent), aplikasi multimedia, aplikasi basisdata berorientasi objek (Object Oriented Database), aplikasi database online (online database) untuk jaringan internet, serta aplikasi basisdata kabur (fuzzy).

 Aplikasi Sistem Basisdata ◦ Perbankan ◦ Penerbangan ◦ Universitas ◦ Transaksi kartu kredit ◦ Telekomunikasi ◦ Keuangan ◦ Penjualan ◦ Perusahaan ◦ Sumberdaya manusia

 Tujuan Primer Basisdata 1.Dapat digunakan oleh banyak pengguna. 2.Menjaga investasi intelektual. 3.Penekanan biaya. 4.Menghilangkan proliferasi. 5.Unjuk kerja (performance). 6.Kejelasan (clarity). 7.Kemudahan pemakaian. 8.Fleksibilitas penggunaan (flexibility). 9.Kebutuhan data yang tidak terantisipasi dapat dipenuhi dengan cepat. 10.Perubahan yang mudah. 11. Akurasi (accuracy) dan konsistensi (consistency). 12.Privasi (privacy). 13.Keamanan (security). 14.Ketersediaan (availability).

 Tujuan Sekunder Basisdata 1.Kebebasan data secara fisik. 2.Kebebasan data secara logika. 3.Pengendalian atau minimalisasi kerangkapan. 4.Kecepatan akses. 5.Kecepatan pencarian. 6.Standarisasi data. 7.Tersedianya kamus data. 8.Antarmuka pemrograman tingkat tinggi. 9.Bahasa end-user. 10.Pengendalian integritas. 11.Kecepatan pemulihan kembali dari kerusakan. 12.Kemampuan perubahan untuk penyesuaian. 13.Perancangan dan pengawasan alat-alat. 14.Pengorganisasian kembali.

 Keuntungan Basisdata 1.Kerangkapan basisdata. 2.Inkonsistensi data dapat dihindari. 3.Data dalam basisdata dapat digunakan secara bersama. 4.Standarisasi data dapat dilakukan. 5.Pembatasan untuk keamanan data dapat diterapkan. 6.Integritas data dapat terpelihara. 7.Perbedaan kebutuhan data dapat diseimbangkan.