KEDUDUKAN PENDIDIKAN VOKASI DAN AKADEMI KOMUNITAS DALAM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Direktorat Pembinaan SMA
Advertisements

PENETAPAN PESERTA SERTIFIKASI GURU TAHUN 2013
PEDOMAN SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN
Bismillahirrohmaanirrohiem
KEBIJAKAN BEBAN KERJA DOSEN
KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK
DITPAI DITJEN PENDIS KEMENAG RI
DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
DRAFT PETUNJUK TEKNIS PERMENDIKBUD JABATAN AKADEMIK DOSEN
OLEH: TIM DIREKTORAT KETENAGAAN DITJEN DIKTI
KEBIJAKAN UJI KOMPETENSI DAN IMPLIKASINYA
KOORDINASI PELAKSANAAN SERTIFIKASI GURU
IMPLEMENTASI SISTEM BEBAN KERJA DOSEN ONLINE PASCA SERTIFIKASI DOSEN
SELAMAT DATANG PESERTA SOSIALISASI BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI Oleh Djoko Kustono Ketua Tim BKD Direktorat Pendidik.
mekanisme ijin pendirian dan perubahan perguruan tinggi
SERTIFIKASI DOSEN 2010 adi-serdos TAHUN 2010, KUOTA NASIONAL (DILUAR PROF) KUOTA UNS ADALAH 270 DOSEN. TAHUN 2009, 4 DOSEN UNS YANGTIDAK.
Biro Hukum dan Organisasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2013
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
EKSISTENSI KELEMBAGAAN DALAM RANGKA PENYALURAN OBAT KE FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN PEMERINTAH Oleh : Sekretaris Kementerian PAN dan RB selaku Deputi.
UNDANG–UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
IMPLIKASI UNDANG-UNDANG NO
Sosialisasi EQA BAN-PT – Dikti, Juli-Agustus 2009.
Kuliah Perdana Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Gunadarma 10 Agustus 2012 Dr. Ridwan, ST., MT.
KEBIJAKAN BAN-PT KEBIJAKAN BAN-PT BAN-PT BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009.
OLEH: BAGUS PRIYATNO KOPERTIS WILAYAH VI
Pendidikan Tinggi di Indonesia
PERENCANAAN BEBAN KERJA DOSEN BERBASIS SERTIFIKASI DOSEN DAN JABATAN FUNGSIONAL WAKIL REKTOR 1.
Pendidikan vokasi berkelanjutan (PVB)
PENGAWASAN KINERJA DOSEN (PENERIMA TUNJANGAN PROFESI/KEHORMATAN)
SERTIFIKASI DOSEN TAHUN 2009
D SELAMAT DATANG i Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
PENGENALAN SNP, SPM DAN IMPLEMENTASI SPM
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2014 Tentang PERAN GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DAN GURU KETERAMPILAN.
PENYELENGGARAAN SISTEM KREDIT SEMESTER
BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NON FORMAL DAN INFORMAL
UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM DOKTOR ILMU PENDIDIKAN
PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 70 TAHUN 2012
PENGEMBANGAN SDM PNS (Keterangan Belajar, Izin Belajar, Tugas Belajar,
SOSIALISASI SERTIFIKASI GURU TAHUN 2013
STANDAR NASIONAL PENELITIAN (Permendikbud No. 49 tahun 2014)
Sistem Penjaminan Mutu Eksternal atau Akreditasi
Materi Sesi Kelompok 6 Panduan Menerapkan dan Melaksanakan Penjaminan Mutu Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan (SNP)
SISTEM REKRUTMEN DAN MATRIKULASI
Peranan pendidikan Fungsi Pendidikan Tujuan Pendidikan
KEBIJAKAN BAN-PT KAMANTO SUNARTO KETUA BAN-PT
DIPONEGORO UNIVERSITY
KEBIJAKAN SPMI, MANUAL SPMI DAN STANDAR AKADEMIK DI BIDANG PEMBELAJARAN (Standar Perencanaan Proses Pembelajaran/PP, Standar Penilaian Hasil PP, Standar.
PERSIAPAN PERCEPATAN PROGRAM DOKTOR
KURIKULUM INTI TEKNIK SIPIL BMPTTSSI draft-Februari 2015
STATUTA PERGURUAN TINGGI
WAJIB, S.Pd, S.ST, M.Kom. HP : Blog : Wajib1969.wordpress.com
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
PEMBANTU KETUA I BIDANG AKADEMIK
DANA DEKONSENTRASI GTK TAHUN 2017
Daftar Isi Ringkasan Ekeskutif
PERATURAN BUPATI KEDIRI NOMOR 23 TAHUN 2015
KEBIJAKAN PENDIDIKAN DI JAWA TIMUR TAHUN 2017
UU 23 / 14 ??.
STATUTA PERGURUAN TINGGI
LPMP Provinsi Jawa Timur Di Hotel Utami – Sidoarjo
PENGEMBANGAN LPTK DAN PPG
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
UNDANG–UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Beasiswa Pascasarjana untuk Tenaga Kependidikan Berprestasi 2018
A.B. Mutiara Kerangka Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi Mengacu KKNI Rumpun Ilmu Informatika & Komputer A.B. Mutiara.
Kebijakan Pendidikan Tinggi
PENDIDIKAN KEPERAWATAN (Profesi ners) DI INDONESIA
Agus Arianto Toly, SE, MSA, Ak., BKP, CFP®, CA
Transcript presentasi:

KEDUDUKAN PENDIDIKAN VOKASI DAN AKADEMI KOMUNITAS DALAM UU PENDIDIKAN TINGGI RD. KUSUMANTO Direktur

JENIS PENDIDIKAN TINGGI PEDIDIKAN AKADEMIK Pendidikan akademik merupakan pendidikan tinggi program sarjana dan/atau program pascasarjana yang diarahkan pada penguasaan dan pengembangan cabang ilmu pengetahuan dan teknologi.

JENIS PENDIDIKAN TINGGI PENDIDIKAN VOKASI Pendidikan vokasi merupakan pendidikan tinggi program diploma yang menyiapkan Mahasiswa untuk pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu sampai program sarjana terapan. Bahkan sampai program magister terapan atau program doktor terapan.

BENTUK PENDIDIKAN TINGGI (UU PT NO. 12 TAHUN 2012 Pendidikan berbasis keilmuan Universitas Institut Sekolah tinggi POLITEKNIK Akademi Akademi Komunitas Pendidikan berbasis keahlian

POLITEKNIK Politeknik merupakan perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dan jika memenuhi syarat, politeknik dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.

AKADEMI KOMUNITAS Akademi Komunitas merupakan perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi setingkat diploma satu dan/atau diploma dua dalam satu atau beberapa cabang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi tertentu yang berbasis keunggulan lokal atau untuk memenuhi kebutuhan khusus

Dasar hukum Permendiknas RI nomor 20 tahun 2011 tentang penyelenggaraan program studi di luar domisili perguruan tinggi Kepmendikbud No 161/P/2012 telah menetapkan 12 Politeknik sebagai perguruan tinggi penyelenggara prodi di luar domisili untuk 20 AK kab/kota

Dasar hukum (2) Kepmendikbud No 210/P/2012 tentang Perguruan tinggi penyelenggara prodi di luar domisili (15) Kepmendikbud No 211/P/2012 tentang Perguruan tinggi penyelenggara prodi di luar domisili (7) Kepmendikbud No 212/P/2012 tentang Perguruan tinggi penyelenggara prodi (4)

KONDISI TERKINI Telah ditetapkan 20 AK (Kepmendikbud 161/P/2012 tanggal 9 Agustus 2012), APBN 2012 : Kabupaten Ponorogo Kabupaten Pacitan Kabupaten Sumenep Kabupaten Temanggung Kabupaten Situbondo Kabupaten Sidoarjo Kabupaten Nganjuk Kabupaten Muko muko Kabupaten Lampung Tengah Kabupaten Rejang Lebong Kabupaten Aceh Barat Kota Blitar Kabupaten Bojonegoro Kabupaten Tanah Datar Kabupaten Tuban Kota Prabumulih Kabupaten Keerom Kabupaten Sumbawa Kota Mataram Kabupaten Kolaka

Perguruan Tinggi Penyelenggara O G A M S T U D I (20 AK) No Perguruan Tinggi Penyelenggara Kabupaten/ Kota   Program Studi AK Kab/Kota Program Studi Pembina 1 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Kabupaten Ponorogo D II T. Informatika Mekatronika T. Mekatronika Kabupaten Pacitan D I Animasi T. Multimedia dan Broadcasting Multimedia T. Informasi Kabupaten Sumenep T. Multimedia 2 Politeknik Negeri Jember Kabupaten Temanggung Budidaya Kelapa Sawit Produksi Tanaman Perkebunan T. Pengolahan Hasil Pertanian T. Industri Pangan M. Informatika Kabupaten Situbondo Industri Pangan Kabupaten Sidoarjo Boga Pengolahan Hasil Perikanan Kabupaten Nganjuk Pengelohaan Hasil pertanian 3 Politeknik Negeri Lampung Kabupaten Muko muko Budidaya Pertanian Agribisnis Pertanian Budidaya Perikanan Kabupaten Lampung Tengah T. Komputer dan Jaringan Kabupaten Rejang Lebong Agribisnis Hasil Pertanian Budidaya Tanaman Hortikultura Agribisnis Perikanan Agribisnis Peternakan T. Produksi Ternak 4 Politeknik Negeri Lhokseumawe Kabupaten Aceh Barat T. Mesin Industri T. Mesin T. Elektro T. Elektronika T. Sipil

Perguruan Tinggi Penyelenggara Program Studi AK Kab/Kota No Perguruan Tinggi Penyelenggara Kabupaten/ Kota   Program Studi AK Kab/Kota Program Studi Pembina 5 Politeknik Negeri Malang Kota Blitar D II Teknologi Informasi Manajemen Informatika Multimedia Administrasi Perkantoran Adiministrasi Bisnis Kabupaten Bojonegoro Komputer Akuntansi Akuntansi Teknik Informatika Manajemen Informatika Teknik Otomotif 6 Politeknik Negeri Padang Kabupaten Tanah Datar Teknik Sipil Teknik Mesin 7 Politeknik Negeri Semarang Kabupaten Tuban D I Teknik Elektronika 8 Politeknik Negeri Sriwijaya Kota Prabumulih Teknik Komputer Administrasi Bisnis 9 Politeknik Negeri Ujung Pandang Kabupaten Keerom Teknik Komputer dan Jaringan 10 Politeknik Pertanian Negeri Kupang Kabupaten Sumbawa Budidaya Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Teknologi Hasil Perikanan Teknologi Pangan Peternakan 11 Politeknik Negeri Bali Kota Mataram Agrowisata Pariwisata Usaha Jasa Pariwisata Hotel dan Restoran Perhotelan 12 Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan, Pangkajene Kepulauan Kolaka Budidaya Perikanan

15 AK dengan Pendanaan melalui APBN-P Tahun Anggaran 2012 Kabupaten Lamongan Kabupaten Pangkal Pinang Kabupaten Bontang Kabupaten Cianjur Kabupaten Pulau Buru Kabupaten Lahat Kabupaten Kotawaringn Timur Kabupaten Manokwari Kabupaten Nagekeo Kabupaten Singkawang Kabupaten Gianyar Kabupaten Jepara Kabupaten Deli Serdang Kabupaten Karawang Kabupaten Sumba Timur

Perguruan Tinggi Penyelenggara Program Studi (Sesuai Proposal) No Perguruan Tinggi Penyelenggara Kabupaten   Program Studi (Sesuai Proposal) Program Studi 1 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Kabupaten Lamongan D-II Teknik Informatika Multimedia Teknologi Multimedia dan Broadcasting 2 Politeknik Manufaktur Negeri Bandung Kabupaten Karawang Teknik Pemeliharaan Mesin Teknik Perancangan Mekanik Umum Teknik Mekatronika 3 Politeknik Negeri Bali Kabupaten Gianyar D-I Perhotelan 4 Politeknik Negeri Banjarmasin Kabupaten Kotawaringin Timur Teknik Komputer dan Jaringan Teknik Mekanik Otomotif Teknik Mesin 5 Politeknik Negeri Lampung Kabupaten Cianjur Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan Teknologi Pangan Budidaya Perairan Budidaya Perikanan Tanaman Pangan dan Holtikultura Produksi Tanaman Pangan 6 Politeknik Negeri Malang Kabupaten Jepara Otomotif Teknik Otomotif Teknologi Informasi dan Komunikasi Manajemen Informatika 7 Politeknik Negeri Medan Kabupaten Deli Serdang Teknik Permesinan Teknik Komputer 8 Politeknik Negeri Pontianak Kota Singkawang Pengolahan Hasil Pertanian Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan Teknologi Informatika 9 Politeknik Negeri Samarinda Kota Bontang Kimia Analis Petro dan Oleo Kimia Teknik Alat Berat 10 Politeknik Negeri Sriwijaya Kota Pangkalpinang Kabupaten Pagar Alam Informasi dan Telekomunikasi Teknik Telekomunikasi 11 Politeknik Negeri Ujung Pandang Kabupaten Manokwari Teknik Automotif TIK Kabupaten Nagekeo Teknologi Produksi dan Pengolahan Garam Teknologi Kimia Industri Manajemen Perusahaan Administrasi Bisnis 12 Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan, Pangkajene Kepulauan Kabupaten Buru Perikanan Agroteknologi Budidaya Tanaman Perkebunan Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian 13 Politeknik Pertanian Negeri Kupang Kabupaten SumbaTimur

11 AK mandiri/ Industri (APBN-P) Akademi Komunitas Presiden - Bekasi Akademi Komunitas P4TK BMTI - Cimahi Akademi Komunitas Duri - Bengkalis Akademi Komunitas LP3EI - Pekanbaru Akademi Komunitas SEDEC - Bandung Akademi Komunitas VEDCA - Cianjur Akademi Komunitas Multistrada - Bekasi Akademi Komunitas Kutai Timur Akademi Komunitas P4TK Sawangan - Bogor Akademi Komunitas New Armada Magelang Akademi Komunitas Pembangkitan Jawa Bali

Program Studi (7 AK Industri) Perguruan Tinggi Penyelenggara Instansi   Program Studi Program Studi PT Penyelenggara Politeknik Manufaktur Negeri Bandung PT Multistrada D I Teknik Manufaktur Ban Teknik Mesin dan Manufaktur Pelayanan Penanganan Ban Politeknik Caltex Riau PT Chevron D II Teknik Komputer dan Jaringan Teknik Komputer Teknik Perawatan Mesin Industri Teknik Mekatronika Teknik Tenaga Listrik Teknik Elektronika Politeknik LP3I Bandung LP3I Pekanbaru Administrasi Bisnis Komputerisasi Akuntansi Manajemen Informatika Hubungan Masyarakat Institut Teknologi Bandung PT Bhakti Energi Persada Teknik Informatika Mobile Aplikasi Survey dan Pemetaan Kebumian Politeknik Negeri Jember P4TK Pertanian Cianjur Agribisnis Ternak Unggas Manajemen Bisnis Unggas Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan Teknologi Industri Pangan Bisnis Pengelasan Alat Pertanian Keteknikan Pertanian Politeknik Negeri Samarinda Mekanik Alat Berat Teknik Alat Berat Politeknik Negeri Semarang PT New Armada Teknik Las Teknik Mesin Teknik Pegecatan Desain Interior Kendaraan Universitas Jenderal Soedirman P4TK IPA Bandung Pengelolaan Lab Fisika Fisika Pengelolaan Lab Biologi Biologi Pengelolaan Lab Kimia Kimia

Perguruan Tinggi Penyelenggara Program Studi (4 AK) Perguruan Tinggi Penyelenggara Instansi   Program Studi Politeknik Manufaktur Negeri Bandung P4TK BMTI Cimahi D II Teknik Alat Berat Teknik Maintenance Kendaraan ringan Teknik Pemasangan dan Perawatan Instalasi Listrik Teknik Pendingin dan Tata Udara Teknik Pengelasan Teknik Pengolahan Limbah Teknik Plambing Teknik Produksi Komponen Mesin Teknik Rehabilitasi dan Pemeliharaan Gedung Institut Teknologi Bandung Teknik Gambar Arsitektur Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid P4TK Binis dan Pariwisata Akomodasi Perhotelan Jasa Boga dan Patiseri Busana (Fesyen) Kecantikan Akuntansi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PT Pembangkitan Jawa Bali D I Teknik Mesin Pembangkitan Teknik Listrik Pembangkitan Teknik Instrumentasi Pembangkitan Universitas Presiden Yayasan Pendidikan Universitas Presiden Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan

PROYEKSI Uraian TAHUN 2012 2013 2014 2015 Lembaga AK 46 126 206 269 Mahasiswa 92,000 252,000 412,000 538,000 Dosen 6,133 16,800 27,467 35,867 Instruktur 9,200 25,200 41,200 53,800 Rasio Dosen : Mahasiswa adalah 1 : 15 Rasio Instruktur : Mahasiswa adalah 1 : 10

TAHAPAN PENGEMBANGAN

SISTEM PEMBELAJARAN AK Unit Sekolah Akademi Komunitas Lab/Bengkel Sistem Pembelajaran Pendidik & Tenaga Kependidikan Peserta Didik Industri Perguruan Tinggi Magang Bekerja Instruktur Materi Praktek & Sertifikasi Peralatan Pelatihan Dosen Kur/Materi Praktek Lab Melanjutkan Manajemen SMA/SMK/MA/Paket C Melanjutkan, Praktek Bimbingan Teknis Ekosistem Kewirausahaan Penyaluran Tenaga Kerja Praktek Kerja Membuka Lapangan Kerja (Wirausahawan) Mengisi Lapangan Kerja (Lokal, Nasional, Global) Masy. Tugas Belajar

KURIKULUM Mengacu kepada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). komposisi mata pelajaran 60–70% praktek dan kerja industri, 30–40% teori.

Matakuliah khusus disiapkan untuk mengantisipasi keperluan daerah khususnya terkait dengan pengembangan potensi wilayah dan menjalankan serta melaksanakan berbagai kebijakan dalam rangka peningkatan perekonomian wilayah. Termasuk didalamnya adalah unsur kebijakan lokal (local wisdom) dan perhatian kepada pelestarian budaya dan adat istiadat

TENAGA PENDIDIK Tidak harus berstatus PNS (jumlah dosen PNS minimal 3 PNS/prodi) Rekrutmen melalui kerjasama AK dengan pelaku industri Rasio dosen dan mahasiswa adalah 1 : 40 Rasio instruktur dan mahasiswa adalah 1 : 10

KUALIFIKASI TENAGA PENDIDIK D-1 (Level 7 KKNI) Lulusan diploma empat dengan pengalaman profesional industri 3 tahun Lulusan strata satu dengan pengalaman profesional industri 5 tahun Lulusan SMK dengan pengalaman profesional industri 10 tahun Tenaga kerja profesional dengan pengalaman kerja minimal setara dengan level 7 (tujuh).

KUALIFIKASI TENAGA PENDIDIK D-2 Lulusan diploma empat dengan pengalaman profesional industri 5 tahun Lulusan strata satu dengan pengalaman profesional industri 7 tahun Lulusan SMK dengan pengalaman profesional industri 15 tahun Tenaga kerja profesional dengan pengalaman kerja minimal setara dengan level 8 (Delapan).

MASA STUDI jenjang D1 : 1 (satu) tahun jenjang D2 : 2 (dua) tahun, waktu penyelesaiannya fleksibel sesuai dengan ketersediaan waktu peserta didik. Fleksibel : sistem pembelajaran berdasar modul dan diperhitungkan kesetaraannya dengan SKS (satuan kredit semester).

PESERTA DIDIK Lulusan pendidikan menengah atas(SMA, SMK, MAN atau sederajat) baik yang belum maupun sudah memiliki pengalaman kerja. Usia peserta didik pada AK tidak dibatasi

TEMPAT DAN DISTRIBUSI PEMBELAJARAN Kampus Utama berada di kabupaten atau kota Sub Kampus dengan model nukleus Sub kampus dari setiap AK ditentukan bersama pememerintah daerah dan masyarakat

Pelaksana PDD di Politeknik

Uraian tugas : Direktur Politeknik sebagai pimpinan Politeknik Assisten Direktur Bidang Akademik sebagai penanggung jawab akademik Assisten Direktur Bidang SDM dan Keuangan sebagai penanggung jawab keuangan. Koordinator Program AK sebagai penanggung jawab pelaksana kegiatan proses belajar mengajar AK

Uraian tugas (2) : Administrasi Keuangan sebagai pengelolaan keuangan kegiatan AK di Politeknik dan mengelola biaya kebutuhan operasional AK. Kaprodi-Kaprodi sebagai ketua program studi yang program studinya dikembangkan di AK daerah, bertugas menyusun kurikulum, merencanakan pembebaan dosen, melakukan monitoring dan membuat evaluasi akademik.

Pelaksana PDD di Daerah

Uraian tugas : Penanggung jawab AK di daerah sebagai penanggung jawab semua kegiatan AK di daerah. Koordinator AK di daerah sebagai koordinator pengelolaan pelaksanaaan kegiatan AK di daerah, melakukan koordinasi dengan Koordinator AK di Politeknik dalam mengembangkan dan menjalankan proses belajar mengajar AK daerah

Uraian tugas (2) : Administrasi umum, mencatat semua kegiatan baik administrasi di AK daerah dan absensi pembelajaran serta beberapa kegiatan surat menyurat lainnya. Teknisi laboratorium sebagai pengelola laboratorium di AK, menjaga ketersediaan dan kesiapan penggunaan peralatan laboratorium dan inventarisasi peralatan yang ada.

Pengelolaan Keuangan Dalam rangka menuju sistem yang akuntabel, sistem pengelolaan keuangan harus dilakukan oleh pihak yang kompeten dan bertugas mengelola keuangan AK. Laporan keuangan, khususnya yang terkait dengan dana bantuan bersifat auditable

Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa Dalam pengadaan barang dan jasa, perguruan tinggi diharuskan untuk menetapkan dan menjalankan sistem pengadaan barang dan jasa sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku (Perpres 54 Tahun 2010)

Pengelolaan Program Salah satu ciri utama program bantuan dana adalah berfokus pada program/kegiatan. Program/Kegiatan akan dilaksanakan terkait dengan kegiatan peningkatan mutu program akademik dan/atau mutu manajemen AK.

Monitoring dan Evaluasi AK diharuskan untuk mengembangkan sistem monitoring dan evaluasi internal sebagai bagian dari sistem penjaminan mutu internal AK. Laporan hasil monitoring dan evaluasi internal merupakan masukan bagi pimpinan AK dan landasan bagi evaluasi eksternal oleh Ditjen Dikti.

PRINSIP PENYELENGGARAAN Pengembangan kompetensi dan technopreneur Pembelajaran sepanjang hayat (life long learning) Buka tutup program studi (on-off) Modular dan transferable Basis keunggulan dan potensi lokal

Contoh Model Akademi Komunitas di Koblenz Jerman 2007

Terima kasih atas perhatiannya Salam AK salam super