Sistem Terdistribusi 011 – Network File System Oleh : Muh. Ary Azali.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sistem Terdistribusi 02 – Model dan Permasalahan Sistem Terdistribusi
Advertisements

TCP mengatur aliran data gram dari lapisan di atasnya (lapisan aplikasi) hingga lapisan IP, sebagaimana datagram yang datang dari lapisan IP hingga ke.
JAVA Network Programming. Apa itu JAVA? ● Bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun Microsystems sejak tahun ● Dikembangkan.
Dahlan Abdullah / Website : PENGANTAR SISTEM BD TERDISTRIBUSI.
SISTEM TERDISTRIBUSI Definisi :
Sistem Terdistribusi 04 – Remote Procedure Call Oleh : Muh. Ary Azali.
STRUKTUR DIREKTORI.
Manajemen File.
Administrasi Server Teguh Prasetyo Mulyo.
Proteksi Berkas.
Sistem Terdistribusi 010 – File Service Oleh : Muh. Ary Azali.
Protokol Transfer File
Sistem Terdistribusi 06 – Client Server Oleh : Muh. Ary Azali.
Jaringan Terdistribusi
RANCANGAN ARSITEKTUR TEKNOLOGI INFORMASI Materi Pertemuan 27
MEDIA PENYIMPANAN (MEMORI) EKSTERNAL
REMOTE SERVICE.
Wahyu Herlambang ( ) Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar 2012 Wahyu Herlambang ( ) Pendidikan Teknik.
TRANSPORT LAYER PROTOCOLS ( TCP DAN UDP )
STRUKTUR SISTEM OPERASI
BAB I                       Mata Kuliah  Sistem Terdistribusi _______________________ Model & Komunikasi Oleh : Laseri, S.Kom.
SISTEM TERDISTRIBUSI Definisi :
DASAR SOCKET PROGRAMMING
Pertemuan 6. NFS merupakan protokol sistem file jaringan yang awalnya dikembangkan oleh Sun Microsystem ditahun 1984.
FTP File Transfer Protocol
Perjalanan Menuju Client Server
File Sharing NFS (Network File System)
ARSITEKTUR JARINGAN Konsep arsitektur jaringan
CLIENT – SERVER Diskusi III.
JARINGAN KOMPUTER 1 MODEL REFERENSI OSI Disusun Oleh : Kelompok 2 Glaniar Kautsar( ) Sari Maulita( ) William Wijaya Kusuma ( )
SISTEM MANAJEMEN FILE.
Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
ARSITEKTUR DAN PEMODELAN APLIKASI
JARINAGN DAN SISTEM TELEKOMUNICTION
Pengenalan Sistem Terdistribusi
Referensi Model TCP/IP
BAB I                       Mata Kuliah  Sistem Terdistribusi _______________________ Model SISTER Oleh : Laseri, S.Kom.
Sistem Operasi Terdistribusi
STRUKTUR DIREKTORI.
Manajemen File STMIK MDP PALEMBANG.
Pengantar Client Server
CHAPTER 8: SISTEM ADMINISTRASI SERVER
Bab 10 Session Layer Abdillah, MIT.
File Sharing NFS (Network File System)
File Service Sistem Terdistribusi.
Pertemuan 3 Khairul Anwar Hafizd
Sistem Terdistribusi.
ARSITEKTUR TEKNOLOGI INFORMASI
III. Struktur sistem operasi
Komponen Dasar Sistem Operasi
7 DATABASE Client/Server Wiratmoko Y, ST C H A P T E R
BAB I                       Mata Kuliah  Sistem Terdistribusi _______________________ File & Name Service Oleh : Laseri, S.Kom.
Administrasi Jaringan Telnet Server dan FTP Server
BAB I File & Name Service
STRUKTUR SISTEM OPERASI
LINGKUNGAN DATABASE Arsitektur Database
basis data client server
PERTEMUAN KETUJUH Referensi Model DoD.
Review Sistem Terdistribusi
Zikri Nasution Elsa Nopitasari Chandra Edy P. Vicky Akbartama P.
BAB I                       Mata Kuliah  Sistem Terdistribusi _______________________ File & Name Service Oleh : Laseri, S.Kom.
BAB I                       Mata Kuliah  Sistem Terdistribusi _______________________ File & Name Service Oleh : Laseri, S.Kom.
Sistem Terdistribusi dan Jaringan Komputer
Application Layer Pada TCP/IP.
Mengadministrasi server dalam jaringan adalah suatu bentuk pekerjaan yang dilakukan oleh administrator jaringan. Tugasnya: Membuat server Mengelola jaringan.
SISTEM MANAJEMEN FILE.
SISTEM TERDISTRIBUSI Definisi :
Distribution aplication
Pertemuan 2.
BY : AULIA FITRUL HADI, M.KOM 3 SKS TEKNIK INFORMATIKA
Transcript presentasi:

Sistem Terdistribusi 011 – Network File System Oleh : Muh. Ary Azali

NFS Network File System (NFS) merupakan sebuah protokol yang dikembangkan oleh Sun Microsystem pada tahun 1984 dan NFS didefinisikan dalam RFC 1094, 1813 dan 3530 sebagai “DFS” yang mengijikan sebuah komputer untuk mengakses file melalui network serasa akses file di disk local. NFS merupakan protokol yang sangat mendukung dalam pengaplikasian suatu file system yang terdistribusi.

Arsitektur NFS

Tujuan NFS Tujuan dari NFS adalah untuk memungkinkan terjadinya pertukaran sistem berkas secara transparan antara mesin-mesin bebas tersebut. Hubungan yang terjadi di sini didasarkan pada hubungan client-server yang menggunakan perangkat lunak NFS server dan NFS client yang berjalan diatas workstation.

NFS didesain agar dapat beroperasi di lingkungan ataupun jaringan yang heterogen yang meliputi mesin, platform, sistem operasi, dan arsitektur jaringan. Ketidaktergantungan ini didapat dari penggunaan RPC primitif yang dibangun diatas protokol External Data Representation (XDR).

Protokol NFS NFS umumnya menggunakan protokol Remote Procedure Call (RPC) yang berjalan di atas UDP dan membuka port UDP dengan port number 2049 untuk komunikasi antara client dan server di dalam jaringan. Client NFS selanjutnya akan mengimpor sistem berkas remote dari server NFS, sementara server NFS mengekspor sistem berkas lokal kepada client.

Mesin-mesin yang menjalankan perangkat lunak NFS client dapat saling berhubungan dengan perangkat lunak NFS server untuk melakukan perintah operasi tertentu dengan menggunakan request RPC. Adapun operasi-operasi yang didukung oleh NFS adalah sebagai berikut: a. Mencari berkas di dalam direktori. b. Membaca kumpulan direktori. c. Memanipulasi link dan direktori. d. Mengakses atribut berkas. e. Membaca dan menulis berkas

Manfaat NFS Lokal workstations menggunakan ruang disk lebih kecil Pemakai tidak harus membagi direktori home pada setiap mesin di jaringan Direktori home dapat di set up pada NFS server dan tersedia melalui jaringan Device penyimpanan seperti floppy disk, CDROM drives, dll dapat digunakan oleh mesin lainnya

Kelemahan NFS Desain awal hanya untuk jaringan yang lokal dan tertutup Security Congestion (Traffic yang tinggi bisa menyebabkan akses lambat)

To be continue….