Jenis, sifat dan penggunaannya

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teknologi bahan konstruksi
Advertisements

Pengetahuan Bahan Nama : Verawati H ( ) Agatha ( )
Perlakuan Panas Logam (TTT & CCT diagram, Annealing, Hardening)
Myrna Ariati Wahyuaji Narottama Putra
Diagram BESI-KARBON Austenit Austenit + Zementit
Disusun Oleh : Syamsul Khaerudin Syah
UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Oleh : Adhetya Kurniawan, M.Pd.
PENGUJIAN SIFAT MEKANIK LOGAM
Bahan Logam dan Non Logam
MATERIAL TEKNIK Baja.
MINDRY( ) JURUSAN TEKNIK MESIN
SIFAT-SIFAT PADATAN PADA KONDISI KRIOGENIK
Nama. : Eko Budiono NPM. : Jurusan. : Teknik Mesin Pembimbing
Kelompok 5 Chandra Wijaya Jeffry Kristajaya
KEMAMPUKERASAN (HARDENABILITY)
MEKANISME SLIP DAN DISLOKASI
Besi Tuang (Cast Iron).
Besi Cor.
Klasifikasi baja Menurut komposisi kimianya: Baja karbon (carbon steel) Baja karbon rendah (low carbon steel) Baja karbon menengah (medium carbon steel)
METALLURGI PENGELASAN
RAHADIAN DWI N ( ) LUTFI DYAH ULHAQ (1350
HEAT TRETMENT ( PERLAKUAN PANAS )
Pertemuan <<26>> <<BESI & BAJA>>
Memahami Dasar-dasar Mesin
POROS Definisi. Poros adalah suatu bagian stasioner yang beputar, biasanya berpenampang bulat dimana terpasang elemen-elemen seperti roda gigi (gear),
BAHAN BANGUNAN ALAMI - METAL week 10
BESI DAN BAJA.
Pertemuan <<20>> <<ALLOY/LOGAM PADUAN>>
Kelompok 3 Juhni (D ) Finansius (D )
Pemotongan Logam.
Oleh Nama : Arif Tri Hangga NRP :
Uji Tarik Gabriel Sianturi MT.
(Grinding Process) Mahfudz Al Huda Mei 2007 Referensi:
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANDUNG
PRODI PTM SMT GASAL FAKULTAS TEKNIK UNNES
UNIVERSITAS GUNADARMA
Bahan Konstruksi Logam
SIFAT-SIFAT MATERIAL TKI-112 PENGETAHUAN BAHAN Pertemuan 2 Oleh :
Teknologi Dan Rekayasa
Non Ferrous Metal Gabriel Sianturi.
BETON (CONCRETE) Beton adalah bahan bangunan komposit yang terdiri dari: Pasta semen (bahan pengikat) Agregat (bahan pengisi) Campuran tersebut menghasilkan.
Bahan Konstruksi Industri (TKK-2238)
BAJA TULANGAN Pertemuan 12
Ferrous Alloys Gabriel Sianturi.
Pertemuan <<25>> <<BESI - BAJA>>
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
Bahan Konstruksi Industri (TKK-2238)
Logam Non Besi dan Paduannya 3 Mahfudz Al Huda Reference:
Pertemuan 2 PEMILIHAN MATERIAL
Jenis, sifat dan penggunaannya
Material teknik disampaikan oleh Catur Pramono UNTIDAR
Baja sebagai bahan bangunan
TULANGAN / BAJA BETON PERTEMUAN 12.
BAB - 3.
Teknologi bahan konstruksi dosen pengampu donny d. j
NON-FERROUS METALS SUTOYO, M.ENG.
Cyaniding dan Carbonitriding
POROS Poros merupakan salah satu bagian yang terpenting dari setiap mesin, hampir semua mesin meneruskan tenaga bersam-sama dengan putaran. Poros ini dapat.
Ni-Resist (Besi Cor Austenitik)
Hardenability.
Elemen Mesin ( TRANSMISI )
Sifat Mekanik Material ( Mechanical Properties )
Pertemuan 4.
Dasar Mesin Teknik Sepeda Motor (021) Memahami Dasar-dasar Mesin (DKK – 1)
MAKALAH ILMU BAHAN KELOMPOK I ROKY. BESI DAN BAJA.
BESI DAN BAJA EMANUEL ROBERTO, ST. Besi dan Baja Besi dan baja merupakan logam yang paling banyak digunakan manusia untuk berbagai keperluan. Hal ini.
TEMBAGA dan PADUANNYA Disusun Oleh: Ahmad syamsul bahri Surya dewi syaputri
Macam –macam Logam Pengecoran dan Sifatnya
PENGERJAAN DINGIN. PROSES PENGERJAAN DINGIN PADA LOGAM ( COLD WORKING ) Pengerjaan dingin (cold working) yang merupakan pembentukan plastis logam di bawah.
Transcript presentasi:

Jenis, sifat dan penggunaannya B A J A Jenis, sifat dan penggunaannya

B a j a Baja pada dasarnya adalah paduan besi-karbon dengan kadar karbon relatif rendah Sifat dan penggunaannya sangat ditentukan oleh kadar karbon dan unsur paduan Baja Karbon Rendah %C ≤ 0,3 % Baja Karbon Menengah 0,3 < % C < 0,70 Baja Karbon Baja Karbon Tinggi % C > 0,70 Baja Paduan Rendah % paduan ≤ 10 % Baja Konstruksi Baja Paduan Baja Tahan Karat Baja Paduan Tinggi % paduan >10 % Baja Perkakas Baja Khusus

Baja dikatakan sebagai baja paduan bila sengaja diberi unsur paduan (mis. Cr, Ni, Mo, W, V, Ta, Ti, dll) yang tidak biasanya ada dalam baja karbon (Si, Mn, S, P), dimaksudkan untuk memperoleh sifat tertentu. Sifat baja ditentukan oleh komposisi kimia (kadar karbon dan jenis/kadar unsur paduannya), perlakuan panas dan perlakuan mekanik yang dialami

Pengaruh kadar karbon dalam baja terhadap sifat mekaniknya Fe  %C 300 900 600 0,6 0,8 1,0 1,2 0,4 0,2 Kekuatan tarik (N/mm2) Keuletan (% elongation) Kekuatan Kekerasan 200 20 100 10 30 BHN % elong. Pengaruh kadar karbon dalam baja terhadap sifat mekaniknya

Baja dengan kadar karbon makin tinggi, kekuatan dan kekerasannya makin tinggi, tetapi keuletannya akan makin rendah Baja Karbon Rendah (disebut juga mild steel, %C ≤ 0,3 %), kekuatan rendah, keuletan tinggi, lunak dan tidak dapat dikeraskan. Digunakan untuk konstruksi umum, disebut juga baja konstruksi umum. Baja Karbon Menengah (0,3 < % C < 0,70), lebih kuat, lebih keras dan dapat dikeraskan, digunakan untuk konstruksi mesin (poros, pegas, rantai, roda gigi, dll)

Baja Karbon Tinggi, C > 0,70 %, kekuatan dan kekerasan tinggi, dapat dikeraskan, sangat getas. Digunakan untuk konstruksi mesin dan untuk perkakas Baja karbon lebih murah, kekuatan cukup memadai untuk berbagai keperluan biasa, keuletan cukup tinggi. Bila diperlukan baja dengan kekuatan tinggi dengan keuletan juga tinggi atau beberapa sifat tertentu mis. tahan korosi, tahan aus dll; baja karbon tidak dapat memenuhi, gunakan baja paduan

Purpose of alloying: Increase hardenability Improve strength at ordinary temperatures Improve mechanical properties at either high or low temperatures Improve toughness at any minimum hardness or strength Increase wear resistance Increase corrosion resistance Improve magnetic properties