Database Performance Tuning

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DESAIN & KONFIGURASI DATABASE
Advertisements

INDEXES Wiratmoko Yuwono.
Storage Structure dan Reationship
Introduction to File System
Metode Alokasi Berkas.
Database Management System
Cache Memori Oleh : Ahmad Fuad Hariri Fitriana Nelvi Tino Arif Cahyo
BASIS DATA.
VIRTUAL MEMORI Ahmad Khusen Ira putri N Mawaddatur Rohmah.
Team Keamanan Data Direktorat Sistem Informasi Universitas Airlangga
9 KUALITAS DATA.
Database Chapter 1.
 MENGOLAH INFORMASI, KEMUDIAN MENYAJIKAN INFORMASI TERSEBUT SESUAI DENGAN KEBUTUHAN KERTAS REKAYASA KUBUS PEREKAYASAAN SISTEM INFORMASI HARUS DILENGKAPI.
BAB 6 SISTEM DATA BASE.
Sistem Manajemen Basis Data
Metode Perancangan Program
DOSEN : ARFANSYAH, M.Kom STMIK MDP Palembang
BASIS DATA DAN SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
“ SISTEM BERKAS DAN KEAMANAN DATA ”
Basisdata & Sistem Basisdata
Basis Data Dasar Rudi Hartono, S.E, S.Kom.
DATABASE DAN MANAJEMEN DATABASE
Database Management System
Membuat Lingkungan DBMS
PENGENALAN BASIS DATA.
Memori Virtual.
File-System Implementation
Universitas Gunadarma
Physical Database Design
PENGENALAN SISTEM BASIS DATA
“ SISTEM BERKAS DAN KEAMANAN DATA ”
PERFORMANCE MANAGEMENT
Virtual Memory Virtual Memory Virtual Memory Virtual Memory
PENGANTAR STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL)
VIEW.
SISTEM BASIS DATA.
SORTIR dan TABEL.
SORTIR dan TABEL.
Pertemuan III Betha Nurina Sari, M.Kom
PERANCANGAN SBD AGUNG WARDOYO FKES.
SISTEM MANAJEMEN DATABASE
Perancangan Fisik Basis Data
Transaksi Lanjutan SBD.
TRIGER.
PENGELOLAAN DATA Roni Kurniawan M.Si.
Basisdata & Sistem Basisdata
Memori Virtual Dosen: Abdillah S.Si., MIT.
PENGANTAR STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL)
“ SISTEM BERKAS ” Oleh : Didik Haryanto ( ) A.
Pengenalan Sistem Basis Data
Universitas Gunadarma
Tahun : <<2005>> Versi : <<1/2>>
Basis Data Dasar Rudi Hartono, S.E, M.Kom.
Perancangan Penyimpanan Data
Perancangan Fisik Basis Data
Perancangan Data Logis dan Fisik
3 Data Kelompok base Performance Mariska Eve Azalea (090239)
Analisis Multidimensional
SORTIR dan TABEL.
“ SISTEM BERKAS DAN KEAMANAN DATA ”
Manajemen Memori Pertemuan 14 & 15 Sistem Operasi (CSG3E3)
SQL.
Pengantar Basis data Lamhot Sitorus, M.Kom.
Sistem Pengolahan Data
Database Management System
SISTEM BASIS DATA Dinny Wahyu Widarti, S.Kom., MMSI 
SISTEM BASIS DATA 1 Dinny Wahyu Widarti, S.Kom., MMSI 
PENDAHULUAN MySQL Oleh: Rudianto.
BASIS DATA DATABASE TOKO SEPATU SEVANA grutty (Cibaduyut no 08 Kota Bandung)
Database noSQL (lanjutan)
Transcript presentasi:

Database Performance Tuning

Pengertian Database performance tuning adalah aktivitas dan prosedur yang dirancang untuk mempercepat respon sistem database Database Performane tuning bertujuan untuk mengeksekusi query secepat mungkin

Teknik Tuning dan Optimizing Partitioning Raw Partition vs File Systems Indexing Denormalization Clustering Interleaving Data

Teknik Tuning dan Optimizing Free Space Compression File Placement and Allocation Page size Reorganiztion

Partitioning Mempartisi database dapat mempercepat pencapaian proses paralel Proses paralel merupakan proses untuk menggunakan perintah jamak untuk mengakses database Proses paralel digunakan untuk mengurangi elapsed time query database

Raw Partition VS File System Raw partition lebih sering digunakan daripada menyimpan data di cache file system Karena cache DBMS akan langsung menuliskan data tanpa intervensi dari file system Tidak dianjurkan untuk menambahkan cache DBMS dengan cache yang lain

Raw Partition VS File System

Indexing Index digunakan untuk : Menemukan baris untuk nilai tertentu pada sebuah atau banyak kolom Mempermudah operasi JOIN Menghubungkan data antara tabel Agregasi data Mengurutkan data sesuai perintah query Dengan index mempermudah proses pengolahan data

Index Pertanyaanya adalah berapa index yang dibutuhkan dalam sebuah tabel? Ada kalanya index tidak dibutuhkan terutama untuk table yang jumlah datanya tidak lebih dari 10 halaman.

Denormalisasi Kebalikan dari normalisasi Salah satu teknik untuk meningkatkan performa dengan menambahkan data yang redundant atau dengan mengelompokkan data

Denormalisasi Dapat diterapkan dengan: Prejoined table Report table Mirror table Split table Combined tables Speed tables Storing redundant data Storing repeating groups Storing derivable data

Clustering Tabel yang sudah dikelompokkan akan menyimpan data secara fisik di dalam sebuah disk sesuai dengan kolomnya masing-masing

Clustering

Interleaving Data Jika data dari satu tabel dengan tabel yang lain sering digabungkan, maka dapat dipertimbangkan untuk mengumpulkan data tersebut dalam satu cluster Interleaving data merupakan pengkhususan dari cluster

Interleaving data

Free Space Terkadang disebut dengan Fill Factor Merupakan ruang kosong yang disediakan untuk menambah data baru Parameter yang biasa digunakan adalah PCTFREE dan FREEPAGE Tugas DBA adalah memastikan jumlah ruang kosong yang tepat untuk setiap tabel

Keuntungan Free Space Insert lebih cepat Ketika sebuah baris baru di-insert-kan, langsung dapat di-cluster-kan Concurrency lebih mudah

Kekurangan Disk storage yang dibutuhkan lebih besar Waktu scan lebih lama Jumlah baris yang lebih sedikit, akan meminta I/O yang lebih banyak Mengurangi efisiensi data caching karena sedikitnya baris yang discan per I/O

Compression Untuk meringkas database Dapat mengurangi penggunaan ruang penyimpanan data Keuntungan : menghemat ruang penyimpanan dan mengurangi waktu pemrosesan data Kekurangan : Biaya tambahan untuk melakukan compress dan decompress data Tidak semua table perlu dicompress

File Placement and Allocation Yang harus diperhatikan ketika mengalokasikan data : Jika memungkinkan memisahkan data dengan index Memisahkan file untuk tabel yang sering diakses bersama Jika data dari tabel disimpan di dalam halaman yang berbeda, diutamakan untuk memisahkan disk penyimpan untuk mempermudah dan mengoptimalkan operasi yang paralel

Page size Beberapa DBMS membatasi jumlah page yang digunakan untuk menyimpan data Karena itu DBA harus dapat menghitung jumlah halaman yang dibutuhkan berdasarkan jumlah baris data, jumlah baris per halaman, dan jumlah ruang kosong yang dibutuhkan

Reorganization Memaksimalkan availabilitty dan reliability data Me-reorganisasi database berarti merestrukturisasi objek database, memaksimalkan availability dan kecepatan, serta mengefisiensi fungsi database

selesai…