Di Susun Oleh : FINA SAFITRI 3EA METODE RISET

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bab 7 Pemasaran Strategis untuk Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai bagi Pemegang Saham KELOMPOK 3 MANAJEMEN PEMASARAN.
Advertisements

Latar Belakang Masalah
Manajemen Pemasaran bank
ANASTASIA INDRIAS PUTRI / 3EA01 UNIVERSITAS GUNADARMA
Marketing Mix (Bauran Pemasaran)
MARKETING ASPECS Konsep Dasar Pemasaran
STRATEGI PEMASARAN PRODUK AGRIBISNIS PETERNAKAN
Sistem Informasi Marketing
SISTEM INFORMASI PEMASARAN
INTAN NORMAYA SARI, Hubungan Antara Masa Kerja Dan Pemakaian Masker Dengan Kapasitas Vital Paru Pada Tenaga Kerja Bagian Instalasi di PTP N.
MANAJEMEN KOMUNIKASI PEMASARAN MANAJEMEN KOMUNIKASI PEMASARAN
Menyusun Rencana Pemasaran
Kuliah II Pengantar Pemasaran
NOOR SYAFIAH YULIASTANTI, PENGARUH STRATEGI RETAILLING MIX (PRODUK, HARGA, LOKASI, PROMOSI, ATMOSFER TOKO, LAYANAN) TERHADAP CITRA PERUSAHAAN.
Pemasaran Agroindustri
Promosi Sumber :Philip Kotler, 2002, Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium, Jilid 2, Penerbit Prehallindo, Jakarta.
P R O M O S I.
Persinggungan antara Pemasaran, Promosi, dan Periklanan
Aspek Pasar dan Pemasaran Aspek Pasar
ANALISIS ASPEK INTERNAL BISNIS. Produk. Harga. Promosi. Tempat.
Aspek Pasar dan Pemasaran
Sub BAB Latar Belakang Masalah Rumusan dan Batasan Masalah
Aspek Pasar dan Pemasaran
SISTEM INFORMASI PEMASARAN
DEFINISI PEMASARAN DAN MANAJEMEN PEMASARAN
PENGERTIAN PROMOSI Promosi adalah upaya untuk menginformasikan produk atau jasa pada calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi.
RENCANA PEMASARAN.  Pemasaran adalah:  kegiatan meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen (probe), dalam menghasilkan barang dan jasa (Product). Tujuan.
Manajemen Pemasaran “Strategi Pemasaran ( Strategi Produk)”
Bauran Pemasaran 4P, 8P & 9P Uwin Mutuah Mikoh
Dasar-Dasar Pemasaran
Pemasaran Marketing Sales. Pemasaran Marketing Sales.
Pendahuluan Latar belakang
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
Aspek Pasar dan Pemasaran
STRATEGI PEMASARAN Ariefka Sari Dewi, M.B.A..
PENGERTIAN DAN TUJUAN PERIKLANAN
Perencanaan pemasaran
Kemampuan akhir yang diharapkan :
MARKETING COMMUNICATION (PENDAHULUAN)
SISTEM INFORMASI PEMASARAN
MODUL 2 RISET KONSUMEN PENDAHULUAN
Konsep dan lingkungan pemasaran
Aspek Pasar dan Pemasaran
Mata Kuliah : Perilaku Konsumen Fak. Ekonomi Univ. Mercu Buana
Dengan konsep 4 P / Bauran Pemasaran / Marketing Mix
Metode Riset GITA YUNA AVISHA MANAJEMEN / 3EA01
Pengertian PASAR • Tempat pertemuan antara penjual dan pembeli barang atau jasa yang ditawarkan dan terjadi perpindahan kepemilikan Permintaan yang dibuat.
KEWIRAUSAHAAN Pemasaran Menjelaskan konsep pemasaran
PENGERTIAN PROMOSI Promosi adalah upaya untuk menginformasikan produk atau jasa pada calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi.
Dasar-Dasar Pemasaran
PENGERTIAN PROMOSI Aspek bauran pemasaran yang berhubungan dengan teknik-teknik yang paling efektif untuk menjual suatu barang.
Pemasaran.
Fundamental Concepts Fungsi-fungsi perusahaan terdiri dari :
MANAJEMEN PEMASARAN DALAM BISNIS
Dasar-Dasar Pemasaran
KEWIRAUSAHAAN TOPIK 6 RENCANA PEMASARAN.
MANAJEMEN PEMASARAN DALAM BISNIS
MANAJEMEN DAN PEMASARAN
PEMASARAN RUMAH SAKIT.
SISTEM INFORMASI PEMASARAN
MANAJEMEN KOMUNIKASI PEMASARAN
Marketing Public Relations
STUDI KELAYAKAN BISNIS IV
Hotnahum Nainggolan Siti Nurrochmah Miftah Maulana Tika Nafisah
PEMASARAN KELOMPOK 10 Widya Agustina (A1F013001)
PEMASARAN Suatu proses perencanaan dan pelaksanaan kosepsi, penetapan harga, promosi dan distribusi dari gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran.
Iklan Dan Marketing Mix
MEMPROMOSIKAN PRODUK Promosi adalah salah satu variable marketing mix/aktivitas marketing berupa komunikasi yang memberi informasi kepada konsumen/calon.
SISTEM INFORMASI PEMASARAN
Beberapa definisi Pemasaran : Menurut W Stanton, adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi.
Transcript presentasi:

Di Susun Oleh : FINA SAFITRI 3EA01 13209967 METODE RISET ANALISIS PENGARUH VARIABEL BAURAN PEMASARAN TERHADAP SISTEM PENJUALAN DIRESTORAN SEDERHANA BINTARO MASAKAN PADANG (REST AREA KM.19) CIBITUNG – BEKASI Di Susun Oleh : FINA SAFITRI 3EA01 13209967 METODE RISET

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingginya angka konsumsi masyarakat diindonesia berdampak pada banyaknya rumah makan yang berdiri. Secara diindonesia mempunyai penduduk yang sangat padat. Dengan ini produsen makanan harus memutar otak mereka. Cara yang lebih praktis yakni menyediakan sebuah tempat konsumsi seperti rumah makan untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan konsumsi.

Menurut WY.Stanton pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli actual maupun potensial. (fundamental of marketing,1997). Pada jurnal DIDIN MUKODIM yang berjudul “PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN BIAYA DISTRIBUSI TERHADAP PENJUALAN PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk” dalam bauran pemasaran dikenal dengan harga, produk, promosi, tempat/saluran distribusi meningkatkan penjualan.

Promosi (promotion) sangat berguna khususnya bagi restoran masakan padang direst area km 19 cibitung. Pengaruh promosi sangat besar terhadap sistem penjualan. Apabla tingkat penjualan sedang mengalami penurunan maka secara langsung sistem penjualan akan berjalan tidak normal dari biasanya. Jika itu terjadi biaya untuk produksi maupun yang non produksi akan mengalami pemborosan. Tempat/saluran distribusi (place) Didalam startegi pemasaran atau bauran pemasaran restoran sederhana bintaro masakan padang dituntut untuk memilih tempat atau saluran distribusi yang sesuai dan jika persaingan semakin ketat perusahaan diwajibkan untuk melalukan sesuatu kepada saluran distribusi atau tempat yang dipilih atau melakukan sebuah penelitian. Tujuan penelitian tersebut untuk mengetahui kebutuhan serta selera konsumen dan jika menstimulir permintaan serta menciptakan langganan (Kotler 2006).

Harga (price) yang ditawarkan di sebuah restoran masakan padang di rest area km. 19 cibitung ini sangat terjangkau dan bersertifikat kualitas makanan yang bagus dan bersih. Produk (product) yang tersedia berupa makanan siap saji tentunya khas masakan padang. Makanannya terbilang bersih dan tentunya halal untuk dimakan. Produk (product) didalam strategi pemasaran pemenuhan produk merupakan salah keutamaan penting bagi sebuah perusahaan.

1.3 Masalah 1. Dari ke empat variable marketing mix atau yang lebih dikenal dengan 4 P, variabel manakah yang berpengaruh terhadap kemajaun sebuah rumah makan ? 2. Seberapa besarkah ke 4 variabel bauran pemasaran tersebut mempengaruhi sistem penjualan di RESTORAN SEDERHANA “BINTARO” MASAKAN PADANG (REST AREA KM. 19) CIBITUNG – BEKASI.?

1.4 Tujuan 1. Menjelaskan salah satu variable marketing mix yang mempunyai pengaruh paling besar terhadap kemajuan sebuah RESTORAN SEDERHANA BINTARO MASAKAN PADANG DI REST AREA KM.19 CIBITUNG. 2. Menjelaskan pengaruh ke 4 variabel bauran pemasaran terhadap sistem penjualan di restoran sederhana bintaro masakan padang (rest area km.19) Cibitung – Bekasi.

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Pemasaran adalah suatu proses yang memberitahukan sebuah informasi tentang barang dan jasa dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Pada umumnya pemasaran memilih keterkaitan dengan bauran pemasaran. Philip Kotler menambahkan dua unsur pemasaran lagi, yaitu kekuatan politik (political power) dan hubungan masyarakat (public relation) sehingga menjadi enam unsur pemasaran (six p’s). Bauran pemasaran yang terakhir ini dikenal sebagai megamarketing. Dalam bukunya megamarketing, Stan Rapp menambahkan lagi dua unsur pemasaran (double D’s) yaitu system baris data (data base) informasi pelanggan dan dialog (dialogue) antara pemasar dan pasarnya.

Menurut Stanton (1978) Bauran pemasaran (marketing mix) adalah kombinasi dari 4 variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan yaitu produk, harga, kegiafan promosi dan disitribusi. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran, Dari sudut pandang penjual : a. Tempat yang strategis (place), b. Produk yang bermutu (product), c. Harga yang kompetitif (price), dan d. Promosi yang gencar (promotion).

Dari sudut pandang konsumen : a Dari sudut pandang konsumen : a. Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and wants), b. Biaya konsumen (cost to the customer), c. Kenyamanan (convenience), dan d. Komunikasi (comunication)

2.2 Variabel Dari Marketing Mix (Bauran Pemasaran) McCarthy mempopulerkan pembagian kiat pemasaran ke dalam 4 (empat) faktor yang disebut the four Ps: “product, price, place, and promotion” (cited in Kotler, 1992:92). a. Product (Produk) produk adalah segala sesuatu (meliputi objek fisik, jasa,tempat,organisasi,gagasanataupun pribadi) yang dapat atau mampu ditawarkan produsen untuk diminta,dicari,dibeli,digunakan atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan dan keinginannya

b. Price (Harga) Harga adalah nilai pertukaran atas manfaat produk (bagi konsumen maupun bagi produsen) yang umumnya dinyatakan dalam satuan moneter (rupiah,dollar,yen,rupee dan sebagainya). Harga terbentuk dari kompetensi produk untuk memenuhi tujuan dua pihak, produsen dan konsumen. c. Place (Tempat/Saluran Distribusi) Dalam bauran pemasaran tempat (place) lebih disamakan dengan distribusi atau pendistribusian

Pendistribusian adalah kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar serta mempermudah penyampaian produk dan jasa dari produsen kepada konsumen sehingga penggunannya sesuai yang diperlukan. d. Promotion (Promosi) Promosi merupakan sebuah sistem yang mengkomunikasikan perusahaan beserta produk yang dikeluarkannya kepada konsumen sehingga menimbulkan permintaan (Burnett 2000).

Variabel promosi atau yang lazim disebut bauran komunikasi pemasaran (Koter, 1997:604): a. Advertising, yaitu semua bentuk presentasi nonpersonal dan promosi ide, barang, atau jasa oleh sponsor yang ditunjuk dengan mendapat bayaran. b. Sales promotion, yaitu insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau pembelian produk dan jasa. c. Public relations and publicity, yaitu berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan dan/atau melindungi citra perusahaan atau produk individual yang dihasilkan.

Hipotesis dari penelitian ini adalah : d. Personal selling, yaitu interaksi langsung antara satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan melakukan penjualan. e. Direct marketing, yaitu melakukan komunikasi pemasaran secara langsung untuk mendapatkan respon dari pelanggan dan calon tertentu, yang dapat dilakukan dengan menggunakan surat, telepon, dan alat penghubung nonpersonal lain. 2.3 Hipotesis Hipotesis dari penelitian ini adalah : H1 : Adanya pengaruh variable bauran pemasaran terhadap sistem penjualan direstoran sederhana bintaro masakan padang (rest area km.19) cibitung – bekasi. H0 : Tidak adanya pengaruh variable bauran pemasaran terhadap sistem penjualan direstoran sederhana bintaro masakan padang (rest area km.19) cibitung – bekasi

2.4 Pengembangan Hipotesis Dampak dari variable pemasaran dapat dilihat dari perkembangan sistem penjualan restoran tersebut. Sistem penjualan dari tahun pertama restoran sederhana bintaro masakan padang itu dibuka sampai sekarang.

2.5 Tinjauan Penelitian Terdahulu DIDIN MUKODIN (JURNAL) : “Pengaruh Biaya Promosi Dan Biaya Distribusi Terhadap Penjualan PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk “. Penelitian memiliki tujuan untuk menelaah dan menganalisis pengaruh biaya promosi dan biaya distribusi terhadap penjualan tiap tahunnya pada PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk periode 1999 – 2006. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dimana data diperoleh melalui situs internet dan diolah menggunakan SPSS versi 10. Hasil menunjukkan bahwa biaya promosi dan biaya distribusi berpengaruh terhadap penjualan. Hal ini terlihat dari nilai koefisien 0.95 untuk biaya promosi dan o.844 untuk biaya distribusi. Untuk t-hitung biaya promosi sebesar 2.909 dan biaya distribusi 0.222 berati biaya promosi berpengaruh terdap penjualan bila dibandingkan biaya distribusi. Hal yang sama dilakukan melalui uji F.

2.6 Regresi Y = a+b1x1+b2x2+b3x3+b4x4+e Dimana : Didalam jurnal ini data yang menggunakan regresi linear berganda, dapat disimpulkan formulasinya sebagai berikut : Y = a+b1x1+b2x2+b3x3+b4x4+e Dimana : Y = Pengaruh variabel bauran pemasaran terhadap sistem penjualan direstoran sederhana BINTARO masakan padang. a = Konstanta b1 – b4 = koefisien regresi yang hendak ditaksir X1 = Produk X2 = Harga X3 = Saluran distribusi X4 = Promosi e = Nilai eror

BAB 3 METODE PENELETIAN 3.1 Model Penelitian Model penelitian yang terjadi pada sistem penjualan di RESTORAN SEDERHANA BINTARO MASAKAN PADANG Rest Area km.19 daerah cibitung – bekasi. Penjelasan : produk yang disediakan oleh Restoran SEDERHANA Masakan Padang (Rest Area Km.19) Cibitung – Bekasi yakni makanan siap saji yang mempunyai ciri khas kota padang. Harga, di Restoran SEDERHANA Masakan Padang (Rest Area KM.19) Cibitung – Bekasi berdasarkan menu makanan yang ditawarkan tidak terlalu mahal. Hanya harga pada makanan yang berbahan dasar daging, atau ikan. Contohnya : Rendang (Rp 11.000), Gulai Kepala Ikan Kakap (Rp 50.000), Ikan Bilis Lado Hijau (Rp 15.000) dll.

Saluran distribusi, untuk restoran ini saluran distribusi lebih difokuskan pada penempatan tempat yang strategis. Tempat yang dimaksud yakni sebuah jalan tol yang didalamnya disediakan rest area, dan rest area ini dinamakan rest area km.19. Di rest area km.19 para pengguna dijalan tol disediakan berbagai macam fasilitas salah satunya fasilitas untuk mengisi perut disaat sedang beristirahat mengemudi. Promosi, yang dibuat oleh Restoran SEDERAHANA Masakan Padang (Rest Area km.19) Cibitung – Bekasi cukup bagus. Alat promosi yang digunakan yakni, brosur, sehari makan gratis (saat launching pertama kali restoran dibuka) dan papan reklame

3.2 Data & Variabel Pada umumnya data yang digunakan dalam analisis ada 2 bagian yakni : Data Primer : Data yang diambil berdasarkan observasi / kuesioner. Data Sekunder : Data yang diambil dari sebuah web site (searching diinternet). Dalam analisis ini, data yang digunakan adalah data primer. Variabel yang digunakan : X1 : Promosi X2 : Harga X3 : Saluran Distribusi X4 : Promosi

3.3 Alat Analisis Alat Analisis yang digunakan pada analisis jurnal ini yakni analisis regresi linear berganda, perlu diketahui maksud dari linear berganda itu adalah sebuah perhitungan yang dilihat dari pengaruh variable bebas terhadap variable tergantung serta memprediksi nilai variable tergantung dengan menggunakan variable bebas. Disini data harus bersifat interval atau rasio.

3.4 Cara Pengambilan Data Sebelum analisis jurnal dimulai terlebih dahulu, data – data harus diambil. Dan dari data ini, menggunakan data primer. Jadi dibuat sebuah kuesioner yang diberikan langsung pada salah satu pimpinan/manajer Restoran SEDERHANA Masakan Padang (Rest Area km.19) Cibitung – Bekasi. Setelah data sudah cukup untuk dikumpulkan, baru analisis jurnal ini dimulai dan diberi sebuah judul yang sama dengan temanya yakni “ANALISIS PENGARUH VARIABLE BAURAN PEMASARAN TERHADAP SISTEM PENJUALAN DI RESTORAN SEDERHANA MASAKAN PADANG (Rest Area km.19) Cibitung – Bekasi”.

3.5 Tahapan Penelitian Berikut ini tahapan – tahapan dalam 1. Pengambilan sampel 2. Mengumpulkan data, berbentuk data primer (kuesioner) 3. Data diolah 4. Melakukan analisis berdasarkan data & sampel yang didapatkan

3.6 Sampel Dan Populasi Sampel yang dapat diambil adalah melihat dari sistem penjualan di Restoran SEDERHANA Masakan Padang (Rest Area km.19) Cibitung – Bekasi yang tercatat dari tahun ke tahun. Sebagai perwakilan biaya penjualan dari hari ke hari. Untuk populasi nya yakni melihat sistem penjualan restoran tersebut setiap harinya

BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN 4.1 Visi Perusahaan Dan Kegiatan Pemasaran Visi yang ditentukan oleh RESTORAN SEDERHANA “BINTARO” MASAKAN PADANG (REST AREA KM.19) CIBITUNG – BEKASI ini adalah memenuhi kebutuhan konsumen akan konsumsi makanan siap saji dan tentu saja sekaligus menjadi perkumpulan orang – orang minang (padang) yang mayoritas berada di daerah Jakarta dan sekitarnya untuk menikmati masakan berciri khas padang.

4.2 Analisis Analisis deskriptif Analisa deskriptif yang dimaksud berdasarkan kuesioner yang dibuat untuk beberapa responden direstoran sederhana bintaro masakan padang (rest area km.19) cibitung – bekasi. Data biaya penjualan (dalam rupiah)

TAHUN DATA PENJUALAN 2005 5.040.000.000 2006 5.580.000.000 2007 6.120.000.000 2008 6.480.000.000 2009 6.840.000.000 2010 7.200.000.000 2011 7.920.000.000 TOTAL 45.180.000.000

Analisis Statistik Hipotesis Hipotesis yang digunakan : H0 : Adanya pengaruh variable bauran pemasaran terhadap sistem penjualan direstoran sederhana bintaro masakan padang H1 : Tidak ada pengaruh variable bauran pemasaran terhadap sistem penjualan direstoran sederhana bintaro masakan padang Apabila t-hitung > t-table, maka H0 diterima Apabila t-hitung < t-table, maka H0 ditolak Dan jika : p-value > 0,5 Maka H0 diterima p-value < 0,5 Maka H0 ditolak Dengan F-hitung price (0,224), product (2,761), place (3,210),

Analisis Regresi Linear Berganda Didalam jurnal ini data yang menggunakan regresi linear berganda, dapat disimpulkan formulasinya sebagai berikut : Dimana diketahui didalam jurnal ini mempunyai 4 variable yakni X1 = Produk (0.143) X2 = Harga(0.632) X3 = Saluran distribusi (0.248) X4 = Promosi(0.587) Jadi : Y = a+b1x1+b2x2+b3x3+b4x4+e Y = 0.212 + 0.143 (x1) + 0.632 (x2) + 0.243 (x3) + 0.587 (x4) + e

BAB 5 KESIMPULAN & SARAN 5.1 Kesimpulan Dapat disimpulkan bahwa dari keempat variable bauran pemasaran tersebut yang mempunyai pengaruh paling besar pada penjulan direstoran ini yakni price (harga), product (produk), place (tempat/saluran distribusi). Dengan F-hitung price (0,224), product (2,761), place (3,210),

5.2 Saran 1. Perusahaaan harus tetap memantau kegiatan penjualannya walaupun dampak yang dikeluarkan oleh 4p tersebut bersifat positif. 2. Perusahaan harus lebih tegas dalam menargetkan data penjualan yang didapatkan.

DAFTAR PUSTAKA http://repository. gunadarma. ac