Pasar Modal (capital market) BERANDA Pasar Modal (capital market) KLAS XI IPS GURU MAPEL : RINI . W SMA NEGERI I PEMALANG
SK DAN KD 3. Mengenal Pasar Modal STANDAR KOMPETENSI 3. Mengenal Pasar Modal KOMPETENSI DASAR 3.1. Mengenal jenis produk dalam bursa efek
INDIKATOR Menjelaskan pengertian dan fungsi pasar modal. Mendeskripsikan lembaga penunjang dan pelaku pasar modal Mengidentifikasi jenis-jenis surat berharga pasar uang Mendeskripsika badan pembina dan pelaksana pasar modal
MATERI PENGERTIAN : Pasar modal (capital market) merupakan pasar yang memfasilitasi penerbitan dan perdagangan surat berharga. Atau tempat bertemunya permintaan dan penawaran kredit jangka panjang. Contoh : saham dan obligasi. Penerbitan surat berharga dilakukan melalui mekanisme penawaran umum atau sering disebut go public.
Fungsi pasar modal : Sebagai sumber pendanaan usaha bagi perusahaan Sebagai sarana berinvestasi bagi pemilik modal (investor) Sebagai alat restrukturisasi modal perusahaan Sebagai alat untuk melakukan divestasi
Tujuan pasar modal : Menghimpun kesempatan kepada masyarakat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Memberi kesempatan kepada masyarakat untuk ikut memiliki perusahaan dan ikut menikmati hasilnya (laba)
Karakteristik dan perbedaan masing-masing bentuk pasar : Indi. Pasar Pasar Uang Pasar Modal Pasar T.K P. Komoditi Jk. Waktu Jk. Pendek Jk. Panjang Jk. Menengah Barang Dagangan SBI, SBPU Saham, Obligasi, Reksadana, dll Pasar Faktor Produksi Kopi, Minyak Nabati, dan hasil alam lain Hasil Bunga Dividen, Capital Gain Upah,Bunga Laba Pelaksana Bank Indonesia Perusahaan Efek, Bursa Efek Penyelengga ra Pasar TK Bursa Berjangka Peranan Piranti Operasi Pasar Terbuka Alternatif Pendanaan dan Alternatif Investasi bagi Pemodal Peningkatan Produksi Alternatif Perdagangan dan Alternatif Investasi bagi Pemodal
Instrumen Pasar Modal SAHAM ( SHARES ) merupakan surat berharga yang menunjukkan kepemilikan atau penyertaan modal investasi didalam perusahaan.
Jenis – jenis saham Saham biasa (common stock) saham yang tidak memperoleh hak istimewa Saham preferen (prefered stock) saham yang memiliki hak istimewa untuk mendapatkan lebih dulu atas deviden atau bagian kekayaan.
Perbedaan antara saham biasa dan saham preferen antara lain: Saham preferen memberikan pembayaran yang tetap kepada investor, sementara dividen yang didapat pemegang saham biasa tergantung kinerja perusahaan sehingga pemegang saham biasa dapat menerima dividen dan dapat pula tidak menerima dividen. Dalam hal perusahaan di likuidasi atau dibubarkan, pemegang saham preferen memiliki tingkat klaim yang lebih tinggi atas aset perusahaan dibanding saham biasa.
Karakteristik Saham Hak atas keuntungan perusahaan Hak atas harta perusahaan Hak suara dalam RUPS
Keuntungan dan kerugian Keuntungan membeli saham a). Deviden b). Capital gain Kerugian membeli saham a). Tidak mendapat deviden b). Capital loss c). Perusahaan di likuidasi
2. OBLIGASI ( BOND ) merupakan surat berharga yang memiliki nilai nominal dan memberikan hak kepada pemegangnya untuk menerima bunga. Atau Surat berharga yang menunjukkan bahwa penerbit obligasi meminjam sejumlah dana kepada masyarakat dan memiliki kewajiban untuk membayar bunga secara berkala, dan kewajiban melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut.
Jenis Obligasi a). Obligasi Perusahaan b). Obligasi Pemerintah Karakteristik Obligasi a). Memiliki Masa Jatuh Tempo b). Nilai Pokok Utang c). Kupon Obligasi d). Peringkat Obligasi e). Dapat diperjualbelikan
Keuntungan dan kerugian obligasi Keuntungan membeli obligasi Memberikan Pendapatan tetap (fixed income) berupa kupon Keuntungan atas penjualan obligasi (capital gain) Kerugian membeli obligasi Risiko perusahaan tidak mampu membayar kupon obligasi maupun risiko perusahaan tidak mampu mengembalikan pokok obligasi (default) Risiko Tingkat Suku Bunga (interest rate risk)
3. WARAN (WARRANT) merupakan efek yang diterbitkan oleh suatu perusahaan yang memberi hak kepada pemegangnya untuk memesan saham dari perusahaan tersebut pada harga dan jangka waktu tertentu.
Waran juga diperdagangkan di Bursa efek karena memiliki nilai antara lain sbb : a). Harga option untuk pembelian saham yang tercantum dalam waran mungkin lebih rendah dari harga pasarnya. b). Apabila harga saham naik pemegang waran akan memperoleh laba yang lebih besar. c). Apabila harga saham turun pemegang waran menderita kerugian yang lebih kecil.
Tujuan perusahaan menerbitkan waran adalah : a). Waran dapat dijual dalam kaitannya dengan penerbitan saham atau obligasi lain agar efek ini lebih menarik bagi pemodal. b). Deviden bagi para pemegang saham selain diberikan dalam bentuk uang juga dapat diberikan dalam bentuk waran. c). Bonus atau imbal jasa lain untuk karyawan dapat diberikan dalam bentuk uang ataupun waran.
4. REKSADANA ( MUTUAL FUND) Reksadana merupakan salah satu alternatif investasi bagi masyarakat investor, khususnya investor kecil dan investor yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka. Reksa Dana dirancang sebagai sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki modal, mempunyai keinginan untuk melakukan investasi, namun hanya memiliki waktu dan pengetahuan yang terbatas.
Dilihat dari asal kata-nya, Reksa Dana berasal dari kosa kata ‘reksa’ yang berarti ‘jaga’ atau ‘pelihara’ dan kata ‘dana’ yang berarti (kumpulan) uang, sehingga reksa dana dapat diartikan sebagai ‘kumpulan uang yang dipelihara (bersama untuk suatu kepentingan)’. Umumnya, Reksa Dana diartikan sebagai Wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat investor untuk selanjutnya di investasikan dalam portofolio Efek oleh Manajer Investasi.
Keuntungan dan kerugian Reksadana Keuntungan membeli Reksadana a. Diversifikasi efek b. Memudahkan investasi dipasar modal c. Efisiensi waktu 2. Kerugian membeli Reksadana a. Resiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan. b. Resiko Likuiditas c. Resiko Wanprestasi
Reksadana dapat dibedakan menjadi: 1. Reksa Dana Pasar Uang (Money Market Funds). Reksa Dana jenis ini hanya melakukan investasi pada Efek bersifat Utang dengan jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun. 2. Reksa Dana Pendapatan Tetap (Fixed Income Funds). Reksa Dana jenis ini melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari aktivanya dalam bentuk Efek bersifat Utang. 3. Reksa Dana Saham (Equity Funds). Reksa dana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari aktivanya dalam bentuk Efek bersifat Ekuitas. 4. Reksa Dana Campuran (Discretionary Funds). Reksa Dana jenis ini melakukan investasi dalam Efek bersifat Ekuitas dan Efek bersifat Utang.
Perbandingan Saham, Obligasi, dan Reksa Dana Karakteristik / Instrumen Saham Obligasi Reksa Dana Sifat Penyertaan Modal Utang Pengelolaan Modal Bersama Penerbit Perusahaan Perusahaan, Pemerintah Perusahaan Efek Keuntungan Dividen, Capital Gain Kupon, Capital Gain Modal kecil, dikelola manajer investasi Risiko Tidak mendapat Dividen, Capital Loss, Likuidasi Gagal bayar atas kupon atau pokok, capital loss Penurunan NAB, risiko likuiditas Jenis Saham Biasa, Saham Preferen Obligasi Korporasi, Obligasi Pemerintah Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham, Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Campuran Mekanisme Perdagangan di Pasar Sekunder Diperdagangkan di Bursa Efek Diperdagangkan di Luar Bursa (over the counter) Pemegang Reksa dana menjual kembali ke Penerbit Reksa Dana (redemption)
PELAKU PASAR MODAL Investor Sektor Bisnis ( Emiten ) Lembaga penunjang pasar modal Badan Pemerintah
CONTOH SOAL
UJI KOMPETENSI
REFERENSI
PENYUSUN
SELESAI