Gizi & HIV/AIDS PERAWAT AHLI GIZI PARA MEDIS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
“DIET PENYAKIT HATI DAN KANDUNG EMPEDU”
Advertisements

DASAR DIETETIK untuk pasieN
Darwis Dosen Jurusan Gizi
1. MAKANAN JANIN DLM KANDUNGAN MAKANAN BAYI PD HARI PERTAMA LAHIR
Idealkah Berat Badan Si Kecil? Kapankah si kecil dikatakan terlalu gemuk atau terlalu kurus? Minimnya pengetahuan ibu tentang berat badan, justru akan.
DYAH UMIYARNI P,SKM,M.Si FKIK UNSOED
STATUS GIZI LANJUT USIA
Kacang Hijau: Si Hijau yang Menyehatkan
Lemak dan protein Hindari daging berlemak
GIZI anak BALITA SUDARMANI DJOKO MKes.
DIET PADA PENDERITA PREMENSTRUAL SINDROM (PMS)
GIZI BAGI IBU HAMIL.
Gizi Seimbang Atlet.
DIET PADA GANGGUAN PERNAFASAN
NUTRISI Rekomendasi Nutrisi Yang Dibutuhkan Selama dan Setelah Kemoterapi (Yayasan Kasih Anak Kanker Jogja) dr. Maria Ulfa, MMR Fakultas Kedokteran dan.
GIZI UNTUK PENINGKATAN HARAPAN HIDUP Oleh : Sartono, SKM, M. Kes (Jurs
DYAH UMIYARNI P,SKM,M.Si FKIK UNSOED
GIZI PADA REMAJA oleh : Ketut Martadiputra
Gizi seimbang untuk IBU HAMIL.
STATUS GIZI LANJUT USIA
Gizi untuk lansia Oleh: Yeti Herliza.
MENYIAPKAN DAN MENYAJIKAN HIDANGAN DIET
Oleh: Ani P.Wijaksono DCN M.Kes
Vegetarian Pada Masa Kehamilan dan Anak-anak
Tips Mencegah Timbulnya Gangguan Pencernaan
CARA CERDAS MENGATUR MENU IBU HAMIL
PEMELIHARAAN KESEHATAN
GIZI PADA USIA LANJUT NADIA AULIYA PUTRI.
GIZI UNTUK IBU HAMIL DAN KOMPLIKASI
Kebutuhan Gizi Ibu Hamil
Present by : ANNISA RUSDI
Santi susanti nim :
GIZI MASA NIFAS DAN MENYUSUI
Gizi pada ibu hamil & komplikasinya
GIZI IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN
TERAPI DIET dalam upaya PENYEMBUHAN & PEMULIHAN
PENATALAKSANAAN GIZI PADA PASIEN ANAK DENGAN GASTRO ENTERITIS di RUMAH SAKIT PERSAHABATAN ONLY IVONILA RIWU ( ) 
MAKANAN & FUNGSINYA OLEH: IDA RIANAWATY
Oleh: Ani P.Wijaksono DCN M.Kes
GIZI UNTUK LANSIA NAMA:RIKA OKTAVIA IA.
GIZI PADA LANSIA Oleh : SILVIA MELINI
GIZI PADA KEHAMILAN UTARY DWI L, SST, M.Kes.
Prinsip Dasar Gizi Seimbang
OM SWASTYASTU.
Gizi untuk lansia Oleh: Dzakirah.
Oleh: eva agustina Nim:140008
GIZI PADA LANSIA Intan Julianingsih I A.
HUBUNGAN GIZI DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI
Dewi Nugraheni Restu Mastuti, S.KM
MASALAH DAN PROGRAM KEP
Asuhan Gizi dalam mengatasi permasalahan gizi pada calon pengantin
GIZI SEIMBANG BAYI DAN BALITA
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
Pedoman Umum Gizi Seimbang
GIZI UNTUK LANSIA TRIWIDIARTI
Atika Yasmine Wulandari Herlinda Puspitasari
SEROSIS HEPATIS Ariana. D
KONSEP DAN TATALAKSANA GIZI HIV
Tim PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja) Puskesmas Bangunsari
Nama: Franciska Danik Sandrayanti NPM:
ASUHAN GIZI SEIMBANG PADA IBU NIFAS DAN MENYUSUI
GIZI SEIMBANG ~~MENU SEIMBANG~~.
PEDOMAN UMUM GIZI SEIMBANG (PUGS) Tiga Belas Pesan Umum Gizi Seimbang
TINJAUAN MEDIS PUASA TERHADAP BEBERAPA PENYAKIT
Apa sih HIV itu?? Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau:
DYAH UMIYARNI P,SKM,M.Si FKIK UNSOED
STANDAR MAKANAN RUMAH SAKIT
Gizi Ibu Menyusui Ade Saputra Nasution. Menyusui Menyusui merupakan cara alamiah mahluk mamalia untuk memberi makan dan minuman bagi keturunannya termasuk.
GIZI PADA MASA LAKTASI / MENYUSUI
TATALAKSANA DIET PADA PASIEN PERIOPERATIF
Transcript presentasi:

Gizi & HIV/AIDS PERAWAT AHLI GIZI PARA MEDIS

Fungsi Zat-zat GIZI GIZI : 1. Zat Gizi Makro terdiri dari : - Protein - CHO -- Energi/Kalori - Lemak | Body Mass STATUS GIZI

2. Zat Gizi Mikro terdiri dari : - Vitamin - Mineral - Metabolisme Cont…. 2. Zat Gizi Mikro terdiri dari : - Vitamin - Mineral - Metabolisme - H2O Sel Imun bodies Enzym Hormon Katalisators, dll.

Faktor yg berperan terjadinya Kurang Gizi Bersifat multifaktorial a.l.: - Hilangnya nafsu makan - Gangguan penyerapan sari makanan - Hilangnya cairan tubuh akibat muntah dan diare - Adanya penyakit infeksi - Meningkatnya kebutuhan energi - Gangguan metabolisme/Hipermetabolisme - Psikososial issue ( depresi, keterbatasan dana)

HIV Malnutrition dan Infeksi HIV/AIDS Gizi Buruk Meningkatnya Rusaknya (Weight loss, Atrofi Otot, Kele- lahan, deficiensi zat Gizi mikro) Rusaknya Sistem Immun (Tidak mampu melawan HIV dan infeksi lainnya) Meningkatnya Kebutuhan Zat gizi (Akibat malabsorpsi dan intake yg kurang) HIV Meningkatnya Resiko Infeksi (Infeksi GIT, TB, Flu dan memper- cepat progres menjadi AIDS)

Beberapa Issue Gizi pd HIV Wasting (Kehilangan Berat Badan) Diarrhoea Nausea/ vomiting Masalah menelan Resistensi Insulin/diabetes Penyakit Cardiovascular Poverty/Kemiskinan  Mengacu pd berbagai infeksi oportunistik, infeksi HIV, drug regimens

Kehilangan Berat Badan Penurunan BB lebih dari 30% Berat Badan ideal menunjukkan angka mortalitas tinggi2 Kehilangan BB 5% diassosiakan dgn adanya progres3 penyakit yg lebih cepat. IMT lebih baik utk mendeteksi progres penyakit. 2. Kotler et al. Magnitude of body cell mass depletion and the timing of death from wasting in AIDS. Am J Clin Nut 1989;50:444-7. 3. Wheeler et al. Weight loss as a predictor of survival and disease progression in HIV infection. J Asy Im Def Syndr Hum Retro 1998; 18:80-5

HUBUNGAN GIZI - HIV HIV : - Menyerang Sel-sel Imune bodies - Sel-sel yang rusak  Radikal- bebas menyerang Sel-sel baru  Terjadi Metabolic failure

KOMPETISI Zat-zat Gizi  membentuk Sel Imun baru  perbaiki Metabolisme  meningkatkan BB HIV  merusak / menghancurkan Siapa yang lebih cepat  MENANG

BALOON SYNDROME Progress HIV+ - AIDS Suplementasi Zat-zat Gizi pada tahap awal  Zat Gizi Makro – utk meningkatkan BB Zat Gizi Mikro – utk mencegah Defisiensi Gizi Tahap lanjut – TIDAK dapat mencapai kondisi N/awal | SYNDROMA BALOON (Kegagalan metabolisme)

PAKET PENATALAKSANAAN GIZI DAN MAKANAN

Asuhan Gizi pada ODHA Merupakan komponen penting pada perawatan individu terinfeksi HIV Mencegah penurunan BB ODHA  karena kurang gizi Kurang gizi kronis & drastis  penurunan resistensi terhadap infeksi lain Asuhan gizi dan T/ gizi sangat penting bila mereka juga mengkonsumsi obat ARV

Tujuan Asuhan Gizi : 1) Mempertahankan kesehatan & status gizi 2) Meningkatkan kekebalan tubuh untuk melawan infeksi 3) Memperpanjang hidup kualitas hidup lebih baik

Paket kegiatan Penatalaksanaan Gizi dan Makanan bagi ODHA Terdiri dari 3 kegiatan : 1. Pemantauan status gizi & makanan 2. Intervensi gizi & makanan 3. Konseling gizi & makanan

1) PEMANTAUAN STATUS GIZI dan MAKANAN ODHA

1. Pemantauan status gizi dan makanan Tujuan : untuk mengetahui status gizi ODHA apakah normal, kurang atau buruk. Cara : - Anamnesis diet - Pengukuran antropometri - Pemeriksaan laboratorium

METODE PENILAIAN STATUS GIZI DAN MAKANAN Anamnesa Diet : - Dietary recall selama 48 – 72 jam - Konsumsi Makanan dan intake Zat-zat Gizi - Potensi terjadinya defisiensi Zat Gizi b. Assessment dari Anthropometry klinik : - Pengukuran BB dan TB - Body Mass Index ( IMT ) - Protein Energy Malnutrition - Hanya Status Zat Gizi Makro

Body Composition Skinfold Anthropometry Bioelectrical Impedance Analysis

2) INTERVENSI GIZI DAN MAKANAN

2. Intervensi gizi dan makanan Tujuan : Mempertahankan status gizi agar ODHA tidak cepat masuk tahap AIDS. Harus dilakukan secara komprehensif meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif Meningkatkan energi dan/atau protein yg dibutuhkan (penting mengobati penyakit yg ada). Meningkatkan kalori sebesar 150% dari kebthn normal Dapat dilakukan di R.S, pelayanan kesehatan lain dan keluarga. Di R.S dilakukan oleh tim asuhan gizi

Bahan Makanan yg dianjurkan utk dikonsumsi ODHA Tempe atau produknya mengandung protein & B12 Kelapa & produknya  kebutuhan lemak sekaligus sumber energi, mengandung MCT sehingga mudah diserap Wortel mengandung beta-karoten :  meningkatkan daya tahan tubuh  membentuk CD4; Bersama vit E & C  Anti radikal bebas.

Bahan Makanan yg dianjurkan utk dikonsumsi ODHA Cont…. Kembang kol tinggi Zn, Fe, Mn, & Se :  mencegah kekurangan zat gizi mikro  membentuk CD4 Sayuran hijau & kacang-kacangan mengdg B1,B6,B12 & zat gizi mikro lainnya :  utk cegah anemi & membentuk CD4 Alpukat mengdg lemak tinggi :  anti oksidan & menurunkan LDL  menghambat replikasi HIV (Gluthation)

Keamanan makanan & minuman Mengurangi kontaminasi bhn mak & minuman yg  risiko keracunan atau tertular infeksi perlu diperhatikan : - Tidak makan makanan kaleng kadaluarsa - Hindari daging, ikan & telur mentah, daging ayam termsk unggas setengah matang. - Hindari konsumsi sayur mentah/lalapan - sedapat mungkin hindari jajan

BEBERAPA SYARAT DIET PADA ODH/A

Syarat Diet pada ODH Zat gizi dihitung sesuai kebutuhan individu Konsumsi protein berkualitas Banyak sayuran dan buah-buahan (kaya vit & mineral) Minum susu setiap hari Hindari makanan diawetkan dan beragi Makanan bebas pestisida & zat kimia Hindari rokok, kafein dan alkohol

Syarat diet pada ODA (1) Kebthn zat gizi ditambah 10-25% dari kebthn minimum Diberikan porsi kecil tapi sering Konsumsi protein berkualitas tinggi & mudah dicerna Sayuran dan buah-buahan bentuk jus Susu rendah lemak dan sdh di pasteurisasi, setiap hari( susu sapi atau kedelai)

Syarat diet pada ODA (2) Hindari makanan diawetkan atau beragi Bebas dari pestisida atau zat kimia Rendah serat, makanan lunak/cair, jika ada gangguan sal pencernaan Rendah laktosa & lemak jika diare Hindari rokok, kafein & alkohol

3) KONSELING GIZI DAN MAKANAN

3. Konseling Gizi dan Makanan (1) Tujuan : ODHA mendapat jaminan kebutuhan gizi sesuai kondisi kesehatan & kemampuan keluarga, pendamping ODHA & Masyarakat. Konseling meliputi: - penyuluhan HIV/AIDS - Pengaruh infeksi HIV pd status gizi - Tatalaksana gizi, terapi gizi medis, penyusunan diet, pemilihan bhn makanan, aspek psikologis, efek samping ARV-I.O. yg mempengaruhi nafsu makan, dll.

3. Konseling Gizi & Makanan (2) Gizi & HIV/AIDS “Eating wisely” Berat Badan & Aktifitas Meningkatkan Intake Makanan Obat-obatan, Mitos & Magic Improving access to food Kelas untuk Keluarga

3. Konseling Gizi & Makanan (3) Juga meliputi: - Gizi Bumil dan Busui - HIV & Infant feeding - Feeding a child living with HIV/AIDS - Pilihan ASI atau Formula ?

GEJALA KLINIS TERKAIT DENGAN GANGGUAN GIZI

Gejala klinis & keterkaitan dgn gangguan gizi Anoreksia & disfagia - obat ARV  penurunan nafsu makan - infeksi jamur pd mulut  sulit menelan Hal ini memerlukan terapi diet lunak, mak tidak merangsang, mak dingin minum mel sedotan, khusus Diare akut/malabsorpsi - Hilangnya Zat gizi spt vitamin & mineral Perlu cairan, buah-buahan rendah serat, tinggi kalium & magnesium Hindari mak berlemak & juice berlebihan

Gejala klinis & keterkaitan dgn gangguan gizi (2) Sesak nafas - Makanan tinggi lemak rendah KH  mengurangi CO2 - Porsi kecil tp sering. Gangguan penyerapan lemak - diet rendah lemak - konsumsi minyak nabati ( minyak kedelai, minyak jagung, minyak sawit. - Tambahan vit A.D,E,K.

Gejala klinis & keterkaitan dgn gangguan gizi (3) Demam - Kebutuhan protein meningkat - Makanan lunak porsi kecil tapi sering jlh lebih dari biasa - Minum lebih dari 2 liter/ 8 gelas sehari Penurunan BB - Dicari penyebabnya - pastikan apa ada infeksi Opportunistik - makanan TKTP porsi kecil sering, rendah serat

ASUHAN GIZI BUMIL & BUSUI DENGAN HIV+

Asuhan gizi pada ibu hamil dgn HIV Asupan makanan pada ibu hamil dgn HIV sama dgn ibu tidak hamil dgn HIV. Asuhan gizi pada bayi dari ibu HIV - Prinsip ibu dgn HIV dianjurkan tidak menyusui ( diberi PASI) - Bila PASI tidak mungkin  ASI diperas, dihangatkan dulu  66oC

Rekomendasi terkait menyusui Secara eksklusif 4-6 bulan utk ibu tidak terinfeksi / tidak diketahui status HIV Ibu HIV Positif  dianjurkan tidak beri ASI sebaiknya diberi Pasi (susu formula) atau susu sapi/ kambing yang diencerkan Bila PASI tidak mungkin  ASI eksklusif 4-6 bulan, segera hentikan & diganti ASI.

RANGKUMAN Kompetisi antara pengrusakan oleh HIV dan pembentukan sel baru dari Gizi  STATUS ODHA Suplementasi Gizi dan Makanan penting dalam peningkatan Status Gizi dan Kesehatan ODH Suplementasi Gizi dan Makanan mencegah ODH jatuh kedalam defisiensi

contd…. Pentingnya meningkatkan “Quality of Life” pada ODA Segera dilakukan Penilaian Status Gizi dan Dietary Intake pada saat pasien datang pertama kali Intervensi dan Konseling Gizi direncanakan dalam ASUHAN GIZI selanjutnya sesuai dengan Klinis.

Terima Kasih