Negara di Asia Tenggra KAMBOJA IRMA NOPIANTI YOGIE TITO ARYANTO

Profil Negara Kamboja Nama Negara : Kamboja Ibu Kota : Phnom Penh Luas Wilyah : 181.035 km² Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri Kepala Negara : Perdana Menteri Jumlah Penduduk : 12, Juta Jiwa Bahasa : Khmer (official) 95%, French, English Agama : Theravada Buddhist 95%, other 5% Suku Bangsa : Khmer 90%, Vietnamese 5%, Chinese 1%, Mata Uang : Riel Lagu Kebangsaan : Our Country

Letak dan Luas Negara Kamboja  Luas wilyah kamboja ± 181.035 km² Secara astronomis, Kamboja terletak antara 10° LU - 14° LU dan 104° BT - 108° BT tepatnya di bagian barat daya semenanjung Indocina.

Batas – Batas Geografis Sebelah Utara : Laos dan Thailand Sebelah Timur : Vietnam Sebelah Barat : Thailand Sebelah Selatan : Teluk Thailand

Bentang Alam Secara menyeluruh, bentuk wilyah kamboja menyerupai piring. Di bagian tengahnya terdapat dataran besar Tonle Sap, sedangkan bagian tepi dibentuk oleh deetan pegunungan. Di sebelah utara terdapat pegunungan Dong Rek ( Phanon Dang Reh ) dan di bagian barat terdapat pegunungan Cardoman. Barisan pegunungan itu memilki ketinggian 750- 900 meter. Puncak teringginya adalah Gunung Phnum Aoral ( 1.771 m).

iklim Iklim di Kamboja, seperti di Negara Asia Tenggara lainnya, didominasi oleh angin musim, yang dikenal sebagi tropis basah dan kering perbedan musim terlihat dengan jelas. Para aliran udara musim disebabkan oleh tekanan tinggi tahunan dan tekanan rendah diatas daratan Asia Tengah. Di musim panas, sangat dingin. Aliran dibalik selam musim dingin, dan monsun timur laut mengirim kembali udara kering. Angin musim barat daya membawa musim hujan dan pertengahn Mei samapi pertengahan September atau awal Oktober, dan musim timur laut aliran udara kering dan dingin berlangsung dari awal November- Maret

Sejarah Perkembangan peradaban Kamboja terjadi pada abad 1 Masehi. Selama abad ke-3,4, dan 5 Masehi, negara Funan dan Chenla bersatu untuk membangun daerah Kamboja. Negara-negara ini mempunyai hubungan dekat dengan China dan India. Kekuasaan dua negara ini runtuh ketika Kerajaan Khmer dibangun dan berkuasa pada abad ke-9 sampai abad ke-13. Kamboja dijadikan daerah Protektorat oleh Perancis dari tahun 1863 sampai dengan 1953, sebagai daerah dari Koloni Indochina. Setelah penjajahan Jepang pada 1940-an, akhirnya Kamboja meraih kemerdekaannya dari Perancis pada 9 November 1953

Lanjutan Kamboja menjadi sebuah kerajaan konstitusional dibawah kepemimpinan Raja Norodom Sihanouk.Pada saat Perang Vietnam tahun 1960-an, Kerajaan Kamboja memilih untuk netral. Hal ini tidak dibiarkan oleh petinggi militer, yaitu Jendral Lon Nol dan Pangeran Sirik Matak yang merupakan aliansi pro-AS untuk menyingkirkan Norodom Sihanouk dari kekuasaannya.

Penduduk Kamboja merupakan negara yang berpenduduk nomor dua terkecil di Asia Tenggara Pada tahun 1975, Penduduk Kamboja tercatat berjumlah 7.2 juta jiwa. Selama empat tahun masa kekuasaan dari Khmer merah, jumlah penduduk menurun drastis menjadi hanya 6 juta jiwa Kelompok penduduk yang dominan di Kamboja adalah dari etnik Khmer, sekitar 85 % dari jumlah keseluruhan penduduk kamboja. Sisanya adalah orang dari etnik Vietnam, lalu diikuti oleh orang-orang dari etnik Cina, dan sekitar 100.000 muslim Cham, serta yang terakhir adalah beberapa dari suku primitif.

Budaya Budaya di Kamboja sangatlah dipengaruhi oleh agama Buddha Theravada. Diantaranya dengan dibangunnya Angkor Wat. Kamboja juga memiliki atraksi budaya yang lain, seperti, Festival Bonn OmTeuk, yaitu festival balap perahu nasional yang diadakan setiap November.

Grafik piramida penduduk Kamaboja

Mata Pencaharian dan perekonomian Mata pencaharian sebagian besar penduduk Kamboja bertani, buruh, dan mencari ikan. Perekonomian Kamboja sempat turun pada masa Republik Demokratik berkuasa. Tapi, pada tahun 1990-an, Kamboja menunjukkan kemajuan ekonomi yang membanggakan Kamboja memiliki industri unggulan yaitu pertanian dan turisme.

TERIMAKASIH