PERILAKU HARGA PRODUK PERTANIAN
Perilaku Harga Produk Pertanian Dalam realitas harga selalu berfluktuasi Disebabkan (3): - fluctuation in demand (naik turunnya pada permintaan - fluctuation in supply (naik turunnya pada penawaran - experimentasi dalam proses penentuan harga
Jenis-jenis fluktuasi harga: Variasi Harga Musiman Variasi Harga Tahunan Trend Pergerakan Harga Sesuai Siklus Pergerakan Harga Random
Variasi Harga Musiman Terjadi di saat ada pola yang relative teratur pada perubahan pada penawaran dan permintaan Contoh: musim hujan penawaran sayur dan buah tinggi harga mendekati titik rendah Selain itu juga dipengaruhi iklim dan permintaan musiman
Lanjutan.... Untuk buah-buahan dan sayuran, juga dipegaruhi: - keadaan hasil pertanian yang mudah busuk (perishable) - penyimpanan - kredit - perubahan resiko yang mungkin.
Variasi Harga Tahunan Penawaran yang tersedia tiap tahun didasarkan pada: - produksi yang terjadi - impor - sisa persediaan panenan sebelumnya
Lanjutan... Produk pertanian mempunyai variasi harga tahunan yg besar, karena 3 faktor: - Hasil panenan mudah terpengaruh oleh kondisi cuaca dan hama penyakit - Luas lahan pertanian ditanami dan yang dipanen setiap tahun berubah - Elastisitas harga dari permintaan untuk beberapa komoditi pertanian adalah sangat tidak elastis.
Trend Trend yg terjadi dikaitkan dengan tingkat inflasi dan deflasi, termasuk: - perubahan dalam taste (selera) - perubahan dalam preferences (pilihan) - kenaikan produksi - pendapatan - perubahan teknologi yang digunakan Distributed lag respon (respon keterlambatan penyebaran) juga merupakan faktor lain penyebab perubahan jangka panjang.
Pergerakan Harga Sesuai Siklus Ketika proses produksi bertambah maka harga akan jatuh dan sebaliknya jika produksi menurun harga akan naik. Pada Model Cobweb harga-harga dan jumlah yang ditawarkan digambarkan saling berhubungan sebagai mata rantai kausalitas yang berlangsung berulang-ulang. Harga yang tinggi akan menyebabkan produksi yang tinggi, kemudian setelah terjadi penawaran yang tinggi mengakibatkan harga yang rendah.
Tiga faktor yang menyebabkan perubahan siklus harga dan jumlah yang ditawarkan pada saat terbentuknya harga: Keterlambatan waktu (a time lag) harus ada antara keputusan untuk memproduksi dan realisasi produksi aktual. Rencana produksi dari produsen berdasarkan harga saat ini atau harga di waktu yang lalu. Oleh karena itu, realisasi produksi yang disebabkan oleh keterlambatan waktu adalah fungsi harga masa lalu. Harga saat ini adalah fungsi utama dari penawaran saat ini, yang ditentukan oleh produksi saat ini.
Pergerakan Harga Random Ada variasi dalam harga yang tidak terpola secara pasti atau sistematis dan mungkin dapat dikatakan “terjadi begitu saja”.