Sekilas Tentang TV Islami Agus Nizami Islamic Broadcasting Forum www.islamicbroadcasting.wordpress.com Email: tv-islam-owner@yahoogroups.com Milis: tv-islam-subscribe@yahoogroups.com
Skema TV Pemancar Ulang TV Nasional Pemirsa TV Pemancar TV Lokal/Komunitas Sumber Gambar & Suara
Keuntungan TV Alat Dakwah yang paling luas jangkauannya. Bisa mencapai lebih 200 juta pemirsa sekali tayang. Sarana pemberdayaan ekonomi rakyat Alat pendidikan massal Alat pembentuk Opini Publik Audio Video diakui alat komunikasi paling efektif dibanding suara, gambar biasa, atau teks Dinikmati oleh masyarakat luas dari Balita hingga kalangan kelas bawah Pangsa iklan terbesar diraih oleh Media TV
TV memiliki pengaruh daya serap informasi terbesar (37%) dibandingkan audio (13%) saja dan visual tak bergerak (18%) saja. TV dengan kekhasan multimedia memiliki tingkat kecocokan dengan indra manusia. Semakin banyak indra yang dilibatkan semakin efektif informasi masuk ke alam sadar dan tidak sadar.
Pengaruh TV pada Akhlak Pengasuh Pesantren: Kenakalan anak dan remaja dipengaruhi TV
Anak 2 Tahun Menikmati TV! TV Sarana membentuk budaya dan akhlak sejak usia dini
80% Acara TV Tidak Mendidik ”dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna” [Al Mu’minuun:3] Dari 24 jam siaran TV: 1 jam acara agama saat subuh 4 jam netral 19 jam sex dan kekerasan
Perbandingan Jenis TV Jenis TV Jangkauan Biaya TV Nasional 200 jt pemirsa 500 M – 3 T TV Lokal Jaringan 1-200 jt pemirsa 7 M – 1 T TV Lokal 1-30 jt 600 jt – 5 M TV Komunitas 200 – 900 rb 50 jt – 300 jt
Media TV lebih disukai dari media cetak, tercermin dari dana iklan TV Rp. 24,9 trilliun, sedang media cetak Rp. 8,3 trilliun Sumber : A.C. Nielsen 2004-2005
Potensi Bisnis : TV ‘Sekuler’ merupakan pangsa bisnis yang besar 2004 AdEx : Rp. 21,291 bio 2005 AdEx : Rp. 24,856 bio Pertumbuhan : +16.7% Sumber : A.C. Nielsen 2004-2005
Dakwah dan Jihad dengan Harta “Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh yang ma'ruf, dan mencegah kemunkaran, dan beriman kepada Allah.” [Ali ‘Imran:110] “Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah di jalan Allah sebagian dari rezki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa'at”
Perjuangan Mendirikan TV Islam 1999 Milis TV Islam didirikan Ar Rahman Channel Via Satelit 2001-2004 Global TV TVM -> MTV Syiar TV 2006 Samarinda, Solo, Malang MQ TV Uji Coba 2006 & Siaran di Jabar + Parabola TV Madani Nov 2007 Pengumpulan Dana & Uji Coba Desember 2006 Islamic Broadcasting Forum oleh Amang Syafrudin LC Berbagai TV Komunitas Rajawali TV Bdg, Pal TV Palmerah JKT, Masjid Jogokariyan Yogya
Islamic Broadcasting Forum IG Maret 2007 TV Lokal: Hendro TV Kabel: Tomi S TV Komunitas: Tomi Taslim Pekerja TV Nasional: Ihsan F Radio: Alim Bachri Artis: David Chalik PH: Ardi Ketua Presidium: Agus Nizami Pendiri: Ustad Amang Syafrudin Lc
Pertemuan Islamic Broadcasting Forum
Pertemuan IBF Berjuang hingga akhir. Mas Pepeng berbagi ilmu pada anggota IBF
Draft Rencana IBF Internal Pengembangan Interest Group: TV, Radio, PH, Artis, Nasyid, dsb Pembentukan Dewan Pembina (Public Figure Amanah) dan Dewan Syariah Pembentukan Tim Dokumentasi untuk tiap TV/Radio (Company Profile) Dokumentasi produk unggulan untuk tiap PH Pembentukan Tim Ahli untuk perizinan, proses bisnis, dsb Pengembangan Skema Marketing untuk TV dan PH (usulan bagi hasil 10-20% untuk tim Marketing)
Draft Rencana IBF Eksternal Roadshow ke masjid besar di kota besar Indonesia (Sunda Kelapa, Al Azhar, At Tiin, Pondok Indah, Istiqlal) memperkenalkan TV Islami Mengundang berbagai elemen kekuatan Islam untuk Seminar TV Islami di MQTV Pendirian TV Komunitas di Masjid Sunda Kelapa, Al Azhar, At Tiin, dan Pondok Indah IBF sebagai penghubung ke seluruh komponen TV Islami
Presentasi TV Madani Depok
Presentasi Syiar TV
Pertemuan SyiarTV dgn MQTV
Tayangan MQTV di TV
Seputar TV Komunitas Jangkauan radius 2,5-5 km Jumlah pemirsa potensial 200-900 ribu Biaya pendirian Rp 50-300 juta Memiliki izin Siaran dari KPI/KPID Minimal siaran 2 jam/hari. Kualitas tidak harus sebagus TV Nasional. TV Komunitas <> TV Nasional Dikerjakan oleh hobbiest atau aktivis dakwah Tidak menerima iklan komersial Untuk isi TV Komunitas hanya mengatur jadwal dan menyetel DVD isi siaran Isi siaran dikerjakan oleh kelompok2 Video Komunitas yang dibina oleh TV Komunitas Asosiasi TV Komunitas dan TV Lokal seperti MQTV bersedia berbagi isi siaran gratis
Strategi Biaya Acara No Acara Biaya 1 Sinetron Rp 10 jt/jam 2 Berita 3 Talkshow Rp 2 jt/jam 4 Musik/Nasyid (Safari) - Rp 1,6 jt/jam 5 Komunikasi Pemda Lokal / Ormas - Rp 1 jt/jam 6 Peluang Bisnis - Rp 3 jt/jam 7 Liputan Sekolah/Pesantren - Rp 0,5 jt/jam 8 Acara BAZNAS/LAZ