Sistem Kerja TV Digital II : Nama: Scholastika f Kelas:1P51 Nim:13.230.0071
Konsep Penerima Broadcast HDTV Penerimaan siaran broadcast HDTV pada dasarnya sama saja dengan TV analog, hanya saja piranti yang di pakai dan cara pemerosesan sinyalnya yang berbeda. Sama seperti TV analog , stasiun TV digital memancarkan gelombang elektromagnetik termodulasi dengan frekuensi tertentu sesuai dengan frekuensi yang dipakai oleh chanel tersebut. Kemudian sinyal diterima oleh piranti penerima sinyal, lalu diolah oleh receiver, dan akhirnya ditampilkan pada layar televise dan speaker. Gelombang elektromagnetik yang di pancarkan pada TV Digital berbeda dengan TV analog. Pada TV digital menggunakan modulasi digital, dimana gelombang informasi merupakan data-data digital berupa bit-bit biner.
System HDTV Komponen system HDTV pada transmisi satelit: 1. HDTV Monitor 2. HD satellite receiver 3. Standard satellite dish(didalamnya terdapat booster, demodulator, dan decoder) 4. HDMI cable, DVI-D and audio cables, or audio and component video cables
Proses yang terjadi pada system HDTV: Sinyal diterima oleh antenna atau parabola(bisa juga dengan kabel) Oleh penguat sinyal dikuatkan Di pisahkan sinyal informasi dan sinyal pembawa oleh demodulator Data digital yang terkode di-decode oleh decoder Ditampilkan oleh layar TV dan speaker
Piranti Penguat dan Penerima Sinyal Menurut Wikipedia, HDTV (High Definition Television) atau Televisi Definisi Tinggi”adalah” sejenis sistem penyiaran televisi yang memiliki resolusi yang jauh lebih tinggi dibandingkan format-format resolusi biasa, yaitu NTSC, SECAM, dan PAL. Jadi, definisi penguat dan penerima sinyal HDTV adalah alat yang digunakan untuk memperkuat dan menerima tanda (isyarat) yang digunakan pada sistem penyiaran televisi yang memiliki resolusi yang jauh lebih tinggi dibandingkan format-format resolusi biasa.
1. Piranti Penguat dan Penerima Sinyal HDTV Alat/piranti yang digunakan untuk memperkuat dan menerima sinyal HDTV yang digunakan saat ini adalah antena, kabel, dan satelit.
2. Antena Untuk mendapatkan sinyal tanpa mempermasalahkan jarak antara lokasi stasiun pemancar dengan rumah (melalui udara), dibutuhkan antena yang akan menangkap sinyal pancaran. Antena tersebut dapat merupakan antena yang diletakkan di atap rumah atau di loteng. Jenis antena yang baik untuk digunakan adalah antena untuk sinyal digital, namun antena UHF/VHF dapat pula digunakan.
3. Kabel Kabel yang digunakan untuk menangkap sinyal digital untuk HDTV adalah kabel serat optik. Kabel serat optik terbuat dari kaca yang dapat mentransmisikan sinar cahaya dari suatu tempat dan ke tempat lain dan mengubahnya menjadi energi listrik.
4. Satelit Cara untuk mendapatkan sinyal digital untuk HDTV adalah dengan menggunakan satelit. Namun untuk menggunakan satelit untuk menangkap sinyal digital diperlukan berlangganan pada program TV berlangganan
Satelit Cara kerjanya adalah: Receiver menerima pancaran data digital dalam format MPEG-2 terenkripsi Data masuk ke conditional access module, yang berisi algoritma pembuka enkripsi Conditional access module memeriksa smart card yang berisi otorisasi pelanggan Bila otorisasi diterima, conditional access module membuka data. Jika kode ditolak data tetap teracak/terenkripsi Receiver melakukan decoding data dan menampilkannya
Perbandingan antara LCD dan Plasma TV - Plasma TV memiliki sudut pandang yang lebih lebar daripada LCD Tv - Plasma TV memiliki ukuran layar yang lebih besar daripada LCD TV
Kegunaan Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam-putih) maupun berwarna. Kata "televisi" merupakan gabungan dari kata tele (τῆλε, "jauh") dari bahasa Yunani dan visio ("penglihatan") dari bahasa Latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai “alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual/penglihatan.”