K3

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA Penggunaan komputer dengan posisi yang benar Berkaitan dengan pengguna / user Penggunaan komputer sesuai prosedur yang benar Berkaitan dengan alat/mesin yang dipergunakan

Komputer dapat menimbulkan suatu masalah Komputer dapat menimbulkan suatu masalah. Masalah yang dimaksud adalah penyakit-penyakit yang disebabkan oleh pemakaian komputer (dalam waktu yang lama dan terus menerus)

Demi K3 pengguna komputer, maka perlu diperhatikan Aspek Ergonomi Cabang ilmu yang mempelajari perancangan peralatan yang dipakai manusia agar dapat dijalankan dengan cara yang paling efektif.

Penyakit Akibat Bekerja dengan Komputer Komputer sebagai bagian dari teknologi informasi mengalami pertumbuhan yang sangat cepat Bagian tubuh manusia ada yang tidak sempat menyesuaikan atau beradaptasi dengan percepatan tersebut

POSISI DUDUK Salah satu aspek ergonomi. Berhubungan dengan meja dan kursi komputer yang dipergunakan (alat penunjang kerja yang sangat berpengaruh terhadap kenyamanan kerja operator komputer) Kelelahan kerja akan cepat timbul bila meja dan kursi komputer tidak memenuhi persyaratan kerja yang baik (tidak ergonomis)

Mengatur dan Memilih Meja Komputer Meja dilengkapi dengan alat sandaran kaki (foot rest) Bagian bawah meja memberikan ruang gerak bebas bagi kaki Tinggi meja komputer sekitar 55 – 75 cm (disesuaikan dengan ukuran kursinya dan juga disesuaikan dengan tinggi operatornya).

Mengatur dan Memilih Kursi Kursi fleksibel yang dapat mengikuti lekuk punggung dan sandarannya (back rest) serta tingginya dapat diatur. Tinggi kursi disesuaikan dengan kaki operator agar tidak menggantung pada saat duduk. Kaki yang menggantung akan cepat menimbulkan kelelahan Dilengkapi dengan 5 kaki dan diberi roda, tidak mudah jatuh dan mudah digerakkan ke segala arah.

Mengatur Meja dan Kursi Meja dan kursi diatur dengan baik, yaitu antara tangan dan lengan membentuk sudut tumpul (lebih dari 90 derajat) Kaki dapat bersandar pada sandaran kaki (foot rest) sehingga kaki dapat leluasa bergerak di bawah meja.

Monitor dan jarak pandang mata Pemakaian layar monitor yang tdk ergonomis akan dapat menyebabkan kelelahan pada mata. Penyakit mata akibat bekerja dengan komputer disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut: Tampilan layar monitor yang terlalu terang dengan warna yang panas seperti warna merah, kuning, ungu dan oranye. Pantulan cahaya (silau) pada layar monitor yang berasal dari sumber lain seperti jendela, lampu penerangan akan menambah beban mata Pencahayaan ruangan kerja yang kurang baik.

Hal-hal lain yang mempengaruhi kesehatan mata saat bekerja dengan komputer adalah: Penggunaan softlens (lensa mata) Ruangan AC dengan suhu yang sangat dingin

Screen Filter Screen filter dapat mengurangi kesilauan pada layar monitor

Mengatur jarak pandang mata dgn monitor Layar monitor tdk ada pantulan cahaya dari sumber cahaya lain Layar monitor lebih rendah dari garis horisontal mata dengan membentuk sudut kurang lebih 15 derajat, jarak layar monitor dengan mata kurang lebih 46-47cm Buat cahaya latar layar komputer dengan warna yang dingin dengan warna huruf yang kontras Hindari penggunaan ukuran huruf (font) yang terlalu kecil Sering-seringlah berkedip dan sesekali pindahkan arah pandangan mata ke luar ruangan Gunakan jenis monitor yang baik, jenis LCD tidak menimbulkan kelelahan pada mata karena efek radiasinya rendah dan daya listriknya lebih kecil dibandingkan dengan monitor tabung (CRT)

Peralatan komputer yang dapat menimbulkan penyakit Keyboard Layar monitor Meja dan kursi Komputer Printer

KEYBOARD Akibat dari desain jenis keyboard tertentu yang belum memberikan beban yang sama untuk jari-jari tangan kiri dan tangan kanan maka akan menimbulkan nyeri pada otot tangan. Namun ada jenis keyboard yang dibuat dengan memisahkan kedua bagian keyboard (kiri dan kanan) dan mempunyai tombol-tombol yang dibuat lebih dekat (tipis) dengan meja kerja sehingga terasa lebih nyaman

PRINTER Operator komputer terganggu dengan suara bising yang ditimbulkan oleh mesin printer. Printer yang baik tidak menimbulkan kebisingan. Printer inkjet kebisingannya relatif lebih rendah dibanding dengan printer sistem dot matrix. Printer yang paling rendah tingkat kebisingannya adalah sistem laser Kebisingan yang tinggi dapat mempengaruhi syaraf manusia. Berakibat kelelahan maupun rasa nyeri

Printer Dot Matrix, Inkjet dan Laser

Penggunaan Komputer Sesuai Prosedur Yang Benar Bila hal tersebut kurang diperhatikan maka bisa berakibat fatal, terutama terhadap perangkat lunak (software) dan hardisk. Penggunaan UPS (Uniterupted Power Supply) dan Stabilizer akan menambah keamanan komputer. Hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan komputer adalah menghidupkan dan mematikan komputer.

MENGHIDUPKAN KOMPUTER Tekan tombol power dan tunggu proses booting selesai. Selanjutnya anda dapat menggunakan komputer berdasarkan sistem operasi yang anda gunakan. Persiapkan seluruh peralatan komputer yang akan digunakan. Periksa juga apakah kabel-kabel sudah terhubung dengan baik. Kosongkan disk drive karena kemungkinan pada saat pertama kali booting komputer membaca disk drive, sehingga komputer tidak dapat berfungsi dengan baik.

MEMATIKAN KOMPUTER Pastikan semua program aplikasi sudah ditutup (close). Klik Start pada Task Bar. Klik Turn Off Tunggu sampai muncul pesan “It’s now safe to turn off your computer” Matikan komputer

SELESAI

Keyboard QWERTYdan Dvorax

Keyboard Klockenberg dan Laser

Peripheral Keyboard

UPS (Uniterupted Power Supply)

Stabilizer