GERBANG UNIVERSAL.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Materi GERBANG LOGIKA.
Advertisements

Welcome to GERBANG LOGIKA.
Gerbang Logika. Gerbang Logika merupakan dasar pembentukan sistem digital. Gerbang logika beroperasi dengan bilangan biner, sehingga disebut juga gerbang.
Gerbang Digital Dwi Sudarno Putra
SISTEM DIGITAL MUHAMAD ARPAN, S.Kom.
GERBANG LOGIKA (LOGIC GATE)
PENGANTAR SISTEM LOGIKA
PRIN STIANINGSIH,S.ST TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
UP. Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi
Aljabar Boolean.
PERTEMUAN VII LOGIKA KOMBINASI
Gerbang Digital Dwi Sudarno Putra
Digital logic circuit Arum Tri Iswari Purwanti
Teknik Digital Oleh : Ridwan Nurmatullah SMKN 4 Bandung
11. ALJABAR BOOLEAN.
Kuliah Rangkaian Digital Kuliah 4: Analisis Rangkaian Kombinasional
Siswo Wardoyo, S.T., M.Eng. LATCH
Kuliah Rangkaian Digital Kuliah 2: Aljabar Boolean
BAB II SANDI BINER 2.1 Sandi 8421
11. ALJABAR BOOLEAN.
Goto menu BAB III GERBANG LOGIKA
Gerbang Dasar & Turunan
Dasar Teknik Digital YUSRON SUGIARTO.
GERBANG LOGIKA DAN ALJABAR BOOLE SISTEM DIGITAL NURVELLY ROSANTI.
Riri irawati, m.Kom Logika matematika 3 sks
RANGKAIAN FLIP FLOP.
Pertemuan Ke 2 Organisasi dan Organisasi Komputer (ARKOM)
Interface/Peripheral Komputer
DOSEN: SRI SUPATMI,S.KOM
Matematika Informatika 2
Aljabar Boolean Bahan Kuliah IF2151 Matematika Diskrit
Bahan Kuliah RANGKAIAN DIGITAL
11. ALJABAR BOOLEAN.
Prinsip dan Perancangan Logika
GERBANG-GERBANG LOGIKA
Sistem Bilangan 2.
GERBANG LOGIKA DAN ALJABAR BOOLE
Gerbang Logika NAND, NOR, XOR, XNOR
GERBANG LOGIKA DAN ALJABAR BOOLEAN
ALJABAR BOOLE Aljabar Boole adalah salah satu aljabar yang berkaitan dengan variabel- variabel biner dan operasi-operasi logika. Variabel-variabel dalam.
GERBANG LOGIKA A.Tabel Kebenaran
Logic Gate (Gerbang Logika)
Gerbang Logika Æ blok dasar untuk membentuk rangkaian
Gerbang Logika Oleh: Asro Nasiri.
PERTEMUAN MINGGU KE-2 LEVEL GATE.
G.Gerbang X-OR dan Gerbang X-NOR
RANGKAIAN FLIP FLOP.
Teknologi Informasi/Politeknik Negeri Padang
Matematika Diskrit TIF (4 sks) 3/9/2016.
Tugas Kelompok Gerbang Digital.
BAB 3 GERBANG LOGIKA.
GERBANG LOGIKA DAN ALJABAR BOOLE
Aljabar Boolean.
ANALISA RANGKAIAN LOGIKA
1. MEMAHAMI KONSEP GERBANG LOGIKA
RS-FlipFlop.
GERBANG LOGIKA Alat-alat elektronik digital tersusun dari rangkaian
Aljabar Boolean Kusnawi, S.Kom Logika Informatika 2008.
Gerbang Digital Dwi Sudarno Putra
RANGKAIAN FLIP FLOP.
Gerbang Logika.
Gerbang Logika Temu 10.
GERBANG LOGIKA.
Sistem Digital BAB 2 Aljabar Boolean
GERBANG DASAR Wisnu Adi Prasetyanto.
PERTEMUAN MINGGU KE-2 LEVEL GATE.
GERBANG LOGIKA Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika
MASUK GERBANG LOGIKA DASAR NAMA : IRFA’ CHASAN NO PESERTA : KELAS : teknik ketenagalistrikan A
PERTEMUAN MINGGU KE-2 LEVEL GATE.
Pertemuan Ke-8 : Bentuk Kanonik
Transcript presentasi:

GERBANG UNIVERSAL

Gerbang Universal Gerbang Universal adalah gerbang yang dapat digunakan untuk melakukan semua fungsi logika. Karena gerbang NAND dan NOR dapat melakukan fungsi logika yang lain, maka gerbang NAND dan NOR disebut sebagai gerbang universal. Namun sebelum menggunakan gerbang NAND atau NOR untuk melakukan fungsi logika gerbang yang lain, ada beberapa aturan yang harus kita ikuti. Perhatikan gambar di bawah ini. Catatan : Ingat kembali hukum De Morgan

Penggunaan gerbang NAND pada fungsi logika Misalkan ada sebuah fungsi dalam bentuk SOP, yaitu : F = WXY+XYZ+YZW Pada rangkaian, fungsi di atas dapat digambarkan :

Dari rangkaian sebelumnya, jika ditambahkan bulatan (NOT) pada bagian output AND dan masukan OR maka gambarnya akan menjadi :

Ganti gerbang OR dengan bulatan kecil di bagian input dengan gerbang NAND, sehingga rangkaian tersebut menjadi :

Penggunaan gerbang NAND sebagai suatu gerbang logika Gerbang NAND sebagai gerbang NOT Input Output Rule (X.X)' = X' Idempotent Gerbang NAND sebagai gerbang AND Input Output Rule ((XY)'(XY)')' = ((XY)')' Idempotent = (XY) Involution

Gerbang NAND sebagai gerbang OR Output Rule ((XX)'(YY)')' = (X'Y')' Idempotent = X''+Y'' De Morgan = X+Y Involution

Gerbang NAND sebagai gerbang NOR Input Output Rule ((XX)'(YY)')' =(X'Y')' Idempotent =X''+Y'' De Morgan =X+Y Involution =(X+Y)'

Penggunaan gerbang NOR pada fungsi logika Misalkan ada sebuah fungsi dalam bentuk POS, yaitu : F = (X+Y).(Y+Z) Pada rangkaian, fungsi di atas dapat digambarkan :

Dari rangkaian sebelumnya, jika ditambahkan bulatan (NOT) pada bagian output OR dan masukan AND maka gambarnya akan menjadi :

Ganti gerbang AND dengan bulatan kecil di bagian input dengan gerbang NOR, sehingga rangkaian tersebut menjadi :

Penggunaan gerbang NOR sebagai suatu gerbang logika Gerbang NOR sebagai gerbang NOT Input Output Rule (X+X)' = X' Idempotent Gerbang NOR sebagai gerbang AND Input Output Rule ((X+X)'+(Y+Y)')' =(X'+Y')' Idempotent = X''.Y'' DeMorgan = (X.Y) Involution

Gerbang NOR sebagai gerbang OR Input Output Rule ((X+Y)'+(X+Y)')' = ((X+Y)')' Idempotent = X+Y Involution Gerbang NOR sebagai gerbang NAND Input Output Rule ((XX)'+(YY)')' = (X’+Y')' Idempotent = X’’.Y’’ De Morgan = X.Y Involution = (X.Y)’