Nama : Widiya Oktaviani Npm :065110366 TEKNOLOGI LOGIKA Nama : Widiya Oktaviani Npm :065110366
A. Parameter dan Batasan Logika Komponen-komponen logika yakni gerbang-gerbang dan memori biasanya dikemas pada sebuah IC (integrated circuit) ataupun chip. Dua teknologi dasar dalam IC digital adalah bipolar dan MOSFET (metal oxide semi konduktor field effect transistor).
Suatu keluarga digital merupakan komponen yang kompatibel dengan tingkat logika dan catu tegangan yang sama. Desain yang digunakan pada masa lalu adalah DTL yang memakai dioda dan transistor. Desain TTL yang menggunakan transistor saat ini menjadi keluarga yang paling popular dalam serpih SSI dan MSI. Sedangkan ECL merupakan keluarga logika tercepat yang banyak digunakan dalam berbagai aplikasi yang membutuhkan kecepatan tinggi. SSI Teknologi kepadatan IC yang terdiri dari 1-10 gerbang MSI Teknologi kepadatan IC yang terdiri dari 10-100 gerbang LSI Teknologi kepadatan IC yang terdiri dari 100-100.000 gerbang VLSI Teknologi kepadatan IC yang terdiri dari 100.000 gerbang lebih dalam setiap serpih
Perbandingan Teknologi Keterpaduan IC Mikroprosesor
Parameter Gerbang Logika Disipasi daya adalah daya yang dikonsumsi suatu gerbang secara penuh digerakan oleh masukannya Fan in adalah cacah gerbang logika serupa yang dapat dihubungkan ke masukkan tanpa menimbulkan arus penurunan arus tegangan Fan out adalah cacah gerbang logika yang biasa dioperasikan tanpa menyebabkan penurunan arus tegangan Waktu tunda merupakan selisih waktu antara diberikannya pulsa masukan ke piranti logika dan perubahan keadaan logika yang terjadi Kekebalan derau adalah tegangan derau maksimum yang diperoleh masukan tanpa menyebabkan perubahan pada keluaran
Keadaan elemen logika Logika 0 sebagai level tegangan rendah Logika 1 sebagai level tegangan tinggi (untuk teknologi bipolar 5 volt dan MOS 3 -15 volt) Tegangan ambang saat elemen logika memberikan respons untuk teknologi bipolar. Misalnya TTL, logika 1 ambangnya sebesar 2 volt, logika 0 ambangnya sebesar 0,8 volt. MOS, logika 1 ambangnya sebesar 0,7 x tegangan catu VDD dan logika 0 ambangnya sebesar 0,3 X tegangan catu VDD
B. Klasifikasi Logika Elektronika Elemen logika dibedakan menjadi dua yaitu elemen yang mengggunakan semi konduktor dan elemen yang menggunakan teknologi MOS, RTL dan TTL termasuk dalam kategori bipolar.
1. Keluarga RTL (Resistor Transistor Logic) Fan out dari RTL tidak lebih dari 5. Gambar Gerbang NOT dari keluarga RTL
dengan tidak adanya arus yang melalui tahanan kolektor, maka tegangan keluaran menjadi +5 volt. Jika tegangan masukan sebesar +5 volt dan Rb=10 kΩ maka arus basis Ib adalah Ib=5v-0,7v = 0,43mA 10 k Ω Jika transistor dianggap terhubung antara colector dengan emiter dgn Rc= 1 kΩ maka idealnya tegangan keluar menjadi 0 v dan arus jenuhnya adalah Ic (jenuh) = 5v__ = 5 mA 1 kΩ
2. Keluarga DTL (Diode Transistor Logic) Lebih canggih dan cepat dari RTL Arus yang menyertai perubahan keadaan logika transistor mengalir melalui hambatan maju yang lebih rendah dari dioda, fan out=6 dan fan in=6 Relatif lambat (propagansinya 30 nanodetik) Mengandung desah 1,2 volt dan disipasi gerbangnya 11 mW
Gerbang Or dari keluarga DTL Rangkaian diatas terdiri dari 2 dioda sebagai masukannya. jika salah satu atau keduanya dalam keadaan tinggi (1) maka keluaran Y akan tinggi atau aktif. Jika kedua masukannya rendah (0) maka keluarannya akan rendah (0)
Rangkaian gerbang AND dalam DTL Jika salah satu masukannya atau keduanya dalam keadaan rendah, maka keluaran akan tinggi. Kekurangan DTL Sangat lamban dalam penyaklarannya Impedansi keluarannya tinggi dalam logika Kemampuan fan-out dan fan-in nya terbatas Faktor derunya besar
3. Keluarga TTL (Transistor-transistor Logic) Keuntungan Jauh lebih cepat, pemakaian daya hemat dan kebal derau, tidak mahal dan mudah digunakan. Transistor bipolar dapat digunakan dalam dua cara yaitu mode jenuh dan mode tidak jenuh yang diibaratkan sebagai saklar (switch) Biasanya diberi notasi 74XX
Gambar logika NAND dari TTL Jika kedua masukan atau salah satu masukannya dalam keada]an 0, maka Tr1 akan aktif (on) dan tegangan pada kaki basisnya sebesar 1 V, tegangan itu akan melewati dioda Ds dan tegangan menjadi berkurang 1v-0,7v=0,3 v. Tegangan 0,3 v tidak cukup untuk mengaktifkan Tr2, sehingga Tr2 OFF. Tr2 menjadi inverter yang menghasilkan out 1. Tegangan output yang dihasilkan oleh Tr2 sebesar 3,4 volt
Jenis-jenis IC TTL Ttl Schottky yang mampu beroperasi pada kecepatan tinggi dan berdaya rendah. Tegangan maju hanya 0,4 volt agar mencegah transistor dari kejenuhan
.b. TTL Low Power schottky (ls) Menggunakan tekhnik perpaduan yang berbeda dan penambahan nilai resistor internal yang merupakan perpaduan daya rendah dan kecepatan tinggi. c. TTL Advanced Low PowerSchottky (ALS) Jenis ini lebih ramping, lebih murah dan tersedia dengan semua fungsi logika seperti pada IC TTL standar (74XX). Perpaduan proses baru yang disebut oxide isolation telah mengurangi waktu propagasi menjadi 3-6 nanodetik karena transistor diisolasi oleh saluran oxide.
Karakteristik IC TTL dari Pabrik Pembuat IC
C. Konfigurasi Kolektor Terbuka Gambar diatas menunjukkan gerbang NAND dua masukan dengan keluaran kolektor terbuka pada transistor Q4. gerbang tak dapat beroperasi dengan wajar sebelum dihubungkan dengan pull-up. Kerugian nya adalah swithing yang rendah Ketika Q4 dalam keadaan off maka Vout mendekati 5 (high). Sedangkan ketika Q4 dalam keadaan aktif (on) maka vout mendekati 0 (low)
D. Keluarga CMOS CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor) menggunakan komplemen dari transistor MOSFET (tipe N dan tipe P) yang disebut MOSFETs (Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor) MOSFET lebih banyak digunakan sebagai memori skala besar dan mikroprosesor dalam kategori LSI dan VLSI. Kelebihan MOSFET dari transistor adalah masukannya yang secara listrik diisolasi dari sela MOSFET menghasilkan impedansi masukan tinggi.
Piranti MOSFET N-channel serupa dengan transistor NPN Piranti MOSFET N-channel serupa dengan transistor NPN. Arus hanya mengalir dari Drain melewati Source jika suatu tegangan positif diterapkan pada basis, Basisnya MOSFET adalah Gate Simbol MOSFET N-Channel
Piranti IC dari seri MOS terdiri dari 3 jenis, yaitu IC PMOS yang terbuat dari MOSFET saluran P IC NMOS yang terbuat dari MOSFET saluran N lebih banyak digunakan karena kecepatannya lebih tinggi dan pengemasannya lebih padat. IC CMOS yang dibuat dari gabungan MOSFET saluran P dan N
E. Gerbang Logika CMOS Konfigurasi Inverter CMOS Dengan tegangan masukan vin=1, MOSFET saluran N adalah on dan MOSFET saluran P adalah off, sedangkan tegangan keluarannya Vout=0. Begitu juga sebaliknya Vout=Vin
Seri IC keluarga CMOS IC CMOS seri 4000 Pemakaian daya yang sangat rendah dan dapat digunakan dalam piranti yang menggunakan catu daya batu baterai. Lebih lambat dari TTL dan memiliki elektrostatik yang lebih rendah sebagai pelindung pelepas muatan. Tegangan catu daya +3 Volt sampai +15 Volt Untuk logika 0 Dengan Vin paling sedikit 0-1/3 Vcc Dengan Vin minimun 1-2/3 Vcc
2. IC CMOS seri 40H00 Tipe ini beroperasi lebih cepat dibandingkan dengan seri 4000 3. IC CMOS seri 74C00 Dikembangkan untuk dapat digabungkan dengan pin IC dari keluarga TTL. IC ini memiliki pin seperti TTL. Daya yang dikonsumsi rendah. Namun kecepatannya lebih lambat dari TTL 4. IC CMOS seri 74C00 (high speed CMOS) dan 74HCT00 (high speed CMOS TTL Compatible) IC jenis ini memiliki kekebalan lebih besar terhadap derau, jangkauan tegangan lebih besar dan sanggup bekerja pada operasi temperature yang lebih luas.
5. IC CMOS seri 74BICMOS Seri ini adalah perpaduan transistor bipolar dan transistor CMOS. IC jenis ini memiliki karaktreristik kecepatan tinggi dari sambungan PN dipandu dengan karakteristik daya rendah dari CMOS yang memiliki daya yang sangat rendah dan kecepatan operasi yang tinggi.
6. IC CMOS seri 74-Low Voltage Memiliki catu daya 3,3 V IC ini memiliki catu daya rendah seperti baterai dan dapat digenggam contohnya pada notebook, hp. IC CMOS diidentifikasi dengan singkatan kode huruf dan angka sebagai berikut LV :Low Voltage LVC :Low Voltage CMOS LVT :Low Voltage Technology ALVC :Advanced Low Voltage HLL :High Speed Low Power Low Voltage
F. PERBANDINGAN IC TTL dan IC CMOS Kelebihan IC TTL Lebih tahan bila terkena gangguan misalnya muatan statis Kecepatannya lebih tinggi dari CMOS Kekurangan IC TTL IC ini membutuhkan daya yang relatif besar IC TTL bekerja pada suplai DC 5 Volt
Kelebihan IC CMOS Kekurangan IC CMOS Konsumsi dayanya rendah sehingga cocok digunakan untuk peralatan elektronik dengan daya rendah seperti baterai Dapat beroperasi pada berbagai tegangan suplai DC yang bisa mencapai 15 Volt Kekurangan IC CMOS Tidak tahan muatan statis Kecepatan kerja lebih rendah dibandingkan IC TTL
Pada IC CMOS setiap kaki pin harus dibuang agar IC tidak rusak. Pada IC TTL, semua kaki yang tidak terhubung mempunyai nilai logika 1.
Setiap IC memiliki kode-kode yang disimbolkan dengan huruf-huruf yang terletak di antara kode angka yaitu : ALS : Advanced Low Power Schottky TTL Logic C : CMOS Logis H : High Speed TTL Logic HC : High Speed CMOS Logic HCT : High Speed CMOS Logic (with TTL input) L : Low Power TTL Logic LS : Low Power Schottky TTL Logic S : Schottky TTL Logic
Contoh IC dengan kode DM 7408 N, yang memiliki arti Untuk kode huruf di depan angka menunjukkan pabrik pembuatnya sedangkan angka 74 menunjukkan jenis ICnya Contoh IC dengan kode DM 7408 N, yang memiliki arti DM : Pabrik pembuatnya adalah National Semiconductor 74 : Jenis 7400 TTL 08 : Gerbang AND N : Kemasan IC dalam bentuk DIP
SEKIAN DAN TERIMA KASIH