1 Pertemuan – 03 Running Complex Formula with Macro/VBA Matakuliah: F0292 Pengantar Macro dan VBA Tahun: 2007 Versi: 1
2 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Membuat Macro untuk menjalankan formula kompleks
3 Outline Materi Simbol operator perhitungan Prioritas perhitungan Formula kompleks
4 = equals + plus - minus * star / slash ^ hat Simbol Operator Perhitungan
5 Prioritas Perhitungan Prioritas perhitungan adalah urutan langkah perhitungan yg akan dijalankan oleh komputer sehubungan penggunaan simbol operator, yaitu : Prioritas 1 : Kuadrat (pangkat atau akar) Prioritas 2 : Perkalian dan Pembagian Prioritas 3 : Penambahan dan Pengurangan Prioritas tersebut perlu DIPERHATIKAN agar hasil perhitungan tidak keliru, karena Prioritas 1 akan dijalankan oleh komputer paling pertama, kemudian Prioritas 2 dan Prioritas 3.
6 Contoh Kesalahan Formula Formula =1+3/2 = 2,5 Salah =(1+3)/2= 4 Benar Formula =1/2+3 = 3,5 Benar =(1/2)+3 = 3,5 Benar (lebih lengkap) Formula =3+1/2 = 3,5 Benar =3+(1/2) = 3,5 Benar (lebih lengkap)
7 Contoh Kesalahan Formula Formula =1+3^2/2 = 5,5 Salah =1+(3^2)/2 = 5,5 Salah =(1+3^2)/2 = 5 Benar =(1+(3^2))/2 = 5 Benar (lebih lengkap) Bagaimana formulanya ? Formula =9^1/2/2 = 2,25 Salah =(9^1/2)/2 = 2,25 Salah =(9^(1/2))/2 = 1,5 Benar (lengkap)
8 Fungsi Ms Excel dalam Formula Kompleks Beberapa fungsi dalam Ms Excel yang dapat digabung dalam formula kompleks antara lain : Financial PMT(), SYD(), NPV(), IRR() … Logical IF(), IF(AND()) … LookUp & Reference VLOOKUP(), HLOOKUP() … Statistic AVERAGE(), STDEV(), MAX() … Text LEFT(), MID(), RIGHT() … dst
9 Membuat Macro yang menjalankan Formula Kompleks Tidak ada yang sulit dibuat dengan Macro, walaupun Formula yang diakan dibuat sangat rumit dan kompleks. Yang terpenting adalah urutan langkah (prosedur) dan prioritas perhitungan yang harus terjaga. CONTOH : Macro akan menjalankan prosedur berikut : Dari data-data yang ada di sel A1:B10, kemudian 1. Ketik “Average =“ di D2, kemudian cari nilai rata-rata dari A1:B10 dan letakkan hasilnya E2 2. Ketik “Std Dev =“ di D3, kemudian cari nilai standar deviasi dari A1:B10 dan letakkan hasilnya di E3 3. Ketik “Coeff of Variation =“ di D4, dimana E4 = E3 dibagi E2 4. Semua sel E2, E3 dan E4 berformat cell = 0,00 (dua desimal) Dengan tombol Record waktu pembuatan Macro akan kurang dari 1 menit! (Catatan : jangan sampai salah menekan tombol di luar prosedur di atas)
10 Contoh Hasil Macro Sebelum menjalankan Macro: Sesudah menjalankan Macro (kurang dari 1 detik) : Sub Macro1() ' ' Macro1 Macro ' Macro recorded 2/13/2007 by Private ' ' Keyboard Shortcut: Ctrl+Shift+A ' Range("D2").Select ActiveCell.FormulaR1C1 = "average =" Range("E2").Select ActiveCell.FormulaR1C1 = "=AVERAGE(R[-1]C[-4]:R[8]C[-3])" Range("D3").Select ActiveCell.FormulaR1C1 = "Std Dev =" Range("E3").Select ActiveCell.FormulaR1C1 = "=STDEV(R[-2]C[-4]:R[7]C[-3])" Range("D4").Select ActiveCell.FormulaR1C1 = "Coef of Variation =" Range("D5").Select Columns("D:D").EntireColumn.AutoFit Range("E4").Select ActiveCell.FormulaR1C1 = "=R[-1]C/R[-2]C" Range("E2:E4").Select Selection.Style = "Comma" End Sub Syntax Macro :
11 Catatan Dengan Macro, kita tidak terlalu repot menulis syntax yang rumit karena hal ini dilakukan oleh Ms Excel. Macro yang sedang kita pelajari bersifat Record and Play, artinya : anda merekam semua langkah yang akan dijalankan oleh macro, kemudian tekan tombol RUN untuk mengulanginya kembali.
12 Latihan - 03 Buka file F0292_Latihan_03.pdf dari server Kerjakan latihan tersebut dalam file baru dengan nama : F0292_LAT03_NamaPendek.xls, dikumpulkan pada akhir Pertemuan ini. Download Tugas – 03 dari paling lambat dikumpulkan 7 (tujuh) hari kalender melalui dosen : To : Subject : TUGAS – 03 F0292