ARMAN SERULI, Analisis dan Maintenance Sistem Lampu Tanda Belok Isuzu Panther
Identitas Mahasiswa - NAMA : ARMAN SERULI - NIM : PRODI : Teknik Mesin (Otomotif) - JURUSAN : Teknik Mesin - FAKULTAS : Teknik - a_seruli pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Wirawan Sumbodo, M.T. - PEMBIMBING 2 : Drs. Aris Budiyono, M.T. - TGL UJIAN :
Judul Analisis dan Maintenance Sistem Lampu Tanda Belok Isuzu Panther
Abstrak Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini yaitu: 1. Menjelaskan komponen-komponen sistem kelistrikan body khususnya pada lampu tanda belok, 2. Menjelaskan bagaimana cara kerja sistem lampu tanda belok, 3. Menganalisa berapa jumlah arus yang mengalir pada sistem lampu tanda belok yang terdapat pada Isuzu Panther, 4. Menganalisis gangguan apa saja yang mungkin terjadi, bagaimanakah cara mengatasi gangguan tersebut serta mengetahui perawatan sistem lampu tanda belok. Komponen utama pada lampu tanda belok antara lain: 1. Indicator lampu tanda belok, 2. Saklar Lampu Tanda Belok, 3. Flasher, 4. Lampu tanda belok (lampu sein), 5. Saklar Tanda Peringatan (hazard), 6. Sekering, 7. Relay, 8. Connector, 9. Baterai. Cara kerja rangkaian lampu tanda belok mobil Isuzu Panther dengan menggunakan flasher tipe semi transistor. saat saklar lampu tanda belok posisi on. arus dari baterai → ignition switch → terminal B → sirkuit transistor on → capasitor penuh → kontak poin relay bergeser on/off → terminal L → turn signal switch → lampu tanda belok → massa. Akibatnya lampu tanda belok menyala. Pengukuran arus menggunakan pedoman rumus Kuat Arus Satu Fase. Hasil penghitungan arus yang meggunakan Rumus ”Kuat Arus Satu Fase” dengan persamaan (1) lampu tanda belok bagian kiri/kanan 4,1 A, sedangkan untuk lampu hazard 8,3 A. Hasil penghitungan tahanan yang menggunakan rumus persamaan (2) = 2,23 Ω. Untuk perawatan dan penanganan dari tiap – tiap kerusakan sistem lampu tanda belok tersebut harus disesuaikan dengan macam kerusakan dan juga standar spesifikasi dari masing – masing komponen sesuai dengan spesifikasi pabrik. Pada tiap lampu memiliki daya yang berbeda-beda sehingga arus yang mengalir juga berbeda-beda. Kita harus mengetahui arus yang mengalir tiap lampu agar pada saat penggantian komponen yang rusak tidak terjadi kesalahan umumnya perbaikan. Permasalahan yang serung terjadi pada sistem lampu tanda belok umumnya disebabkan oleh: 1. Indicator lampu sein tidak berkedip dengan interval waktu yang normal, 2. Indicator lampu sein tidak menyala pada saat lampu sein digunakan, 3. Salah satu lampu tanda belok putus, 4. Lampu tanda belok tidak menyala, 5. Filamen bola lampu yang putus, 6. Sekering yang putus, 7. Konektor atau saklar yang telah rusak, 8. Relay dan flasher yang telah rusak
Kata Kunci Analisis dan Maintenance Sistem Lampu Tanda Belok Isuzu Panther
Referensi Anonim Electrical-body And Chassis Section 8. TBR Series. Tokyo: Isuzu Motors Limited. Anonim Isuzu Training Center. Jakarta: PT. Pantja Motor. Toyota Astra Motor Electrical Group Step 2. Jakarta : PT. Toyota-Astra Motor. Toyota Astra Motor Step 2. Jakarta : PT. Toyota-Astra Motor. Alfadrik, Muamar Mekanisme Lampu Tanda Belok Pada Engine Stand Toyota Kijang 4k. Tugas Akhir. Semarang: UNNES. Pratomo, Hari Mekanisme Dan Troubleshooting Instrument Electrical Body Pada Toyota Kijang Seri 5K. Tugas Akhir. Semarang : UNNES. Gorge, Martin ”Elektronik Project in The Car”. Butterworth and Co Ltd London: Arrangement with William Heinnemann Limited.
Terima Kasih