PROSEDUR PEMBUATAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN AKRILIK KLASIFIKASI KENNEDY KLAS IV RAHANG BAWAH PADA GIGI PROTUSIF.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Farah Asnely Putri ( ) Merry Rachmawati ( )
Advertisements

POST ORTHODONTIC TREATMENT
Morfologi Gigi Sulung Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak
Irmawati, drg, MS, SpKGA Tania Saskianti, drg, Sp.KGA.
PEMBELAJARAN : BAHASA INDONESIA KELAS : IX
BAB 7 PENULISAN LAPORAN PENELITIAN
Pendekatan Bimbingan.
A l t e r n a t i f L a p o r a n P T K
BAB 1 ANATOMI KARYA ILMIAH
KULIAH TPTI PERTEMUAN KE 3-4 MEMBUAT USULAN PENELITIAN/ PROPOSAL
Tugas Individu Home Back Next. Tugas Individu Home Back Next Manajemen peserta didik keberadaanya sangat dibutuhkan di lembaga pendidikan karena siswa.
KARYA TULIS POPULER.
Universitas Gunadarma
SEMINAR PROPOSAL JUDUL
Pkm penelitian By : Dr.Saichudin,M.Kes.
MANUSIA DAN KEBENARAN KELOMPOK III FEBRIANA (AKKES SWAKARSA)
INTANI WIDYASTUTI, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK MENGGUNAKAN TEKNIK KOREKSI LANGSUNG DENGAN MEDIA FOTO SISWA KELAS IX SMP AL-ISLAM.
PIDATO.
ISI PRESENTASI Home S. Kompetensi K. Dasar Indikator Uraian Materi
SISTEMATIKA KARYA ILMIAH
Kendala Utama Mahasiswa Dalam Mengikuti PKM
 Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan yang Maha Esa  karena rahmat dan karunia-Nya serta kemudahan yang di berikan sehingga saya dapat menyelesaikan.
ISBN Penyunting: Mukhtar S o e m a r n o Kliwon Hidayat PM-PSLP PPSUB MALANG-2010 PENGELOLAAN HUTAN KEMASYARAKATAN BERBASIS KEARIFAN.
TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR
“TEKNIK MENULIS PKM-AI DAN PKM-GT”
AWANG DARUMURTI.
TUTOR PKP/PKM (SUPERVISOR 1) TEMAN SEJAWAT (SUPERVISOR 2)
PENULISAN LAPORAN Susunan penulisan laporan hasil penelitian :
PENULISAN LAPORAN TEKNIK (PLT) Pertemuan 4 & 5
Menulis Karya Ilmiah Rian Rahmanda Putra
Assalamu’ Alikum Wr. Wb..
Rini Astuti S.I.Kom Menulis Karya Ilmiah Rini Astuti S.I.Kom
PENULISAN LAPORAN TEKNIK (PLT)
PERTEMUAN 8 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
TUGAS FISIKA LAPORAN PEMBUATAN MOTOR LISTRIK SEDERHANA
XIII. TATA CARA PENYUSUNAN KARYA ILMIAH
Tata Tulis Karya Ilmiah
PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
Setelah mempelajari modul ini diharapkan mahasiswa akan dapat memahami
GURU PEMBIMBING SMA NEGERI 1 GRESIK 2009
Pengantar Antropologi Dental
MATA KULIAH teknik penulisan & Presentasi
PRESENTASI LAPORAN PENELITIAN
SISTEMATIKA PEMBUATAN MAKALAH DAN POWERPOINT
Sistematika Penulisan Penelitian
Kesehatan Gigi dan Mulut
STANDAR KOMPETENSI: Mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi dengan berpidato melaporkan isi buku dan baca puisi KOMPETENSI DASAR 6.1 Berbicara Berpidato.
Langkah-langkah Membuat Naskah Pidato
Teknik Belajar Cepat Antara Lain;
PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas pelajaran Aplikasi Komputer
HORMAT ORANG TUA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI UNTUK SMA/SMK DAN SEDERAJAT OLEH ABU NOOHA.
SISTEMATIKA KARYA ILMIAH
Pkm penelitian By : Dr.Saichudin,M.Kes.
DAFTAR ISI PROKER KATA PENGANTAR PROFIL PENGERTIAN PENYEBAB LANGKAH-LANGKAH KEJADIAN VIDEO VIDEO VIDEO.
PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PRESENTASI KELOMPOK 7 CATERING.
TIM MGMP BAHASA INDONESIA SMKN 2 MOJOKERTO.
FORMAT LAPORAN KERJA PRAKTEK
PRESENTASI LAPORAN PENELITIAN
PENGERTIAN KONVENSI NASKAH
KEHILANGAN SEBAGIAN GIGI RAHANG ATAS DAN RAHANG BAWAH
PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA 9/19/2018.
Soemarno – ppsub Desember 2011
JUDUL PENELITIAN Pengaruh Penggunaan Hp terhadap Konsentrasi Siswa SMA Negeri Kebakkramat Tahun Ajaran 2015/2016.
TEKS PIDATO.
Penjelasan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta Depok, 1 April 2019.
PENGELOLAAN KEMISKINAN Soemarno – ppsub September 2011
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BALITA DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR DINGIN KECAMATAN KOTO TANGAH PADANG TAHUN 2009 RAHMADANI.
Menulis Karya Ilmiah Rini Astuti S.I.Kom
Transcript presentasi:

PROSEDUR PEMBUATAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN AKRILIK KLASIFIKASI KENNEDY KLAS IV RAHANG BAWAH PADA GIGI PROTUSIF

DAFTAR ISI : KATA PENGANTAR RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH PEMBAHASAN GAMBAR KESIMPULAN SARAN PENUTUP

Klasifikasi Kennedy Klas IV Rahang Bawah pada Gigi Protusif”. KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini dengan judul “Prosedur Pembuatan Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Akrilik Klasifikasi Kennedy Klas IV Rahang Bawah pada Gigi Protusif”. Karya tulis ilmiah ini disusun guna memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikan program pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Gigi Politeknik Kesehatan Jakarta II Departement Kesehatan RI. Penyusunan karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik berkat bantuan, bimbingan, doa, serta saran dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: HOME NEXT

Drg. Rytha Siburian,M. kes, selaku dosen pembimbing klinik. Drg. Hj. Nuraini H. Daulay, Ketua Jurusan Teknik Gigi Politeknik Kesehatan Jakarta II Departemen Kesehatan RI. Rahmaniwati, AMTG, S.Pd, M. Kes, Dosen pembimbing materi karya tulis ilmiah yang telah memberikan bimbingan, dorongan dan masukan dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini, semoga kemurahan hati beliau mendapatkan pahala yang berlimpah ganda dari Allah SWT. Drg. Rytha Siburian,M. kes, selaku dosen pembimbing klinik. Drg. Handoko Tirta, selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan nasihat kepada penulis. Ayahanda dan ibunda tercinta yang telah memberikan doa restu, semangat dan dukungan yang penuh baik secara moril maupun materi dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT. Ibu Suci Wulandari, AMTG, Ibu Tarsilah, AMTG, Terima kasih atas segala bimbingan dan bantuannya di laboratorium Teknik Gigi. BACK NEXT

Seluruh dosen dan staf pengajar Jurusan Teknik Gigi Politeknik Kesehatan Jakarta II Departemen Kesehatan Teman-teman mahasiswa Politeknik Kesehatan Jakarta II Jurusan Teknik Gigi angkatan 2008, yang telah memberikan masukan dan berjuang bersama untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Semua pihak yang telah membantu, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penulisan karya tulis ilmiah ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan karya tulis ilmiah ini masih terdapat banyak kekurangan dan masih jauh dari sempurna karena keterbatasan kemampuan, pengetahuan dan pengalaman. Untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan di masa mendatang. Semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya mahasiswa Teknik Gigi. Jakarta, 2011 Penulis BACK HOME

Klasifikasi Kennedy Klas IV Rahang Bawah Pada Gigi Protusif ? Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas maka dapat dirumuskan permasalahan, yaitu bagaimanakah Prosedur Pembuatan Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Akrilik Klasifikasi Kennedy Klas IV Rahang Bawah Pada Gigi Protusif ? Batasan Masalah Dalam penulisan karya tulis ilmiah ini penulis membahas dan membatasi masalahnya hanya mengenai Pembuatan Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Akrilik Klasifikasi Kennedy Klas IV Rahang Bawah Pada Gigi Protusif. HOME

Insersi Protesa Akrilik PEMBAHASAN Dalam proses pembuatan Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Akrilik yang dilakukan di laboratorium Teknik Gigi, ada beberapa kendala yang berhubungan dengan keberhasilan. Adapun kendala-kendala yang dihadapi adalah sebagai serikut : Insersi Protesa Akrilik Pada saat pelaksanaan insersi protesa akrilik dan di oklusikan didalam mulut pasien, terjadi peninggian gigit, kemudian digunakan articulating paper untuk melihat daerah yang mengganjal. Ternyata terdapat pewarnaan dari articulating paper di bukal dan palatal cusp pada elemen gigi premolar satu dan dua kanan, mesio bukal cusp, disto bukal cusp serta mesio palatal cusp dan disto palatal cusp pada elemen gigi molar satu dan dua kanan pada rahang atas. NEXT

Mengatasinya dengan melakukan pengasahan pada bagian elemen gigi yang ada pewarnaan articulating paper, hingga tidak terdapat gigitan yang terbuka lagi pada region anterior dan posterior serta mendapatkan oklusi yang baik (normal) dan elemen gigi dibentuk sesuai anatomisnya. Setelah itu protesa di insersikan kembali ke mulut pasien dengan menggunakan articulating paper, ternyata masih terdapat perwarnaan pada daerah yang sama dan ada keluhan rasa sakit dibagian sayap bukal. Elemen gigi yang mengganjal diasah kembali sampai mendapatkan oklusi yang baik dan sayap bagian bukal yang terlalu panjang dipotong sehingga pasien tidak ada keluhan rasa sakit pada saat oklusi dan artikulasi. BACK NEXT

Fungsi pengunyahan pada pasien menjadi lebih baik. Protesa gigi tiruan di insersikan kembali kedalam mulut pasien, hasilnya sebagai berikut : Oklusi rahang atas dan rahang bawah dapat berkontak dengan baik dan tidak ada gigitan yang terbuka. Estetik baik, warna gigi tiruan sesuai dengan gigi asli dan tidak ada keluhan dari pasien. Pengucapan kata-kata pasien lebih baik dan lebih jelas pada waktu memakai protesa dengan ketebalan ± 2 mm. Pada waktu di insersi kedalam mulut pasien tidak ada keluhan sakit dan dapat langsung dipakai oleh pasien. Fungsi pengunyahan pada pasien menjadi lebih baik. Cengkram dapat diletakkan dengan baik dan tepat pada kontur gigi serta tidak mengangu kenyamanan mulut pasien dan estetik. Retensi gigi tiruan baik, protesa tidak mudah lepas dari mulut pasien BACK HOME

Before After HOME

KESIMPULAN Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : Tujuan pembuatan gigi tiruan lengkap lepasan adalah untuk memperbaiki fungsi estetik, bicara dan fungsi pengunyahan dapat tercapai. Penyusunan gigi disesuaikan dengan antagonisnya dan warna gigi disesuaikan dengan warna gigi asli pasien. Pembuatan gigi tiruan lengkap lepasan harus sesuai dengan tahap prosedur pembuatan di laboratorium. Diperlukan ketelitian, keterampilan dan juga jiwa seni dalam pembuatan gigi tiruan. HOME

SARAN Dalam pembuatan gigi tiruan lengkap lepasan seorang teknik gigi haruslah mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang cukup. Untuk memperoleh hasil gigi tiruan yang baik penggunaan alat dan bahan perlu diperhatikan dengan baik, dalam hal takaran pemakaian bahan. Mengikuti prosedur yang ada agar gigi tiruan yang dihasilkan nyaman untuk digunakan pasien. HOME

TERIMA KASIH Fauzia Fara Faqih P2.31.36.0.08.015