BIOMATERIAL TEP
Materi Biomaterial Pengenalan ilmu material, klasifikasi, struktur molekuler bahan, sifat-sifat fisika, kimia dan mekanik bahan. Polimer, Biodegradable polimer, polimer alam Biokomposit dan biokeramik Potensi dan keunggulan produk industri berbasis bio
Biomaterial Ilmu yang mempelajari ttg struktur, komposisi, sifat & manipulasi material
Klasifikasi Biomaterial Biomaterial diklasifikasikan menjadi 4, yaitu: Biomaterial logam Biomaterial polimer (biopolymer) Selulosa dan starch, protein dan petida, serta DNA dan RNA adalah contoh dari biopolimer yang diproduksi oleh organisme hidup, dimana unit monomernya adalah gula, asam amino dan nukleotida. Selulosa adalah biopolimer yang paling umum dan juga merupakan senyawa organik yang paling banyak di bumi Biomaterial keramik Biomaterial komposit
Kelebihan & kekurangan Material Contoh Logam Kuat, tangguh,ductile Dapat terkorosi, berat jenis besar, proses pembuatannya sulit Tulang sendi, akar gigi buatan, pelat dan sekrup tulang Polimer Kenyal, mudah diproduksi Tidak kuat, mudah terdeformasi, dapat terdegradasi Benang bedah, pembuluh darah, sel-sel yang halus, sendi pinggul Keramik Biokompatibilitas tinggi Rapuh, tidak kenyal, tidak kuat ditekan Gigi buatan dan tulang buatan Komposit Kuat, dapat disesuaikan bentuknya Proses pembuatannya sulit Bone cement, dental resin
Mechanical properties material Ultimate strength dr material yield strength rupture suatu material yaitu saat dimana material mengalami patahan 4. strain hardening region, yaitu wilayah dimana terjadi regangan yang sangat keras, 5. n necking region yaitu wilayah dimana material mengalami penciutan
Mechanical properties polymer
Contoh biopolymer Ultimate strength dr material yield strength rupture suatu material yaitu saat dimana material mengalami patahan 4. strain hardening region, yaitu wilayah dimana terjadi regangan yang sangat keras, 5. n necking region yaitu wilayah dimana material mengalami penciutan
Contoh biokeramik Alumina (Al2O3) Alumina dengan kemurnian tinggi (>99,5%), biasa digunakan pada tulang (femoral head, bone screws dan bone plate, pelapisan porous untuk femoral stems, porous spacers, knee prosthesis) dan gigi (crowns dan bridges). Hal ini karena alumina memiliki sifat-sifat, seperti: Ketahanan korosi sangat baik. Biokompatibilitas baik. Ketahanan aus tinggi. Ketahanan retak tinggi.
Aplikasi material Logam Komponen alat pacu jantung
Aplikasi biomaterial di kedokteran Dalam bidang dental O Mahkota logam ceramicLogam ceramik dipilih sebagi pengganti mahkota gigi karena mempunya sifat mekanik yang bagus dan tinggi dalam hal estetikanya