Morfologi Gigi Sulung Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UKURAN NILAI PUSAT UKURAN NILAI PUSAT ADALAH UKURAN YG DAPAT MEWAKILI DATA SECARA KESELURUHAN JENIS UKURAN NILAI PUSAT : MEAN , MEDIAN, MODUS KUARTIL,
Advertisements

Teori Graf.
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
SUBBIDANG DATA DAN INFORMASI
START.
Wido Hanggoro ` Research and Development Department Indonesia Meteorological Climatological and Geophysical Agency.
Menunjukkan berbagai peralatan TIK melalui gambar
Mata Kuliah Teknik Digital TKE 113
Bulan maret 2012, nilai pewarnaan :
Tugas Praktikum 1 Dani Firdaus  1,12,23,34 Amanda  2,13,24,35 Dede  3,14,25,36 Gregorius  4,15,26,37 Mirza  5,16,27,38 M. Ari  6,17,28,39 Mughni.
Tugas: Perangkat Keras Komputer Versi:1.0.0 Materi: Installing Windows 98 Penyaji: Zulkarnaen NS 1.

GELOMBANG MEKANIK Transversal Longitudinal.
Bab 11A Nonparametrik: Data Frekuensi Bab 11A.
BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL DIREKTORAT PELAPORAN DAN STATISTIK DISAJIKAN PADA RADALGRAM JAKARTA, 4 AGUSTUS 2009.
Bab 11B
BAB 2 PENERAPAN HUKUM I PADA SISTEM TERTUTUP.
Mari Kita Lihat Video Berikut ini.
Statistika Deskriptif
Bab 6B Distribusi Probabilitas Pensampelan
ANALISA NILAI KELAS A,B,C DIBUAT OLEH: NAMA: SALBIYAH UMININGSIH NIM:
WORKSHOP INTERNAL SIM BOK
HITUNG INTEGRAL INTEGRAL TAK TENTU.
UKURAN PENYEBARAN DATA
Tugas: Power Point Nama : cici indah sari NIM : DOSEN : suartin marzuki.
Integrasi Numerik (Bag. 2)
Persamaan Linier dua Variabel.
DISTRIBUSI FREKUENSI oleh Ratu Ilma Indra Putri. DEFINISI Pengelompokkan data menjadi tabulasi data dengan memakai kelas- kelas data dan dikaitkan dengan.
Rabu 23 Maret 2011Matematika Teknik 2 Pu Barisan Barisan Tak Hingga Kekonvergenan barisan tak hingga Sifat – sifat barisan Barisan Monoton.
Soal Latihan.
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN DAN PEMAHAMAN PERANCANGAN PERCOBAAN MAHASISWA SEMESTER VI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA PENANGGUNG.
: : Sisa Waktu.
Luas Daerah ( Integral ).
ANGGARAN PRODUKSI.
PEMINDAHAN HAK DENGAN INBRENG
Suatu Matriks DETERMINAN DETERMINAN Fakultas Kehutanan
UKURAN PEMUSATAN DATA Sub Judul.
Fungsi Invers, Eksponensial, Logaritma, dan Trigonometri
FUNGSI MATEMATIKA DISKRIT K- 6 Universitas Indonesia
NERACA LAJUR DAN JURNAL PENUTUP
Peluang.
Dr. Wahyu Eko Widiharso, SpOT, (K) Spine
Bulan FEBRUARI 2012, nilai pewarnaan :
AREAL PARKIR PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
KINERJA SAMPAI DENGAN BULAN AGUSTUS 2013
Pendekatan empiris dan fenomenologis.  Profesi berasal dari “profess” dan bermakna memenuhi kewajiban tetap / permanen  Profesi adalah pekerjaan yang.
SEGI EMPAT Oleh : ROHMAD F.F., S.Pd..
G RAF 1. P ENDAHULUAN 2 3 D EFINISI G RAF 4 5.
Bahan Kuliah IF2091 Struktur Diskrit
Graf.
ANGGARAN PRODUKSI.
Perawatan Konservasi Gigi Sulung Bagian I
IRISAN KERUCUT PERSAMAAN LINGKARAN.
USAHA DAN ENERGI ENTER Klik ENTER untuk mulai...
Statistika Deskriptif: Statistik Sampel
DISTRIBUSI FREKUENSI.
Bersyukur.
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
Universitas Udayana.
• Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah•
Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit
KEJADIAN dan PELUANG SUATU KEJADIAN
Bab 7 Nilai Acuan Norma.
Pohon (bagian ke 6) Matematika Diskrit.
P OHON 1. D EFINISI Pohon adalah graf tak-berarah terhubung yang tidak mengandung sirkuit 2.
Korelasi dan Regresi Ganda
DISTRIBUSI PELUANG Pertemuan ke 5.
PENDAFTARAN TANAH Pendaftaran Tanah (Pasal 1 angka 1 PP No.24 Th 1997)
Pengantar sistem informasi Rahma dhania salamah msp.
Morfologi Gigi Permanen Rahang Atas
Transcript presentasi:

Morfologi Gigi Sulung Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga

Text book : Mc Donald, Dentistry for the Child and Adolescent,7 th edition, p.54-59 Mathewson, Fundamental of Pediatric Dentistry, 3th edition, p.197-205 Kennedy Koch Goran, Pediatric Dentistry – a clinical approach, p.253-271 Finn, Clinical Pedodontics, 4th edition, p.45-70 Geoffrey Van Beek, Morfologi Gigi,ed 2

Dokter gigi anak dalam melakukan Perawatan menemui 2 fase geligi : Geligi Sulung (20 buah) Geligi Permanen (32 buah) 21 22 23 24 25 26 27 28 18 17 16 15 14 13 12 11 55 54 53 52 51 61 62 63 64 65 85 84 83 82 81 71 72 73 74 75 48 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 38 Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair

Pengunyahan  pengolahan makanan dalam masa-masa aktif pertumbuhan dan Fungsi geligi sulung : Pengunyahan  pengolahan makanan dalam masa-masa aktif pertumbuhan dan perkembangan Penyedia/pemelihara tempat bagi geligi permanen pengganti Merangsang pertumbuhan rahang melalui pengunyahan Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair

Membantu perkembangan bicara Kehilangan geligi sulung anterior  kesulitan pengucapan huruf “f” , “v” , “s” , “z” dan “th” Kosmetik  mempengaruhi penampilan anak. Pengucapan anak dapat terpengaruh bila tidak mau membuka mulut saat bicara Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair

Perbandingan Morfologi Gigi Sulung dengan Gigi Permanen Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair

Mahkota Gigi Sulung dibanding Gigi Permanen 2 4 4 1 5 Lebih pendek Permukaan oklusal lebih sempit Lingkar cervikal lebih kecil Lapisan enamel dan dentin lebih tipis Enamel rods pada 1/3 gingival lebih ke arah oklusal Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair

5 Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair Source : G.C. Van Beek, 1996

6. Kontak area antara molar lebar dan datar Gigi Sulung Gigi Permanen Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair

7. Warna lebih terang / muda / putih 8. Ukuran gigi sulung lebih kecil dalam semua dimensi 9. Ukuran mesio-distal lebih lebar dibanding tinggi Cervico-occlusal Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair

10. Cervical ridge lebih jelas/menonjol, terutama bidang bukal m1 Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair

Perbandingan Pulpa Gigi Sulung dengan Gigi Permanen Lebih besar Tanduk pulpa lebih dekat ke permukaan luar Tanduk pulpa mesial lebih tinggi dibanding distal Bentuk ruang pulpa mengikuti bentuk mahkota Biasanya terdapat tanduk pulpa pada setiap cusp Source: Finn, Clinical Pedodontics Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair

Gambaran tanduk pulpa bagian mesial lebih tinggi pada Gigi Sulung. (Source: Finn ) Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair

Perbandingan Akar Gigi Sulung dengan Gigi Permanen Gigi anterior : lebih panjang daripada tinggi mahkota Gigi posterior : akar lebih panjang dibandingkan tinggi mahkota, lebih mekar (divergen) dan bengkok Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair Source: Finn, Clinical Pedodontics

Morfologi Geligi Sulung INCISORS Mandibula Erupsi paling awal (6-8 bulan), I1  I2 Tidak ada developmental groove Panjang mahkota 1/3 panjang akar Akar panjang dan silindris Distal incisal angle incisive lateral lebih membulat dibanding incisive central Ruang pulpa ± 2,6 mm dari incisal edge bentuk mengikuti outline topografi gigi Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair

INCISORS Maxilla -Erupsi pada usia ± 7-9 bulan -Dimensi mesio-distal > tinggi mahkota -Permukaan labial datar -Titik kontak dengan gigi sebelah  lebar -Akar konis 2,5 X tinggi mahkota -Ruang pulpa 2,3-2,4 mm dari incisal edge -Lateral incisive < , disto-incisal edge membulat Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair

Erupsi pada usia ± 18 bulan Caninus maxilla panjang dan tajam Akar panjang > 2X tinggi mahkota Ruang pulpa mengikuti kontur gigi Mandibula Erupsi pada usia ± 16 bulan Panjang & sempit < C maxilla Distal marginal ridge lebih rendah dari mesial marginal ridge Panjang akar ± 2X mahkota Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair

Molar Pertama Mandibula -Erupsi pada usia ± 12 bulan -Punya 4 cusp (2 buccal, 2 lingual) -Tebal enamel 1,2 mm -Dua akar (mesial & distal) ramping dan lebar -Empat tanduk pulpa (sisi mesial tinggi) Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair

Erupsi pada usia ± 14 bulan Mirip molar sekaligus mirip premolar Molar Pertama Maxilla Erupsi pada usia ± 14 bulan Mirip molar sekaligus mirip premolar Punya 4 cusp (mesio dan disto-buccal, mesio dan disto-lingual) Buccal cervical ridge menonjol Tanduk pulpa 3 buah di masing-masing cusp (m-1,8 mm; d-2,3 mm ; l-2,0 mm dari puncak cusp) Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair

Erupsi paling akhir ± usia 24 bulan Mirip molar pertama permanen Molar Kedua Maxilla Erupsi paling akhir ± usia 24 bulan Mirip molar pertama permanen hanya lebih kecil Empat cusp (2 buccal, 2 palatal) + carabelli Tiga buah akar (2 buccal, 1 palatal) Tebal enamel 1,2 mm Tanduk pulpa mesio-buccal paling tinggi Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair

Erupsi pada usia ± 20 bulan Mirip molar pertama permanen Mandibula Erupsi pada usia ± 20 bulan Mirip molar pertama permanen Lima cusp (3 buccal, 2 lingual) Tebal enamel 1,2 mm Dua akar (mesio-distal sempit, bucco lingual lebar) Tanduk pulpa mesio-buccal paling tinggi Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair

Pengaruh Morfologi Geligi Sulung Perkembangan Karies Enamel tipis  karies lebih aktif Dentin tipis  perkembangan karies ke arah pulpa lebih cepat Preparasi Gigi Ketebalan enamel  modifikasi preparasi Tanduk pulpa mesial tinggi  waspada saat preparasi Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair

Titik kontak  lebar dan datar - SSC  mesiobuccal ridge Titik kontak  lebar dan datar Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair

Surgical prosedure  root flare molar

Abnormalitas Morfologi Gigi Sulung Microdontia Macrodontia Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair Source: Welbury,2005

Geamination Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair Geamination pada Insisif lateral/ canine Gambaran radiografi Gigi Geamination Gigi Geamination yg di ekstraksi Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair Source: Welbury,2005

Fusion Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair Gambaran klinis Fusion pada Gigi Insisif Fusion pada Gigi molar Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair

Conical Peg Shape Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair Source: Welbury,2005 Protesa pada anak dengan Ectodermal Dysplasia Gambaran radiografi conical peg shape pada anak dengan Ectodermal Dysplasia Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair

Accentuated cingulum/ cusp shape cingulum

Terima Kasih Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unair