Oleh: Dr. Edi Suryadi, M.Si. Dr. Rasto, S.Pd., M.Pd. Sistem Informasi Manajemen Oleh: Dr. Edi Suryadi, M.Si. Dr. Rasto, S.Pd., M.Pd. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MANAJEMEN PERKANTORAN FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KEDUDUKAN MANAJEMEN INFORMASI DALAM MANAJEMEN PERKANTORAN
PENGERTIAN MANAJEMEN KANTOR Proses mengelola aktivitas kantor secara efektif dan efisien untuk membantu pencapaian tujuan organisasi
RUANG LINGKUP KAJIAN MANAJEMEN KANTOR Organisasi Kantor Personalia Kantor Sistem dan Prosedur Kerja Peralatan Kantor Perlengkapan Kantor Pekerjaan Kantor Lingkungan Fisik Kantor Layout Kantor Komunikasi Kantor Informasi Organisasi
AKTIVITAS MANAJEMEN KANTOR Memelihara organisasi kantor yang efektif Menentukan kebijakan strategi pelayanan Menentukan arah tindakan untuk menyelesaikan pekerjaan kantor Menjamin tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor Menjamin tersedianya sistem dan prosedur kerja yang efektif Menentukan penggunaan otomatisasi kantor Menjamin terselenggaranya komunikasi efektif Mengukur dan menilai jumlah dan mutu pekerjaan kantor
PERGESERAN KONSEP MANAJEMEN KANTOR Manajemen Perkantoran Tradisional Manajemen Perkantoran Modern Berhubungan dengan pekerjaan ketatausahaan (Pekerjaan Kertas) Berhubungan dengan pengolahan informasi untuk pengambilan keputusan
PARADIGMA MANAJEMEN KANTOR Organisasi Kantor Personalia Kantor Sistem dan Prosedur Kerja Peralatan Kantor Perlengkapan Kantor Pekerjaan Kantor Lingkungan Fisik Kantor Layout Kantor Komunikasi Kantor Informasi Organisasi P O A C Pusat Informasi Pelayanan Tujuan Organi-sasi
TUJUAN MANAJEMEN KANTOR Tersedianya informasi yang memadai melalui: Penerimaan informasi Pencatatan informasi Proses informasi Penyajian informasi Merawat aktiva
PERAN MANAJEMEN KANTOR Menjadikan kantor sebagai: Center of Information
Informasi dan Pelayanan PARADIGMA MI DALAM MP Manajemen Kantor Pusat Informasi dan Pelayanan ? Manajemen Informasi
MANFAAT MI DALAM PERSPEKTIF MP Kelancaran pekerjaan kantor Mencegah kemungkinan kesalahan dalam pekerjaan Pengurangan keterlambatan dan hambatan Kontrol yang lebih baik terhadap pekerjaan Memudahkan koordinasi antar bagian dalam organisasi Sumber: The Liang Gie, Administrasi Perkantoran Modern,, Jakarta: Liberty, 2000:28&32
KERUGIAN MI DALAM PERSPEKTIF MP Lalulintas informasi yang simpang siur Menimbulkan kekembaran informasi Biaya tinggi Kehilangan informasi Sumber: The Liang Gie, Administrasi Perkantoran Modern,, Jakarta: Liberty, 2000:28&32
TAHAPAN MANAJEMEN INFORMASI Tahap Pertama Menggunakan sistem informasi dari mulut ke mulut (word of mouth information system). Secara relatif sistem ini hanya menggunakan warkat yang sangat minimum Tahap Kedua Menggunakan sistem informasi yang dilakukan secara manual dalam bentuk tulisan (paper-pencil information sistem). Pada tahap ini telah digunakan alat mekanik seperti mesin tik dan mesin hitung Tahap Ketiga Pada tahap ini sistem informasi bekerja dengan sistem informasi berbasis komputer (computer-based information system, CBIS) Sumber: Komaruddin, Asas-asas Manajamen Perkantoran, Kappa Sigma, Banadung, 2001:36