WORTEL, TELUR, DAN BIJI KOPI www.sahyd.wordpress.com

Rebus 3 (tiga) buah panci berisi air. www.sahyd.wordpress.com

Dalam panci pertama, masukkan wortel. www.sahyd.wordpress.com

Dalam panci kedua, masukkan telur. www.sahyd.wordpress.com

masukkan biji kopi yang telah masak. Dalam panci ketiga, masukkan biji kopi yang telah masak. www.sahyd.wordpress.com

Ambillah apa yang telah kita masukkan. Rebus selama 15 menit. Ambillah apa yang telah kita masukkan. www.sahyd.wordpress.com

Wortel yang semula keras, sekarang menjadi lunak. Telur yang semula lunak dalamnya, sekarang menjadi keras. www.sahyd.wordpress.com

Biji kopi tidak berubah. Tetapi air rebusannya menjadi berwarna dan beraroma. www.sahyd.wordpress.com

Sekarang mari kita renungkan kehidupan ini. Kehidupan tidak selalu mudah. Kehidupan tidak selalu nyaman. Terkadang kehidupan terasa keras. www.sahyd.wordpress.com

Sesuatu tidak selalu terjadi seperti apa yang kita inginkan. Orang lain tidak selalu berbuat seperti yang kita harapkan. Kita bekerja keras, tetapi hasilnya mengecewakan. Lalu apa yang terjadi ketika kita menemui kesulitan? www.sahyd.wordpress.com

Air yang direbus ibarat problema dalam kehidupan Mari kita renungkan ketiga panci tadi. Air yang direbus ibarat problema dalam kehidupan www.sahyd.wordpress.com

Semula kita tegar dan kuat. Kita bisa menjadi seperti wortel. Problem kehidupan membuat kita lembek dan sakit. Semula kita tegar dan kuat. www.sahyd.wordpress.com

Jangan seperti wortel! Kita merasa lelah. Kita kehilangan harapan. Kita menyerah! Tak ada lagi semangat berjuang. Jangan seperti wortel! www.sahyd.wordpress.com

Kita bisa menjadi seperti telur. Semula kita punya hati yang lembut dan perasaan yang peka. Berbagai kesulitan membuat hati kita menjadi keras dan perasaan-pun tumpul. www.sahyd.wordpress.com

Jangan menjadi seperti telur! Kita menyakiti orang lain. Kita menjadi seperti bukan diri kita sendiri. Hati kita kaku. Tak ada lagi perasaan hangat. Kita menjadi pembantai. Jangan menjadi seperti telur! www.sahyd.wordpress.com

biji kopi-lah yang mengubah air! Kita bisa menjadi seperti biji kopi. Air tidak bisa mengubah biji kopi. Tetapi biji kopi-lah yang mengubah air! www.sahyd.wordpress.com

Air menjadi berbeda karena biji kopi. Lihatlah. Hiruplah. Rasakan. Makin panas airnya, makin enak rasanya. www.sahyd.wordpress.com

Kita bisa menjadi seperti biji kopi. Kita bisa membuat sesuatu menjadi lebih baik melalui kesulitan-kesulitan yang kita alami. Kita bisa belajar hal-hal baru. www.sahyd.wordpress.com

Kita punya pengetahuan baru, ketrampilan baru, dan kemampuan baru. Kita tumbuh melalui pengalaman. www.sahyd.wordpress.com

Kita membuat dunia sekeliling kita menjadi lebih indah. www.sahyd.wordpress.com

Untuk berhasil, kita harus mau mencoba… dan mencoba lagi. Kita harus meyakini apa yang sedang kita kerjakan. Jangan menyerah. Kita harus sabar. Kita harus berusaha mengatasi tekanan. kesulitan problem Handle with care! www.sahyd.wordpress.com

Masalah dan kesulitan justru memberi peluang kita untuk lebih kuat… dan lebih baik… dan lebih berdaya. www.sahyd.wordpress.com

Ketika sesuatu terjadi tidak seperti yang kita harapkan…… Apakah kita ingin menjadi seperti wortel… Atau telur… Atau biji kopi? www.sahyd.wordpress.com

Jadilah seperti biji kopi! www.sahyd.wordpress.com

http://sahyd.wordpress.com http://redaksa.blogspot.com T E R I M A K A S I H http://sahyd.wordpress.com http://redaksa.blogspot.com