Ekonomi Industri Pertemuan III

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition)
Advertisements

IX. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Ekonomi Industri Permintaan Ekonomi Industri
Ekonomi Industri Petemuan II
Ekonomi Industri PANAWARAN
PASAR Adalah tempat pertemuan individu yang meminta faktor barang atau jasa serta individu yang menawarkan faktor barang atau jasa. Dalam pasar terjadi.
Ekonomi Industri Petemuan II
Ekonomi Mikro OLIGOPOLI.
Topik 6. PENENTUAN HARGA PRODUK PERTANIAN:
Pasar Monopoli (Monopoly Market)
Pasar Persaingan Sempurna
APLIKASI INTEGRAL LUAS BIDANG DATAR YANG DIBATASI KURVA y = f(x) b
STRUKTUR PASAR/INDUSTRI
Struktur, Perilaku dan Kinerja Pasar
Ekonomi Industri Pertemuan III
(Price Discrimination)
BAB II HUBUNGAN STRUKTUR-KINERJA PASAR
XIV. KOPERASI DALAM PASAR PERSAINGAN
EXTERNALITIES AND PUBLIC GOODS
Kontrak Kuliah Ekonomi Industri
STRUKTUR PASAR: PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
S-C-P Persaingan Sempurna
S-C-P Persaingan Sempurna
PERTEMUAN XIII PASAR.
Pengantar Ilmu Ekonomi
Jelaskan apa yang dimaksud dengan Ilmu ekonomi industri adalah salah satu cabang ilmu yang mempunyai pokok bahasan tentang perilaku (behavior/conduct)
Ekonomi Industri S-C-P Monopoli
Materi 7 Struktur dan Tipe Pasar
BIAYA DAN EFISIENSI TATA NIAGA
Pasar Persaingan Sempurna
SURPLUS KONSUMEN DAN PRODUSEN
PERMINTAAN ATAS FAKTOR PRODUKSI
Pengantar: Pengertian dan Konsep Dasar Teori Ekonomi Mikro
Koperasi Dalam Pasar Persaingan Sempurna
Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro
PENETAPAN HARGA DALAM PRAKTEK
Pertemuan 10 Monopoli.
XIV. KOPERASI DALAM PASAR PERSAINGAN
TEORI PASAR Pengantar Ilmu Ekonomi Zidni Alvian F K
STRUKTUR PASAR PERTEMUAN 6.
S-C-P Persaingan Sempurna
Ekonomi Industri S-C-P Monopoli
S-C-P Persaingan Sempurna
Ekonomi Industri Petemuan II
STRUKTUR PASAR: PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: TEORI NILAI GUNA (UTILITY)
Ekonomi Industri Penawaran II : Fungsi Penawaran
PERMINTAAN TERHADAP FAKTOR- FAKTOR PRODUKSI
Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition)
PERMINTAAN ATAS FAKTOR PRODUKSI
PERMINTAAN ATAS FAKTOR PRODUKSI
Ekonomi Industri S-C-P Monopoli
ASPEK PASAR.
Kontrak Kuliah Ekonomi Industri
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: TEORI NILAI GUNA (UTILITY)
Pengantar: Pengertian dan Konsep2 Dasar Teori Ekonomi Mikro
NILAI MARGINAL EKONOMI MANAJERIAL
Kontrak Kuliah Ekonomi Industri
Sistem ekonomi adalah sistem suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya ke warga negaranya, baik perorangan maupun organisasi.
MODUL 2 OPTIMISASI EKONOMI
Pengantar: Pengertian dan Konsep2 Dasar Teori Ekonomi Mikro
Bab 5 pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna
PERTEMUAN I Ekonomi Industri
Struktur Pasar.
PERTEMUAN I Ekonomi Industri
Kontrak Kuliah Ekonomi Industri
Kontrak Kuliah Ekonomi Industri
PERTEMUAN I Ekonomi Industri
Pengantar: Pengertian dan Konsep Dasar Teori Ekonomi Mikro
PRINSIP EKONOMI DALAM AGRIBISNIS. Sistem Perekonomian Sistem Pasar Bebas Sistem Ekonomi Perencanaan Sistem Ekonomi Campuran Ekonomi Makro Ekonomi Mikro.
Transcript presentasi:

Ekonomi Industri Pertemuan III

-Permintaan Dalam Ekonomi Industri -Permintaan & Motivasi Membeli -Performance (Kinerja Pasar)

Ringkasan Pertemuan Sebelumnya Definisi ekonomi industri Teori dasar ekonomi industri

Ringkasan Bahan Pertemuan Sebelumnya Definisi ekonomi industri: Ekonomi industri membahas “perilaku firm dalam industri”

Ringkasan Pertemuan Sebelumnya Teori dasar ekonomi industri: S-C-P Struktur pasar mempengaruhi perilaku firm S  C Perilaku firm mempengaruhi kinerja pasar C  P

Ringkasan Pertemuan Sebelumnya Teori dasar ekonomi industri: S-C-P - Struktur pasar = bentuk permintaan yg dihadapi firm - Perilaku firm = maksimum laba q : MR = MC Tindakan strategi - Kinerja pasar = 6 unsur

6 Unsur Kinerja Pasar Jumlah orang yang kebagian (Q*) Harga (P*) Laba ( π / surplus pelaku penawaran/penjual) Kesejahteraan = surplus konsumen Keadilan = orang yang berhak tapi tidak kebagian Efisiensi = kehilangan kepuasan karena berhak tapi tidak kebagian sehingga belanja barang lain

Structure/ Struktur (S) Conduct/ Perilaku (C) Performance/ Kinerja (P) Bentuk Permintaan yg dihadapi oleh Firm : Datar (Persaingan Sempurna) Miring (Persaingan tidak sempurna), a.l: a. Oligopoly b. Dominant c. Monopoly Elemen Utama Struktur Pasar: Market Share Concentration Barriers (Entry/Exit) Perilaku Firm dlm rangka memaksimalkan profit : Perilaku terhadap firm lain/pesaing Perilaku terhadap konsumen Kolusi / Cartel Predatory Pricing Access Blocking Advertising Bundling Integrasi Vertikal DLL Dampak perilaku firm terhadap Pasar (Konsumen / Perekonomian): Jumlah orang yg kebagian (Q*) Harga Produk (P*) Surplus Produsen/Laba (π) Kesejahteraan Masyarakat /Surplus Konsumen Keadilan (Orang yang berhak tetapi tidak kebagian) Efisiensi (kehilangan kepuasan karena tidak kebagian)

Permintaan

Permintaan Kesanggupan membayar menurun P (harga) menurun Teori Mikro mulai dari asumsi: “kepuasan marginal yang menurun” atau “Diminishing Marginal Utility” Kesanggupan membayar menurun P (harga) menurun Kurva permintaan menurun

Permintaan Apa betul kesanggupan membayar menurun? Masuk akal tapi tidak selalu realistis Karena dimulai dari akal (asumsi) dan diteruskan melalui logika Ekonomi industri mulai dari pengamatan

Permintaan Permintaan Individu Permintaan Pasar Ada 2 macam permintaan: Permintaan Individu Permintaan Pasar Permintaan yang dihadapi oleh firm: “tergantung persaingan di pasar”  struktur pasar

Permintaan Dalam Ek. Mikro 1. Permintaan Pasar  P = Ғ(Q) ΔQ  ΔP (P ke atas, Q ke samping) Permintaan Pasar = Σ permintaan Individu /Perorangan 2. Permintaan Individu / Perorangan Q = Ғ(P, variabel lain) ΔP, ΔY, ΔSelera, ΔPBS  ΔQ

Permintaan Dalam Ek. Industri 1. Permintaan Individu: “Keinginan dan kesanggupan membeli” 2. Permintaan Pasar: “Penjumlahan permintaan individu (orang)

Keinginan dan kesanggupan membeli Membeli ≠ menggunakan (konsumsi) 1. Permintaan Individu Keinginan dan kesanggupan membeli bukan kebutuhan & bukan keinginan saja Membeli ≠ menggunakan (konsumsi)

1. Permintaan Individu Ek. Industri: Keinginan dan kesanggupan membeli Ek. Mikro: DD = Ғ(P, Y, T, Ps) harga, pendapatan, selera, harga barang saingan Sintesa Ek. Industri & Mikro: Keinginan = selera, harga barang saingan Kesanggupan = harga, pendapatan

Keinginan dan kesanggupan membeli 1. Permintaan Individu Keinginan dan kesanggupan membeli Unsur-unsur teori mikro ditampung dalam ekonomi industri Ekonomi industri tidak bertentangan dengan mikro Ekonomi industri memandang hal yang sama dari sudut pandang lain

Pengertian Kurva Permintaan Pasar dalam Ekonomi Industri 2. PERMINTAAN PASAR EK. INDUSTRI Pengertian Kurva Permintaan Pasar dalam Ekonomi Industri Berbeda dari teori Ekonomi Mikro TAPI tidak bertentangan

Q ≠ jumlah barang yang dibeli, tetapi 2. PERMINTAAN PASAR EK. INDUSTRI P = harga satuan barang P Q ≠ jumlah barang yang dibeli, tetapi 1 Q = jumlah orang yang ingin dan sanggup membeli 2 3 4 Q

sanggup beli pada harga P1 2. PERMINTAAN PASAR EK. INDUSTRI sanggup beli pada harga P P1 P1 karena mampu (pendapatan) dan senang (selera) Q

sanggup beli pada harga 2. PERMINTAAN PASAR EK. INDUSTRI sanggup beli pada harga P2 P tapi tidak sanggup beli pada harga P1 P1 karena kemampuan lebih rendah, tapi masih senang barangnya P2 Q

sanggup beli pada harga P3 2. PERMINTAAN PASAR EK. INDUSTRI sanggup beli pada harga P3 tapi tidak sanggup beli pada harga P P2 karena kemampuan lebih rendah dan kurang senang barangnya P2 P3 Q

hanya sanggup bayar P4 P P1 P2 P3 P4 Q 2. PERMINTAAN PASAR EK. INDUSTRI P hanya sanggup bayar P4 P1 P2 P3 P4 Q

Q = jumlah orang yang ingin dan sanggup membeli 2. PERMINTAAN PASAR EK. INDUSTRI Jadi P Q = jumlah orang yang ingin dan sanggup membeli Q

Jika Harga pasar = P* Maka yang kebagian adalah karena sanggup bayar P Q

yang tidak sanggup membayar harga pasar: tidak kebagian tidak ada dalam pasar tidak diperhitungkan tidak berhak konsumsi karena tidak bisa membayar harga untuk memperoleh barang

Dalam Sistem Pasar (Kapitalis) Yang berhak partisipasi adalah orang yang mampu bayar harga Orang yang tidak mampu, tidak berhak dilayani di luar pasar amal swasta pemerintah

Pengertian Unsur-Unsur Performance (Kinerja)

Pengertian Unsur-Unsur Performance Q* P* Π (Laba/ Surplus Produsen) Surplus konsumen Keadilan/ketidak adilan Efisiensi Sudah Jelas

Pengertian Unsur-Unsur Performance (Kinerja) Kesejahteraan = Surplus konsumen Keadilan/ketidak adilan Efisiensi

Jika saudara pergi belanja mencari barang tertentu membawa uang secukupnya Sampai di tempat 50% ada obral 50%

Apakah saudara beli 2 barang? 1 2 Q

Saudara tetap beli 1 barang. Q Tidak. Saudara tetap beli 1 barang. Sisa uang di luar rencana untuk belanja yang lain Disebut surplus konsumen

Kesejahteraan = Surplus Konsumen Kepuasan (kesejahteraan) yang diperoleh Dari mendapat barang yang tidak direncanakan Karena barang lain, harganya lebih rendah dari rencana/perkiraan

Surplus Konsumen Perorangan: selisih antara Harga pasar P* dan Kesanggupan bayar P1 P* Q

Surplus Konsumen Pasar: jumlah dari surplus konsumen bagi semua pelaku permintaan/pembeli yang kebagian a Q* P* segitiga ΔaP*Q* Q Q*

Pengertian Unsur-Unsur Performance Surplus konsumen Keadilan/ketidakadilan Efisiensi

Jika harga pasar persaingan sempurna = biaya = P* Sedangkan harga pada struktur lain menjadi P1 > P* Tetap tidak berhak P1 P* Berhak tapi tidak kebagian Q

Jika harga pasar persaingan sempurna = biaya = P* Sedangkan harga pada struktur lain menjadi P1 > P* Orang sebanyak Q1 - Q* yang berhak, tidak kebagian P1 P* Disebut ketidakadilan Q Q1 Q*

Ketidakadilan Jumlah orang yang berhak membeli barang namun tidak kebagian Karena tidak mau/mampu membayar harga pasar

Pengertian Unsur-Unsur Performance Surplus konsumen Keadilan/ketidakadilan Efisiensi

Orang sebanyak Q* - Q1 yang berhak, tidak kebagian P Seharusnya mereka belanja (Q* - Q1) x P* Uang sebanyak ini dibelanjakan untuk membeli barang lain P1 P* Kepuasan barang lain lebih kecil dari kepuasan yang seharusnya Q Q1 Q* Disebut ketidakefisienan

Efisiensi Pasar Dilihat dari segi kepuasan, bukan Rasio antara jumlah output dgn jumlah input Barang 1 Kepuasan seharusnya B1 Kehilangan kepuasan B1’ Kepuasan nyata B2 B2’ Barang 2

Kepuasan tidak bisa dihitung/diukur  Terpaksa efisiensi dihitung/diukur dari jumlah uang yang dibelanjakan untuk membeli barang lain P Jika orang yang tidak kebagian berbeda dari yang kebagian, maka ada unsur keadilan juga. P1 P* Q Q1 Q*

Ketidakefisienan Jumlah uang yang tidak digunakan untuk membeli barang yang diinginkan Melainkan terpaksa digunakan untuk membeli barang lain Karena konsumen tidak kebagian barang yang diinginkan Efisiensi terkait dengan keadilan bukan rasio “output/input”

Permintaan & Motivasi Membeli

Permintaan: Motivasi Membeli Barang digunakan untuk menghasilkan kepuasan/kenikmatan  Barang konsumsi Barang dibeli untuk dijual kembali  Barang dagang Barang dibeli untuk digunakan dalam proses produksi  Barang input

Permintaan barang konsumsi Q

Permintaan barang dagang Q Permintaan konsumen Permintaan akhir Biaya usaha dagang Permintaan pedagang kepada penjual

Permintaan barang input Q Permintaan konsumen Permintaan akhir Sumbangan input lain dalam proses produksi Permintaan atas input

Permintaan barang input Q Permintaan konsumen Permintaan akhir Sumbangan input lain dalam proses produksi Permintaan atas input

Tugas Mingguan Pilih satu sektor perekonomian Dari sektor tersebut, dicari: satu contoh barang konsumsi DAN satu contoh barang dagang DAN satu contoh barang input Setiap contoh dijelaskan: siapa pelaku permintaan (pembeli) siapa pelaku penawaran (penjual) Contoh barang konsumsi dijelaskan: elastisitas harga dan elastisitas pendapatan Contoh barang dagang dan input dijelaskan: elastisitas harga dan elastisitas pendapatan untuk barang akhir

Terima kasih atas perhatiannya