Sejarah Mikrokontroler Dwisnanto Putro, S.T., M.Eng.
Berawal dari Mikroprosesor Abad 21 abad mikroprosesor Semua peralatan rumah tangga menggunakan mikroprosesor: handphone, tv, kulkas, mesin cuci, setrika, alat masak, oven, mikrowave, dll. Sampai alat-alat untuk ruang angkasa menggunakan mikroprosesor
mikroprosesor Perangkat makin canggih, kemampuan meningkat, kompleks tetapi ukuran mengecil. Jutaan transistor termuat dalam suatu mikroprosesor ukuran 1 x 1 cm2 Perkembangan perangkat lunak mengikuti perangkat keras
Sejarah mikroprosesor 1969 : ide awal membangun mikroprosesor dalam suatu IC (integrated circuit) dikemukakan oleh Intel. 1971: pertama kali mikroprosesor dalam satu IC dipasarkan, yaitu Intel 4004 menggunakan teknologi 4 bit
Sejarah mikroprosesor 1976 : Intel meluncurkan mikrokontroller pertama yang dinamai seri MCS-48 yang berisi 17.000 transistor 2005: Intel pentium IV berisi jutaan transistor dengan orde kecepatan gyga hearz. 2007: Inter Core 2 duo lebih dari 2Ghz
mikroprosesor Mikroprosesor merupakan perangkat keras yang tidak bisa bekerja tanpa software. Mempunyai kemampuan diprogram atau program ulang Mis. Lampu pengatur lalin yang menggunakan mikroprosesor bisa diubah set waktunya dengan hanya mengubah program, dan bukan rangkaian sirkuitnya
Jenis mikroprosesor Dalam perkembangannya mikroprosesor dibuat sesuai kebutuhan, mis: RISC(Reduced Instruction Set of Computing) dan CISC(Complex Instruction Set of Computing) digunakan untuk pengolahan inf dengan software yang rumit. Mis.untuk komputer DSP (digital signal processing) yaitu mempermudah proses sinyal digital.mis unk VCD,DVD,multimedia card,dll
Jenis mikroprosesor Mikrokontroler: mikroprosesor yang dikhususkan untuk implementasi kendali. Misalnya : untuk kendali motor berperan sebagai PLC (programmable Logic Controller), pengaturan pengapian pada motor jenis injeksi, gerakan2 pada robot, pengatur besaran, suhu, tekanan, kelembaban, lampu lalin, kamera pengintai dsb.
Jenis mikroprosesor Dalam perkembangannya mikroprosesor dibuat sesuai kebutuhan, mis: RISC(Reduced Instruction Set of Computing) dan CISC(Complex Instruction Set of Computing) digunakan untuk pengolahan inf dengan software yang rumit. Mis.untuk komputer DSP (digital signal processing) yaitu mempermudah proses sinyal digital.mis unk VCD,DVD,multimedia card,dll
Kelebihan sistem mikroprosesor Reprogrammable Rangkaian lebih terintegrasi, kompak, sederhana, dan lebih mudah membuat PCB (packed Circuit Block) Pengembangan fleksibel
Kelemahan sistem mikroprosesor Banyak jenis, banyak nama, membingungkan pemakai, karena satu sama lain banyak tidak kompatibel Kerusakan program menyebabkan sistem macet Tergantung pada software Lebih sensitif terhadap derau Cepat usang (obsolete)
Erna Kumalasari Nurnawati mikrokontroler Adalah sebuah single chip yang di dalam-nya sudah berisi CPU ( Central Processing Unit ) RAM (Random Acces Memory) ROM (Read Only Memory) I/O (Unit Input / Output) langsung Timer/Counter , Serial COM Port. Program sederhana Erna Kumalasari Nurnawati
Aplikasi mikrokontroler Karakteristik Memiliki program khusus. Biasanya kecil saja Konsumsi daya kecil Rangkaian sederhana dan kompak Murah, karena komponen sedikit I/O sederhana,mis keypad, LCD Lebih tahan terhadap kondisi ekstrim,mis suhu, tekanan, kelembaban udara dll
Perangkat pengembang (develompment tools) Compiler : bahasa yang digunakan untuk membuat aplikasi, mis C++, Assembler, Basic Simulator (software), komputer untuk simulasi Emulator, software dan hardware ICE (in Circuit Emulator), pengembangan emulator tetapi sudah dihub dengan sirkuit Programer, alat untuk membuat program yaitu komputer beserta perangkatnya
CPU DIAGRAM KOMPONEN UTAMA MIKROKONTROLER I/O RAM ROM Port CPU RAM ROM I/O Port Serial Port Timer/Counter Program aplikasi