SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT Aktivitas pengelolaan kegiatan-kegiatan dalam rangka memperoleh bahan mentah, mentransformasikan bahan mentah tersebut menjadi barang dalam proses dan barang jadi, dan mengirimkan produk tersebut ke konsumen melalui sistem distribusi. ACTIVITIES : Pengangkutan Pentransferan kredit dan tunai Pemasok (supplier) Distributor dan bank Utang dan piutang Pergudangan Pemenuhan pesanan Sharing informasi mengenai ramalan permintaan, produksi dan kegiatan pengendalian persediaan. Disciplines: Accounting Finance Marketing Operation/Production Management: Purchasing, Logistics Management, Material Management
PURCHASING Objectives: Membantu identifikasi produk dan jasa yang dapat diperoleh secara eksternal. Mengembangkan, mengevaluasi, dan menentukan pemasok, harga dan pengiriman yang terbaik bagi barang dan jasa tersebut. MAKE OR BUY DECISIONS:
PURCHASING STRATEGY: Banyak pemasok Pesanan biasanya jatuh ke penawar yang paling murah. Hubungan jangka pendek. Beberapa pemasok Pembeli membentuk hubungan jangka panjang dengan pemasok yang komit. Pemasok jangka panjang cenderung akan lebih memahami sasaran-sasaran luas dari perusahaan dan konsumen akhir. VERTICAL INTEGRATION: Pengembangan kemampuan memproduksi barang atau jasa yang sebelumnya dibeli, atau melakukan pembelian (akuisisi) terhadap pemasok atau distributor. BACKWARD INTEGRATION: Ex.: Ford Motor Company memutuskan untuk memproduksi sendiri radio mobil mereka. FORWARD INTEGRATION: Ex.: Texas Instruments, sebuah perusahaan manufaktur IC, juga memproduksi kalkulator dan komputer. KEIRETSU Jalan tengah antara membeli dari pemasok dan integrasi vertikal. Perusahaan manufaktur ini seringkali mendukung pemasok secara finansial lewat kepemilikan atau pinjaman. Pemasok kemudian menjadi bagian dari koalisi perusahaan, sehingga terbentuk “jaringan Keiretsu”.
Perusahaan Maya (Virtual Company/Corporation): Disebut juga Hollow Corporation (perushaan jaringan). Mengandalkan berbagai hubungan pemasok untuk memberikan pelayanan pada saat diperlukan. Perusahaan maya batasan organisasinya tidak tetap dan bergerak sehingga mereka bisa menciptakan perusahaan yang unik agar dapat memenuhi permintaan pasar yang berubah-ubah. Ex.: industri semi-konduktor S3 Inc. di Santa Clara dan Visioneer di Palo Alto. Software ditulis oleh beberapa mitra, hardware diproduksi oleh perusahaan di Silicon Valley, PCB dicetak di Singaura, kotak-kotak plastik dibuat di Boston dan juga produk-produk diuji dan dikemas untuk diangkut. Faktor-faktor yg dipertimbangkan dalam Purchasing Management: Biaya persediaan dan transportasi Ketersediaan pasokan Kinerja pengiriman Mutu pemasok 3 Tahap untuk melakukan pembelian terhadap sebuah Vendor: Evaluasi penjual: berdasarkan penilaian total terhadap beberapa kriteria yang ditetapkan terlebih dulu. Pengembangan penjual: pelatihan sampai bantuan rekayasa dan produksi terhadap vendor. Negosiasi: ada 3 strategi
3 Strategi negosiasi: Harga berdasarkan biaya (cost based price model) Harga berdasarkan pasar (market based price model) Perebutan tender (competitive bidding) MATERIAL MANAGEMENT Kombinasi dari purchasing, warehousing-transportation, dan inventory