Deinococcus radiodurans “Pembersih Limbah Nuklir”
Taksonomi Kingdom : Bacteria Filum : Deinococcus-Thermus Bangsa : Deinococcales Marga : Deinococcus Jenis : D. radiodurans
Deskripsi Berbentuk bola dengan diameter 1,5 sampai 3,5 mikrometer dan pada umumnya membentuk tetrad. Teridentifikasi sebagai bakteri Gram positif, tetapi mempunyai membran sel yang mirip sel bakteri Gram negatif. Habitatnya di tempat yang kaya zat-zat organik seperti tanah, kotoran, daging, dan debu.
Karakteristik D. radiodurans dapat bertahan terhadap: Dosis radiasi pengionan yang sangat besar (5.000 gray – 15.000 gray). radiasi sinar gamma, radiasi pengionan, dan radiasi sinar UV zat-zat pengoksidasi dan zat-zat lain yang dapat merusak DNA. Sehingga dikenal sebagai bakteri ekstremofil
Aplikasi Bakteri D. radiodurans digunakan untuk bioremediasi. Bioremediasi adalah proses yang menggunakan mikroba, fungi, tanaman atau enzim untuk membersihkan limbah-limbah yang terdapat di lingkungan, dan mengembalikan lingkungan tersebut ke keadaan awal.
D. radiodurans dimodifikasi secara genetik: gen merA dari bakteri Escherichia coli jenis BL308 disisipkan ke dalam materi genetik bakteri D. radiodurans. Gen merA ini mengode 6 protein pada E. coli yang memberi bakteri tersebut resistensi terhadap Hg(II).
Enzim mercuric reductase (I) Mereduksi Hg2+ yang sangat beracun menjadi Hg0 yang mudah menguap (volatile) dan tidak beracun.
Organomercurial hydrolase (II) Memutus ikatan antara atom raksa (Hg) dan atom karbon (C) di dalam senyawa berbahaya yang mengandung Hg seperti metilmerkuri klorida. Bakteri D. radiodurans akan memiliki resistensi terhadap Hg(II) juga jika disisipkan gen merA dari E. coli.