PUSAT PELATIHAN KLINIK PRIMER KABUPATEN JEPARA TAHUN 2011

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL
Advertisements

PROGRAM KB Oleh : Colti Sistiarani SKM., M.Kes
KELOMPOK 8 1. AFRILI WANTI 2. DIAH TRI UTAMI 3. DOMINIKA MEMEY NUKA 4. EKA FEBRIANA RAMDHANI 5. LISA INDRAYANI.
KEPALA INSPEKTORAT UTAMA SEKRETARIAT UTAMA 1
PROGRAM KB PASCAPERSALINAN DAN KB PASCAKEGUGURAN DI RUMAH SAKIT
Pelayanan KB Pasca Persalinan & Keguguran
PASCA RAKERDA program KEPENDUDUKAN DAN KB PROVINSI BALI
Strategi Operasional Pelayanan KB di Era Jaminan Kesehatan Nasional
PELATIHAN PONED & APN PUSDIKLAT APARATUR.
PROGRAM INDONESIA SEHAT MELALUI PARADIGMA SEHAT
ANALISA DAN EVALUASI PROGRAM KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA
RAPAT KERJA program KEPENDUDUKAN DAN KB TINGKAT NASIONAL
OM SWASTYASTU.
KONTRASEPSI PASCA PERSALINAN
Rahayu Mustikaningtyas
TIM FASILITATOR KB PASCA SALIN RSUD WANGAYA
Tabel Sandingan Agenda Pembangunan Nasional - Arah Kebijakan Strategis
UNDANG UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN.
KKP PROGRAM KB DESEMBER 2012
PENGEMBANGAN KLASTER USAHA DI JAWA TENGAH
MUTU LAYANAN KEBIDANAN KONSEP DASAR MUTU PELAYANAN KESEHATAN& KEBIDANAN By. Danik Dwiyanti.
KEBIJAKAN PROGRAM KB PASCA SALIN
KEBIJAKAN DAN PROGRAM KESEHATAN REPRODUKSI
KEBIJAKAN PROGRAM LANSIA DI KABUPATEN CILACAP
BY : ELVIRA HARMIA, SST. Maksud dari kontrasepsi adalah menghindari / mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur matang dengan.
MENJANGKAU PESERTA KB DARI RUANG BERSALIN OLEH : AMELIA MERDEKAWATI.
AKREDITASI PUSKESMAS.
RAPAT KERJA program KEPENDUDUKAN DAN KB TINGKAT NASIONAL
BB uueepp nn UU KKoommppee eennss
KEBIJAKAN DAN STRATEGI KELUARGA BERENCANA DAN KESEHATAN REPRODUKSI
STRATEGI PENINGKATAN COVERADE PEMAKAIAN KONTRASEPSI IUD OLEH BIDAN
SISTEM PENGHARGAAN BAGI BIDAN
KELUARGA BERENCANA Inya Winyo Lia Laurensia
Issue dan Trend Perawatan Kesehatan Keluarga
RAPAT KERJA program KEPENDUDUKAN DAN KB TINGKAT NASIONAL
PENINGKATAN AKSES PELAYANAN KB MELALUI PENYIAPAN PROVIDER KLINIK
(TIPE A) BAGAN ORGANISASI
ANALISIS DATA HASIL PELAYANAN KONTRASEPSI DAN PENGENDALIAN LAPANGAN PROVINSI DKI JAKARTA BULAN : APRIL 2016 Oleh : Bidang Teknologi Tepat Guna dan Jaringan.
BAPERMAS, PP, PA, DAN KB KOTA SURAKARTA
EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KB PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2009
SELAMAT DATANG DIKAMPUNG KB
MUTU LAYANAN KEBIDANAN KONSEP DASAR MUTU PELAYANAN KESEHATAN& KEBIDANAN By. Ika Putri R.
SHIP PARTNER.
ADAPTASI PSIKOLOGIS IBU MASA NIFAS
PETA KKBPK BERDASAR HASIL PK 2015.
Sertifikat CONTOH Diberikan Kepada : Nama : dr.
PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA BERENCANA
PENCAPAIAN KKP PROGRAM KB MARET 2012 PROVINSI DKI JAKARTA.
Pencegahan Penularan HIV pada Perempuan, Bayi dan Anak
PENYULUHAN KELUARGA BERENCANA KEPADA REMAJA
Pengaturan Kehamilan DAN KESEHATAN REPRODUKSI
KELUARGA BERENCANA ALAMIAH (KBA)
PENILAIAN MUTU PELAYANAN KEBIDANAN BERDASARKAN PDCA
PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Tujuh Standar Keselamatan Pasien
KONSEP PELAYANAN KELUARGA BERENCANA
Hak Kesehatan Reproduksi Sebagai Bagian dari Hak Individual Perempuan
PROGRAM KB PASCAPERSALINAN DAN KB PASCAKEGUGURAN DI RUMAH SAKIT
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN 12
STANDAR PELAYANAN KESEHATAN GIGI DI PUSKESMAS
“ TEKNOLOGI KONTRASEPSI TERKINI” (Contraceptive Technology Update)
KEPERAWATAN KELOMPOK & PEGEMBANGGAN PENGORGANISASIAN MASYARAKAT
ASPEK LEGAL DAN LEGISLASI DALAM PELAYANAN DAN PRAKTEK KEBIDANAN OLEH : YUSNI FAUZIAH, S.Tr. Keb.
Manajemen K3 dr. Elfizon Amir, SpPD, Finasim. Manajemen risiko pendekatan proaktif untuk mengidentifikasi, menilai dan menyusun prioritas risiko,  tujuan.
ETIKA PROFESI KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI INDONESIA. PROGRAM KB DI INDONESIA Pengertian Program Keluarga Berencana menurut UU No 10 tahun 1992 (tentang perkembangan.
Issue dan Trend Perawatan Kesehatan Keluarga R Bayu Kusumah N.
MATA KULIAH PELAYANAN KB. BEBAN SKS BEBAN SKS 2 SKS 1 T 1 P 16 X PERTEMUAN (UTS DAN UAS)
Transcript presentasi:

PUSAT PELATIHAN KLINIK PRIMER KABUPATEN JEPARA TAHUN 2011 Gambaran Umum Pelatihan Tehnis Pemasangan dan Pencabutan IUD dan IMPLAN PUSAT PELATIHAN KLINIK PRIMER KABUPATEN JEPARA TAHUN 2011

Latar Belakang Adanya kesenjangan keseimbangan sumberdaya dan jumlah penduduk di Indonesia Kesenjangan tersebut, berdampak pada kondisi sosio-ekonomi dan pembangunan di bidang kesehatan Kurangnya pemahaman teknis dan program pelayanan KB berpengaruh terhadap akses (unmet need) dan keikut-sertaan masyarakat atau pengguna potensial dalam program KB

Paradigma Baru Program KB Dari norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera menjadi keluarga berkualitas Dari aspek teknis terfokus pada peningkatan kualitas pelayanan Dari aspek program lebih berorientasi pada kebutuhan, kepuasan dan hak reproduksi klien Peningkatan pemberdayaan dan peran serta masyarakat dalam program KB

Teknologi Kontrasepsi Terkini Upaya untuk pemutakhiran informasi dan teknologi kontrasepsi Informasi terkini (evidence-based) dan praktik terbaik (best practices) digunakan untuk perbaikan kualitas dan keamanan pelayanan Dampak perbaikan informasi dan teknologi dapat berupa perluasan akses dan kepuasan klien yang disebabkan oleh berkurangnya barier medik dan dikenalinya mekanisme kerja alat kontrasepsi

Teknologi Kontrasepsi Terkini Salah satu penyebab Unmet Need adalah hilangnya akses/peluang untuk mendapat pelayanan KB akibat petugas pelaksana tidak mengikuti perkembangan mutakhir informasi dan teknologi kontrasepsi Trend penggunaan metode kontrasepsi di Indonesia (2005-2010) lebih diwarnai oleh adanya provider-bias sebagai akibat tidak diterapkannya informed choice dan informed consent Perlu penyegaran pengetahuan dan keterampilan yang disesuaikan dengan kemajuan teknologi kontrasepsi untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan KB bagi masyarakat yang membutuhkan

Mix Kontrasepsi di Indonesia

Proporsi Pemberi Pelayanan KB di Indonesia

Teknologi Kontrasepsi Terkini dan Keterampilan Klinik AKDR Sebagai pemutakhiran informasi dan teknologi, baik melalui teknologi kontrasepsi terpadu maupun lokakarya tersendiri Mengintegrasikan keterampilan insersi/pencabutan AKDR dalam TKT/CTU merupakan upaya efisiensi dan pengayaan keluaran pelatihan Promosi dan penyediaan pelayanan AKDR adalah bagian dari aplikasi teknologi kontrasepsi efektif, jangka panjang, dan terjangkau bagi masyarakat

Program JNPK-KR dan Lokakarya Teknologi Kontrasepsi Terkini Memperkuat jalinan kerjasama antar komponen JNPK-KR, baik di level Nasional, Regional, Provinsi dan Kabupaten Memperbaiki kapasitas pelatihan di level P2KP untuk menghasilkan petugas pelaksana yang kompeten, menggunakan baku klinik yang disyaratkan Berperan serta dalam pembangunan kesehatan dan perbaikan kualitas penduduk di Indonesia melalui intervensi promotif dan preventif dengan stakeholder terkait

Hasil Teknis yang Diharapkan P2KS/P2KP yang fungsional dan berperan aktif dalam pembangunan kesehatan/KB Tersedianya pelatih klinik yang handal sesuai dengan alur pengembangan pelatih klinik JNPK-KR Terselenggaranya pelayanan yang berkualitas dan kepatuhan petugas terhadap standar/panduan yang telah ditetapkan Kemandirian institusi pelatihan dan kerjasama mutualistik dengan stakeholder terkait Terbentuknya jaringan pelatihan dan pelayanan in-service dan pre-service yang mampu membantu pemerintah dalam memperbaiki kinerja dan mutu pelayanan

Jadwal pelatihan Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Pembukaan Perkenalan Gambaran umum Kuesioner awal Assessmen Awal Konseling KB Kelaikan Medik Penapisan Klien Tinjauan Agenda Pemanasan Praktik pemasangan / pencabutan AKDR Asesmen pemasangan pencabutan AKDR AKDR Interval AKDR Pascakeguguran AKDR Pascaplasenta Tinjauan agenda Implan Demo-Praktik Insersi/Pencabutan Implan pada klien Penilaian Kinerja Insersi/Pencabutan Implan Implan 2 Implan 2 Plus Implan 2 Fin ISOMA Pencegahan Infeksi AKDR (hal-hal penting) Demonstrasi langkah baku pemasangan/ pencabutan AKDR Kontrasepsi Hormonal Pil Suntik AKDR+LNG Demo-Praktik Insersi/Pencabutan Implan KB Barier dan spermatisid - Kondom pria - Diafragma - Spermatisid Metoda laktasi amenorrhae KB alamiah Kontrasepsi mantap - Tubektomi - Vasektomi KB pada keadaan khusus Kontrasepsi Darurat Pascakeguguran Pascapersalinan Rencana tindak lanjut Evaluasi pelatihan Penutupan

Standar Kompetensi Hasil nilai kuesioner awal dan tengah pelatihan minimal 85% Praktek di model minimal 2 kali Praktek pada klien minimal 2 orang untuk masing masing jenis kontrasepsi Pengeluaran serifikat setelah melakukan insersi IUD sebanyak 10 kl.

IKAN SEPAT IKAN GABUS, MAKIN CEPAT SEMAKIN BAGUS... SELAMAT MENGIKUTI