PENULISAN LATAR BELAKANG (PENDAHULUAN)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Membaca Referensi Dalam kegiatan membaca dibutuhkan bahan bacaan yang tentunya berupa tulisan. Menurut Tarigan (1984:22) bahan bacaan (tulisan) pada dasarnya.
Advertisements

PENDAHULUAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( pnpm ) MANDIRI
PENULISAN LAPORAN PENELITIAN Oleh MUH. YUNANTO, SE., MM.
BAHASA MAIN BODY KARANGAN ILMIAH
MAKALAH Neneng Sri Wulan.
PENDAHULUAN, PENDEKATAN
PENDAHULUAN, PENDEKATAN DAN METODE
Macam (KTI) Karya Tulis Ilmiah
“KEBIJAKAN PEMBENTUKAN
oleh: Yusman Syaukat Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan
PENDAHULUAN dan PENDEKATAN
Laporan penelitian Intan pertiwi ^_^.
SISTEMATIKA PENULISAN ILMIAH Saryono. Susunan Laporan Penelitian  Baris kepemilikan  Judul  Abstrak  Pendahuluan  Tinjauan Pustaka  Metode Penulisan/
MARGARETA ANDRIANI, M.PD.
Paragraf Deduksi Paragraf Deduksi menguraikan masalah umum ke masalah khusus. Proses pengembangan paragraf deduksi adalah: Memandang masalah secara umum.
PANDUAN PENULISAN LAPORAN TEKNIS
STRUKTUR ARTIKEL ILMIAH
KARANGAN ILMIAH Marlina, M.Pd..
PROPOSAL BAB 2 Kewirausahaan.
Sumber: Pedoman Penulisan Ilmiah Proposal dan Skripsi
KARYA TULIS POPULER.
PROPOSAL SKRIPSI.
LAPORAN PENELITIAN.
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH (MAKALAH)
Teknik Penulisan Artikel Ilmiah
Seminar Bidang Kajian Penyusunan Tesis
DINAS PERTANIAN PROVINSI BENGKULU 2012
A. Pengertian APBN dan APBD 1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
PENYUSUNAN PROPOSAL HIBAH DP2M DIRJEN DIKTI
KEBIJAKAN DAN REVITALISASI PERTANIAN
METODOLOGI PENELITIAN dan PENERAPANNYA
PROPOSAL PENELITIAN/SKRIPSI
BAB V TEMA, TOPIK DAN JUDUL.
PERTEMUAN 6: KAIDAH DAN ATURAN PENULISAN ILMIAH
MERUMUSKAN MASALAH, TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
Referensi Sistem Harvard
(2)KARAKTERISTIK IPS SD
Nama penulis (nama lengkap, tanpa gelar, tidak disingkat)
oleh: Yusman Syaukat Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan
MATA KULIAH SEMINAR TUJUAN MATA KULIAH SEMINAR , 2 SKS DIMAKSUDKAN UNTUK MEMBEKALI MAHASISWA AGAR TERBIASA MENGEMUKAKAN PENDAPAT DAN MENYELESAIKAN MASALAH.
KERANGKA UMUM PERUBAHAN RPJMD PROVINSI KALIMANTAN UTARA
APBN DAN APBD Oleh : ALAN NUR’ALIM XI IPS 4 Editor:
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN
PEREKONOMIAN INDONESIA
MEMBUAT PROPOSAL PENELITIAN DAN TUGAS AKHIR
Upaya Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru
ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PEDAGOGIK: Jurnal Kependidikan
PENULISAN KARYA ILMIAH
ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN DIDAKTIKA: Jurnal Kependidikan
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH (MAKALAH)
APBN DAN APBD KELAS XI Semester 1 DINAR GIRINDIAWATI SMA N 1 UNGARAN.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
LATAR BELAKANG Pada saat ini >100 juta penduduk Indonesia belum memiliki akses terhadap layanan air minum dan sanitasi dasar yang layak Sarana AMPL yang.
Latar Belakang Permasalahan Tujuan Penelitian Manfaat
APBN DAN APBD KELAS XI Semester 1 DRS. TRI NARDONO SMA N 1 DEPOK
Oleh: WAHYU PURNOMOJATI PENGAWAS SMA BOYOLALI
Cara Penyusunan Proposal Penelitian
PENDAHULUAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
PENDAHULUAN, PENDEKATAN DAN METODE
PENULISAN ARTIKEL (PAPER)
APBN DAN APBD Untuk SMA KELAS XI Semester 1 Ricky Cahyo Pamungkas
PENDAHULUAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
Pendahuluan Pada dasarnya kerangka tulisan ilmiah agak mudah disusun karena hanya terdiri atas tiga bagian besar. Setiap bagian itu adalah pendahuluan,
APBN DAN APBD KELAS XI Semester 1.
KONSEPTUALISASI PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN
MAKALAH Disampaikan dalam diklat Penulisan Makalah Mahasiswa
HAKIKAT MAKALAH Kelompok 3: DEVRIE ADITYA PURNAMA GINA ARTHA
FORMAT MAKALAH ILMIAH Siti zulzilah.
APBN DAN APBD KELAS XI Semester 1 DRS. TRI NARDONO SMA N 1 DEPOK
Transcript presentasi:

PENULISAN LATAR BELAKANG (PENDAHULUAN)

Pendahuluan Memberikan pengantar tentang substansi artikel sesuai dengan topik dan masalahnya, terutama alasan-alasan baik teoretis maupun empiris yang melatar belakangi kegiatan Penelitian. Memuat secara eksplisit dengan singkat dan jelas tentang arah, maksud, tujuan serta kegunaan artikel agar substansi laporan tidak menimbulkan kerancuan pengertian, pemahaman dan penafsiran makna bagi pembacanya.

PENDAHULUAN Kalimat-kalimat awal seharusnya merupakan hasil pemikiran sendiri, bukan kutipan. Pergunakan dan kembangkan kata-kata kunci sesuai dengan topik dan permasalahannya kemudian rangkaikan menjadi kalimat-kalimat dengan menggunakan tata bahasa yang baku. Penyajiannya harus runut secara kronologis. Kaitan logika antara alinea pertama dengan berikutnya harus jelas.

Pendahuluan Oleh karena ditulis berdasarkan hasil penelitian tentu saja tidak semua substansi laporan penelitian layak untuk diangkat dan dikemukakan dalam pendahuluan Laporan penelitian pada umumnya ditulis dengan bahasa sangat formal.

Pendahuluan 8. Kemukakan secara singkat dan jelas kerangka berpikir berdasarkan konsep-konsep teoretis yang digunakan untuk membahas, menganalisis dan menafsirkan data, informasi serta temuan-temuan yang diperoleh. 9. Penting mengemukakan pula konsep-konsep pemikiran yang berasal dari temuan-temuan penelitian lapangan sejenis, jika mungkin yang terbaru, yang telah dilakukan oleh para peneliti dan atau penulis lain sebelumnya.

Pendahuluan 11. Konsep-konsep teoretis, pemikiran-pemikiran serta temuan-temuan penelitian terdahulu bermanfaat sebagai bahan komparasi dan sekaligus penguatan, pengayaan serta penajaman pembahasan, analisis serta penafsiran-penafsiran. Konsep-konsep teoretis, pemikiran-pemikiran serta temuan-temuan terdahulu tersebut seyogyanya telah dicerna sehingga tidak lagi berupa kutipan-kutipan utuh yang lebih merupakan “parade pernyataan orang”. Semua uraian dalam pendahuluan harus menjadi acuan utama untuk bab-bab selanjutnya, agar konsistensi dan keutuhan tulisan dapat terjaga dengan baik.

CONTOH-CONTOH “PENDAHULUAN” PERILAKU WANITA DALAM PENGGUNAAN KOSMETIK Manusia dilahirkan dalam keadaan menyukai yang indah-indah dan senang dengan yang bagus-bagus. Tanpa keindahan, manusia akan lahir sebagai orang yang biadab...

CONTOH-CONTOH “PENDAHULUAN” EVALUASI DAN EFEKTIVITAS PEMANFAATAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DI SUMATERA UTARA (Peserta Pelatihan) Kenaikan harga minyak mentah dunia yang cukup tinggi dan telah menyebabkan semakin tingginya beban subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang harus ditanggung oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Oleh karena itu kebijakan mengurangi subsidi BBM yang diberikan oleh pemerintah tidak banyak dinikmati oleh penduduk/keluarga miskin, padahal mereka inilah yang sangat merasakan akses dari kenaikan harga BBM tersebut. (…)

CONTOH-CONTOH “PENDAHULUAN” PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA HUTAN MELALUI PENGELOLAAN HUTAN SOSIAL SECARA SINERGIS ADAPTIF BERKELANJUTAN Salah satu dari tiga agenda utama dalam program pembangunan nasional adalah “meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia”. Kelompok utama sasaran peningkatan kesejahteraan adalah masyarakat tergolong miskin. (…) Upaya pemberdayaan masyarakat miskin di wilayah kantong-kantong kemiskinan memerlukan penekanan, perumusan dan formulasi yang berbasis pada otonomi komunitas, kemandirian dan keswadayaan lokal. (…) Kajian dengan konsentrasi pada pemberdayaan masyarakat miskin di desa sekitar hutan tidak lepas dari program revitalisasi hutan di Indonesia yang saat ini sedang digalakkan yaitu melalui pengelolaan hutan sosial (…)

CONTOH-CONTOH “PENDAHULUAN” PEMETAAN DISTRIBUSI DAN DENSITAS MONYET HITAM SULAWESI (macaca nigra) DI SULAWESI UTARA Monyet hitam Sulawesi (macaca nigra) merupakan satu dari tujuh species monyet Sulawesi yang tersebar secara alopatrik (Bynum, 1979), di samping macaca nigrescens, macaca tonkeana, macaca maurus, macaca ochreata, dan macaca brunnescens. Beberapa ahli sekarang memperkenalkan takson kedelapan, yaitu macaca togianus yang tersebar di ujung distal semenanjung timur Pulau Sulawesi dan Pulau Malenge yang merupakan bagian dari Kepulauan Togian (Supriatna & Wahyono, 2000).