Pengambilan Keputusan (Decision Making) Cumulative Voting Manajemen Sains Pengambilan Keputusan (Decision Making) Cumulative Voting Eko Prasetyo Teknik Informatika Univ. Muhammadiyah Gresik 2011
Cumulative Voting (CV) Metode yang paling mudah untuk digunakan dalam membantu pengambilan keputusan Telah diinvestigasi oleh Sahni (2007) dalam hal konsumsi waktu, skalabilitas, akurasi, kemudahan penggunaan dan kemudahan dipelajari, dibandingkan dengan AHP Setiap customer diberikan 100 point kemudian harus mendistribusikannya ke sejumlah pilihan. Setiap point yang diterima oleh requirement dilakukan penjumlahan (akumulasi) untuk mendapatkan total point yang diterima untuk setiap plihan. Bagian dari metode yang diusulkan oleh Prasetyo (2011) yaitu metode Advanced Cost and Benefit Approach (ACBA) Selain bernama 100 poin, metode ini juga ada yang menamakan metode 100 dolar dan cumulative voting (Leffingwell, D. dan Widrig, D., 2003) Teknik Informatika UMG 2011
Cumulative Voting (CV) Leffingwell, D. dan Widrig, D. (2003) megatakan bahwa ”This simple test is fun, fair and easy to do”. Setiap orang yang bersangkutan harus mendapatkan seratus point dari beberapa nilai. Dengan point ini dia harus melakukan ”purchase ideas”. Setiap orang menuliskan pada selembar kertas point-point mereka, satu orang menghitung, dengan mengambil jawaban dan menjumlahkan point yang didapatkan setiap spesifikasi kebutuhan dan memberikan hasil cumulative voting. Pilihan yang mendapatkan skor tertinggi adalah pilihan yang paling baik. Teknik Informatika UMG 2011
Cumulative Voting (CV) Permasalahan pada metode ini hanya melakukan satu kali dalam setiap proyek. Jika kebutuhan favorit seorang partisipan ditempatkan diurutan pertama dan kebutuhan favorit berikutnya diurutan terakhir, maka orang ini bisa saja pada putaran kedua memasukkan semua pointnya pada kebutuhan favorit keduanya dan bisa mendapatkan dua kebutuhannya berada di posisi teratas. Leffingwell, D. dan Widrig, D. (2003), diperlukan batasan berapa banyak satu orang dapat memberikan point untuk satu kebutuhan. Menurut Sahni (2007), CV hanya butuh n perbandingan, AHP butuh n(n-1)/2 perbandingan Teknik Informatika UMG 2011
Langkah-langkah pemeringkatan dengan metode CV Memasukkan semua spesifikasi kebutuhan dalam baris. Membagi semua point diantara spesifikasi kebutuhan, menurut yang manakah spesifikasi kebutuhan yang paling penting kepada sistem oleh setiap orang yang berkontribusi Mengakumulasi poin yang didapat setiap spesifikasi kebutuhan dari setiap pemberi suara/poin Merangking spesifikasi kebutuhan berdasarkan total poin yang didapat dengan urutan menurun. Teknik Informatika UMG 2011
Contoh “pemilihan asisten dosen” Masukkan sejumlah calon : Ismi Hudiya Sisca Sari S. Lily Nur Hanifah Hafid Alfatoni Reza Junikha M.O. <silahkan ditambah lagi> Masing-masing mahasiswa membagikan poin kepada calon dengan total poin setiap mahasiswa 100. Hitung total poin Merangking calon asisten dosen berdasarkan total poin yang didapat. Teknik Informatika UMG 2011
Tugas CV ECV (Enhanced Cumulative Voting) adalah metode baru sebagai pengembangan CV. Dalam riset kita di kelas Manajemen Sains (A dan B pagi) pada bulan ini. Mengisi berkas kuesioner ECV pada 10 mahasiswa Teknik Informatika UMG oleh masing-masing kelompok. Kelompok sama dengan tugas sebelumnya. Berkas asli bisa di-fotokopi menjadi 10 lembar. Aturan pengisian mengikuti petunjuk dalam kuesioner. Aturan distribusi pengisian : 2 dari angkatan 2010 pagi 4 dari angkatan 2009 pagi (dari kelompoknya sendiri) 3 dari angkatan 2008 pagi 1 dari angkatan 2007 pagi Mahasiswa yang sudah mengisi, tidak boleh mengisi lagi meskipun oleh kelompok yang berbeda. Dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. Teknik Informatika UMG 2011