ERP (Enterprice Resource Planning) KELOMPOK 2 Masfiyah 121710201008 Nur Aini H.W. 121710201018 Amelia Ika P. 121710201032 Badriyatus S. 121710201046
Pengertian ERP ERP (Enterprice Resource Planning) merupakan sebuah sistem informasi yang digunakan oleh sebuah perusahaan untuk mengintegrasikan semua proses jalannya perusahaan dari segala aspek. Syarat penting sistem ERP adalah menggabungkan berbagai kebutuhan pada satu software dalam satu logical database, sehingga memudahkan semua departemen berbagi informasi dan berkomunikasi.
Tujuan Sistem ERP Otomatisasi dan integrasi banyak proses bisnis Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan Menghasilkan informasi yang real-time Membagi database yang umum dan praktek bisnis melalui enterprise Otomatisasi dan integrasi banyak proses bisnis
Konsep Dasar ERP
TAHAPAN PERKEMBANGAN ERP
TAHAPAN PERKEMBANGAN ERP Tahap I : Material Requirement Planning (MRP) merupakan cikal bakal dari ERP, dengan konsep perencanaan kebutuhan material. -Produk apa yang akan dibuat, -apa yang dperlukan untuk membuat produk, -apa yang sudah dimiliki, -apa yang harus disediakan, berapa jumlahnya dan kapan pelaksanannya. Tahap II : Close-Loop MRP merupakan sederetan fungsi dan tidak hanya terbatas pada MRP. Terkait dengan perencanaan kapasitas, perencanaan dan eksekusi, terdiri atas alat bantu penyesuaian masalah prioritas dan adanya rencana yang dapat diubah atau diganti jika diperlukan. Tahap III : Manufacturing Resource Planning (MRP-II) merupakan pengembangan dari close-loop MRP yang ditambahkan 3 elemen yaitu: perencanaan penjualan dan operasi, antarmuka keuangan dan simulasi analisis dari kebutuhan yang diperlukan.
Tahap IV : Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan perluasan dari MRP II yaitu perluasan pada beberapa proses bisnis diantaranya integrasi keuangan, rantai pasok dan meliputi lintas batas fungsi organisasi dan juga perusahaan dengan dilakukan secara mudah. Bertujuan agar perusahaan dapat beroperasi dengan baik pada kondisi yang cepat berubah dan lebih kompetitif. Tahap V : Extended ERP (ERP II) merupakan perkembangan dari ERP yang diluncurkan tahun 2000, serta lebih komplek dari ERP sebelumnya. Melingkupi perluasan yang menjebatani pemasok sampai dengan konsumen dan difokuskan pada konsumen dan integrasi dengan supplier
Ada dua jenis ERP dari segi penggunaan, yakni : Macam-macam ERP Ada dua jenis ERP dari segi penggunaan, yakni : ERP yang berbayar (propiertary) , ERP yang gratis (open source)
10 software ERP Berbayar (propiertary): 2. SAP R3, sebelumnya bernama SAP ERP 1. Microsoft Dynamic 4. Infor ERP X2. ERP berbasis IBM 3. SAP Business One 6. Exact Software 5. Net Suite 8. Accpac 7. SYSPRO 10.Excel ERP 9. Epicor
10 Software Gratis (open source) : 2. Compiere Compiere diatur unik untuk menghindari duplikasi informasi dan kebutuhan untuk sinkronisasi. Dengan desain yang inovatif mudah Compiere memungkinkan kustomisasi aplikasi. Modul termasuk dalam solusi ERP termasuk manajemen hubungan pelanggan, Quote untuk Tunai, daftar permintaan-to-Pay, Partner Relations Management, Warehouse, Supply Chain Management, Performance Analysis, Double-entry Pembukuan, Work-aliran-Manajemen dan Web Store. 1. Open Bravo Openbravo adalah sebuah program berbasis web yang berbasis open source program ERP Compiere. Memberikan status seluruh perusahaan yang mencakup informasi produksi, inventaris, informasi pelanggan, agar informasi pelacakan dan alur kerja. Beberapa fitur utamanya termasuk dimensi pelaporan, alert, email, navigasi keyboard.
3. xTuple The PostBooks adalah xTuple terintegrasi ERP, CRM dan sistem akuntansi, berdasarkan ERP xTuple Suite. Sistem ERP dibangun dengan database PostgreSQL open source dan open source Qt framework untuk C + +. PostBooks lintas platform adalah aplikasi yang berjalan sama baiknya pada Windows, Linux dan Mac. Hal ini sepenuhnya internasionalisasi dengan dukungan untuk multiple struktur pajak, multi-mata uang, multilingual terjemahan xTuple kemasan dikelola oleh komunitas global. 4. OpenERP Ini adalah open source ERP lengkap software, yang dirancang untuk mengatasi kebutuhan perusahaan dan proses. Mengintegrasikan OpenERP akuntansi, jam, penjualan, crm, pembelian, stok, produksi, jasa manajemen, manajemen proyek, kampanye pemasaran. Menawarkan klien dan server terpisah komponen dan XML-RPC interface. Selain Linux, Windows dan Mac interface, OpenERP memiliki antarmuka web eTiny yang juga tersedia untuk web TurboGears kerangka.
5. Apache OFBIz -Apache OFBiz dibangun pada teknologi open source dan standar seperti Java, Java Enterprise Edition (JEE), XML dan SOAP. -Apache OFBiz memiliki berbagai fungsi yang meliputi: a. Accounting (perjanjian, faktur, vendor manajemen, buku besar umum) b. Asset Maintenance c. Catalogue dan Manajemen Produk d. Fasilitas dan Warehouse Management e. Manufaktur f. Order Processing g.Inventory Management, otomatis pengisian ulang saham dll h.Content Management System (CMS) i. Orang-orang dan Group Management j. Project Management k.Sales Force Automation l. Kerja Manajemen Usaha m. Electronic Point Of Sale (EPOS) n. ECommerce o. Sumber daya manusia (SDM)
Keunggulan ERP meningkatkan perputaran stok, membantu organisasi dalam mengendalikan bisnis yang lebih baik karena dapat mengurangi tingkat stok dan inventori, meningkatkan produktivitas, mengurangi cycle time order, pengurangan lead-time, komunikasi lebih baik serta berdampak pada peningkatan benefit (profit) perusahaan, kepuasan pelanggan yang lebih baik, pengiriman tepat waktu, kinerja pemasok yang lebih baik.
Kelemahan-kelemahan ERP 1. Implementasi ERP sangat sulit karena penerapannya yang terintegrasi dan organisasi harus merubah cara mereka berbisnis. Kesulitan penerapan ERP ditambah dengan adanya resistance to change dari personil yang terkena imbasnya akibat perubahan proses dari bisnis. 2. Biaya implementasi ERP yang sangat mahal 3. Organisasi hanya memikirkan manfaat yang besar dari penerapan ERP tetapi tidak mempersiapkan personilnya untuk berubah 4. Permasalahan lainnya adalah pada personil yang tiba-tiba dibebani dengan tanggung jawab yang lebih besar dengan kesiapan yang kurang baik mental maupun keahliannya.
Kesuksesan ERP bergantung pada beberapa faktor sebagai berikut. Implementasi ERP Penerapan ERP pada perusahaan akan mendukung pencapaian keberhasilan perusahaan. Penerapan didukung oleh keempat komponen teknologi yaitu humanware, technoware, organware dan infoware. Kesuksesan ERP bergantung pada beberapa faktor sebagai berikut. Manajemen/organisasi Proses Teknologi Data Personil
Pendekatan Implementasi ERP Strategi penerapan seluruh modul dalam paket ERP secara simultan di seluruh fungsi perusahaan. The Big Bang Melakukan impelentasi sedikit demi sedikit. Step by Step Pembuatan model implementasi pada salah satu site atau fungsi perusahaan sebagai pilot project dan diteruskan ke fungsi atau site yang terkait. Small Bang
Penerapan ERP pada Perusahaan Berhasil Gagal PT Semen Gresik PLN PT Bentoel Prima PT Kanemochi Indonesia