MASALAH-MASALAH PEMBANGUNAN KONSEP DAN TEORI ADMINISTRASI TOPIK X ADMINISTRASI PEMBANGUNAN DOSEN DRS. H. ZAILI RUSLI, SD, M.SI PENDAHULUAN KONSEP DAN TEORI ADMINISTRASI KONSEP DAN TEORI PEMBANGUNAN PERKEMBANGAN TEORI PEMBANGUNAN MASALAH-MASALAH PEMBANGUNAN MASALAH KEPENDUDUKAN MASALAH PENGELOLAAN SDA MASALAH PERTUMBUHAN EKONOMI MASALAH PEMERINTAHAN MASALAH KELEMBAGAAN HAMBATAN DALAM PEMBANGUNAN HAMBATAN SOSIAL BUDAYA HAMBATAN EKONOMI/SDA HAMBATAN SDM
KONSEP DAN TEORI ADMINISTRASI A. PENDAHULUAN KONSEP DAN TEORI ADMINISTRASI Keseluruhan proses kerjasama yang dilakukan oleh dua orang manusia atau lebih untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya yang memiliki rasionalitas yang tinggi Administrasi Rasionalisme yang tinggi berarti akibat yang ditimbulkan oleh noministrasi tidak ada jika kerjasama tidak dilakukan Suatu rangkaian kerjasama (manajemen dan organisasi) dari pada manusia dan peralatannya guna mencapai tujuan-tujuan pemerintah/negara Administrasi Negara Tugas utama ADM Negara : merencanakan dan merumuskan kebijakan politik dan melaksanakan kebijakan tersebut. Kebijaksanaan Politik Artinya kehendak publik (Masyarakat dan Negara)
Pelaku Administrasi = Administrator Keseluruhan proses pelaksanaan dari pada rangkaian kegiatan yang bersifat pertumbuhan dan pertumbuhan yang berencana menuju modernitas dalam berbagai aspek kehidupan bangsa dalam rangka nation building Administrasi Pembangunan Keseluruhan proses kerjasama dalam rangka memicu pertumbuhan dan perobahan dalam suatu kawasan/Regional atas kehendak masyarakat dan prinsip-prinsip kehidupan masyarakat tersebut serta dilaksanakan seperlunya oleh masyarakat (Prinsip Partisipatif) atas dasar Potensi yang dimiliki daerah tersebut Administrasi Pembangunan Daerah Dari masyarakat, oleh masyarakat untuk masyarakat Nilai-nilai moral yang berlaku dalam masyarakat Potensi-potensi yang ada dalam masyarakat Partisipatif dan aksi Tanggung jawab penuh oleh masyarakat Prinsip Administrasi Pembangunan Daerah Pelaku Administrasi = Administrator Pelaku ADM Negara = Publik Administrator Pelaku ADM Pembangunan = Development Agent
2. KONSEP-KONSEP PEMBANGUNAN No Konsep Pendekatan Sasaran 1. Pertumbuhan ekonomi Negara/Daerah pada umumnya 2. Rekonstruksi/Recoveri Pemulihan Ekonomi Daerah yang dilanda bencana / musibah 3. Modernisasi Iptek Daerah berkembang dunia ke-3 4. Westernisasi Iptek/Budaya Daerah berkembang dengan ciri khas tertentu 5. Social change Sosial, budaya, tradisi, adat Daerah pedesaan 6. Pembaharuan Iptek/sospol ekonomi, SDM Daerah Perkotaan Perobahan Pertumbuhan Perkembangan Peningkatan Daerah Wilayah Masyarakat Fisik non fisik Pembangunan
PERBEDAAAN / KARAKTERISTIK No ADM Negara ADM Pembangunan 1. Fokus perhatian dan sasaran pada Negara maju Fokus perhatian dan sasaran kajian pada Negara baru berkembang 2. Peranan administrasi Negara bersikap netral terhadap tujuan-tujuan Pembangunan dan Masyarakat Perananadministrasi Pemabngunan aktif dan berkepentingan (committed) terhadap tujuan-tujuan Pembangunan dan masyarakat 3. Penekanan kegiatan pada ketertiban dan efesiensi Penekunan kegiatan pada usaha mendorong pertumbuhan 4. Orientasi kegiatan pada masa sekarang Orientasi kegiatan pada masa depan 5. Tugas-tugas bersifat rutin public service Tugas-tugas bersifat pembaharuan 6. Bersikap sebagai bulancing agent Bersikap sebagai development agent 7. Sasaran kegiatan kerapian, keselarasan, keserasian, dan keseimbangan Sasaran kegiatan berupa proyek dan program-program pembangunan 8. Kesan administrator hanya sebagai pelaksana Kesan administrator sebagai penggerak 9. Pendekatan lebih legislatif Pendekatan lingkungan lecological approncm
3. PERKEMBANGAN TEORI PEMBANGUNAN Gejala sosial Tumbuh berkembang Multi dimensi Proses dinamis Pendekatan multi disiplin Ekonomi Pembangunan Sosiologi Pembangunan ADM Pembangunan Politik Pembangunan Studi Pembangunan Pembangunan Politik Pembangunan SDM Pembangunan Daerah
TEORI LAHIR TUMBUH BERKEMBANG KLASIK NEO KLASIK MODEPST MODERN TEORI PEMBANGUNAN PENDEKATAN PEMBANGUNAN BANGSA (NATIONAL BUILDING APPROACH) SOSIAL BUDAYA POLITIK KEAMANAN MENTAL SPRITUAL ETKA MORAL KEBERSAMAAN IMAN TAQWA TEORI TUBUH MANUSIA PENDEKATAN PEMBANGUNAN EKONOMI KESEJAHTERAAN PEMERATAAN KESEMPATAN PERTUMBUHAN HUBUNGAN LUAR KEBUTUHAN TABUNGAN INFESTASI TEORI HAWA NAFSU
B. MASALAH PEMBANGUNAN MASALAH KEPENDUDUKAN KELEBIHAN PENDUDUK KEKURANGAN PENDUDUK VERTILITAS MORALITAS PENYEBARAN KUALITAS KESEJAHTERAAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PEMANFAATAN KEADILAN PENDUDUK DAERAH MERUPAKAN POTENSI SEKALIGUS MERUPAKAN ANCAMAN PEMBANGUNAN KUNCI UTAMA KEBERHASILAN PEMBANGUNAN DAERAH TERLETAK PADA PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN
2. MASALAH PENGELOLAAN SDA SUMBER DAYA ALAM YANG DAPAT DIPERBARUI CARA PENGELOLAAN SDA YANG TIDAK DAPAT DIPERBARUI ADALAH : DENGAN MENERAPKAN TEORI PARASUT ARTINYA : GUNAKAN SDA BILA BETUL-BETUL DIBUTUHKAN CARA PENGELOLAAN SDA YANG DAPAT DIPERBARUI ADALAH DENGAN MENERAPKAN TEORI BALON ARTINYA : TERBANGKAN BILA MENGGELEMBUNG, POMPA BILA KEMPES
3. MASALAH PERTUMBUHAN EKONOMI PERENCANAA PERTUMBUHAN BIDANG APA JANGKA WAKTU BERAPA LAMA PROSENTASENYA BERAPA SASARAN DAN TUJUANNYA UNTUK APA PENGELOLAANNYA BAGAIMANA JIKA ADA KENDALA APA TINDAKANNYA MASALAH MODAL DAN INVESTASI TABUNGAN PEMERINTAH TABUNGAN MASYARAKAT DANA PIHAK LUAR MASALAH PEMBIAYAAN PEMANFAATAN BIAYA RUTIN PEMANFAATAN BIAYA PEMBANGUNAN KESEIMBANGAN
4. MASALAH PEMERATAAN PEMERATAAN ANTAR PENDUDUK, LAPANGAN KERJA PEMERATAAN ANTAR BIDANG PEMERATAAN ANTAR SEKTOR PEMERATAAN ANTAR WILAYAH DESA DAN KOTA PEMERATAAN ANTAR PENDUDUK, LAPANGAN KERJA PEMERATAAN PEMBANGUNAN BUKAN BERARTI SAMA RATA TETAPI SAMA RASA ARTINYA MAKAN KETIKA LAPAR, BERHENTI SEBELUM KENYANG TIDUR KETIKA NGANTUK, BANGUN SEBELUM PULAS
5. MASALAH KELEMBAGAAN LEMBAGA APA DAN UNTUK APA TUGAS, FUNGSI, TANGGUNG JAWAB, STRUKTUR, URGENSI KOORDINASI ANTAR DAN INTER LEMBAGA KESIAPAN PERANGKAT SARANA DAN PRASARANA LEMBAGA YANG DIMAKSUD LEMBAGA PEMERINTAHAN LEMBAGA SWASTA LEMBAGA POLITIK LSM LEMBAGA PEDESAAN LEMBAGA PERKOTAAN LEMBAGA PENDIDIKAN