Direktur Eksekutif MASTEL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Tanpa ada perubahan dalam Marketing Plan VOD, kami
Advertisements

Internet dan Pemanfaatannya Untuk Bisnis
Aplikasi Internet untuk Bisnis
MACAM-MACAM BIAYA. DARI SISI PEMANFAATANNYA BIAYA DIGOLONGKAN MENJADI 2 MACAM YAITU : BIAYA EXPLISIT : BIAYA UNTUK FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI. BIAYA.
Menjadi Pengusaha Server Dengan Modal 1 Juta
D1A.731 Keamanan Komputer dan Jaringan {3 SKS} #2
Strategi Nasional Literasi Keuangan
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Internet, Intranet, Ekstranet
Internet & Intranet 2nd meeting
TELEKOMUNIKASI DAN JARINGAN
PENGERTIAN INTERNET DAN INTRANET
E-Commerce Giat Karyono, M. Kom.
Khoirunnida. Internet Internet yaitu, Interconnection Networking adalah jaringan komputer yang terhubung menggunakan Standar Sistem Global Transmission.
Kurnia Rahman Agus, S.S.T Modul KKPI Kelas XII SMK Labor Pekanbaru
Internet dan Aplikasi Web. Internet …? Internet (Inteconnected-Network) merupakan sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan berbagai macam situs.
Paparan Publik ID-SIRTII Indonesia - Security Incident Response Team
Internet dan Aplikasi SI berbasis Web. Internet Internet adalah sekumpulan komputer atau server yang saling terhubung satu sama lain melalui erbagai macam.
Teknologi Warung Internet
Onno W. Purbo WARNET – masih menarik? Onno W. Purbo
PENGENALAN INTERNET.
1 DAMPAK PNPM, PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PADA PELUANG KERJA DAN PEMBERANTASAN KEMISKINAN Jakarta – April 12, 2007 Gustav F. Papanek Boston Institute.
PEMUDA DAN LITERASI KEUANGAN
DANATTT HP Skema Bantuan Tunai tanpa Borog, tanpa Bunga, tanpa Potongan, dan tanpa Cicilan DANATTT
Makalah Kunci (Keynote Speech)
VISASIA POIN SYSTEM CONCEPT
Rio Renhard Putra
INSTITUT PERTANIAN BOGOR Kontrak Perkuliahan 1. Kuliah Bahasa Inggris dimulai pada minggu I tanggal 19 Februari Responsi Bahasa Inggris dimulai.
Catatan Implementasi Wireless LAN di Daerah Asosiasi Indonesia Wireless LAN Internet M. Salahuddien (Pataka ID)
B. Kombaitan dan Ridwan Sutriadi
KONSEP & MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI
INDONESIAN CURRENCY Rupiah. COINS Rp.5 (1974)Lima Rupiah FrontReverse.
SOLUSI KOMUNIKASI HEMAT melalui VOICE over IP Komarudin S.K Jakarta, 21 Pebruari 2002 Direktur Operasi dan Pemasaran.
Forum Diskusi Kopertis-IV Subscribe / Langganan:
PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk Unit Corporate Customer
Internet ? Bukan merupakan suatu singkatan
Keamanan Komputer Pertemuan 1.
VoIP yang Legal & Tanpa Ijin
PERTEMUAN 1 Perancangan dan Pemrograman Web. Internet Internet adalah kumpulan dari jutaan komputer di seluruh dunia yang terkoneksi antara yang satu.
PELUANG DAN TANTANGAN DALAM MANAJEMEN TELEKOMUNIKASI DATA
BIAYA PRODUKSI JANGKA PANJANG
Semarang, 14 Desember 2000 REGULASI VOICE OVER INTERNET PROTOCOL (VoIP) Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunmikasi.
Pengantar Teknologi Komputer & Informatika
WARALABA : BISNIS PROSPEKTIF BAGI UKM
PROFIL PERUSAHAAN Nama Perusahaan : PT. ASINDO TECH
VoIP overview Onno W. Purbo VoIP di COMDEX 2000.
Telekomunikasi & Jaringan
Balai Informasi Masyarakat 1 BALAI INFORMASI MASYARAKAT (BIM) Disajikan untuk Presentasi Progress Project BIM 13 Agustus 2001 MASYARAKAT TELEMATIKA INDONESIA.
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENJALANKAN PERDAGANGAN ELEKTRONIK (E-COMMERCE)   Perdagangan elektonik yang disebut jugae - c o m m e r c e, adalah.
Dr. H. Mustika Lukman Arief, SE. MM.
Perdagangan Elektronik
PENGENALAN INTERNET.
TELEKOMUNIKASI DAN JARINGAN
Telekomunikasi & Jaringan
MEMBANGUN UMKM yang UNGGUL dengan ‘e-Commerce”
Posisi dan Peran ISP dalam Mempercepat Pembangunan ICT Nasional
Telekomunikasi & Jaringan
Indonesia TIK Menghadapi FTA
Pengantar Teknologi Informasi (Teori)
Pertemuan Ke 2. “e-Commerce”
PENGENALAN INTERNET.
PROSPEK DAN POTENSI UKM.
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP MANAJEMEN
BALAI INFORMASI MASYARAKAT (BIM)
PEMANFAATAN TIK MAHASISWA KKN DESA BANJARSARI
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Telekomunikasi & Jaringan
Telekomunikasi & Jaringan
Sistem Informasi Manajemen
Tantangan, Peluang dan Infrastruktur Teknologi
Transcript presentasi:

Direktur Eksekutif MASTEL E-Commerce dan Peluang Pengembangan Bisnis Internet di Indonesia (sebuah tinjauan makro) Risa Bhinekawati Direktur Eksekutif MASTEL exec-dir@mastel.or.id Yogyakarta, 1 April 2000

Isi Paparan Apakah E-Commerce itu? Keadaan E-Commerce di Indonesia Beberapa indikator penting Prasyarat tumbuhnya E-Commerce dan Internet Hambatan Peluang Dampak E-Commerce dan Internet terhadap UKM (Studi kasus: IWAPI) Peran Warnet dalam membantu UKM Penutup

Apakah E-Commerce itu? Definisi luas: segala bentuk transaksi yang menggunakan teknologi digital, meliputi network terbuka (Internet), network tertutup (EDI), credit card dan debit card Definisi sempit: segala transaksi yang menggunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol), sehingga E-Commerce hanyalah merupakan aplikasi Internet Sumber: The Canadian Electronic Commerce Strategy

E-Commerce/Internet di Indonesia Masih pada tingkat awal atau perkenalan Potensi perkembangan sangat tinggi di kota-kota besar yang memiliki tingkat pendidikan, penghasilan dan kemampuan infrastruktur telekomunikasi yang memadai. Sebagian besar masyarakat Indonesia belum mengenal E-Commerce/Internet, namun bagi sebagian kecil golongan masyarakat, E-Commerce/Internet telah menjadi bisnis yang berpeluang luar biasa. Contoh: detik.com

Beberapa Indikator Penting: Infrastruktur Informasi Fasilitas Telepon: 5,571,644 sst (2.7/100); Selular: 2,000,000 sst (0.9/100) Pelanggan internet: 250,000 pelanggan dengan 1 juta pengguna. Prediksi: 390,000 pelanggan (2000); 500,000 pelanggan (2001): pertumbuhan > 100% Domain: 600 tahun 1997 dan 1,200 tahun 1998 46 ISP, ditambah 18 lisensi yang baru dikeluarkan Populasi PC: 2,5 juta Wartel: >100,000 unit di seluruh Indonesia Pemegang Credit/Debit Card masih terbatas

Beberapa Indikator Penting Sosial -Ekonomi Total populasi Indonesia: 210 juta (36% di perkotaan, 64% di pedesaan) Pedesaan: ekonomi berbasiskan sumber daya alam dan padat karya; perkotaan: diberbagai bidang sudah berbasiskan ilmu pengetahuan Pendapatan per kapita: < $1000 Kemampuan berbahasa Indonesia: 97% penduduk; kemampuan berbahasa Inggris: <4% Konsumsi telekomunikasi: Telephony bandwith: sekitar 30 juta penduduk Internet bandwith: sekitar 1 juta penduduk lebih dari 100 juta penduduk belum pernah mengenal telepon.

Prasyarat berkembangnya E-Commerce dan Internet Adanya infrastruktur informasi yang kuat dan handal: tersedianya akses telekomunikasi untuk sebagian besar penduduk Adanya kepercayaan akan ekonomi berbasiskan digital: keamanan, kerahasiaan pribadi (privacy), perlindungan konsumen Adanya aturan pasar yang jelas: perangkat hukum, perpajakan, perlindungan HAKI Adanya SDM yang mampu menggunakan kesempatan dan memanfaatkan kesempatan yang ditimbulkan oleh fenomena baru ini. Sumber: The Canadian Electronic Commerce Strategy

Hambatan Perkembangan E-Commerce/Internet di Indonesia Upaya pengembangan e-commerce terpecah-pecah tanpa peta yang jelas tentang siapa yang melakukan apa. Infrastruktur Informasi tidak memadai Kurangnya SDM yang berkualitas Harga Hardware/software masih cukup tinggi Faktor keamanan belum mendukung. Kemampuan bahasa Inggris sangat kurang. Masalah budaya

Peluang Generasi muda Indonesia cepat menyesuaikan diri Tingkat pendidikan terus meningkat Meningkatnya kesadaran bahwa E-Commerce/Internet dapat: membuka pasar dan jasa baru, meningkatkan efisiensi memotong birokrasi, dll Mulai dipikirkannya perangkat hukum yang mendukung berkembangnya E-Commerce dan Internet

Dampak E-Commerce/Internet terhadap UKM (studi kasus: IWAPI) IWAPI mempunyai 15,000 anggota di 26 provinsi dengan berbagai ukuran usaha (di lihat dari aset - di luar tanah dan gedung): 82% Usaha Kecil, aset: Rp. 5 - 50 juta 15% Usaha Menengah, aset: Rp. 50 - 500 juta 3% Usaha Besar, aset: > Rp. 500 juta Kurang dari 10% yang menggunakan Internet walaupun hampir 50% telah memakai PC. Orientasi pasar: lokal: 75%, Nasional: 16%, Internasional/Ekspor: 9% (terutama di Jakarta, Bandung, Denpasar, Solo dan Yogyakarta) E-commerce/Internet merupakan fenomena baru, namun anggota yang berorientasi ekspor telah memanfaatkannya.

Peran Warnet dalam membantu UKM Warnet membuka peluang UKM terhadap akses pasar Warnet memperluas akses UKM terhadap Internet Warnet dapat dikembangkan menjadi Balai Informasi Masyarakat yang menyediakan jasa-jasa tambahan seperti: pembuatan website, pemberian alamat email, dsb.

Kesimpulan E-Commerce/Internet berpeluang besar untuk berkembang, karena Indonesia baru mulai. Warnet dapat membantu percepatan pertumbuhan penggunaan E-Commerce/Internet Tugas untuk mengatasi berbagai tantangan dalam menumbuhkan E-Commerce/Internet di Indonesia sangatlah besar Kita semua dapat menyumbangkan sesuatu untuk mewujudkan penggunaan E-Commerce/Internet dalam meningkatkan daya saing bangsa.

Terima Kasih