IT Master Plan Hotel Salak 1 Desember 2000
Outline Pendahuluan Model Infrastruktur Strategi Taktis Rekomendasi
Pendahuluan Tujuan Potensi Massa Latar Belakang Kondisi Infrastruktur Kondisi Internet Teknologi Internet Pola Fikir Master Plan
Scope / Objektif / Tujuan Meningkatkan Aksesibilitas 2003 – 20 juta. National IT Framework Menyediakan akses universal terhadap informasi kepada masyarakat luas secara adil dan merata.
Potensi Massa wartel/net 1300 Univ 4000 SMK SMU Pesantren Bisnis / Perkantoran Share Resources ~30 juta orang ~5 juta orang ~4 juta orang ~7 juta orang ~10 juta orang Reduce Cost
Persentasi Potensi Massa Umum Pendidikan Profesional Total di Pusat Massa Kebutuhan SSL ~30 juta ~23 juta ~10 juta ~63 juta ~ line
Expektasi Aplikasi Internet Berkomunikasi (2 arah) Suara (VoIP) , chatting, video conf. Sumber Informasi (1 arah) Community Telecenter Information Retrieval, browser Internet sbg sumber Informasi Servis (transactional) e-government teleducation
Expektasi Content Pendidikan Bisnis (profesional) Bisnis (UKM)
Latar Belakang
Definisi IT Communication Computer Content (Broadcast)
Infrastruktur PC 2.2 juta PC Diperkirakan 1% dari 220 juta penduduk dapat akses ke PC.
Telekom Servis Dasar 6.08 juta satuan sambungan; 2.8% penetrasi. 3 sambungan untuk setiap 100 orang Indonesia. 2.2 juta pengguna telepon selular. Telkomsel memiliki 1.1 juta subscriber & adalah pengguna SIMPATI.
Telekom Non-Dasar 76 pager. 8 public VSAT operator. 4-5 GMPCS license issued. 1 cable tv operator licensed.
Internet di Indonesia
ISP & APJII 139 Lisensi ISP 66 Aktif menawarkan layanan Lebih 100 kota, seluruh propinsi Fasilitas Bersama APJII APJII IIX APJII IDNIC Domain Registration & NIR (APNIC)
Izin Prinsip & Izin Operasional Sumber : Dirjen Postel
Pertumbuhan Domain Baru Sumber : IDNIC
Pertumbuhan Domain Baru Sumber : IDNIC
Jumlah Pelanggan & Pemakai Sumber : APJII
Distribusi Pelanggan
Program APJII Program SEKOLAH-2000 Interconnect sekolah menengah Program Kerjasama National Certification Authority Internet Masuk Wartel Business Information Center & Trade Point dlsb
Teknologi Internet
Open System Open Software Multiplatform Tidak di kontrol pemerintah
Internet Teknologi Sudah ada di operating system PC. Sudah ada di Windows. Linux lebih murah (gratis).
Internet Teknologi PC / komputer yang saling terkait. Tidak ada pusat pengendali-nya.
Arsitektur Internet
TCP/IP Model Application Layer Transport Layer Internet Layer Network Access Layer
Konfigurasi Jaringan
Topologi Star Workstation Central node (consentrator) File Server
Warung Internet
Business Overview (x Rp. juta) BusinessInvestCostIncomeRoI 300 usr Web 10 PC Web 3 PC ?
Akses Windows95 + MDaemon
Pola Fikir Master Plan
Pola Berfikir Master Plan
Existing SDM Tingkat Pendidikan Masyarakat IT literacy Demand creation Infrastruktur Regulasi Aplikasi
Faktor External Global Teknologi
Penghambat Budaya Aspek Sosial Pola fikir
Rekomendasi Pendidikan Services Dll..
Model Jaringan Internet
Model Global Aplikasi Internet Infrastruktur Telekomunikasi
Infrastruktur Telekom 1 arah (broadcast) 2 arah (interaktif)
Infrastruktur Telekom 1 arah (broadcast) Frekuensi Radio (TV, satelit, radio) Kabel (kabel TV)
Infrastruktur Telekom 2 arah (interaktif) Bergerak Terrestrial Selular GMPCS Tetap Akses Network Circuit Switch (POTS, xDSL FTTH/C) Packet Switch (ATM, FR) Leased line Kabel (E1) Radio (VSAT, WLAN, IR, MMDS, LMDS) Cable TV (HFC)
Strategi
Strategi SDM (Meningkatkan Demand) Mendorong pemanfaatan internet di pendidikan. Mendorong sosialisasi / awareness. Insentif untuk R&D + pengembangan pengetahuan untuk disebarluaskan ke masyarakat.
Proyeksi Pertumbuhan Pengguna Internet (x 1000)
Strategi Infrastruktur Teknologi Netral – membuka kesempatan pemilihan teknologi. kemudahan pemanfaatan bandwidth asing (satelit & cable) utk mendapatkan harga yang kompetitif. Mengembangkan kemudahan akses Internasional. Interkoneksi hukumnya wajib sekali.
Strategi Infrastruktur - Frekuensi Empower Frekuensi untuk akses data; konsep reuse, share resource. Frekuensi - Kemudahan, Keterbukaan, alokasi frekuensi menjadi public document. Dukung unified messaging – SMS eXchange, , fax. Penggunaan VBI – untuk NetTV & content yang khusus (teleducation, kesehatan, media online).
Strategi Infrastruktur - Kabel Koordinasi PEMDA - standar proses perijinan (gali kabel, warnet). Liberalisasi pembangunan jaringan kabel.
Strategi Infrastruktur Aksesibilitas Fokus pada pusat komunitas. Umum, Pendidikan & Profesional. Kemudahan Terminal. Pengembangan konsep sharing akses – managemen building, rt/rw-net, kelurahan-net, kecamatan-net.
Strategi USO Lembaga USO transparan – ambil dari revenue; masukan ke sebuah account & open utk public bid (disesuaikan dg otonomi daerah). USO – untuk semua operator jaringan & jasa (termasuk VoIP harus ada USO-nya). USO digunakan untuk mencapai target (digunakan di akses, content, aplikasi).
Strategi Regulasi di IT Sisi pemerintah “hands off policy” & sebagai pengawasan + pengendalian (arbitrator). Sisi player – mengembangkan konsensus. Lisensi dibatasi bila terkait dengan resource yang terbatas. Adjustment terhadap otonomi daerah.
Program
Program Sosialisasi Bimbingan / pendidikan untuk pusat massa yang sifatnya komersial (warnet? Kantor?) Penerbitan buku / CD IT berbahasa Indonesia. Sekolah 2000 Roadshow, Seminar, Workshop.
Program Infrastuktur Liberalisasi Operator Kemudahan lisensi servis IP-based. USO akses Internet bagi ISP (tidak harus gratis) menginternetkan pendidikan. Lebih agresif untuk bergabung ke konsorsium penggelaran kabel laut. Peering Internet regional. Mewajibkan Interkoneksi 3 hop max. antar operator / penyelenggara.
Program Infrastruktur Frek NetTV untuk pendidikan. 2.4GHz ISM Band dimudahkan. Gratis untuk pendidikan. Penggunaan satelit asing.
Program Infrastruktur Kabel line untuk pusat massa line murah utk internet pendidikan.
Program Regulasi PEMDA “hands off” di birokrasi / ijin. PAD PEMDA dari pajak pengusaha IT di daerah. Empowerment regulator (context pengawasan & pengendalian). Kemudahan & keterbukaan proses perijinan. Transparansi performance & kualitas penyelenggara kepada masyarakat. Penerapan modern licensing (hak & kewajiban operator thd masyarakat).
Rekomendasi Terminal Murah Bebas tax / bea masuk (nego dengan INDAG & DEPKEU). Empower Pendidikan. Pendidikan jauh terakreditasi di ijinkan (DIKTI). Pengembangan digital library network. Sosialisasi IT. Oleh TKTI, IT Framework BAPPENAS. Penyelenggara Jaringan Terbuka untuk semua jenis traffik (voice & data). Insentif untuk konten