Pertahapan Ajaran Buddha We all travel at different paces, and we are all at different stages of progress, at different parts of our lives. There is NO.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Keunikan Ajaran Buddha
Advertisements

Kamma What determines a successful business? •Random events? •Luck? •Fate? •Will of a god? •Hard work, market research, innovation, flexibility, precision,
Seperti apa penampilan Buddha?. Tidak terdapat representasi dari Buddha sekitar empat atau lima abad setelah kemangkatan Buddha. The first Buddha statues.
Bagaimana Menghadapi Kematian All of us fear death. This is perfectly natural. However, death is part of life. Once we are born, we will have to die. No.
Tiga Karakteristik Kehidupan
31 Alam Kehidupan.
Meditasi.
Empat Kebenaran Mulia Jalan Ariya Berunsur Delapan
Cerita-cerita Buddhis dan Dhammapada
God... When I find joy in a friend Remind me that there would be an end So I stay with the One who has no end.
Satu hal apakah yang membedakan ajaran Buddha dari semua ajaran lainnya? The freedom of enquiry.
Love comes to those who still hope although they’ve been disappointed,to those who still believe although they’ve been betrayed,to those who still love.
The Five Precepts The Two Acrobats Buddhism and society
Apakah anda seorang Buddhis sejati? Two types of Buddhists : 1.Nominal – A person who claims to be a Buddhist, but does not follow its teachings. 1.Real.
Once there was a man who asked GOD for Alkisah seseorang memohon kepada Tuhan agar diberikan a flower.... sekuntum bunga and a butterfly.....dan.
PERANAN BUDAYA ORGANISASI
Bagaimana mempraktekkan ajaran Buddha sebagai seorang umat awam – Bagian 1
EXODUS 6:6-8 6 THEREFORE SAY TO THE CHILDREN OF ISRAEL: ‘I AM THE LORD; I WILL BRING YOU OUT FROM UNDER THE BURDENS OF THE EGYPTIANS, I WILL RESCUE YOU.
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Deeds that we make Perbuatan yang kita lakukan Wasted by committing them with no sincerity Sia-sia karena tak disertai rasa ikhlas Struggle that we do.
Once there was a man who asked God for a flower and a butterfly Suatu ketika seorang lelaki mohon kepada Tuhan sekuntum bunga dan seekor kupu-kupu.
Cultural Determinants of Schemas
RESOLUTION DECISIONS.. “Do I STAY? Or should I GO?” “Is He (or She) the RIGHT one for me?” “Should I BUY this? Or SELL that?” “Should I INVEST in.
Sila (Moralitas) Bagian 1 Pertemuan ke 7.
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah diciptakan-Nya untukmu pasangan hidup dari jenismu sendiri, supaya kamu dapat ketenangan hati dan dijadikan-Nya.
Honesty often hurts Kejujuran seringkali menyakitkan But lie hurts more when it is found out Tapi kebohongan lebih menyakitkan saat diketahui.
Song by: Raihan “The Right Path Created By: Sunjani
Presented By : Group 2. A solution of an equation in two variables of the form. Ax + By = C and Ax + By + C = 0 A and B are not both zero, is an ordered.
HUKUM Ditinjau Dari Agama Buddha
Menjadi Orang yang Percaya Diri Pertemuan 9 Matakuliah: CB 1 Tahun:
LEARNING MEDIUM School:SMP N 3 Pati Subject:English Grade/semester:VII/1 Time Allocation:2 x 45.
Menulis Kolom  Kolom adalah opini atau artikel. Tidak seperti editorial, kolom memiliki byline.  Kolom Biasanya ditulis reguler. Biasanya mingguan atau.
Bersediakah Anda membantu menjangkau Indonesia dengan Injil? (Will you help reach Indonesia with the Gospel?) A ministry of Campus Crusade for Christ Australia.
Verb Tense Tense denotes the time of the action indicated by a verb. The time is not always the same as that indicated by the name of the tense.
INDONESIA INFRASTRUCTURE INITIATIVE IURSP – Monitoring dan Evaluasi IURSP – Monitoring and Evaluation Workshop 3 Steve Brown VicRoads International Projects.
Introduction Chapter 3 – Three Pictures of the Church: 1.The Family 2.The Field 3.The Temple Chapter 4 – Three Pictures of the Minister: 1.A Steward (vs.
KEYAKINAN TERHADAP TRIRATNA & MAKNA PERLINDUNGAN
Induksi Matematika.
Children’s rights By: leony and nicole.
Breakfast Make Children Smarter
TUHAN YANG MAHAESA DAN KETUHANAN
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
Software Engineering Rekayasa Perangkat Lunak
Sila (Moralitas) Pertemuan ke 7 dan 8.
TUJUH LANGKAH MENUJU KEBEBASAN FINANSIAL
Covenant in the Body of Christ
Membangun Good-to-Great Company
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
Allah dimuliakan-lah Bersama putra tunggal-nya Yang menebus
Yang Kita Sia-siakan Things We Waste Deeds that we make
Oleh: Hamid Fahmy Zarkasyi
MemahamiISLAM Sebagai Pandangan Hidup Oleh: Hamid Fahmy Zarkasyi.
How You Can Make Your Fleet Insurance London Claims Letter.
How Can I Be A Driver of The Month as I Am Working for Uber?
How the Challenges Make You A Perfect Event Organiser.
Things You Need to Know Before Running on the Beach.
Don’t Forget to Avail the Timely Offers with Uber
Takes Rides for Never Ending Fun pacehire.co.uk. It’s still Time to Make Fun Before the Holidays pacehire.co.uk.
Suhandi Wiratama. Before I begin this presentation, I want to thank Mr. Abe first. He taught me many things about CorelDRAW. He also guided me when I.
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
Take a look at these photos.... Also, in case you're wondering where this hotel is, it isn't a hotel at all. It is a house! It's owned by the family of.
THE INFORMATION ABOUT HEALTH INSURANCE IN AUSTRALIA.
Algoritma & Pemrograman 1 Achmad Fitro The Power of PowerPoint – thepopp.com Chapter 3.
Greeting expressions Name Of Group: Ridwan, S.Pd Yusrizal, S.Pd Misnawiyah, S.Pd Nova Sajida, S.Pd Desiana Pertiwi Mega Kasturi Tisara Rosmiati Driska.
Right, indonesia is a wonderful country who rich in power energy not only in term of number but also diversity. Energy needs in indonesia are increasingly.
WHAT TIME IS IT? Presented by Afro’ Desinta, S.Pd.
TUJUAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN TEST KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR MATERI By: MICHAEL JACKSON START.
MemahamiISLAM Sebagai Pandangan Hidup Oleh: Hamid Fahmy Zarkasyi.
Draw a picture that shows where the knife, fork, spoon, and napkin are placed in a table setting.
GREETING AND LEAVE TAKING KELAS X UNIT 1. FORMAL GREETING Formal GreetingResponses Good morning Good afternoon Good evening Good morning Good afternoon.
Transcript presentasi:

Pertahapan Ajaran Buddha We all travel at different paces, and we are all at different stages of progress, at different parts of our lives. There is NO ‘one-size fits all’ philosophy in Buddhism!

Pertahapan Ajaran Buddha Semua dari kita berjalan pada langkah yang berbeda, dan semua dari kita ada di tingkat kemajuan yang berbeda, di bagian yang berbeda dari kehidupan kita. There is NO ‘one-size fits all’ philosophy in Buddhism!

Pertahapan Ajaran Buddha Semua dari kita berjalan pada langkah yang berbeda, dan semua dari kita ada di tingkat kemajuan yang berbeda, di bagian yang berbeda dari kehidupan kita. Tidak ada filosofi ‘satu ukuran untuk semua’ dalam ajaran Buddha!

Pertahapan Ajaran Buddha Ajaran Buddha adalah kemajuan yang bertahap yang mengenali bahwa semua orang adalah berbeda. One of the great teachings of the Buddha - The Mangala Sutta - guides us along this gradual path.

Pertahapan Ajaran Buddha Ajaran Buddha adalah kemajuan yang bertahap yang mengenali bahwa semua orang adalah berbeda. Salah satu dari ajaran utama Buddha – Mangala Sutta – memandu kita disepanjang tahapan jalan.

Get yourself on the right path Cultivate good friendships Menghindari pekerjaan yang salah Mengikuti peraturan kedisiplinan Mengembangkan 10 Tindakan Berjasa Membantu orang lain Mengambil Perlindungan Berhubungan dengan Dhamma Seriously practice the 8 Fold Path Break 10 Belenggu Pertahapan Jalan

Get yourself on the right path Kembangkan persahatan yang baik Mengikuti peraturan kedisiplinan Menghindari pekerjaan yang salah Membantu orang lain Mengembangkan 10 Tindakan Berjasa Mengambil Perlindungan Berhubungan dengan Dhamma Seriously practice the 8 Fold Path Breaking 10 Belenggu Pertahapan Jalan

Kembangkan persahatan yang baik Mangala Sutta : 1 st Blessing – Associate not with the foolish. 2 nd Blessing – Associate with the wise. The Buddha to Ananda : “Not half, but a person's entire life is established on friendship, companionship and association with the good." Choose your friends wisely!

Kembangkan persahatan yang baik Mangala Sutta : Berkah pertama – Menghindari pergaulan dengan orang-orang dungu. 2 nd Blessing – Associate with the wise. The Buddha to Ananda : “Not half, but a person's entire life is established on friendship, companionship and association with the good." Choose your friends wisely!

Kembangkan persahatan yang baik Mangala Sutta : Berkah pertama – Menghindari pergaulan dengan orang-orang dungu. Berkah kedua – Bergaul dengan yang bijaksana. The Buddha to Ananda : “Not half, but a person's entire life is established on friendship, companionship and association with the good." Choose your friends wisely!

Kembangkan persahatan yang baik Mangala Sutta : Berkah pertama – Menghindari pergaulan dengan orang-orang dungu. Berkah kedua – Bergaul dengan yang bijaksana. Buddha kepada Ananda : “Not half, but a person's entire life is established on friendship, companionship and association with the good." Choose your friends wisely!

Kembangkan persahatan yang baik Mangala Sutta : Berkah pertama – Menghindari pergaulan dengan orang-orang dungu. Berkah kedua – Bergaul dengan yang bijaksana. Buddha kepada Ananda : “Bukan sebagian, tetapi keseluruhan hidup seseorang ditentukan oleh persahabatan, pertemanan dan hubungan dengan yang baik.” Choose your friends wisely!

Kembangkan persahatan yang baik Mangala Sutta : Berkah pertama – Menghindari pergaulan dengan orang-orang dungu. Berkah kedua – Bergaul dengan yang bijaksana. Buddha kepada Ananda : “Bukan sebagian, tetapi keseluruhan hidup seseorang ditentukan oleh persahabatan, pertemanan dan hubungan dengan yang baik.” Pilihlah teman anda dengan bijak!

Berjalanlah di jalan yang benar Kembangkan persahatan yang baik Mengikuti peraturan kedisiplinan Menghindari pekerjaan yang salah Membantu orang lain Mengembangkan 10 Tindakan Berjasa Mengambil Perlindungan Berhubungan dengan Dhamma Seriously practice the 8 Fold Path Breaking 10 Belenggu Pertahapan Jalan

Berjalanlah di jalan yang benar Kembangkan persahatan yang baik Menghindari pekerjaan yang salah Mengikuti peraturan kedisiplinan Membantu orang lain Mengembangkan 10 Tindakan Berjasa Mengambil Perlindungan Berhubungan dengan Dhamma Seriously practice the 8 Fold Path Breaking 10 Belenggu Pertahapan Jalan

Lima Sila 1. Abstain from harming and Membunuh 2. Abstain from taking what is not given 3. Abstain from Tindakan asusila 4. Abstain from Berbohong and false speech 5. Abstain from abuse of intoxicants and drugs

Lima Sila 1. Menghindari penganiayaan dan pembunuhan makhluk hidup 2. Abstain from taking what is not given 3. Abstain from Tindakan asusila 4. Abstain from Berbohong and false speech 5. Abstain from abuse of intoxicants and drugs

Lima Sila 1. Menghindari penganiayaan dan pembunuhan makhluk hidup 2. Menghindari pengambilan sesuatu yang tidak diberikan 3. Abstain from Tindakan asusila 4. Abstain from Berbohong and false speech 5. Abstain from abuse of intoxicants and drugs

Lima Sila 1. Menghindari penganiayaan dan pembunuhan makhluk hidup 2. Menghindari pengambilan sesuatu yang tidak diberikan 3. Menghindari perbuatan asusila

Lima Sila 1. Menghindari penganiayaan dan pembunuhan makhluk hidup 2. Menghindari pengambilan sesuatu yang tidak diberikan 3. Menghindari perbuatan asusila 4. Menghindari perkataan bohong dan yang tidak benar

Lima Sila 1. Menghindari penganiayaan dan pembunuhan makhluk hidup 2. Menghindari pengambilan sesuatu yang tidak diberikan 3. Menghindari perbuatan asusila 4. Menghindari perkataan bohong dan yang tidak benar 5. Menghindari konsumsi minuman keras dan obat bius

Berjalanlah di jalan yang benar Kembangkan persahatan yang baik Menghindari pekerjaan yang salah Mengikuti peraturan kedisiplinan Membantu orang lain Mengembangkan 10 Tindakan Berjasa Mengambil Perlindungan Berhubungan dengan Dhamma Seriously practice the 8 Fold Path Breaking 10 Belenggu Pertahapan Jalan

Berjalanlah di jalan yang benar Kembangkan persahatan yang baik Menghindari pekerjaan yang salah Mengikuti peraturan kedisiplinan Mengembangkan 10 Tindakan Berjasa Membantu orang lain Mengambil Perlindungan Berhubungan dengan Dhamma Seriously practice the 8 Fold Path Breaking 10 Belenggu Pertahapan Jalan

Berjalanlah di jalan yang benar Cultivate good friendships Menghindari pekerjaan yang salah Mengikuti peraturan kedisiplinan Mengembangkan 10 Tindakan Berjasa Membantu orang lain Mengambil Perlindungan Berhubungan dengan Dhamma Seriously practice the 8 Fold Path Breaking 10 Belenggu Pertahapan Jalan

Kamma Disepanjang hidup kita, kita secara terus menerus menciptakan kamma baik dan buruk melalui 3 jenis tindakan : 1. Actions of body 2. Actions of speech 3. Actions of mind

Kamma Disepanjang hidup kita, kita secara terus menerus menciptakan kamma baik dan buruk melalui 3 jenis tindakan : 1. Tindakan jasmani 2. Actions of speech 3. Actions of mind

Kamma Disepanjang hidup kita, kita secara terus menerus menciptakan kamma baik dan buruk melalui 3 jenis tindakan : 1. Tindakan jasmani 2. Tindakan perkataan 3. Actions of mind

Kamma Disepanjang hidup kita, kita secara terus menerus menciptakan kamma baik dan buruk melalui 3 jenis tindakan : 1. Tindakan jasmani 2. Tindakan perkataan 3. Tindakan mental

10 Tindakan Jahat 1. Membunuh 2. MencuriTindakan jasmani 3. Tindakan asusila 4. Berbohong 5. MemfitnahTindakan perkataan 6. Perkataan kasar 7. Gosip 8. Ketamakan 9. KebencianTindakan mental 10. Pandangan salah

10 Tindakan Jahat 1. Membunuh 2. MencuriTindakan jasmani 3. Tindakan asusila 4. Berbohong 5. MemfitnahTindakan perkataan 6. Perkataan kasar 7. Gosip 8. Ketamakan 9. KebencianTindakan mental 10. Pandangan salah

10 Tindakan Jahat 1. Membunuh 2. MencuriTindakan jasmani 3. Tindakan asusila 4. Berbohong 5. MemfitnahTindakan perkataan 6. Perkataan kasar 7. Gosip 8. Ketamakan 9. KebencianTindakan mental 10. Pandangan salah

10 Tindakan Jahat 1. Membunuh 2. MencuriTindakan jasmani 3. Tindakan asusila 4. Berbohong 5. MemfitnahTindakan perkataan 6. Perkataan kasar 7. Gosip 8. Ketamakan 9. KebencianTindakan mental 10. Pandangan salah

10 Tindakan Jahat 1. Membunuh 2. MencuriTindakan jasmani 3. Tindakan asusila 4. Berbohong 5. MemfitnahTindakan perkataan 6. Perkataan kasar 7. Gosip 8. Ketamakan 9. KebencianTindakan mental 10. Pandangan salah

10 Tindakan Jahat 1. Membunuh 2. MencuriTindakan jasmani 3. Tindakan asusila 4. Berbohong 5. MemfitnahTindakan perkataan 6. Perkataan kasar 7. Gosip 8. Ketamakan 9. KebencianTindakan mental 10. Pandangan salah

10 Tindakan Jahat 1. Membunuh 2. MencuriTindakan jasmani 3. Tindakan asusila 4. Berbohong 5. MemfitnahTindakan perkataan 6. Perkataan kasar 7. Gosip 8. Ketamakan 9. KebencianTindakan mental 10. Pandangan salah

10 Tindakan Baik 1. Membunuh 2. MencuriTindakan jasmani 3. Tindakan asusila 4. Berbohong 5. MemfitnahTindakan perkataan 6. Perkataan kasar 7. Gosip 8. Ketamakan 9. KebencianTindakan mental 10. Pandangan salah

10 Tindakan Baik 1. Belas kasih 2. MencuriTindakan jasmani 3. Tindakan asusila 4. Berbohong 5. MemfitnahTindakan perkataan 6. Perkataan kasar 7. Gosip 8. Ketamakan 9. KebencianTindakan mental 10. Pandangan salah

10 Tindakan Baik 1. Belas kasih 2. KedermawananTindakan jasmani 3. Tindakan asusila 4. Berbohong 5. MemfitnahTindakan perkataan 6. Perkataan kasar 7. Gosip 8. Ketamakan 9. KebencianTindakan mental 10. Pandangan salah

10 Tindakan Baik 1. Belas kasih 2. KedermawananTindakan jasmani 3. Pengendalian diri 4. Berbohong 5. MemfitnahTindakan perkataan 6. Perkataan kasar 7. Gosip 8. Ketamakan 9. KebencianTindakan mental 10. Pandangan salah

10 Tindakan Baik 1. Belas kasih 2. KedermawananTindakan jasmani 3. Pengendalian diri 4. Perkataan jujur 5. MemfitnahTindakan perkataan 6. Perkataan kasar 7. Gosip 8. Ketamakan 9. KebencianTindakan mental 10. Pandangan salah

10 Tindakan Baik 1. Belas kasih 2. KedermawananTindakan jasmani 3. Pengendalian diri 4. Perkataan jujur 5. Perkataan yang baikTindakan perkataan 6. Perkataan kasar 7. Gosip 8. Ketamakan 9. KebencianTindakan mental 10. Pandangan salah

10 Tindakan Baik 1. Belas kasih 2. KedermawananTindakan jasmani 3. Pengendalian diri 4. Perkataan jujur 5. Perkataan yang baikTindakan perkataan 6. Perkataan yang menyenangkan 7. Gosip 8. Ketamakan 9. KebencianTindakan mental 10. Pandangan salah

10 Tindakan Baik 1. Belas kasih 2. KedermawananTindakan jasmani 3. Pengendalian diri 4. Perkataan jujur 5. Perkataan yang baikTindakan perkataan 6. Perkataan yang menyenangkan 7. Perkataan yang bermanfaat 8. Ketamakan 9. KebencianTindakan mental 10. Pandangan salah

10 Tindakan Baik 1. Belas kasih 2. KedermawananTindakan jasmani 3. Pengendalian diri 4. Perkataan jujur 5. Perkataan yang baikTindakan perkataan 6. Perkataan yang menyenangkan 7. Perkataan yang bermanfaat 8. Bersimpati atas kebaikan orang lain 9. KebencianTindakan mental 10. Pandangan salah

10 Tindakan Baik 1. Belas kasih 2. KedermawananTindakan jasmani 3. Pengendalian diri 4. Perkataan jujur 5. Perkataan yang baikTindakan perkataan 6. Perkataan yang menyenangkan 7. Perkataan yang bermanfaat 8. Bersimpati atas kebaikan orang lain 9. Cinta KasihTindakan mental 10. Pandangan salah

10 Tindakan Baik 1. Belas kasih 2. KedermawananTindakan jasmani 3. Pengendalian diri 4. Perkataan jujur 5. Perkataan yang baikTindakan perkataan 6. Perkataan yang menyenangkan 7. Perkataan yang bermanfaat 8. Bersimpati atas kebaikan orang lain 9. Cinta KasihTindakan mental 10. Pandangan Benar

Get yourself on the right path Cultivate good friendships Mengikuti peraturan kedisiplinan Menghindari pekerjaan yang salah Mengembangkan 10 Tindakan Berjasa Membantu orang lain Mengambil Perlindungan Berhubungan dengan Dhamma Seriously practice the 8 Fold Path Breaking 10 Belenggu Pertahapan Jalan

Berjalanlah di jalan yang benar Cultivate good friendships Mengikuti peraturan kedisiplinan Menghindari pekerjaan yang salah Mengembangkan 10 Tindakan Berjasa Membantu orang lain Mengambil Perlindungan Berhubungan dengan Dhamma Seriously practice the 8 Fold Path Breaking 10 Belenggu Pertahapan Jalan

Berjalanlah di jalan yang benar Kembangkan persahatan yang baik Mengikuti peraturan kedisiplinan Menghindari pekerjaan yang salah Mengembangkan 10 Tindakan Berjasa Membantu orang lain Mengambil Perlindungan Berhubungan dengan Dhamma Seriously practice the 8 Fold Path Breaking 10 Belenggu Pertahapan Jalan

Mengambil Perlindungan Good to Mengambil Perlindungan in the Triple Gem of the Buddha, Dhamma and Sangha. Reaffirms our commitment. Reinforces our kammic link. Can be done formally or by ourselves.

Mengambil Perlindungan Baik dalam mengambil perlindungan pada Tiga Permata dari Buddha, Dhamma dan Sangha. Reaffirms our commitment. Reinforces our kammic link. Can be done formally or by ourselves.

Mengambil Perlindungan Baik dalam mengambil perlindungan pada Tiga Permata dari Buddha, Dhamma dan Sangha. Menegaskan kembali komitmen kita. Reinforces our kammic link. Can be done formally or by ourselves.

Mengambil Perlindungan Baik dalam mengambil perlindungan pada Tiga Permata dari Buddha, Dhamma dan Sangha. Menegaskan kembali komitmen kita. Menguatkan hubungan kamma kita. Can be done formally or by ourselves.

Mengambil Perlindungan Baik dalam mengambil perlindungan pada Tiga Permata dari Buddha, Dhamma dan Sangha. Menegaskan kembali komitmen kita. Menguatkan hubungan kamma kita. Dapat dilakukan secara formal atau oleh diri kita sendiri.

Berjalanlah di jalan yang benar Kembangkan persahatan yang baik Mengikuti peraturan kedisiplinan Menghindari pekerjaan yang salah Mengembangkan 10 Tindakan Berjasa Membantu orang lain Mengambil Perlindungan Berhubungan dengan Dhamma Seriously practice the 8 Fold Path Breaking 10 Belenggu Pertahapan Jalan

Berjalanlah di jalan yang benar Kembangkan persahatan yang baik Mengikuti peraturan kedisiplinan Menghindari pekerjaan yang salah Mengembangkan 10 Tindakan Berjasa Membantu orang lain Mengambil Perlindungan Berhubungan dengan Dhamma Seriously practice the 8 Fold Path Mulai mematahkan 10 belenggu Pertahapan Jalan

10 Belenggu Empat Tingkatan Kemajuan : 1.Pemasuk-arus - Sotapanna 2.Yang Kembali sekali lagi - Sakadagami 3.Yang tidak kembali lagi - Anagami 4.Yang Tercerahkan - Arahat

10 Belenggu Empat tingkatan kemajuan : 1.Pemasuk-arus - Sotapanna 2.Yang Kembali sekali lagi - Sakadagami 3.Yang tidak kembali lagi - Anagami 4.Yang Tercerahkan - Arahat

10 Belenggu Empat Tingkatan Kemajuan : 1.Pemasuk-arus - Sotapanna 2.Yang Kembali sekali lagi - Sakadagami 3.Yang tidak kembali lagi - Anagami 4.Yang Tercerahkan - Arahat

10 Belenggu Empat Tingkatan Kemajuan : 1.Pemasuk-arus - Sotapanna 2.Yang Kembali sekali lagi - Sakadagami 3.Yang tidak kembali lagi - Anagami 4.Yang Tercerahkan - Arahat

10 Belenggu Empat Tingkatan Kemajuan : 1.Pemasuk-arus - Sotapanna 2.Yang Kembali sekali lagi - Sakadagami 3.Yang tidak kembali lagi - Anagami 4.Yang Tercerahkan - Arahat

10 Belenggu Empat Tingkatan Kemajuan : 1.Pemasuk-arus - Sotapanna 2.Yang Kembali sekali lagi - Sakadagami 3.Yang tidak kembali lagi - Anagami 4.Yang Tercerahkan - Arahat

10 Belenggu 1. Pandangan salah tentang diri 2. Keraguan yang bersifat irasional 3. Kepercayaan pada upacara dan ritual 4. Hasrat pada kesenangan indera 5. Kemarahan dan Niat Jahat 6. Keinginan akan kelahiran di alam surga 7. Keinginan akan kelahiran di alam surga yang lebih tinggi 8. Kesombongan dan harga diri 9. Kegelisahan dan ketidak-puasan 10. Kebodohan batin dan khayalan

10 Belenggu Pemasuk-arus – Sotapanna At most seven more lifetimes before attaining full enlightenment. They have ‘entered the stream’ to Nibbana. They will be reborn only in the human or a heavenly realm, and never in a lower realm. They have Dipatahkan the first three fetters.

10 Belenggu Pemasuk-arus – Sotapanna Paling banyak tujuh kali kehidupan lagi sebelum mencapai pencerahan penuh. They have ‘entered the stream’ to Nibbana. They will be reborn only in the human or a heavenly realm, and never in a lower realm. They have Dipatahkan the first three fetters.

10 Belenggu Pemasuk-arus – Sotapanna Paling banyak tujuh kali kehidupan lagi sebelum mencapai pencerahan penuh. Mereka telah ‘memasuki arus’ menuju Nibbana. They will be reborn only in the human or a heavenly realm, and never in a lower realm. They have Dipatahkan the first three fetters.

10 Belenggu Pemasuk-arus – Sotapanna Paling banyak tujuh kali kehidupan lagi sebelum mencapai pencerahan penuh. Mereka telah ‘memasuki arus’ menuju Nibbana. Mereka hanya akan terlahir kembali di alam manusia atau alam surga, dan tidak akan pernah di alam rendah. They have Dipatahkan the first three fetters.

10 Belenggu Pemasuk-arus – Sotapanna Paling banyak tujuh kali kehidupan lagi sebelum mencapai pencerahan penuh. Mereka telah ‘memasuki arus’ menuju Nibbana. Mereka hanya akan terlahir kembali di alam manusia atau alam surga, dan tidak akan pernah di alam rendah. Mereka telah mematahkan tiga belenggu yang pertama.

10 Belenggu 1. Pandangan salah tentang diri 2. Keraguan yang bersifat irasionalSotapanna 3. Kepercayaan pada upacara dan ritual 4. Hasrat pada kesenangan indera 5. Kemarahan dan Niat Jahat 6. Keinginan akan kelahiran di alam surga 7. Keinginan akan kelahiran di alam surga yang lebih tinggi 8. Kesombongan dan harga diri 9. Kegelisahan dan ketidak-puasan 10. Kebodohan batin dan khayalan

Konsep Garis Lurus dari kehidupan KelahiranKehidupanKematian menuju pada : End of Kehidupan - Nihilisme atau Eternal Kehidupan - Keabadian Keabadian

Konsep Garis Lurus dari kehidupan KelahiranKehidupanKematian menuju pada : End of Kehidupan - Nihilisme atau Eternal Kehidupan - Keabadian Keabadian

Konsep Garis Lurus dari kehidupan KelahiranKehidupanKematian menuju pada : End of Kehidupan - Nihilisme atau Eternal Kehidupan - Keabadian Keabadian

Konsep Garis Lurus dari kehidupan KelahiranKehidupanKematian menuju pada : End of Kehidupan - Nihilisme atau Eternal Kehidupan - Keabadian Keabadian

Konsep Garis Lurus dari kehidupan KelahiranKehidupanKematian menuju pada : Akhir dari Kehidupan - Nihilisme Atau Eternal Kehidupan - Keabadian Keabadian

Konsep Garis Lurus dari kehidupan KelahiranKehidupanKematian menuju pada : Akhir dari Kehidupan - Nihilisme Atau Kehidupan Abadi - Keabadian Keabadian

10 Belenggu 1. Pandangan salah tentang diri 2. Keraguan yang bersifat irasionalSotapanna 3. Kepercayaan pada upacara dan ritual 4. Hasrat pada kesenangan indera 5. Kemarahan dan Niat Jahat 6. Keinginan akan kelahiran di alam surga 7. Keinginan akan kelahiran di alam surga yang lebih tinggi 8. Kesombongan dan harga diri 9. Kegelisahan dan ketidak-puasan 10. Kebodohan batin dan khayalan

10 Belenggu 1. Pandangan salah tentang diri 2. Keraguan yang bersifat irasionalSotapanna 3. Kepercayaan pada upacara dan ritual 4. Hasrat pada kesenangan indera 5. Kemarahan dan Niat Jahat 6. Keinginan akan kelahiran di alam surga 7. Keinginan akan kelahiran di alam surga yang lebih tinggi 8. Kesombongan dan harga diri 9. Kegelisahan dan ketidak-puasan 10. Kebodohan batin dan khayalan

10 Belenggu Yang Kembali sekali lagi – Sakadagami Only one more life in the human or a heavenly realm before attaining full enlightenment. They have Dipatahkan the first three fetters and weakened, but not yet completely Dipatahkan the next two (4 & 5).

10 Belenggu Yang Kembali sekali lagi – Sakadagami Hanya memiliki satu kali kelahiran lagi di alam manusia atau alam surga sebelum mencapai pencerahan penuh. They have Dipatahkan the first three fetters and weakened, but not yet completely Dipatahkan the next two (4 & 5).

10 Belenggu Yang Kembali sekali lagi – Sakadagami Hanya memiliki satu kali kelahiran lagi di alam manusia atau alam surga sebelum mencapai pencerahan penuh. Mereka telah mematahkan tiga belenggu yang pertama dan melemahkan, tetapi belum sepenuhnya mematahkan dua yang berikutnya (4 & 5).

10 Belenggu 1. Pandangan salah tentang diri 2. Keraguan yang bersifat irasional 3. Kepercayaan pada upacara dan ritual Sotapanna 4. Hasrat pada kesenangan inderaSakadagami 5. Kemarahan dan Niat Jahat 6. Keinginan akan kelahiran di alam surga 7. Keinginan akan kelahiran di alam surga yang lebih tinggi 8. Kesombongan dan harga diri 9. Kegelisahan dan ketidak-puasan 10. Kebodohan batin dan khayalan

10 Belenggu 1. Pandangan salah tentang diri 2. Keraguan yang bersifat irasional 3. Kepercayaan pada upacara dan ritual 4. Hasrat pada kesenangan inderaSakadagami 5. Kemarahan dan Niat Jahat 6. Keinginan akan kelahiran di alam surga 7. Keinginan akan kelahiran di alam surga yang lebih tinggi 8. Kesombongan dan harga diri 9. Kegelisahan dan ketidak-puasan 10. Kebodohan batin dan khayalan

10 Belenggu 1. Pandangan salah tentang diri 2. Keraguan yang bersifat irasional 3. Kepercayaan pada upacara dan ritual 4. Hasrat pada kesenangan inderaSakadagami 5. Kemarahan dan Niat Jahat 6. Keinginan akan kelahiran di alam surga 7. Keinginan akan kelahiran di alam surga yang lebih tinggi 8. Kesombongan dan harga diri 9. Kegelisahan dan ketidak-puasan 10. Kebodohan batin dan khayalan

10 Belenggu Yang tidak kembali lagi - Anagami A final life in a very high and refined heavenly realm and will gain full enlightenment in that realm. They have Dipatahkan the first five fetters.

10 Belenggu Yang tidak kembali lagi - Anagami Kehidupan akhir di alam surga yang sangat tinggi dan halus dan akan memperoleh pencerahan penuh di alam tersebut. They have Dipatahkan the first five fetters.

10 Belenggu Yang tidak kembali lagi - Anagami Kehidupan akhir di alam surga yang sangat tinggi dan halus dan akan memperoleh pencerahan penuh di alam tersebut. Mereka telah mematahkan lima belenggu yang pertama.

10 Belenggu 1. Pandangan salah tentang diri 2. Keraguan yang bersifat irasional 3. Kepercayaan pada upacara dan ritual 4. Hasrat pada kesenangan inderaSakadagami 5. Kemarahan dan Niat Jahat 6. Keinginan akan kelahiran di alam surga 7. Keinginan akan kelahiran di alam surga yang lebih tinggi 8. Kesombongan dan harga diri 9. Kegelisahan dan ketidak-puasan 10. Kebodohan batin dan khayalan

10 Belenggu 1. Pandangan salah tentang diri 2. Keraguan yang bersifat irasional 3. Kepercayaan pada upacara dan ritual 4. Hasrat pada kesenangan indera 5. Kemarahan dan Niat JahatAnagami 6. Keinginan akan kelahiran di alam surga 7. Keinginan akan kelahiran di alam surga yang lebih tinggi 8. Kesombongan dan harga diri 9. Kegelisahan dan ketidak-puasan 10. Kebodohan batin dan khayalan

10 Belenggu 1. Pandangan salah tentang diri 2. Keraguan yang bersifat irasional 3. Kepercayaan pada upacara dan ritual 4. Hasrat pada kesenangan indera 5. Kemarahan dan Niat JahatAnagami 6. Keinginan akan kelahiran di alam surga 7. Keinginan akan kelahiran di alam surga yang lebih tinggi 8. Kesombongan dan harga diri 9. Kegelisahan dan ketidak-puasan 10. Kebodohan batin dan khayalan

10 Belenggu Yang Tercerahkan - Arahat Arahats have successfully Dipatahkan all ten fetters and have become fully enlightened. They have freed themselves from rebirth and attained Nibbana.

10 Belenggu Yang Tercerahkan - Arahat Arahat telah berhasil mematahkan semua sepuluh belenggu dan menjadi sepenuhnya tercerahkan. They have freed themselves from rebirth and attained Nibbana.

10 Belenggu Yang Tercerahkan - Arahat Arahat telah berhasil mematahkan semua sepuluh belenggu dan menjadi sepenuhnya tercerahkan. Mereka telah membebaskan diri mereka dari kelahiran ulang dan mencapai Nibbana.

10 Belenggu 1. Pandangan salah tentang diri 2. Keraguan yang bersifat irasional 3. Kepercayaan pada upacara dan ritual 4. Hasrat pada kesenangan indera 5. Kemarahan dan Niat JahatAnagami 6. Keinginan akan kelahiran di alam surga 7. Keinginan akan kelahiran di alam surga yang lebih tinggi 8. Kesombongan dan harga diri 9. Kegelisahan dan ketidak-puasan 10. Kebodohan batin dan khayalan

10 Belenggu 1. Pandangan salah tentang diri 2. Keraguan yang bersifat irasional 3. Kepercayaan pada upacara dan ritual 4. Hasrat pada kesenangan indera 5. Kemarahan dan Niat Jahat 6. Keinginan akan kelahiran di alam surga 7. Keinginan akan kelahiran di alam surga yang lebih tinggi 8. Kesombongan dan harga diriArahat 9. Kegelisahan dan ketidak-puasan 10. Kebodohan batin dan khayalan

10 Belenggu 1. Pandangan salah tentang diri 2. Keraguan yang bersifat irasional 3. Kepercayaan pada upacara dan ritual 4. Hasrat pada kesenangan indera 5. Kemarahan dan Niat Jahat 6. Keinginan akan kelahiran di alam surga 7. Keinginan akan kelahiran di alam surga yang lebih tinggi 8. Kesombongan dan harga diriArahat 9. Kegelisahan dan ketidak-puasan 10. Kebodohan batin dan khayalan

10 Belenggu 1. Pandangan salah tentang diri 2. Keraguan yang bersifat irasional 3. Kepercayaan pada upacara dan ritual 4. Hasrat pada kesenangan indera 5. Kemarahan dan Niat Jahat 6. Keinginan akan kelahiran di alam surga 7. Keinginan akan kelahiran di alam surga yang lebih tinggi 8. Kesombongan dan harga diriArahat 9. Kegelisahan dan ketidak-puasan 10. Kebodohan batin dan khayalan

10 Belenggu 1. Pandangan salah tentang diri 2. Keraguan yang bersifat irasional 3. Kepercayaan pada upacara dan ritual 4. Hasrat pada kesenangan indera 5. Kemarahan dan Niat Jahat 6. Keinginan akan kelahiran di alam surga 7. Keinginan akan kelahiran di alam surga yang lebih tinggi 8. Kesombongan dan harga diriArahat 9. Kegelisahan dan ketidak-puasan 10. Kebodohan batin dan khayalan

10 Belenggu 1. Pandangan salah tentang diri 2. Keraguan yang bersifat irasional 3. Kepercayaan pada upacara dan ritual 4. Hasrat pada kesenangan indera 5. Kemarahan dan Niat Jahat 6. Keinginan akan kelahiran di alam surga 7. Keinginan akan kelahiran di alam surga yang lebih tinggi 8. Kesombongan dan harga diriArahat 9. Kegelisahan dan ketidak-puasan 10. Kebodohan batin dan khayalan

Pemasuk-arus 1. Pandangan salah tentang diri 2. Keraguan yang bersifat irasionalDipatahkan 3. Kepercayaan pada upacara dan ritual Karakteristik Having the company of good spiritual friends. Unshakeable confidence in the Buddha, the Dhamma and the (noble) Sangha. Consistent in keeping the Five Precepts.

Pemasuk-arus 1. Pandangan salah tentang diri 2. Keraguan yang bersifat irasionalDipatahkan 3. Kepercayaan pada upacara dan ritual Karakteristik Having the company of good spiritual friends. Unshakeable confidence in the Buddha, the Dhamma and the (noble) Sangha. Consistent in keeping the Five Precepts.

Pemasuk-arus 1. Pandangan salah tentang diri 2. Keraguan yang bersifat irasionalDipatahkan 3. Kepercayaan pada upacara dan ritual Karakteristik Memiliki perkumpulan teman-teman spiritual yang baik. Unshakeable confidence in the Buddha, the Dhamma and the (noble) Sangha. Consistent in keeping the Five Precepts.

Pemasuk-arus 1. Pandangan salah tentang diri 2. Keraguan yang bersifat irasionalDipatahkan 3. Kepercayaan pada upacara dan ritual Karakteristik Memiliki perkumpulan teman-teman spiritual yang baik. Keyakinan yang tidak tergoyahkan kepada Buddha, Dhamma dan Sangha (para Ariya). Konsisten dalam mengamalkan Lima Sila.

Pemasuk-arus 1. Pandangan salah tentang diri 2. Keraguan yang bersifat irasionalDipatahkan 3. Kepercayaan pada upacara dan ritual Karakteristik Memiliki perkumpulan teman-teman spiritual yang baik. Keyakinan yang tidak tergoyahkan kepada Buddha, Dhamma dan Sangha (para Ariya). Konsisten dalam mengamalkan Lima Sila.

Berjalanlah di jalan yang benar Kembangkan persahatan yang baik Mengikuti peraturan kedisiplinan Menghindari pekerjaan yang salah Mengembangkan 10 Tindakan Berjasa Membantu orang lain Mengambil Perlindungan Berhubungan dengan Dhamma Seriously practice the 8 Fold Path Mulai mematahkan 10 belenggu Pertahapan Jalan

Berjalanlah di jalan yang benar Kembangkan persahatan yang baik Mengikuti peraturan kedisiplinan Menghindari pekerjaan yang salah Mengembangkan 10 Tindakan Berjasa Membantu orang lain Mengambil Perlindungan Berhubungan dengan Dhamma Mempraktekkan Jalan Ariya Berunsur Delapan dengan serius Mulai mematahkan 10 belenggu Pertahapan Jalan

Jalan Ariya Berunsur Delapan Perkataan Benar Moralitas – The Foundation of Everything Perbuatan Benar Penghidupan Benar Usaha Benar Perkembangan batin Perhatian Benar Konsentrasi Benar Pemahaman Benar Kebijaksanaan Pikiran Benar

Jalan Ariya Berunsur Delapan Perkataan Benar Moralitas – The Foundation of Everything Perbuatan Benar Penghidupan Benar Usaha Benar Perkembangan batin Perhatian Benar Konsentrasi Benar Pemahaman Benar Kebijaksanaan Pikiran Benar

Jalan Ariya Berunsur Delapan Perkataan Benar Moralitas – The Foundation of Everything Perbuatan Benar Penghidupan Benar Usaha Benar Perkembangan batin Perhatian Benar Konsentrasi Benar Pemahaman Benar Kebijaksanaan Pikiran Benar

Enam kebajikan dari Dhamma 1.Svakkhato Bhagavata Dhammo – Discovered and well expounded by the Buddha. 2.Sanditthiko – Can be directly experienced. 3.Akaliko – With immediate results. 4.Ehipassiko – To be approached to be seen. 5.Opanayiko – Capable of being attained. 6.Paccattam Veditabbo Vinnuhi – To be comprehended by the wise, for himself.

Enam kebajikan dari Dhamma 1.Svakkhato Bhagavata Dhammo – Ditemukan dan dibabarkan dengan baik oleh Buddha. 2.Sanditthiko – Can be directly experienced. 3.Akaliko – With immediate results. 4.Ehipassiko – To be approached to be seen. 5.Opanayiko – Capable of being attained. 6.Paccattam Veditabbo Vinnuhi – To be comprehended by the wise, for himself.

Enam kebajikan dari Dhamma 1.Svakkhato Bhagavata Dhammo – Ditemukan dan dibabarkan dengan baik oleh Buddha. 2.Sanditthiko – Dapat langsung diselami. 3.Akaliko – With immediate results. 4.Ehipassiko – To be approached to be seen. 5.Opanayiko – Capable of being attained. 6.Paccattam Veditabbo Vinnuhi – To be comprehended by the wise, for himself.

Enam kebajikan dari Dhamma 1.Svakkhato Bhagavata Dhammo – Ditemukan dan dibabarkan dengan baik oleh Buddha. 2.Sanditthiko – Dapat langsung diselami. 3.Akaliko – Dengan hasil yang segera. 4.Ehipassiko – To be approached to be seen. 5.Opanayiko – Capable of being attained. 6.Paccattam Veditabbo Vinnuhi – To be comprehended by the wise, for himself.

Enam kebajikan dari Dhamma 1.Svakkhato Bhagavata Dhammo – Ditemukan dan dibabarkan dengan baik oleh Buddha. 2.Sanditthiko – Dapat langsung diselami. 3.Akaliko – Dengan hasil yang segera. 4.Ehipassiko – Mengundang untuk dibuktikan. 5.Opanayiko – Capable of being attained. 6.Paccattam Veditabbo Vinnuhi – To be comprehended by the wise, for himself.

Enam kebajikan dari Dhamma 1.Svakkhato Bhagavata Dhammo – Ditemukan dan dibabarkan dengan baik oleh Buddha. 2.Sanditthiko – Dapat langsung diselami. 3.Akaliko – Dengan hasil yang segera. 4.Ehipassiko – Mengundang untuk dibuktikan. 5.Opanayiko – Mampu direalisasikan. 6.Paccattam Veditabbo Vinnuhi – To be comprehended by the wise, for himself.

Enam kebajikan dari Dhamma 1.Svakkhato Bhagavata Dhammo – Ditemukan dan dibabarkan dengan baik oleh Buddha. 2.Sanditthiko – Dapat langsung diselami. 3.Akaliko – Dengan hasil yang segera. 4.Ehipassiko – Mengundang untuk dibuktikan. 5.Opanayiko – Mampu direalisasikan. 6.Paccattam Veditabbo Vinnuhi – Dipahami oleh yang bijaksana, untuk dirinya sendiri.

Buddha : He who sees me, sees the Dhamma; He who sees the Dhamma, sees me. Vakkali Sutta SN 22.87

Buddha : Bagi dirinya yang melihat saya, melihat Dhamma; He who sees the Dhamma, sees me. Vakkali Sutta SN 22.87

Buddha : Bagi dirinya yang melihat saya, melihat Dhamma; Bagi dirinya yang melihat Dhamma, melihat saya. Vakkali Sutta SN 22.87

Buddha telah menunjukkan jalannya. We just need to walk the Path!

Buddha telah menunjukkan jalannya. Kita hanya perlu menjalaninya!

Dipersiapkan oleh T Y Lee