Green Recovery And Reconstruction: Training Toolkit For Humanitarian Aid Konstruksi Sesi 2: Dasar-dasar Desain Konstruksi Berkelanjutan PANDUAN HIJAU UNTUK.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KELOMPOK 1 Nurul Indah S Ratih Dwi A. Retno Gumelar Tuan Hanni
Advertisements

Green Recovery And Reconstruction: Training Toolkit For Humanitarian Aid Konstruksi Sesi 3: Praktik-praktik Pengelolaan Konstruksi Berkelanjutan PANDUAN.
PEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN OLAHAN YANG BAIK (GOOD MANUFACTURING PRACTICES) INDUSTRI MAKANAN, HASIL LAUT DAN PERIKANAN Direktorat Jenderal Industri Agro.
Green Recovery And Reconstruction: Training Toolkit For Humanitarian Aid Desain Proyek, Monitoring dan Evaluasi Sesi 2: Monitoring & Strategi Proyek Lingkungan.
PANDUAN HIJAU UNTUK Konstruksi Sesi 1: Sambutan, Pendahuluan; Konsep dan Prinsip Konstruksi yang Berkelanjutan Pemulihan dan Rekonstruksi Hijau: Panduan.
Green Recovery And Reconstruction: Training Toolkit For Humanitarian Aid Desain Proyek, Pemantauan dan Evaluasi Sesi 1: Pendahuluan, Proyek Anda dan Lingkungan.
ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN BAB 14 Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.
Green Recovery And Reconstruction: Training Toolkit For Humanitarian Aid 1 Pengurangan Risiko Bencana Sesi 3: Pengurangan Risiko Berbasis Ekosistem, Iklim.
Green Recovery And Reconstruction: Training Toolkit For Humanitarian Aid Pemilihan dan Pembangunan Lokasi Strategis Sesi 2: Proses Perencanaan Lokasi PANDUAN.
TEMPAT PENYIMPANAN SEMENTARA LIMBAH B3
Green Recovery And Reconstruction: Training Toolkit For Humanitarian Aid Air dan Sanitasi Sesi 1: Pengantar Air dan Sanitasi Berkelanjutan Pemulihan dan.
Green Recovery And Reconstruction: Training Toolkit For Humanitarian Aid ORGANISASI PELAKSANA Sesi 3 : Menetapkan Tujuan HIJAU UNTUK PANDUAN __________.
SOAL ESSAY KELAS XI IPS.
MANUSIA, TANAH, DAN LAHAN
Tidak dapat diperbaharui
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
Green Recovery And Reconstruction: Training Toolkit For Humanitarian Aid Pemilihan dan Pembangunan Lokasi Strategis Sesi 3: Perangkat Kunci bagi Perencanaan.
Green Recovery And Reconstruction: Training Toolkit For Humanitarian Aid 1 Pengurangan Risiko Bencana Sesi 1: Pengantar; Pengurangan Risiko Bencana (DRR)
Green Recovery And Reconstruction: Training Toolkit For Humanitarian Aid Desain Proyek, Monitoring dan Evaluasi Sesi 2: Monitoring & Strategi Proyek Lingkungan.
Green Recovery And Reconstruction: Training Toolkit For Humanitarian Aid Bahan-bahan dan Rantai Suplai Sesi 3: Opsi Pengadaan dan Lingkungan Pemulihan.
Green Recovery And Reconstruction: Training Toolkit For Humanitarian Aid ORGANISASI PELAKSANA SesI 2: Analisis Awal dan Penentuan Standar Pembanding Pemulihan.
Bab 10 Penetapan Harga Produk Memahami dan Menangkap Nilai Pelanggan
Green Recovery And Reconstruction: Training Toolkit For Humanitarian Aid Perancangan Proyek, Monitoring dan Evaluasi Sesi 4: Memonitor Berbagai Indikator.
Keputusan Penetapan Harga dan Manajemen Biaya
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
Green Recovery And Reconstruction: Training Toolkit For Humanitarian Aid Perangkat dan Teknik Analisis Dampak Lingkungan Sesi 1: Pendahuluan dan Gambaran.
Pemilihan dan Pengembangan Lokasi Strategis
Green Recovery And Reconstruction: Training Toolkit For Humanitarian Aid Mata Pencaharian Sesi 2 dan 3.1: Pemulihan Ekosistem dan Mata Pencaharian Panduan.
Green Recovery And Reconstruction: Training Toolkit For Humanitarian Aid Air dan Sanitasi (WatSan) Sesi 4: Analisis Studi Kasus Panduan Hijau untuk Pemulihan.
ANALISIS DATA DAN INFORMASI
Topik 09 Exam Skill 1 Prepared by Kunaifi © 2010 The Department of Electrical Engineering UIN Suska Riau. All rights reserved.
Populasi Penduduk dan Lingkungan
Green Recovery And Reconstruction: Training Toolkit For Humanitarian Aid Sebuah Pengantar: Berbagai Peluang untuk Pemulihan dan Rekonstruksi Hijau Panduan.
Green Recovery And Reconstruction: Training Toolkit For Humanitarian Aid Bahan-bahan dan Rantai Suplai Sesi 4: Memadukan Semuanya & Penerapan Pemulihan.
Green Recovery And Reconstruction: Training Toolkit For Humanitarian Aid LEMBAGA PELAKSANA Sesi 5: Tindakan dan Hubungan Masyarakat HIJAU UNTUK PANDUAN.
Green Recovery And Reconstruction: Training Toolkit For Humanitarian Aid PANDUAN HIJAU UNTUK ORGANISASI PELAKSANA Sesi 1: Perkenalan dan Gambaran Singkat.

Green Recovery And Reconstruction: Training Toolkit For Humanitarian Aid Konstruksi Sesi 4: Praktik Konstruksi Berkelanjutan: Latihan Sintesis Pemulihan.
Green Recovery And Reconstruction: Training Toolkit For Humanitarian Aid Bahan-bahan dan Rantai Suplai Sesi 2: Bahan Bangunan dan Lingkungan Pemulihan.
Green Recovery And Reconstruction: Training Toolkit For Humanitarian Aid Perancangan Proyek, Monitoring dan Evaluasi Sesi 3: Indikator Lingkungan SMART.
Keuangan Mikro dan Manajemen Bencana
SKEMA PENERAPAN SISTEM KEAMANAN PANGAN PADA TIAP TAHAPAN PRODUKSI
Green Recovery And Reconstruction: Training Toolkit For Humanitarian Aid Pemilihan dan Pembangunan Lokasi Strategis Sesi 4: Tantangan dan Solusi, Kesimpulan.
KONSEPSI PRODUKSI BERSIH DAN MINIMISASI LIMBAH
Green Recovery And Reconstruction: Training Toolkit For Humanitarian Aid Perangkat dan Teknik Analisis Dampak Lingkungan Sesi 4: Simpulan Lokakarya PANDUAN.
Pengelolaan lingkungan hidup Undang-undang nomor 23 tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup disebutkan bahwa lingkungan hidup bukan saja tanggung.
IX. ISU LINGKUNGAN HIDUP Satu-satunya cara bagi kita semua untuk beradaptasi terhadap perubahan iklim adalah dengan beralih ke bentuk-bentuk pembangunan.
Sampah dan Pengelolaannya
KOTA SEHAT BERAWAL DARI LINGKUNGAN YANG SEHAT
Diterjemahkan Oleh : Agus Salim ( ) Namdari M., Rafiee Sh., Jafari A.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Green Recovery And Reconstruction: Training Toolkit For Humanitarian Aid 1 Pengurangan Risiko Bencana Sesi 4: DRR Berbasis Ekosistem, Rangkuman, Evaluasi.
Manajemen Pengadaan Proyek
1 Matakuliah: R0116/ Studio Perancangan Arsitektur 6 Tahun: 2006 Pertemuan 13.
Global Warming By Hematuria Group 9A.
MANAJEMEN LINGKUNGAN PERTEMUAN KE-2.
Teknologi Ramah Lingkungan
TEKNOLOGI PENGELOLAAN
ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
GREEN BUILDING (Bangunan Ramah Lingkungan)
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
REKAYASA LINGKUNGAN Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota
REKAYASA LINGKUNGAN.
ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Pengenalan tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
EFEK RUMAH KACA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
Standarisasi Kesehatan Lingkungan Di Perusahaan oleh : nor wijayanti
Ekonomi Hijau.
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
LIMBAH DAN PEMANFAATANNYA SERTA ETIKA LINGKUNGAN Oleh Kelompok 9 Denti Yana ( ) Emiyati ( ) Septika ( )
Transcript presentasi:

Green Recovery And Reconstruction: Training Toolkit For Humanitarian Aid Konstruksi Sesi 2: Dasar-dasar Desain Konstruksi Berkelanjutan PANDUAN HIJAU UNTUK Pemulihan dan Rekonstruksi Hijau: Panduan Pelatihan untuk Bantuan Kemanusiaan

2 Mod 6 Ses 2 Pada sesi ini kita akan membahas…  Tantangan utama konstruksi berkelanjutan  Konsep “Tongkat Estafet Hijau”  Pentingnya beberapa konsep fundamental dalam rancang konstruksi yang berkelanjutan  Bagaimana menggunakan konsep rancang fundamental ini dalam menganalisa dan mengajukan solusi untuk berbagai tantangan studi kasus dalam konstruksi yang berkelanjutan

3 Mod 6 Ses 2 Tantangan Utama  Kurangnya pemahaman tentang dampak ekologis dari kegiatan konstruksi  Analisis lingkungan awal yang lamban  Digunakannya bahan-bahan berbahaya  Kepentingan tertentu yang tidak memprioritaskan konstruksi berkelanjutan  Mengabaikan masyarakat lokal  Perencanaan yang buruk oleh pengelola proyek  Tantangan lain? Bagaimana pengaruh tantangan-tantangan ini terhadap konstruksi yang berkelanjutan ? (tulis 1 tantangan di setiap kartu)

4 Mod 6 Ses 2 Konsep “Tongkat Hijau” Lebih berkelanjutan Pengarahan Perancangan Info produksi Kegiatan tender Pilihan lokasi Serah terima dan O + M Klien Tim PerancangKontraktor Penduduk yang terdampak “Tongkat estafet hijau bisa saja terjatuh pada tahap kunci dalam proses ini … Apabila telah terjatuh, akan sulit untuk mengambilnya dan memperoleh kembali yang sudah hilang.” Howard Liddell Kurang berkelanjutan Detail Perancangan

5 Mod 6 Ses 2 Menjemput Tongkat Estafet  Pengalaman apa yang Anda miliki saat tongkat estafet terjatuh? Kapan & bagaimana?  Alasan apa saja (pada berbagai tahap konstruksi) yang membuat tongkat estafet pemangku kepentingan terjatuh?  Bagaimana cara kita menjemput tongkat estafet tersebut? Atau menjaga agar tidak terjatuh? Tindakan apa yang perlu dilakukan pada berbagai tahapan konstruksi yang mesti ditempuh para pemangku kepentingan?

6 Mod 6 Ses 2 Tantangan & Solusi Desain Pemilihan Bahan “ Pemilihan bahan dapat berdampak pada masyarakat, lingkungan, dan kebutuhan pemeliharaan di masa mendatang...” Bagaimana caranya?

7 Mod 6 Ses 2 Dampak Pemilihan Bahan Manajer proyek harus mempertimbangkan potensi dampak di setiap tahap Ekstraksi, penambangan, pengambilan dari alam Pengolahan dan produksi Transportasi & distribusi Pengemasan Pembangunan Pembuangan Dampak lingkungan?

8 Mod 6 Ses 2 Tantangan & Solusi dalam Perancangan Pemanfaatan Bahan yang Sudah Ada Dalam topik konstruksi pada lokakarya ini, kita akan membahas lebih dalam lagi mengenai:  Mengurangi (Reduce)  Memakai kembali (Reuse)  Mendaur ulang (Recycle)  Tidak membangun (Refuse)  Memperbaiki (Repair)  Memulihkan (Recover) Dalam lokakarya “Bahan dan Rantai Suplai” kita telah membahas 3 R: Reduce, Reuse, Recycle

9 Mod 6 Ses 2 Bijih, batuan, tanah liat, minyak, kayu, tumbuhan, dll. Logam, bahan kimia, semen, tanah liat bakar, serat, kayu potong, dll. Bangunan Bahan struktural, bahan klimatik, bahan permukaan Bahan buangan Proses pemurnian pertama Proses pemurnian kedua Proses pembangunan Penambangan, pengeboran, Pengambilan dari alam PembuanganPemanfaatan Bijih Minyak Kayu Bumi Siklus Bahan Berge Daur ulang Memakai kembali

10 Mod 6 Ses 2 Mendukung praktik-praktik yang legal dan berkelanjutan Mengurangi kemasan dalam pengadaan bahan Membeli bahan lokal jika memungkinkan Konsep “tidak merugikan”: dampak terhadap lingkungan dan ekonomi Tantangan & Solusi Desain Pembelian & Pengadaan 10

11 Mod 6 Ses 2 Tantanganvs. Solusi Kayu potong ilegal di BrazilKayu bersertifikasi yang ditebang secara berkelanjutan

12 Mod 6 Ses 2 Tantangan & Solusi Desain Memperhatikan energi & Iklim Arah gerak sinar matahari Efisiensi energi, insulasi, ventilasi, dll. Tipe iklim: panas/kering, panas/lembab, atau dingin

13 Mod 6 Ses 2  Mendaur ulang air limbah rumah tangga (grey water)  Tangki septik  Lahan basah pengolahan limbah (Treatment wetlands) Tantangan & Solusi Desain Air & Air Limbah Foto oleh: Manoocher Deghati/IRIN 13 Tantangan

14 Mod 6 Ses 2 Satu solusi yang ditawarkan: Lahan basah pengolahan limbah (Treatment Wetlands) Janakaraj Murali – Lahan basah untuk pengolahan air buangan di Phang Nga, Thailand

15 Mod 6 Ses 2 Tantangan & Solusi dalam Perancangan Agar diterima masyarakat setempat Partisipasi masyarakat Alih bagi pengetahuan Analisis praktik-praktik tradisional yang ada Foto oleh: David Gazashvili, CARE Int’l

16 Mod 6 Ses 2 Tantangan & Solusi dalam Perancangan Praktik-praktik tradisional yang ada Teknik konstruksi tradisional Gunakan keterampilan & bahan lokal; dapat diterapkan lebih cepat, dengan standar yang lebih tinggi Ketentuan pemanfaatan ruang menurut budaya & fungsi; ini dapat menentukan pemanfaatan bangunan: apakah digunakan sepenuhnya, digunakan sebagian, dijual, atau ditelantarkan Ketentuan pemanfaatan ruang eksternal harus dipertimbangkan (misalnya memasak di luar rumah dalam kondisi iklim yang panas dan kering) Agama, keyakinan lainnya dapat memengaruhi konstruksi (misalnya arah hadap bangunan dan/atau pintu masuk)

17 Mod 6 Ses 2 Perancangan: yang Berhasil & yang Gagal Usulan tempat penampungan ini dikatakan ramah lingkungan, tidak beracun, dan dapat dibuat dengan mudah dan segera di lokasi bencana. SAYANGNYA, penampungan semacam ini tidak memenuhi kebutuhan dasar manusia. Sekolah yang dibangun di Maladewa pasca-tsunami content/uploads/2008/02/42cdb3panel3_1.jpg

18 Mod 6 Ses 2 Tantangan utama yang dihadapi: masyarakat yang terdampak? Pemerintah? masyarakat internasional? Prioritas saat ini? Solusi untuk meminimalkan dampak lingkungan dan memberi hasil konstruksi positif dan berkelanjutan bagi masyarakat terdampak? Studi Kasus: Banjir di Kenya Foto oleh: Richard Lough/IRIN 18

19 Mod 6 Ses 2 Studi Kasus: Gempa Pakistan Photo credit: Edward Parsons/IRIN Tantangan utama yang dihadapi: masyarakat yang terdampak? Pemerintah? masyarakat internasional? Prioritas saat ini? Solusi untuk meminimalkan dampak lingkungan dan memberi hasil konstruksi yang positif dan berkelanjutan bagi masyarakat terdampak? 19

20 Mod 6 Ses 2 Studi Kasus: Tsunami Sri Lanka Photo credit: WFP/Jordan Dey Tantangan utama yang dihadapi: masyarakat yang terdampak? Pemerintah? masyarakat internasional? Prioritas saat ini? Solusi untuk meminimalkan dampak lingkungan dan memberi hasil konstruksi yang positif dan berkelanjutan bagi masyarakat terdampak?

21 Mod 6 Ses 2 Studi Kasus: Gempa Peru Photo credit: USGS 21 Tantangan utama yang dihadapi: masyarakat yang terdampak? Pemerintah? masyarakat internasional? Prioritas saat ini? Solusi untuk meminimalkan dampak lingkungan dan memberi hasil konstruksi yang positif dan berkelanjutan bagi masyarakat terdampak?

22 Mod 6 Ses 2 Pelaporan Studi Kasus Tantangan utama yang dihadapi: masyarakat yang terdampak? Pemerintah? masyarakat internasional? Prioritas saat ini? Solusi untuk meminimalkan dampak lingkungan dan memberi hasil konstruksi yang positif dan berkelanjutan bagi masyarakat terdampak?

23 Mod 6 Ses 2 Lebih lanjut tentang Konstruksi setelah makan siang