E-Govenrment binus.ac.id Oleh : Judith Arinanto 1501192905 Muhammad didik 1501188990 M. fahmi suryadinata 1501191801 Andri Wildan 1501203474 M. Yandra 1501192741 binus.ac.id
E-Government Yaitu penggunaan teknologi informasi yang dilakukan pemerintah untuk melakukan hampir seluruh proses pemerintahannya, terutama pemberian informasi bagi para warga negara, negara-negara tetangga, rekan bisnis, maupun stakeholder lain nya.
E-Government Kenapa e-government dibutuhkan? Untuk mengubah hubungan dengan masyarakat, bisnis, dan pihak yang terkait dengan pemerintahan. Dapat berlangsung secara efisien, efektif dan ekonomis. Semakin banyak layanan online yang tersedia dan semakin luas pelayanan tersebut, maka semakin besar dampaknya kepada e-government.
Persepsi keliru E-Governement E-Gov sering hanya di pandang dari sisi Teknologi dan Manajemen di Pemerintahan E-Gov menjadi Proyek “Gagah-gagahan” E-Gov menjadi ajang “Jualan” para “Pedagang” Teknologi Informasi baik Hardware maupun Software (Jasa) Beranggapan E-Gov cukup dengan membuat website-website (web presence) tanpa ada optimalisasi dan peningkatan pelayanan.
Tujuan E-Government Tujuan utama E-Gov: peningkatan efisiensi Kenyamanan aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik
Ciri E-Government berjalan Baik Masyarakat bebas memilih kapan dan darimana yang bersangkutan ingin berhubungan dengan pemerintahnya untuk melakukan berbagai transaksi atau mekanisme interaksi yang diperlukan selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu (non-stop); Saat pemerintah menjalankan pelayanan, masyarakat dan stakeholder dapat dan boleh memilih berbagai kanal akses (multiple channels), baik yang sifatnya tradisional/konvensional maupun yang paling modern, baik yang disediakan oleh pemerintah maupun kerja sama antara pemerintah dengan sektor swasta atau institusi non komersial lainnya Pemerintah berperan sebagai koordinator utama yang memungkinkan berbagai hal yang diinginkan masyarakat terwujud.
E-Goverment Secara Umum model e-government ada 5: G2C (Goverment To Citizen) G2B (Goverment To Business) G2E (Goverment To Employees) G2G (Goverment To Goverment) C2G (Goverment To Goverment)
G2C (Goverment To Citizen) Pemerintah membangun suatu media atau kanal tertentu yang berisi kan informasi maupun konten layanan publik dan dapat diakses masyarakat (rakyat) secara online. Tujuannya untuk mendekatkan pemerintah dengan rakyatnya melalui kanal-kanal tersebut kemudian masyarakat dapat dengan mudah menjangkau pemerintahnya untuk pemenuhan berbagai kebutuhan pelayanan sehari-hari.
Manfaat G2C Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan. Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolahan (jumlah kelas, daya tampung murid,passing grade,dan sebagainya) dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilih kan sekolah yang pas untuk anaknya.
G2C di Indonesia Pemerintah Indonesia sudah mulai serius dalam membangun kanal-kanal informasi ke masyarakat, terbukti dengan adanya website-website dari setiap kementerian atau lembaga-lembaga penting di Indonesia. Dan setiap website yg mereka bangun itu memberikan informasi dan fitur layanan publik yg perlukan masyarakat.
Contoh G2C di Indonesia Kementerian keuangan Republik Indonesia melalui Direktorat Jendral pajak membangun website yang berisi kan informasi tentang pendaftaran, pelaporan, hingga fitur pembayaran pajak secara online. http://www.pajak.go.id
Contoh G2C di Indonesia Kepolisian bagian lalu lintas DKI Jakarta membangun website yang berisikan informasi tentang surat-surat kendaraan maupun tata cara dan aturan berkendara yang benar dan menawarkan pula jasa pelayanan perpanjangan Surat Ijin Mengemudi (SIM) atau Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) online http://www.tmcmetro.com
Contoh G2C di negara lain pembangunan g2c di Inggris diawali dengan pengembangan portal yang terintegrasi dengan berbagai layanan publik. Portal yang beralamat di www.direct.gov.uk ini memberikan layanan one stop shop untuk seluruh layanan dan informasi pemerintah, baik pusat maupun daerah. Selain tersedianya layanan transaksi keuangan antar masyarakat dan pemerintah, portal ini pun meyediakan informasi lowongan pekerjaan secara online yang dilengkapi dengan aplikasi pencarian lokasi bagi para pencari kerja.
Contoh G2C di negara lain Masyarakat dapat mengirimkan petisi secara online tentang sebuah isu yang berkembang sehingga baik pemerintah maupun parlemen akan mudah menanggapi masukan masyarakat ini. Dengan kata lain, portal ini pun berkembangan menjadi tolak ukur transparansi kinerja pemerintah Inggris.
Ranking E-Gov ASEAN menurut PBB
Kesimpulan E-Government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antar Pemerintah dan pihak-pihak lain. Penggunaan E-Government mempunyai empat tipe relasi yaitu G2C, G2B,G2G, G2E. Pengimplementasian E-Government di Indonesia masih mempunyai banyak hambatan. Pengembangan E-Government dapat dilaksanakan melalui 4 (empat)tingkatan yaitu persiapan, pematangan, pemantapan, dan pemanfaatan.