Hans Timmer Januari 2010. Krisis, keuangan dan pertumbuhan Fase akut dari krisis ini telah berakhir, tetapi dengan pemulihan yang berjalan lambat, butuh.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perkembangan Triwulan Perekonomian Indonesia Kembali melaju? William E. Wallace Kepala Ekonom Bank Dunia 16 Desember 2009 Jakarta, Indonesia.
Advertisements

Menuju Pembiayaan Sektor Pertanian yang Berkelanjutan Dr. Muliaman D. Hadad Deputi Gubernur Seminar Nasional Feed The World : Munuju Swasembada yang Kompetitif.
Analisis Bisnis dan Lingkungan Makro PErusahaan
Manajemen Modal Kerja Rita Kusumawati, SE., M.Si..
ANALISA BIAYA DAN PENDAPATAN
Erkembangan Perekonomian Indonesia : Refleksi Kondisi Perekonomian Dunia O l e h A v i l i a n i 0 2 A g u s t u s
Pemutakhiran dan Harapan Ekonomi Indonesia selama enam bulan William E. Wallace Lead Economist, World Bank Indonesia 10 Desember 2008.
24 Mengukur Biaya Hidup.
RUANG LINGKUP ANALISIS MAKRO EKONOMI
24 Mengukur Biaya Hidup.
Tugas kelompok Ekonomi
PERDAGANGAN LUAR NEGERI, PROTEKSI DAN GLOBALISASI
Economic and Social Update April 2008 William E. Wallace, Kepala Ekonom Bank Dunia, Indonesia 1 April 2008.
MANAJEMEN MODAL KERJA & PENDANAAN JANGKA PENDEK
Kebijakan moneter A. Ika Rahutami.
Analisa Makro. A Leading & Enlightening U N I V E R S I T Y Kenapa Analisa Makro 1.Situasi perekonomian negara berpengaruh terhadap iklim investasi 2.Perekonomian.
ARUS DANA INTERNASIONAL
Outline A. Kondisi Perekonomian Global
ANALISIS RASIO KEUANGAN
KINERJA SEKTOR MONETER Proses pemulihan perekonomian global yang terus berjalan di tahun 2010 didukung oleh perekonomian di kawasan Asia, terutama Cina.
KEBIJAKAN EKONOMI MAKRO DAN MIKRO Eny Lia purwandari A
Ruang Lingkup Makro Ekonomi
Hubungan Antara Inflasi, Suku Bunga, dan Nilai Tukar
Saparila Worokinasih, S.Sos., M.Si
OVERVIEW 1/20 Bab ini membahas pendekatan dalam analisis sekuritas di pasar modal melalui top-down approach, yaitu analisis terhadap berbagai variabel.
PEMBANGUNAN SEKTOR PERTANIAN DI INDONESIA
TINGKAT BUNGA DAN PASAR KEUANGAN
Peranan Usaha Mikro, Usaha Kecil Dan Menengah (UMKM)
ARUS DANA INTERNASIONAL
EKONOMI MONETER I KEBIJAKAN MONETER.
SISTEM NILAI TUKAR RUPIAH
INFLASI.
Konsep Dasar Ekonomi Makro
MENGKAJI KEBERHASILAN
Ruang Lingkup Analisis Ekonomi Makro
Garapan Drs. Puji Suharjoko
Analisa Fundamental.
Pertemuan 2 Pertumbuhan dan perubahan struktur Ekonomi
INFLASI.
Pengantar Ekonomi 2 Izzani Ulfi, SE.Sy., M.Ec.
KONTROVERSI PENANAMAN MODAL ASING (PMA) & UTANG LUAR NEGERI (ULN)
Kuliah 3 risiko suku bunga
IKHTISAR PEREKONOMIAN 2010 DAN PROSPEK 2011
KONSEP DASAR ILMU EKONOMI MAKRO
BAB XIII. ANALISIS EKONOMI
Rapat Panitia Anggaran DPR RI Tentang Asumsi Makro APBN 2009 dan RAPBN 2010 Bank Indonesia Jakarta, 1 Juni 2009.
Permintaan dan Penawaran Agregat
BAHAN AJAR EKONOMI Kelas X Semester 2.
Chapter 2: Arus Dana International
Kebijakan moneter.
TINJAUAN RINGKAS MENGENAI TEORI, MASALAH DAN KEBIJAKAN MAKROEKONOMI
KONSEP PEMBANGUNAN EKONOMI
BAB XIII. ANALISIS EKONOMI
EKONOMI MONETER II KEBIJAKAN MONETER.
PENGERTIAN INLASI JENIS INFLASI INFLASI TEORY INFLASI CARA MENGATASI
EKONOMI MONETER I KEBIJAKAN MONETER.
MANAJEMEN DAN BISNIS Lingkungan Bisnis Pertemuan 10 1.
PEREKONOMIAN INDONESIA
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
EKONOMI MONETER I KEBIJAKAN MONETER.
Disusun Oleh : Dwi Tofiandita C
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MENGHADAPI MASALAH EKONOMI
KEBIJAKAN FISKAL (FISCAL POLICY)
Perkembangan Ekonomi Indonesia dan Prospek Ekonomi Sektoral
EKONOMI MONETER I KEBIJAKAN MONETER.
EKONOMI MIKRO dan EKONOMI MAKRO STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN.
menilai kondisi ekonomi PERTEMUAN – 3 Mata Kuliah: Pengantar Bisnis
INFLASI.
Bab 1 Overview dan Review
Dosen : Deskoni, S.Pd., M.Pd Yuliana FH, S.Pd., M.Pd KONSEP DASAR DAN RUANG LINGKUP EKONOMI MAKRO Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Sriwijaya.
Transcript presentasi:

Hans Timmer Januari 2010

Krisis, keuangan dan pertumbuhan Fase akut dari krisis ini telah berakhir, tetapi dengan pemulihan yang berjalan lambat, butuh waktu beberapa tahun untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi Dalam jangka waktu menengah, biaya modal yang lebih tinggi akan membalikkan proses pendalaman modal, menurunkan output potensial, dan pertumbuhan yang lambat Negara-negara berkembang mungkin mampu mengatasi dampak jangka menengah dengan cara memperkuat pasar-pasar keuangan domestik mereka

Likuiditas di dalam pasar inter-bank global telah kembali ke kondisi normal Sumber: DataStream, World Bank, Global Economic Prospects 2010: Krisis, keuangan dan pertumbuhan

Sebaran tampaknya telah menjadi stabil pada sekitar 150 basis point lebih tinggi daripada selama periode booming Sumber: JP Morgan.

Emisi obligasi yang pulih pada paruh kedua 2009 Sumber: World Bank, Global Economic Prospects 2010: Krisis, keuangan dan pertumbuhan

Peminjaman bank sangat lemah di hampir sepanjang tahun ini Pinjaman bank sindikasi Sumber: DataStream, World Bank, Global Economic Prospects 2010: Krisis, keuangan dan pertumbuhan

Aliran modal pribadi sepertinya tidak akan pulih ke tingkat sebelum krisis dalam waktu dekat ini Aliran modal pribadi bersih kepada negara-negara berkembang Sumber: DataStream, World Bank, Global Economic Prospects 2010: Krisis, keuangan dan pertumbuhan

Rebound di dalam pertumbuhan industri melemah Sumber: World Bank, Global Economic Prospects 2010: Krisis, keuangan dan pertumbuhan Pertumbuhan produksi industri, 3m/3m, saar

Di sebagian besar bagian dunia, produksi industri masih belum pulih ke tingkat sebelum krisis Produksi industri, indeks, Januari 2008= Sumber: World Bank, Global Economic Prospects 2010: Krisis, keuangan dan pertumbuhan

Di sebagian besar bagian dunia, produksi industri masih belum pulih ke tingkat sebelum krisis Produksi industri, indeks, Januari 2008=100 Sumber: World Bank, Global Economic Prospects 2010: Krisis, keuangan dan pertumbuhan

Rebound dalam bidang perdagangan dipimpin oleh Asia Timur Volume impor per kuartal, disesuaikan menurut musim, perubahan persentase tahunan Sumber: World Bank, Global Economic Prospects 2010: Krisis, keuangan dan pertumbuhan

Harga-harga komoditas setelah melemah dari puncaknya pada tahun 2008 telah menguat bersama dengan pemulihan tersebut Sumber: World Bank, Global Economic Prospects 2010: Krisis, keuangan dan pertumbuhan Harga-harga komoditas nyata (disesuaikan menurut fluktuasi mata uang dan perbedaan inflasi) Indeks Jan 2000=100

Ketika pengaruh penurunan harga makanan dan bahan bakar memudar, inflasi meningkat Indeks Median CPI dan indeks harga gabungan tahun/tahun %-perubahan Sumber: World Bank, Global Economic Prospects 2010: Krisis, keuangan dan pertumbuhan

Restrukturisasi sektor keuangan yang terus berlanjut menandakan pemulihan yang lemah Laju pertumbuhan PDB nyata dalam persen Sumber: World Bank, Global Economic Prospects 2010: Krisis, keuangan dan pertumbuhan

Pertumbuhan regional

Walaupun ada pertumbuhan yang lebih kuat, output tetap tertekan dalam jangka waktu lama Kesenjangan output gap, selisih nilai persen antara PDB aktual dan potensial Sumber: World Bank, Global Economic Prospects 2010: Krisis, keuangan dan pertumbuhan

Krisis telah memangkas laju pertumbuhan empat tahun sebesar 2 percentage point atau lebih di semua wilayah empat tahun, rerata laju pertumbuhan Sumber: World Bank, Global Economic Prospects 2010: Krisis, keuangan dan pertumbuhan

Krisis akan membawa dampak kemiskinan yang serius Peningkatan jumlah penduduk sangat miskin dunia sebesar 64 juta pada tahun 2010 Kemungkinan anak-anak di Afrika meninggal karena malnutrisi selama tahun 2009 Kecuali bantuan ditingkatkan, pengeluaran program akan turun bahkan ketika kebutuhan meningkat

Walaupun demikian, kemajuan ke arah MDG akan tetap dilakukan % penduduk yang hidup dengan kurang dari $1,25/hari – 2005 PPPs Sumber: World Bank, Global Economic Prospects 2010: Krisis, keuangan dan pertumbuhan

Kondisi yang ada di masa booming akan membalik Akselerasi pertumbuhan di berbagai negara sedang berkembang dikarenakan perbaikan hal-hal mendasar/fundamental (60%) dan peningkatan likuiditas global (40%) Sebagai hasil dari krisis, biaya modal akan meningkat, pendalaman modal akan membalik dan pertumbuhan potensi produksi akan melambat

Booming itu tidak mencerminkan permintaan yang tidak biasanya kuat dari negara-negara berpendapatan tinggi Pertumbuhan PDB Pertumbuhan impor negara-negara berpendapatan tinggi / Pertumbuhan ekspor negara berkembang Sumber: World Bank, Global Economic Prospects 2010: Krisis, keuangan dan pertumbuhan

Booming itu tidak mencerminkan permintaan yang tidak biasanya kuat dari negara-negara berpendapatan tinggi Pertumbuhan PDB Sumber: World Bank, Global Economic Prospects 2010: Krisis, keuangan dan pertumbuhan

Ekspansi perdagangan negara berkembang semakin terpusat di dalam negara-negara berkembang itu Nilai ekspor, rerata laju pertumbuhan tahunan (%) Ekspor negara berpendapatan tinggi Ekspor negara berkembang Sumber: World Bank, Global Economic Prospects 2010: Krisis, keuangan dan pertumbuhan

Sejak awal 2000-an, ekspansi kredit telah tumbuh lebih dari dua kali lebih cepat daripada PDB nominal Sumber: Bank of International Settlements, World Bank k

Suku bunga negara berkembang turun cukup banyak selama masa booming Sumber: World Bank, Global Economic Prospects 2010: Krisis, keuangan dan pertumbuhan

Pasar-pasar modal yang likuid mencetus lonjakan di dalam keuangan dan investasi negara berkembang Perubahan dalam variabel keuangan terpilih ( ) Biaya modal (basis point) -400 (% dari PBD) Aliran Masuk Modal 5.0 Kapitalisasi pasar saham 78,6 Kredit pribadi oleh deposito uang di bank5,5 Investasi 5,5 Sumber: World Bank, Global Economic Prospects 2010: Krisis, keuangan dan pertumbuhan

Biaya modal yang turun tercermin dalam rasio output modal yang meningkat Peningkatan rasio output modal (2000 – 2008) Sumber: World Bank, Global Economic Prospects 2010: Krisis, keuangan dan pertumbuhan

Pertumbuhan output potensial negara berkembang didorong oleh biaya peminjaman yang rendah Sumber: World Bank, Global Economic Prospects 2010: Krisis, keuangan dan pertumbuhan

Dampak jangka panjang dari krisis Regulasi yang lebih ketat Peningkatan hindar risiko Pusat keuangan yang melemah Utang pemerintah yang meningkat Karakteristik Biaya modal yang lebih tinggi Ekspansi layanan keuangan pendapatan menengah Kemungkinan penarikan dari globalisasi keuangan dan perdagangan Akses yang berkurang kepada modal - terutama untuk negara berpendapatan rendah Konsekuensi

Pengurangan FDI akan sangat problematik bagi sebagian wilayah Sumber: World Bank, Global Economic Prospects 2010: Krisis, keuangan dan pertumbuhan

Dampak pada output potensi dari sebuah pengembalian terhadap penentuan normal dari risiko dan tingkat dasar yang lebih tinggi Dampak transisi pada pertumbuhan potensial Dampak jangka panjang pada tingkat output potensial Level tingkat dasar pada masa booming, sebaran pada tingkat Oktober ,2-3,4 Level tingkat dasar pada masa booming, sebaran pada level “normal” -0,4-5,2 Tingkat dasar pada posisi 100 basis point lebih tinggi daripada level masa booming, sebaran pada level Oktober ,7-8,0 Sumber: World Bank, Global Economic Prospects 2010: Krisis, keuangan dan pertumbuhan

Indikator terpilih dari efisiensi sektor perbankan Sumber: World Bank, Global Economic Prospects 2010: Krisis, keuangan dan pertumbuhan

Biaya tinggi dalam sektor-sektor perbankan domestik, dikarenakan regulasi yang lemah dan kurangnya persaingan Sumber: World Bank, Global Economic Prospects 2010: Krisis, keuangan dan pertumbuhan Indeks, negara-negara berpendapatan tinggi = 1

Margin suku bunga di sebagian besar negara 300 basis point lebih tinggi daripada di negara-negara berpendapatan tinggi Margin bunga bersih dalam persen (MRV), histogram Sumber: World Bank, Global Economic Prospects 2010: Krisis, keuangan dan pertumbuhan

Dampak dari fundamental yang lebih baik pada prospek pertumbuhan jangka panjang mungkin dapat mengimbangi dampak krisis Pertumbuhan output potensial; deviasi dari baseline; dalam percentage point Sumber: World Bank, Global Economic Prospects 2010: Krisis, keuangan dan pertumbuhan

Kesimpulan Pemulihan terlalu lemah untuk mengurangi kerusakan yang terjadi pada tahun 2009 Proses melangkah maju dari pendalaman modal akan membalik Ada cakupan besar yang tersisa supaya kebijakan dapat membantu memperbaiki kinerja

Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi:

Fokus Indonesia Secara umum, perekonomian Indonesia tidak begitu terpengaruh oleh krisis global seperti negara sekawasan lainnya … laju inflasi mulai mereda, namun tetap relatif tinggi Terjadi kemogokan pada pertumbuhan kredit sepanjang masa krisis …Interest margin perbankan semakin meluas

Dibanding negara sekawasan lainnya, krisis global tidak begitu berdampak pada pertumbuhan Indonesia Laju pertumbuhan sedikit melemah Merosotnya pertumbuhan GDP year - on - year, Sources : World Bank, and CEIC

Indonesia merasakan dampak seperti negara - negara tetangganya dalam beberapa hal Laju inflasi menurun, namun masih relatif tinggi Inflasi year - on - year, Sources : World Bank, and CEIC

Indonesia merasakan dampak seperti negara - negara tetangganya dalam beberapa hal … arus perdagangan sempat menurun, namun kembali stabil Fluktuasi ekspor ( pertumbuhan year - on - year, USD ) Sources : World Bank, Development Economics Group

…pertumbuhan kredit merosot tajam, sementara perbankan enggan menurunkan suku bunga …menurunnya harga komoditas mempengaruhi laju inflasi Merosotnya pertumbuhan GDP year - on - year,