BAYU AFRIYANTO, Hubungan Prestasi Belajar Manajemen Industri dengan Minat Berwirausaha Mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang
Identitas Mahasiswa - NAMA : BAYU AFRIYANTO - NIM : PRODI : Pendidikan Teknik Mesin - JURUSAN : Teknik Mesin - FAKULTAS : Teknik - bakuryu_sharingan pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Prof. Dr. Samsudi, M.Pd - PEMBIMBING 2 : Drs. Suratno Margo Sulistyo - TGL UJIAN :
Judul Hubungan Prestasi Belajar Manajemen Industri dengan Minat Berwirausaha Mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang
Abstrak Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengetahui hubungan prestasi manajemen industri terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa program studi pendidikan teknik mesin dan 2) Mengetahui ada tidaknya korelasi antara pengaruh prestasi manajemen industri terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang angkatan Sampel sebanyak 51 mahasiswa. Variabel yang diteliti meliputi minat berwirausaha sebagai variabel bebas dan prestasi belajar sebagai variabel terikat. Data diperoleh dari dokumentasi dan angket. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis korelasi Bivariate Pearson menggunakan program komputer Statistical Program for Social Science (SPSS) versi 12.0 for windows XP. Hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa prestasi belajar manajemen industri pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Mesin adalah 78,37 yang tergolong baik. Sebagian besar mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang mempunyai prestasi belajar manajemen industri yang cukup tinggi. Sebesar 21,56% mahasiswa mempunyai prestasi belajar manajemen industri sangat tinggi, 76,47% mempunyai prestasi belajar manajemen industri baik,dan sisanya hanya 1,97% mempunyai prestasi belajar manajemen industri yang rendah. Hasil analisis korelasi Bivariate Pearson menunjukkan antara variabel prestasi belajar dengan minat berwirausaha menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,453 dan hasil uji t diperoleh sebesar 4,256, artinya antara prestasi belajar dengan minat berwirausaha terdapat hubungan karena t hitung (4,256) > t tabel (2,021) dan hubungan tersebut positif dilihat dari nilai koefisien yang positif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi prestasi mahasiswa maka semakin tinggi pula minat berwirausaha. Tetapi variabel prestasi belajar bukan merupakan satu-satunya faktor yang menentukan minat berwirausaha. Jadi jika hanya mengandalkan prestasi belajar saja belum cukup untuk memperoleh minat yang diharapkan.
Kata Kunci wirausaha, prestasi belajar
Referensi Azis, Abdoel, Korelasi Antara Keaktifan Dalam Organisasi Kemahasiswaan Dengan Prestasi Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang. Skripsi. Semarang : Fakultas Teknik Unnes (Tidak diterbitkan). Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Pendidikan Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. Hadi, Sutrisno, Statistik. Yogyakarta: Andi Yogyakarta. Muslih, M, Pengaruh Informasi Kewiraswastaan Terhadap Minat Berwiraswasta Mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang Angkatan Tahun Skripsi. Semarang: Fakultas Teknik Unnes (Tidak diterbitkan). Nar Herrhyanto Statistika Dasar. Jakarta : Universitas Terbuka Nasution, S, Metode Research: Penelitian Ilmiah. Jakarta: Bumi Aksara. Samsudi, Disain Penelitian Pendidikan. Semarang: UNNES Press. Sarwono, Jonathan, Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS 13. Yogyakarta: Andi Yogyakarta. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sulaiman, Wahid, Jalan Pintas Menguasai SPSS 10. Yogyakarta: Andi Yogyakarta. Trihendradi, C, Satistik Inferen Menggunakan SPSS: Teori Dasar dan Aplikasinya. Yogyakarta: Andi Yogyakarta. doc.pdf _ok.pdf
Terima Kasih