Kelompok 5: Dyah Intani Enggaela (105100301111004) Ekyl Putri (105100300111032) Fitra Sya’bania Nur (105100300111054) Silvi Chandra (105100303111002)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Just In Time JIT Based Quality Management: Concepts and Implications in Indian Context.
Advertisements

JUST IN TIME.
STRATEGI OPERASI STIE PUTRA BANGSA.
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
PERTEMUAN 5 MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK IKUT SERTA DALAM PERDAGANGAN MELALUI JARINGAN ELEKTRONIKA.
GLOBAL OPERATION.
PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS
Kelompok 7 Selvis Kurniawati ( ) Anita Tristi ( )
Dewi Saraswati T. Industri
Tugas Jurnal Setelah UTS Nama: Edgar Suryo Prakoso NPM:
JUST IN TIME.
Sistem Informasi Manufaktur
SISTEM MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO/IEC : 2005.
Produktivitas dan Mutu
Produktivitas dan Mutu
Sistem Manufaktur Lanjut “Just In Time”
JUST IN TIME JIT ADALAH SUATU SISTEM KOMPREHENSIF BERKENAAN DENGAN PERSEDIAAN DAN PENGENDALIAN MANUFAKTUR MATERIAL DIBELI SAAT DIBUTUHKAN PRODUK DIBUAT.
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
SIKLUS PRODUKSI.
Bab XIV PENERAPAN ETIKA PERUSAHAAN DALAM MANAJEMEN MUTU.
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
STRUCTURING THE MANUFACTURING DATABASE 2
Strategi proses Desi harsanti pinuji.
Proses bisnis dan sistem informasi manajemen
PERAMALAN (FORECASTING)
PERTEMUAN 6 MANAJEMEN OPERASI (EKMA4215)
SISTEM BIAYA STANDAR Rosy Zandra | unira.
Metodologi Pengembangan Sistem Informasi
persediaan di pabrik atau ritel; dan berbagai aspek lain dari operasi
Nur fisabilillah, S.Kom, MMSI | UNIVERSITAS GUNADARMA
THE VISIONING PHASE Pertemuan ke M. Chodzirin
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
DAN LOGISTIK POKOK BAHASAN : MODUL 17 MANAJEMEN PERSEDIAAN
Desain Sistem Akuntansi
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
TUGAS PENGENDALIAN KUALITAS
J0444 Manajemen Operasional
Perencanaan Dan Pengambilan Keputusan
MANAJEMEN PERSEDIAAN DAN LOGISTIK POKOK BAHASAN : MODUL 27
Pertemuan XI Sistem “Just In Time” dan “Supply Chain Management”
MANAJEMEN PERSEDIAAN.
Manajemen Operasional (Strategi Operasi)
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
An Integrated Approach to TPM and Six Sigma Development in
Aspek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat,
PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
MELAKSANAKAN RISET PEMASARAN DAN MERAMALKAN PERMINTAAN
APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN MANAJEMEN OPERASI
AUDIT PRODUKSI Yulazri M.Ak., CPA.
Manajemen Proyek Sistem Informasi DAY-2
Bab 1 Merencanakan Bisnis.
Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc
BAB 3 JUST IN TIME & ACTIVITY-BASED COSTING
HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2016
Menjelaskan model manajemen persediaan tradisional dan JIT
PRINSIP-PRINSIP JUST-in-TIME
Siklus hidup pengembangan sistem
Manajemen Operasional (Strategi Operasi)
Pengelolaan produksi dan operasi
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU ( JUST IN TIME -JIT).
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
Metodologi Pengembangan Sistem Informasi
Perencanaan Teknis dan Sistem produksi
Lingkungan Bisnis: Lingkungan Sosial
Just In Time dapat berarti sebagai suatu keseluruhan filosofi operasi manajemen dimana segenap sumber daya, termasuk bahan baku dan suku cadang, personalia,
Kelompok 5: Dyah Intani Enggaela ( ) Ekyl Putri ( )
Soraya Lestari, SE, M. Si Pengantar Manajemen
Pengembangan Sistem Informasi Erliyan Redy Susanto.
Transcript presentasi:

Kelompok 5: Dyah Intani Enggaela ( ) Ekyl Putri ( ) Fitra Sya’bania Nur ( ) Silvi Chandra ( )

 Just-in-time atau dikenal dengan JIT digunakan untuk memproduksi barang just-in- time akan dijual. Just in Time adalah metode manajemen manufaktur Jepang yang dikembangkan pada tahun 1970-an dengan motivasi untuk pengembangan yang lebih baik dan mampu membangun kembali efisiensi teknik ekonomi setelah Perang Dunia 2.. Metode JIT adalah teknik produksi yang dikembangkan dari kebutuhan untuk mengembangkan sebuah proses bebas cacat. Pendahuluan

 Empat tujuan utama dari JIT sebagai: 1.Penghapusan semua kegiatan yang tidak memberikan nilai tambah pada produk atau layanan 2.Berkomitmen untuk meningkatkan kualitas tinggi 3.Berkomitmen untuk melakukan kegiatan berkelanjutan, 4.Penekanan pada penyederhanaan dan peningkatan visibilitas untuk mengidentifikasi aktivitas yang tidak menambah nilai produk. Tujuan Just in Time

 Manfaat dasar dari teknik ini adalah: 1.untuk meningkatkan kemampuan organisasi dalam bersaing dengan organisasi lain dan tetap relevan selama jangka panjang, karena dengan JIT, mereka dapat mengembangkan proses yang optimal untuk perusahaan mereka. 2.JIT juga mengurangi biaya produksi melalui peningkatan efisiensi dalam proses produksi, dan mengurangi limbah bahan, waktu dan usaha.

 melakukan survei terhadap perusahaan di negara itu untuk menentukan apakah perusahaan menggunakan JIT atau tidak dengan menyebarkan kuesioner. Langkah-Langkah

  Faktor penghambat Aplikasi JIT  Untuk memudahkan analisis, penerapan faktor penghambat JIT akan dianalisis dalam hal 5 kategori, yaitu pemasok faktor, faktor personil, faktor produk, faktor produksi dan lainnya.

 1. Faktor Pemasok  Kurangnya kontrol waktu pengiriman pasokan luar negeri adalah yang paling masalah serius yang dihadapi baik oleh JIT dan non-JIT perusahaan 2. Faktor Personil :  responden menyetujui masalah ini menunjukkan bahwa kurangnya komitmen manajemen adalah faktor paling serius dengan 44% dari JIT dan 61% non-JIT. Keberhasilan pelaksanaan suatu JITPS membutuhkan antara lain, merancang ulang tata letak pabrik dan mendidik karyawan.

  3. Terdapat dua faktor produk dengan campuran tinggi dan penyimpangan dari permintaan. 75% dari responden kelompok JIT menganggap produk campuran sebagai masalah yang lebih serius, sementara 89% responden non-JIT menunjukkan bahwa penyimpangan dari permintaan adalah faktor yang lebih penting untuk mengatasi masalah bauran produk.

 4. Faktor lainnya Karena jadwal proyek yang ketat, kemungkinan menerapkan JITPS dikesampingkan. Sebelum JITPS dapat diimplementasikan dengan sukses, sistem pra produksi JIT harus memberikan hasil dan tingkat output yang konsisten. Sebuah hasil yang tidak konsisten merupakan masalah dari kualitas. Jika JIT diperkenalkan sebelum masalah kualitas diselesaikan, jalur produksi akan macet. Rintangan ketiga adalah apakah perusahaan manufaktur produk yang dibuat khusus

  Sebagian besar perusahaan menyatakan bahwa kunci untuk kesuksesan adalah untuk mengatasi masalah manusia yakni faktor personil.  Secara umum, perusahaan yang telah menerapkan JIT sekitar 3 sampai 6 bulan untuk penelitian tentang kelayakan sebelum menerapkan JITPS di perusahaan mereka.Sehingga perusahaan dapat menggunakan JIT dengan baik dengan keseriusan dari manajemen dan perubahan dalam sistem manajemen perlu dilakukan seperti konseling dan asuransi pekerja. Cara Aplikasi JIT untuk Mengatasi Masalah Implementasi Lainnya