M O D U L XIII. MANAJEMEN NASIONAL, SERTA OTONOMI DAERAH

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
Advertisements

NEGARA, HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA,
DEMOKRASI DAN HAK ASASI MANUSIA
Kewarganegaraan serta kompetensi yang diharapkan dari
PENYUSUN REFERENSI COVER e MATERI SK KD TP INDIKATOR.
IMPLEMENTASI POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL
Geopolitik Indonesia Kelompok 3.
PEMBANGUNAN NASIONAL, SEKTOR DAN DAERAH
UNDANG UNDANG DASAR NRI TAHUN 1945 DALAM MEMBANGUN KARAKTER BANGSA
PROBLEMATIKA HUKUM.
Hukum Keuangan Negara.
GEOPOLITIK BAB 8.
Level Kompetensi V Indah Dwi Qurbani, SH, MH
FILSAFAT PANCASILA.
TUGAS PRESENTASI WAWASAN NUSANTARA.
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA.
BAB III NEGARA.
WAWASAN NUSANTARA Oleh : Aditya Hendra Moh. Khoirul Anwar
PARTISIPASI DALAM USAHA PEMBELAAN NEGARA
Pengertian, Fungsi, dan Tujuan NKRI
BAB 3 Berkomitmen Terhadap Kaedah Pokok Fundamental
Politik Luar Negeri Indonesia
POLITIK HUKUM I NI’MATUL HUDA
KOMPLEKSITAS ADMINISTRASI NEGARA
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
Wawasan nusantara (Lecture 6 & 7)
Wawasan nusantara (Lecture 5 & 6)
Pendahuluan Pembahasan Penutup. Pendahuluan Pembahasan Penutup.
HAK DAN KEWAJIBAN NEGARA/ PEMERINTAH
Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan
HUBUNGAN NEGARA DAN WARGA NEGARA
PENDIDIKAN LAYANAN KHUSUS BAGI ABK
Ideologi dan Nilai-nilai Pancasila
POLITIK STRATEGI NASIONAL
SISTEM PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
NKRI Mengembangkan Sikap Positif terhadap Negara Kesatuan Republik INDONESIA Dr.SUHARTO,Drs,SH,M.Hum.
4.3.Menganalisis kedudukan Pembukaan UUD 1945 NKRI
Wawasan nusantara (Lecture 5 & 6)
STRATIFIKASI POLTRANAS 2
HUBUNGAN NEGARA DAN WARGA NEGARA
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
Wawasan nusantara (Lecture 5 & 6)
DISAMPAIKAN PADA PERTEMUAN KE-12
Hak Asasi Manusia adalah…
MK: Ilmu Politik dan Masalah Kesehatan
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
SUMBER HUKUM DAN PERUBAHAN POLITIK HUKUM PENGATURAN PEMERINTAHAN DAERAH Level Kompetensi V.
KOMPLEKSITAS ADMINISTRASI NEGARA
PEMBANGUNAN NASIONAL DISAMPAIKAN PADA PERTEMUAN KE-12 OLEH :
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
BAB 1 USAHA PEMBELAAN NEGARA
Sistem Keuangan Negara
MENU UTAMA referensi kompetensi materi latihan.
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
Dosen ; Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si.
TUJUAN DAN KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
Kelompok 4 Disusun oleh : Elvira Sagita Liansyah Dhia nadhira
Dosen ; Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si.
NEGARA INDONESIA.
KESEJAHTERAAN PENDAHULUAN
Kelompok 3 : FIRMANSYAH FAJAR SASI SAMUDRA ANGGITA AYU
Tujuan Pembukaan UUD 1945 Disusun oleh : Aulia Natasha Fanny Pratiwi
4.3.Menganalisis kedudukan Pembukaan UUD 1945 NKRI Materi pembelajaran: –P–P–P–Pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia –P–P–P–Pokok pikiran.
STRATIFIKASI POLTRANAS
WAWASAN NUSANTARA Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan.
RIA KURNIASARI. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu menganalisis hakikat, fungsi dan tujuan Pendidikan Kewarganegaraan di SD.
Disusun oleh : a) Ferdi Ardiyansyah b) Didin Wiranto c) Fuad Yazid d) Roby Ahmad.
Wawasan Nusantara  Latar belakang timbulnya Wawasan Nusantara  Konsep Wawasan Nusantara A) Hakikat, Asas dan Arah WN B) Unsur dasar WN C) Kedudukan,
Transcript presentasi:

M O D U L XIII. MANAJEMEN NASIONAL, SERTA OTONOMI DAERAH MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN POLITIK PEMBANGUNAN NASIONAL, MANAJEMEN NASIONAL, SERTA OTONOMI DAERAH 1. Materi Kuliah Politik Pembangunan Nasional, Manajemen Nasional, serta Otonomi Daerah a. Makna Pembangunan Nasional b. Manajemen Nasional c. Otonomi Daerah 2. Tujuan Pendidikan a. Tujuan Instruksional Umum Memahami makna pembangunan nasional, manajemen nasional, serta otonomi daerah b. Tujuan Instruksional Khusus Mampu menjelaskan makna pembangunan nasional, manajemen nasional, serta otonomi daerah 3. Uraian Materi Kuliah a. Politik Pembangunan Nasional dan Manajemen Nasional Politik merupakan cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan politik bangsa Indonesia dicantumkan dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Untuk itu perlu pembangunan nasional di segala bidang, yang berpedoman pada Pembukaan UUD 1945 alinea IV. http://www.mercubuana.ac.id

peraturan dan perundang-undangan, menjaga ketertiban dan berkeadilan, sejahtera, maju serta kukuh kekuatan moral dan etikanya. Tujuan Pembangunan Nasional ialah usaha untuk meningkat kesejahteraan seluruh bangsa Indonesia. Pelaksanaannya merupakan tanggung jawab pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia. Keikutsertaan warga negara: dalam program wajib wajib belajar, membayar pajak, melestarikan lingkungan hidup, menaati peraturan dan perundang-undangan, menjaga ketertiban dan keamanan, dsb. Pembangunan Nasional mencakup hal-hal yang bersifat lahiriah maupun batiniah secara selaras, serasi, dan seimbang. Pembangunan yang bersifat lahiriah dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan hajat hidup fisik manusia, misalnya sandang, pangan, perumahan, sarana dan prasarana, dll. Pembangunan yang bersifat batiniah: pembangunan sarana dan prasarana ibadah, pendidikan, kesehatan, hiburan, dll. 2) Manajemen Nasional Manajemen nasional merupakan sebuah sistem, sehingga digunakan istilah “sistem manajemen nasional” (Sismennas). Pembahasannya bersifat komprehensif integral. Orientasinya adalah pada penemuan dan pengenalan faktor-faktor strategis secara menyeluruh dan terpadu. Sismennas merupakan perpaduan tata nilai, struktur, dan proses untuk mencapai kehematan, daya guna, dan hasil guna sebesar mungkin dalam menggunakan sumber dana dan daya nasional untuk mrncapai tujuan nasional. Prosesnya meliputi siklus kegiatan: - Perumusan kebijaksanaan (policy formation). http://www.mercubuana.ac.id

(b) Tataadministrasi Negara (TAN) (c) Tatapolitik Nasional (TPN) (d) Tatakehidupan Masyarakat (TKM) (3) Secara proses, Sismennas berpusat pada satu rangkaian pengambilan keputusan yang berkewenangan (TPKB) yang terjadai dalam tatanan TAN dan TLP. Keputusan-keputusan yang diambil di sini bersifat mengikat. TPKB perlu arus masuk dari TKM lewat TPN. Aspirasi dari TKM dapat berasal dari rakyat, baik secara individual maupun melalui organisasi kemasyarakatan, partai politik, kelompok penekan, organisasi kemasyarakatan, partai politik kelompok penekan, organisasi kepentingan, dan media massa. TPKB menghasilkan keputusan-keputusan yang terhimpun dalam Arus Keluar yang selanjutnya disalurkan ke TPN dan TKM. Arus Keluar ini merupakan tanggapan pemerintah terhadap tuntutan, tantangan, serta peluang dari lingkungan. Keluaran tersebut berupa berbagai kebijaksanaan, yang dituangkan dalam hierarkhi peraturan / kebijaksanaan. b) Fungsi Sistem Manajemen Nasional Sismennas memiliki fungsi “pemasyarakatan politik”, berarti bahwa segenap usaha dan kegiatan Sismennas diarahkan penjaminan hak dan penertiban kewajiban rakyat. Hak rakyat pada pokoknya adalah terpenuhinya berbagai kepentingan. Sedangkan kewajiban rakyat pada pokoknya adalah keikutsertaan dan tanggung jawab atas terbentuknya situasi dan kondisi kewarganegaraan yang baik, di mana setiap warga http://www.mercubuana.ac.id