Strategi Pemasyarakatan Model Open Source Lukito Edi Nugroho

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMBELAJARAN DI KELAS, LAB & LAPANGAN
Advertisements

KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT
Lukito Edi Nugroho Teknik Elektro UGM
Lukito Edi Nugroho Program S2 Magister Teknologi Informasi
Company LOGO Pemanfaatan Teknologi Informasi di Perguruan Tinggi.
E-LEARNING E-LEARNING KELOMPOK III HEDI SUSANTO HERY WAHYUDI HUSMADIA
PRINSIP-PRINSIP SISTEM MANAJEMEN MUTU
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Benih Yang Tumbuh Lukito Edi Nugroho Magister Teknologi Informasi Universitas Gadjah Mada.
Linux dalam Kehidupan Mahasiswa Lukito Edi Nugroho Magister Teknologi Informasi Universitas Gadjah Mada.
Enterprise Computing: Integrasi Sistem-Sistem Informasi
e-Education: Model Pendidikan Masa Depan di Indonesia
Teknologi Informasi dalam PBL untuk Bidang Keteknikan
Apa yang dimaksud dengan pembelajaran diperguruan tinggi?
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING )
Created by : Rini Aprilia, M.Sc
E-Learning by : AIRA 2009.
Dukungan Open Source kepada Komputasi Hijau
METODE PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK
RELAWAN TIK INDONESIA TUNGKU PERGERAKAN PENDAMPINGAN MASYARAKAT, BERASAL DARI GABUNGAN BERBAGAI KOMUNITAS / PEGIAT / PENGGIAT PEDULI TERHADAP PEMANFAATAN,
Good Governance Etika Bisnis.
KONSEP & FUNGSI BISNIS Disusun oleh : Lily W.
PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI
POLICY FOCUS AREAS.
PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN IPS DALAM PERUBAHAN KURIKULUM
TEORI BELAJAR KONSTRUTIVISTIK
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING )
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
RELAWAN TIK INDONESIA Pengurus Cabang Majalengka
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Implementasi Knowledge Management
E-government Pertemuan I
com/dwifajarsaputra ||
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
Human Resource Management for English Institution Provider
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
Perangkat Lunak / Aplikasi
1. Sudah tentu anda pernah SMP dan SMA !
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
Oleh : ZULFAHRIZAL STP, M.Si 24 Desember 2009
Ethical Implications of Informations Technology
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
METODE PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK
Model problem based learning
Pusat Kajian Bioetika dan Humaniora Kesehatan
Apa yang dimaksud dengan pembelajaran diperguruan tinggi?
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
Oleh : Sri Kumalaningsih
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
Bagaimana menciptakan lingkungan belajar yang mengasyikkan ini saat kita kekurangan isyarat verbal dan visual ?  Salmon (2002) menunjukkan bahwa kekurangan.
Pengantar Teknologi Informasi
Aplikasi dalam OS.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
Apa yang dimaksud dengan pembelajaran diperguruan tinggi?
Transcript presentasi:

Strategi Pemasyarakatan Model Open Source Lukito Edi Nugroho

Problem SDM Software di Indonesia  Tidak memiliki akses yang cukup  Mahalnya biaya untuk menggunakan software  Ketersediaan software yang tidak merata  Tidak ada akses ke aspek internal dari software  Kesempatan yang kurang  Motivasi: untuk apa mengembangkan software ?  Lingkungan yang kurang mendukung

Problem SDM Software di Indonesia  Tidak meratanya pendidikan dan pelatihan  Kurikulum yang tidak "membumi"  Kualitas institusi pendidikan yang beragam  Sikap (attitude) yang tidak mendukung  Pembajakan software dianggap hal biasa  Terpaku pada satu model penggunaan dan pengembangan software

Model Open Source (OS)  Model untuk pengembangan dan penggunaan software  Lisensi yang menekankan keterbukaan  Gratis  Akses ke kode program  Boleh dimodifikasi  Tetap mengakui hak cipta intelektual

Model Open Source Dalam Wacana Pendidikan  Memperluas akses dan kesempatan  Memungkinkan akses ke struktur internal dari software  Transfer pengetahuan melalui kode program dan dokumentasi  Perluasan akses dan kesempatan tidak terbentur pada aspek legal formal

Model Open Source Dalam Wacana Pendidikan  Mengubah paradigma penggunaan dan pengembangan software  Model alternatif (OS vs CS)  Mendorong munculnya kreativitas  Pengembangan software tidak harus didorong secara langsung oleh kebutuhan material

Model Open Source perlu lebih dimasyarakatkan!

Problem Pemasyarakatan Model Open Source  Konsep baru yang belum tersosialisasi  Software OS sudah banyak dipakai, tapi belum mampu mengubah paradigma berpikir para pemakainya  Penyebaran yang belum merata, dan lingkungan yang belum mendukung

Strategi Pemasyarakatan Model Open Source  Bottom-up  Non-formal  Tidak memerlukan banyak resources  Mandiri  Mengandalkan jaringan kolaborasi

Strategi Pemasyarakatan Model Open Source  Mengikuti alur bottom-up  Mengejar aspek "manageability"  Dimulai dari unit-unit kecil (nukleus)  Modal utama adalah kesamaan persepsi dan minat tentang model OS

Strategi Pemasyarakatan Model Open Source  Nukleus  Sebuah nukleus bisa dibentuk oleh 2-3 orang  Nukleus berusaha mengembangkan diri  dalam hal pengetahuan  dalam hal keanggotaan  Nukleus dikelola berdasarkan prinsip "manageability"

Strategi Pemasyarakatan Model Open Source  Pendekatan non-formal  Tidak melibatkan institusi formal  Nukleus lebih bersifat sebagai fasilitator untuk berkolaborasi antar anggotanya  Lebih mementingkan aspek efektivitas dan efisiensi dalam kegiatannya

Strategi Pemasyarakatan Model Open Source  Tidak memerlukan banyak resources  Aktivitas nukleus bisa disesuaikan dengan kemampuannya  dana  infrastruktur  SDM  Pengembangan diri vs manageability

Strategi Pemasyarakatan Model Open Source  Pengembangan diri secara mandiri  Inisiatif berasal dari dalam nukleus  Ketergantungan pada pihak lain dibuat minimal  Diperlukan keaktifan dari para anggota  Jika perlu, satu atau lebih anggota berfungsi sebagai "pengarah"

Strategi Pemasyarakatan Model Open Source  Contoh-contoh kegiatan nukleus  Diskusi  Installfest  'Ngoprek' atau hacking  Pengembangan software

Strategi Pemasyarakatan Model Open Source  Jaringan kolaborasi antar nukleus  Untuk menghasilkan efek yang lebih besar  Forum saling tukar informasi, pengalaman, dan pengetahuan  Aktivitas: installfest, workshop, pameran bersama  Fasilitator/koordinator: Kelompok Pengguna Linux Indonesia (KPLI)

Strategi Pemasyarakatan Model Open Source

 Contoh-contoh kegiatan kolaborasi  Seminar  Workshop atau pelatihan bersama  Lomba pemrograman, web design, hacking, dll.  Advokasi Open Source (melalui roadshow, dll)

Persyaratan  Sikap  Inklusif (keterbukaan) dan kebersamaan  Mau membagi pengalaman dan pengetahuan  Mau dan bisa bekerjasama dan menghargai pihak lain  Konsisten dan tidak mudah menyerah karena keterbatasan  Mau bekerja keras untuk mencapai standar yang tinggi

Persyaratan  Motivator dan pendukung  Visi dan arahan  Kesempatan dan peluang mengaplikasikan pengetahuan  lapangan kerja  lahan bisnis  komunitas Open Source

Kesimpulan  Model Open Source cocok dengan kondisi Indonesia, oleh karena itu perlu lebih dimasyarakatkan  Strategi pemasyarakatan: bottom-up  Yang lebih diperlukan adalah perubahan cara pandang, bukan dukungan material