1 Nama : Mellyza Rakhmi Juwita NPM: 92107014 Jurusan: Sistem Informasi Akuntansi Magister Manajemen Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2010

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KOORDINASI BAWAS - BPKP : PENINGKATAN KUALITAS LK TA.2011
Advertisements

Teori Graf.
STANDAR DAN SISTEM AKUNTANSI
Bab 1 Pemasaran Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
START.
Menunjukkan berbagai peralatan TIK melalui gambar
1 Oleh : AGUS YUDI PRASETIYO P RATNA WIDAYASTUTI P TOTO SUMARMO P TUGAS CORPORATE INFORMATION SYSTEM MANAGEMENT.
Tugas Praktikum 1 Dani Firdaus  1,12,23,34 Amanda  2,13,24,35 Dede  3,14,25,36 Gregorius  4,15,26,37 Mirza  5,16,27,38 M. Ari  6,17,28,39 Mughni.
Tugas: Perangkat Keras Komputer Versi:1.0.0 Materi: Installing Windows 98 Penyaji: Zulkarnaen NS 1.

PERANGKAT AKREDITASI SD/MI
TENDENSI SENTRAL.
SOSIALISASI PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL.
1suhardjono waktu 1Keterkatian PKB dengan Karya Inovatif, Macam dan Angka Kredit Karya Inovatif (buku 4 halaman ) 3 Jp 3Menilai Karya Inovatif.
GELOMBANG MEKANIK Transversal Longitudinal.
TOPIK BAHASAN POKOK BAHASAN TOR RAB &.
PSAP 12 LAPORAN OPERASIONAL
KETENTUAN SOAL - Untuk soal no. 1 s/d 15, pilihlah salah satu
MATRIKS Trihastuti Agustinah.
Mari Kita Lihat Video Berikut ini.
4. PROSES POISSON Prostok-4-firda.
Bab 6B Distribusi Probabilitas Pensampelan
WEEK 6 Teknik Elektro – UIN SGD Bandung PERULANGAN - LOOPING.
WORKSHOP INTERNAL SIM BOK
Jenis Sistem Informasi
ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.
HITUNG INTEGRAL INTEGRAL TAK TENTU.
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Integrasi Numerik (Bag. 2)
STANDAR SISTEM MANAJEMEN KEADAAN DARURAT MODUL 3 1.
Usaha Pemasaran Jaringan
Rabu 23 Maret 2011Matematika Teknik 2 Pu Barisan Barisan Tak Hingga Kekonvergenan barisan tak hingga Sifat – sifat barisan Barisan Monoton.
Soal Latihan.
: : Sisa Waktu.
PENGANTAR SISTEM INFORMASI NURUL AINA MSP A.
Luas Daerah ( Integral ).
PEMINDAHAN HAK DENGAN INBRENG
Fungsi Invers, Eksponensial, Logaritma, dan Trigonometri
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
NERACA LAJUR DAN JURNAL PENUTUP
Peluang.
Dr. Wahyu Eko Widiharso, SpOT, (K) Spine
AREAL PARKIR PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
KINERJA SAMPAI DENGAN BULAN AGUSTUS 2013
ADVOKASI Oleh : dr.Rozi Abdullah
McGraw-Hill/Irwin Copyright © 2008, The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.McGraw-Hill/Irwin Copyright © 2008 The McGraw-Hill Companies, Inc.
SISTEM BISNIS ELEKTRONIK
KEBIJAKAN SPMI, MANUAL SPMI DAN STANDAR AKADEMIK DI BIDANG PEMBELAJARAN (Standar Perencanaan Proses Pembelajaran/PP, Standar Penilaian Hasil PP, Standar.
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
LAPORAN KEUANGAN Catur Iswahyudi Manajemen Informatika (D3)
KONSEP KEPUASAN PELANGGAN
Bahan Kuliah IF2091 Struktur Diskrit
1.2 Identifikasi Masalah dan Perumusan Masalah
PENGANTAR SISTEM INFORMASI NURUL AINA MSP A.
TEORI ANTRIAN DAN SIMULASI
USAHA DAN ENERGI ENTER Klik ENTER untuk mulai...
Pondok Pesantren Daar El-Qolam adalah sebuah lembaga pendidikan Islam yang didirikan pada 20 Januari Semakin meningkatnya teknologi yang ada saat.
Bersyukur.
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
1 Pendahuluan Ir. Waniwatining Astuti, M.T.I Muhammad Rachmadi, S.T., M.T.I.
• Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah•
Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit
7. RANTAI MARKOV WAKTU KONTINU (Kelahiran&Kematian Murni)
Pohon (bagian ke 6) Matematika Diskrit.
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Manajemen Pengadaan Proyek
PENDAFTARAN TANAH Pendaftaran Tanah (Pasal 1 angka 1 PP No.24 Th 1997)
Administrasi Data dan Basis data
Pengantar sistem informasi Rahma dhania salamah msp.
Kerangka Kerja Zachman (Zachman framework)
Transcript presentasi:

1 Nama : Mellyza Rakhmi Juwita NPM: Jurusan: Sistem Informasi Akuntansi Magister Manajemen Sistem Informasi Universitas Gunadarma

2 ANALISIS PEMODELAN ENTERPRISE ARCHITECTURE ZACHMAN FRAMEWORK PADA SISTEM INFORMASI PT PLN (PERSERO) STUDI KASUS : RAYON BUKITTINGGI SUMATERA BARAT

3 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG LATAR BELAKANG Efektifitas dan efisiensi kinerja organisasi. Efektifitas dan efisiensi kinerja organisasi. PT PLN (persero) memanfaatkan teknologi informasi yang berbasis Enterprise Architecture dalam membangun keselarasan antara sistem informasi dengan strategi dan sasaran bisnis yang ditetapkan oleh top management. PT PLN (persero) memanfaatkan teknologi informasi yang berbasis Enterprise Architecture dalam membangun keselarasan antara sistem informasi dengan strategi dan sasaran bisnis yang ditetapkan oleh top management.

4 IDENTIFIKASI MASALAH 1. Mengapa Enterprise Architecture dibutuhkan oleh PT PLN (persero). 2. Apa manfaat dari Enterprise Architecture bagi eksekutif PT PLN (persero) 3. Mengapa Zachman Framework digunakan untuk mendefinisikan Enterprise Architecture PT PLN (persero) 4. Mengapa Zachman Framework digunakan untuk mendefinisikan Enterprise Architecture pada sistem informasi pasang baru dan tambah daya di PT PLN (persero) RayonBukittinggi

5 BATASAN MASALAH Tesis ini akan menganalisis proses pasang baru dan tambah daya di PLN (persero) Rayon Bukittinggi dengan menggunakan metode Zachman Framework.

6 TUJUAN Menganalisis dan mendokumentasikan Enterprise Architecture dengan menggunakan Zachman Framework.

7 ENTERPRISE ARCHITECTURE Enterprise Architecture adalah sebuah konsep blue print yang mendefinisikan struktur dan operasi dari sebuah organisasi.

8 ENTERPRISE ARCHITECTURE Enterprise Architecture adalah deskripsi dari misi stakeholder yang didalamnya termasuk informasi, fungsionalitas atau kegunaan, lokasi, organisasi dan parameter kinerja.

9 ENTERPRISE ARCHITECTURE Komponen-komponen Enterprise Architecture adalah : 1. Prinsip 2. Struktur Organisasi 3. Proses Bisnis 4. Orang atau pihak yang berkepentingan 5. Aplikasi, data dan infrastruktur 6. Teknologi yang ada pada jaringan, aplikasi dan system yang dibangun.

10 ENTERPRISE ARCHITECTURE Fungsi EA: Fungsi EA: Menjabarkan hubungan atau kaitan antara tujuan organisasi dengan system informasi dan komunikasi. Menjabarkan hubungan atau kaitan antara tujuan organisasi dengan system informasi dan komunikasi. Mendukung pengambilan keputusan investasi. Mendukung pengambilan keputusan investasi. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung aktivitas operasi organisasi sekaligus menekan biaya. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung aktivitas operasi organisasi sekaligus menekan biaya. Meningkatkan kemampuan integrasi data antar bagian dalam organisasi seperti pengembangan standar-standar dalam system informasi dan komunikasi dan mengurangu jumlah antarmuka antar aplikasi. Meningkatkan kemampuan integrasi data antar bagian dalam organisasi seperti pengembangan standar-standar dalam system informasi dan komunikasi dan mengurangu jumlah antarmuka antar aplikasi.

11 Zachman Framework Zachman Framework pertama kali diperkenalkan oleh John A Zachman pada tahun 1987 dan kemudian dikembangkan pada tahun 1992 dengan tujuan untuk menyediakan struktur dasar organisasi yang mendukung akses, integrasi, interpretasi, pengembangan, pengelolaan, dan perubahan perangkat arsitektural dari sistem informasi organisasi (enterprise).

12 Zachman Framework Tiap baris merepresentasikan perspektif berikut yaitu : perencana (planner), perencana (planner), pemilik (owner), pemilik (owner), perancang (arsitek / designer), perancang (arsitek / designer), pembangun (builder), pembangun (builder), subkontraktor (subcontractor) subkontraktor (subcontractor) dan perpektif fungsional (user). dan perpektif fungsional (user).

13 Zachman Framework Sedangkan tiap kolom merepresentasikan fokus, abstraksi, atau topik arsitektur enterprise, yaitu: data, data, fungsi, fungsi, jaringan, jaringan, manusia, manusia, waktu, waktu, dan motivasi. dan motivasi.

14 Zachman Framework

15 Zachman Framework

16 HASIL DAN PEMBAHASAN WHAT WHAT Kolom What membahas mengenai data yang ada pada PT PLN (persero) Rayon Bukittinggi Scope Scope Sistem pasang baru mempunyai entitas bisnis, yaitu: 1. Pejabat Struktural 2. Pegawai Kantor Pelayanan 3. Pelanggan

17 WHAT Enterprise Model Enterprise Model PEJABAT STRUKTURAL Mencari PEGAWAI KANTOR PELAYANAN Melaya ni PELANGGAN

18 WHAT System Model System Model menjabarkan penjelasan dari diagram relasional entitas bisnis yang digambarkan pada baris Enterprise Model : Pejabat struktural mencari pegawai untuk bekerja di kantor pelayanan. Pejabat struktural mencari pegawai untuk bekerja di kantor pelayanan. Pejabat struktural dan pegawai kantor pelayanan secara bersama-sama melayani pelanggan. Pejabat struktural dan pegawai kantor pelayanan secara bersama-sama melayani pelanggan.

19 HOW Kolom HOW membahas proses-proses yang terjadi pada Sistem Pemasangan baru dan Sistem Perubahan Daya di PT PLN (persero) Rayon Bukittinggi Kolom HOW membahas proses-proses yang terjadi pada Sistem Pemasangan baru dan Sistem Perubahan Daya di PT PLN (persero) Rayon Bukittinggi Scope Scope proses-proses utama yang terjadi pada area pelayanan PT PLN (persero) Rayon Bukittinggi.

20 HOW Sistem Pemasangan Baru Sistem Pemasangan Baru Berikut adalah prosedur dari sistem pemasangan baru : Untuk memudahkan sebaiknya telepon dulu ke unit PLN terdekat ke bagian pelayanan pelanggan. Untuk memudahkan sebaiknya telepon dulu ke unit PLN terdekat ke bagian pelayanan pelanggan. Dokumen yang diperlukan : Dokumen yang diperlukan : Fotokopi rekening listrik tetangga sebelah terdekat. Fotokopi rekening listrik tetangga sebelah terdekat. Fotokopi KTP pemohon Fotokopi KTP pemohon Jika pemohon tidak sama dengan nama pelanggan, maka untuk menghindari adanya konflik dikemudian hari sebaiknya ada surat kuasa, atau surat perjanjian sewa atau surat keterangan lainnya. Jika pemohon tidak sama dengan nama pelanggan, maka untuk menghindari adanya konflik dikemudian hari sebaiknya ada surat kuasa, atau surat perjanjian sewa atau surat keterangan lainnya. Denah lokasi bangunan / rumah. Denah lokasi bangunan / rumah. Biaya yang dipersiapkan : Biaya yang dipersiapkan : Biaya Penyambungan (BP). Biaya Penyambungan (BP). Uang Jaminan Pelanggan (UJL). Uang Jaminan Pelanggan (UJL). Materai. Materai. Instalasi Milik Pelanggan : disiapkan oleh pelanggan yang disahkan oleh instalatir. Instalasi Milik Pelanggan : disiapkan oleh pelanggan yang disahkan oleh instalatir. Tempat Pembayaran : Tempat Pembayaran : Loket Pembayaran Unit PLN terdekat Loket Pembayaran Unit PLN terdekat Mengenai instalasi milik pelanggan, biayanya dapat dinegosiasikan dengan instalatir. Mengenai instalasi milik pelanggan, biayanya dapat dinegosiasikan dengan instalatir.

21 HOW Sistem Perubahan Daya Sistem Perubahan Daya Prosedur dari Sistem Perubahan Daya adalah sebagai berikut : Untuk memudahkan sebaiknya telepon dulu ke unit PLN terdekat ke bagian pelayanan pelanggan. Untuk memudahkan sebaiknya telepon dulu ke unit PLN terdekat ke bagian pelayanan pelanggan. Dokumen yang diperlukan : Dokumen yang diperlukan : Fotokopi rekening listrik trakhir. Fotokopi rekening listrik trakhir. Fotokopi KTP pemohon. Fotokopi KTP pemohon. Jika pemohon tidak sama dengan nama pelanggan, maka untuk menghindari adanya konflik dikemudian hari sebaiknya ada surat kuasa, atau surat perjanjian sewa atau surat keterangan lainnya. Jika pemohon tidak sama dengan nama pelanggan, maka untuk menghindari adanya konflik dikemudian hari sebaiknya ada surat kuasa, atau surat perjanjian sewa atau surat keterangan lainnya. Denah lokasi bangunan / rumah. Denah lokasi bangunan / rumah. Biaya yang dipersiapkan : Biaya yang dipersiapkan : Biaya Penyambungan (BP), sebesar selisih kenaikan daya tarif kali tarif yang berlaku. Biaya Penyambungan (BP), sebesar selisih kenaikan daya tarif kali tarif yang berlaku. Uang Jaminan Pelanggan (UJL), dikompensasikan dengan UJL yang telah dibayar. Uang Jaminan Pelanggan (UJL), dikompensasikan dengan UJL yang telah dibayar. Materai Materai Tempat Pembayaran : Tempat Pembayaran : Loket pembayaran unit PLN terdekat. Loket pembayaran unit PLN terdekat.

22 HOW Enterprise Model Enterprise Model Use-Case Sistem Pemasangan Baru Use-Case Sistem Pemasangan Baru

23 HOW Actor dari diagram Usecase diatas adalah : Actor dari diagram Usecase diatas adalah : Calon Pelanggan Calon Pelanggan Seksi Pelayanan Pelanggan (seksi PP) Seksi Pelayanan Pelanggan (seksi PP) Seksi Keuangan (seksi Keu) Seksi Keuangan (seksi Keu) Seksi Operasi Distribusi (seksi Opdist) Seksi Operasi Distribusi (seksi Opdist) Tim PDPJ Tim PDPJ Instalatur Instalatur

24 HOW Enterprise Model Enterprise Model Use-Case Sistem Perubahan Daya Use-Case Sistem Perubahan Daya

25 HOW Actor dari diagram Usecase diatas adalah : Actor dari diagram Usecase diatas adalah : Calon Pelanggan Calon Pelanggan Seksi Pelayanan Pelanggan (seksi PP) Seksi Pelayanan Pelanggan (seksi PP) Seksi Operasi Distribusi (seksi Opdist) Seksi Operasi Distribusi (seksi Opdist) Tim PDPJ Tim PDPJ Seksi Keuangan Seksi Keuangan

26 HOW System Model System Model Activity Diagram Sistem Pemasangan Baru Activity Diagram Sistem Pemasangan Baru

27 HOW System Model System Model Activity Diagram Sistem Perubahan Daya Activity Diagram Sistem Perubahan Daya

28 HOW Technology Model Technology Model Tampilan dari halaman Pasang Baru Perorangan. Tampilan dari halaman Pasang Baru Perorangan.

29 HOW Tampilan dari halaman Pasang Baru Kolektif. Tampilan dari halaman Pasang Baru Kolektif.

30 HOW Tampilan dari halaman Perubahan Daya Tampilan dari halaman Perubahan Daya

31 HOW Tampilan dari halaman CIS (Customer Information System) Tampilan dari halaman CIS (Customer Information System)

32 HOW Tampilan dari halaman GIS WEB PDPJ (Pemetaan Data Pelanggan dan Jaringan) Tampilan dari halaman GIS WEB PDPJ (Pemetaan Data Pelanggan dan Jaringan)

33 WHERE Pada kolom where akan dibahas lokasi bisnis utama yaitu lokasi dimana PT PLN (persero) Rayon Bukittinggi memberikan pelayanan pasang baru dan penambahan daya. Pada kolom where akan dibahas lokasi bisnis utama yaitu lokasi dimana PT PLN (persero) Rayon Bukittinggi memberikan pelayanan pasang baru dan penambahan daya. Scope Scope PT PLN (persero) Rayon Bukittinggi berlalamat di Jl. Jendral Sudirman no 1 Bukittinggi Sumatera Barat. Telepon (0752) 34260, Fax (0752)

34 WHERE Enterprise Model Enterprise Model

35 WHERE System Model System Model menggambarkan site link topologi atau skenario jaringan PT PLN (persero) Rayon Bukittinggi

36 WHERE Technology Model Technology Model

37 WHO Pada kolom WHO akan membahas sumber daya manusia yang berperan penting dalam proses pasang baru pada PT PLN (Persero) Rayon Bukittinggi. Pada kolom WHO akan membahas sumber daya manusia yang berperan penting dalam proses pasang baru pada PT PLN (Persero) Rayon Bukittinggi. Scope Scope Berikut ini merupakan daftar unit organisasi yang berperan penting di Sistem Pemasangan Baru dan Sistem Perubahan Daya di PT PLN (persero) Rayon Bukittinggi:

38 WHO 1. Pejabat Struktural 2. Tenaga Outsourcing Pelayanan Teknik 3. Tenaga Outsourcing Pelayanan Informasi 4. Tenaga Outsourcing Loket Pelayanan Pelanggan 5. Tenaga Outsourcing Call dan Care Center 6. Tenaga Outsourcing Loket Pembayaran Rekening

39 WHO System Model System Model Berikut ini merupakan data peran setiap entitas yang ada pada sistem pemasangan baru dan sistem perubahan daya di PT PLN (persero) Rayon Bukittinggi.

40 WHO 1. Pejabat Struktural, yang terdiri dari : 1. Manajer Rayon 2. Supervisor Operasi Distribusi 3. Supervisor Pemeliharaan Distribusi 4. Supervisor Pelayanan Pelanggan 5. Supervisor Pengendalian Penagihan 6. Supervisor Baca Meter dan Pengelolaan Rekening 7. Supervisor Keuangan dan Administrasi 8. Supervisor Kantor Pelayanan

41 WHO 1. Tenaga Outsourcing Pelayanan Teknik Melayani Informasi & Proses: Melayani Informasi & Proses: Memberikan Informasi Sistim Distribusi Memberikan Informasi Sistim Distribusi Proses Order Pengaduan Gangguan dari CCC Proses Order Pengaduan Gangguan dari CCC Penerimaan Pengaduan Gangguan Penerimaan Pengaduan Gangguan Pelaksana Perbaikan Kerusakan Jaringan Distribusi dan Gangguan Pelaksana Perbaikan Kerusakan Jaringan Distribusi dan Gangguan Penormalan Gangguan Sistim Distribusi Penormalan Gangguan Sistim Distribusi Pelaksana Pemadaman terencana / Permintaan Pelaksana Pemadaman terencana / Permintaan Permintaan Penggeseran / Perbaikan Kontruksi Distribusi Permintaan Penggeseran / Perbaikan Kontruksi Distribusi

42 WHO 1. Tenaga Outsourcing Pelayanan Informasi Melayani : Melayani : Pelayanan & Penerimaan Tamu Pelayanan & Penerimaan Tamu Penerimaan Surat Masuk Penerimaan Surat Masuk Pelayanan Antrian Pembayaran Rekening Pelayanan Antrian Pembayaran Rekening SLIM (Sistim Layanan Informasi Mandiri) SLIM (Sistim Layanan Informasi Mandiri) Charger HP Charger HP

43 WHO 1. Tenaga Outsourcing Loket Pelayanan Pelanggan Melayani Informasi & Proses: Melayani Informasi & Proses: Pasang Baru ≤ 23 kVA Pasang Baru ≤ 23 kVA Perubahan Daya ≤ 23 kVA Perubahan Daya ≤ 23 kVA Penerangan Pesta / Multiguna Penerangan Pesta / Multiguna Ganti Nama Ganti Nama Tukar Tarif Tukar Tarif Hidup Kembali ( Ex. Bongkar, P2TL) Hidup Kembali ( Ex. Bongkar, P2TL) Sambung Kembali ( Ex. Tus Bung, Putus Sementara) Sambung Kembali ( Ex. Tus Bung, Putus Sementara) Tagihan Susulan Tagihan Susulan Berhenti Berlangganan Berhenti Berlangganan Permintaan Putus Sementara Permintaan Putus Sementara Pindah Payment Point Pindah Payment Point

44 WHO 1. Tenaga Outsourcing Call dan Care Center Melayani : Melayani : Pembayaran Rekening Listrik Pembayaran Rekening Listrik Pasang Baru & Perubahan Daya Pasang Baru & Perubahan Daya Penerangan Pesta / Multiguna Penerangan Pesta / Multiguna Informasi Pasang Baru & Perubahan Daya Informasi Pasang Baru & Perubahan Daya Informasi Tagihan Rekening Listrik Informasi Tagihan Rekening Listrik Informasi Multiguna Informasi Multiguna Informasi Stand KWH Meter Informasi Stand KWH Meter Pojok Hemat Pojok Hemat Pengaduan Gangguan Pengaduan Gangguan

45 WHO 1. Tenaga Outsourcing Loket Pembayaran Rekening Melayani : Melayani : Tempat / Loket Pembayaran Rekening Bulan Berjalan dan Rekening Tunggakan Tempat / Loket Pembayaran Rekening Bulan Berjalan dan Rekening Tunggakan Informasi Payment Point Informasi Payment Point Pengembaliaan Uang Rekening Dobel Bayar Pengembaliaan Uang Rekening Dobel Bayar Invoice Invoice Komplain Angka Stand kWH Komplain Angka Stand kWH

46 WHEN Pada kolom when akan dibahas mengenai kegiatan-kegiatan yang terjadi di lingkungan PT PLN (persero) Rayon Bukittinggi. Pada kolom when akan dibahas mengenai kegiatan-kegiatan yang terjadi di lingkungan PT PLN (persero) Rayon Bukittinggi. Scope Scope Bagian ini akan membahas tentang daftar kegiatan utama yang terjadi pada PT PLN (Persero) Rayon Bukittinggi secara global, yaitu : Bagian ini akan membahas tentang daftar kegiatan utama yang terjadi pada PT PLN (Persero) Rayon Bukittinggi secara global, yaitu : Pelayanan pemasangan baru dan perubahan daya oleh bagian Call and Care Centre. Pelayanan pemasangan baru dan perubahan daya oleh bagian Call and Care Centre. Pelayanan pelanggan mengenai informasi dan proses pemasangan baru dan perubahan daya. Pelayanan pelanggan mengenai informasi dan proses pemasangan baru dan perubahan daya. Pelayanan pembayaran rekening. Pelayanan pembayaran rekening. Pelayanan Informasi. Pelayanan Informasi. Pelayanan Teknik. Pelayanan Teknik.

47 WHEN Bagian ini menjelaskan detail dari Major event pada bahian scope, yaitu: Bagian ini menjelaskan detail dari Major event pada bahian scope, yaitu: Pelayanan pemasangan baru dan perubahan daya oleh bagian Call and Care Centre. Pelayanan pemasangan baru dan perubahan daya oleh bagian Call and Care Centre. Bagian ini bertugas 7 hari dalam seminggu, mulai dari jam WIB s/d WIB. Bagian ini bertugas 7 hari dalam seminggu, mulai dari jam WIB s/d WIB.

48 WHEN Pelayanan pelanggan mengenai informasi dan proses pemasangan baru dan perubahan daya. Pelayanan pelanggan mengenai informasi dan proses pemasangan baru dan perubahan daya. Bagian pelayanan pelanggan bertugas setiap hari Senin – Jumat mulai dari pukul WIB s/d WIB, dengan memberikan produk unggulan yaitu perubahan daya dalam waktu 3 jam. Bagian pelayanan pelanggan bertugas setiap hari Senin – Jumat mulai dari pukul WIB s/d WIB, dengan memberikan produk unggulan yaitu perubahan daya dalam waktu 3 jam. Pelayanan pembayaran rekening Pelayanan pembayaran rekening Bagian pembayaran rekening bertugas setiap hari Senin – Jumat mulai dari pukul WIB s/d WIB. Selain dengan datang langsung ke kantor pelayanan, pembayaran rekening listrik dapat dilakukan melalui ATM dan pembayaran secara online melalui internet. Sehingga dapat memudahkan pelanggan untuk melakukan pembayaran listrik 24 jam. Bagian pembayaran rekening bertugas setiap hari Senin – Jumat mulai dari pukul WIB s/d WIB. Selain dengan datang langsung ke kantor pelayanan, pembayaran rekening listrik dapat dilakukan melalui ATM dan pembayaran secara online melalui internet. Sehingga dapat memudahkan pelanggan untuk melakukan pembayaran listrik 24 jam.

49 WHEN Pelayanan Informasi.Pelayanan Teknik Pelayanan Informasi.Pelayanan Teknik Bagian pelayanan teknik memberikan layanan selama 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu. Bagian pelayanan teknik memberikan layanan selama 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu.

50 WHY Pada kolom WHY, akan dibahas mengenai rencana jangka panjang yang dimiliki oleh PT PLN (persero) Rayon Bukittinggi. Rencana jangka panjang ini mencakup visi dan misi perusahaan serta motivasi pegawai yang tercantum pada suatu sistem penilaian kinerja pegawai yang disebut dengan Manajemen Unjuk Kerja (MUK) Pada kolom WHY, akan dibahas mengenai rencana jangka panjang yang dimiliki oleh PT PLN (persero) Rayon Bukittinggi. Rencana jangka panjang ini mencakup visi dan misi perusahaan serta motivasi pegawai yang tercantum pada suatu sistem penilaian kinerja pegawai yang disebut dengan Manajemen Unjuk Kerja (MUK)

51 WHY Scope Scope PT PLN (persero) memiliki orientasi sosial dan bisnis, dimana seluruh proses di PT PLN (persero) Rayon Bukittinggi diarahkan pada biaya rendah, mutu produk pelayanan kepada pelanggan yang tinggi dan memuaskan sesuai dengan Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan. PT PLN (persero) memiliki orientasi sosial dan bisnis, dimana seluruh proses di PT PLN (persero) Rayon Bukittinggi diarahkan pada biaya rendah, mutu produk pelayanan kepada pelanggan yang tinggi dan memuaskan sesuai dengan Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan.

52 WHY Motto Motto Listrik untuk kehidupan yang lebih baik (electricity for a better life). Listrik untuk kehidupan yang lebih baik (electricity for a better life). Motto PT PLN (persero) rayon Bukittinggi adalah : Motto PT PLN (persero) rayon Bukittinggi adalah : Melayani setulus hati dan mewujudkan kepuasan pelanggan. Melayani setulus hati dan mewujudkan kepuasan pelanggan.

53 WHY I CARE I CARE Integritas Integritas Menjunjung tinggi nilai kejujuran & Objektifitas dalam pengelolaan proses bisnis Menjunjung tinggi nilai kejujuran & Objektifitas dalam pengelolaan proses bisnis Cerdas Cerdas Menyikapi Lingkungan Menyikapi Lingkungan Antusias Antusias Dalam menjawab Tantangan Dalam menjawab Tantangan Responsif Responsif Cepat tanggap terhadap perubahan Cepat tanggap terhadap perubahan Efektif Efektif Berusaha tetap memberikan pelayanan yang memuaskan pelanggan secra Cepat, Tepat, dan sesuai Harapan Berusaha tetap memberikan pelayanan yang memuaskan pelanggan secra Cepat, Tepat, dan sesuai Harapan

54 WHY Visi Visi Diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang bertumbuh-kembang, unggul, dan terpercaya dengan bertumpu pada potensial insani. Diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang bertumbuh-kembang, unggul, dan terpercaya dengan bertumpu pada potensial insani. Visi PT PLN (persero) Rayon Bukittinggi adalah “Menjadi Perusahaan Distribusi Listrik Terkemuka di Tingkat Nasional dengan Layanan Setara Kelas Dunia Yang Mengutamakan Kepuasan Pelanggan”. Visi PT PLN (persero) Rayon Bukittinggi adalah “Menjadi Perusahaan Distribusi Listrik Terkemuka di Tingkat Nasional dengan Layanan Setara Kelas Dunia Yang Mengutamakan Kepuasan Pelanggan”.

55 WHY Misi Misi Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan, dan pemegang saham. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan, dan pemegang saham. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untukmeningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untukmeningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan

56 WHY Tujuan Utama PLN Meningkatkan jumlah pelanggan. Meningkatkan jumlah pelanggan. Meningkatkan daya terpasang. Meningkatkan daya terpasang. Meningkatkan penjualan kwh (tenaga listrik) kepada pelanggan. Meningkatkan penjualan kwh (tenaga listrik) kepada pelanggan.

57 WHY System Model System Model Bagian ini akan diuraikan mengenai sistem penilaian kinerja pegawai yang disebut dengan Manajemen Unjuk Kerja (MUK). Bagian ini akan diuraikan mengenai sistem penilaian kinerja pegawai yang disebut dengan Manajemen Unjuk Kerja (MUK).

58 WHY Siklus Manajemen Unjuk Kerja Pegawai terdiri atas kegiatan : Siklus Manajemen Unjuk Kerja Pegawai terdiri atas kegiatan : Perencanaan Unjuk Kerja Pegawai Perencanaan Unjuk Kerja Pegawai Pemantauan Unjuk Kerja Pegawai Pemantauan Unjuk Kerja Pegawai Penilaian Unjuk Kerja Pegawai Penilaian Unjuk Kerja Pegawai

59 WHY Unsur yang terkait dalam siklus Manajemen Unjuk Kerja Pegawai adalah : Unsur yang terkait dalam siklus Manajemen Unjuk Kerja Pegawai adalah : Pegawai Pegawai Atasan langsung Atasan langsung Atasan Atasan Langsung Atasan Atasan Langsung Bidang Kepegawaian Bidang Kepegawaian Pengelola Unjuk Kerja SDM Pengelola Unjuk Kerja SDM

60 KESIMPULAN Zachman Framework menyediakan struktur dasar organisasi yang mendukung akses, integrasi, interpretasi, pengembangan, pengelolaan, dan perubahan perangkat arsitektural dari sistem informasi organisasi (enterprise). Zachman Framework menyediakan struktur dasar organisasi yang mendukung akses, integrasi, interpretasi, pengembangan, pengelolaan, dan perubahan perangkat arsitektural dari sistem informasi organisasi (enterprise). Analisis Zachman Framework diharapkan dapat menampilkan suatu dokumentasi Enterprise Architecture yang menggambarkan kondisi saat ini dari PLN (persero) Rayon Bukittinggi. Sehingga para eksekutif dapat mengendalikan sumber daya yang ada dan mendukung penggunaan teknologi secara benar. Analisis Zachman Framework diharapkan dapat menampilkan suatu dokumentasi Enterprise Architecture yang menggambarkan kondisi saat ini dari PLN (persero) Rayon Bukittinggi. Sehingga para eksekutif dapat mengendalikan sumber daya yang ada dan mendukung penggunaan teknologi secara benar.