Pertanian Berlanjut Aspek Budidaya Pertanian “Carrying Capacity” Oleh N3
Carrying capacity atau daya dukung adalah jumlah maksimum individu yang dapat didukung atau dilayani oleh sumber daya yang ada di dalam suatu ekosistem.
Dampak negatif dan positif Melindungi kemampuan lingkungan hidup terhadap dampak negatif yang ditimbulkan Penerapan teknologi modern dapat mempengaruhi daya dukung lahan dalam penggunaan bercocok tanam Negatif Inovasi budaya dan teknologi yang cukup lama akan menurunkan Carrying Capacity Contoh: Revolusi Hijau Ketidak seimbangan antara pertambahan penduduk dengan jumlah sumber daya yang ada akan menurunkan Carrying Capacity
Analisis daya dukung (carrying capacity ratio) merupakan suatu alat perencanaan pembangunan yang memberikan gambaran hubungan antara penduduk, penggunaan lahan dan lingkungan.
Alat dan Bahan Penggaris Alat tulis Plastik Kertas Oven Biji kacang tanah Tanaman kacang tanah Polibag Tanah Kompos
Metode praktikum Siapkan 5 polibag, tanah, kompos, dan biji kacang tanah Masukkan tanah ke dalam polibag1 Masukkan tanah 75% dan kompos 25% dalam polibag 2 Masukkan tanah 50% dan kompos 50% dalam polibag 3 Masukkan tanah 25% dan kompos 75% dalam polibag 4 Masukkan kompos dalam polibag 5 Masukkan biji kacang tanah dalam setiap polibag Siram Amati tiap minggu selama 5 minggu
Pengamatan di lapang Siapkan penggaris dan alat tulis Ukur tinggi tanaman kacang tanah Hitung jumlah daun tanaman kacang tanah Hitung jumlah populasi tanaman kacang tanah Catat hasil Cabut tanaman kacang tanah dan masukkan dalam plastik untuk analisis lab
Analisis Laboratorium Timbang berat basah tanaman kacang tanah Bungkus tanaman dengan kertas Masukkan dalam oven Oven selama 3 hari Timbang kembali berat kering tanaman kacang tanah Catat hasil
Hasil Parameter tinggi tanaman
Rata-rata Tinggi Tanaman
Grafik Jumlah Daun
Rata-rata jumlah daun
Grafik berat basah
Perbedaan kompetisi dan CarRying capacity Kompetisi pada tanaman merupakan interaksi antar individu satu dengan yang lain pada suatu ekosistem yang akan menghambat pertumbuhan individu-individu yang terlibat. Carrying capacity adalah kemampuan lingkungan (ekosistem) dalam mendukung kehidupan semua makhluk yang ada di dalamnya secara berkelanjutan.
Kesimpulan Untuk mencapai pertanian yang berlanjut perlu pertimbangan akan carrying capacity pada suatu ekosistem agar tidak menimbulkan kompetisi yang tinggi antar individu dalam ekosistem tersebut. Dengan memberikan penambahan pupuk kompos seperti yang diterapkan pada praktikum ini telihat dapat meningkatkan carrying capacity suatu ekosistem kecil (polybag) sehingga pertumbuhan tanaman juga lebih baik karena kompetisi tidak terlalu tinggi.