ABS Menentukan harga mulak (Absolut) nilai numerik. Bentuk Umum =ABS(x) X= Nilai atau alamat sel yang berisi nilai numerik atau rumus yangmenghasilkan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
02 Tipe Data.
Advertisements

FUNGSI / FUNCTION ALGPROG II
Menggunakan Fungsi Logika pada Ms Excell
TIPE data Tipe data yang dikenal dalam bahasa pascal antara lain :
- PERTEMUAN 2 - TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR
PPA.
FUNCTION / FORMULA 1. Logical Function 1.AND(logical1;[logical2]; … ) 2.OR(logical1;[logical2]; … ) 3.NOT(logical) 4.FALSE() 5.TRUE()
PENGOLAHAN DATA (MS Excel)
Tipe Data, Variabel & Operator
Formula dan Fungsi Microsoft Excel.
Matakuliah : Algoritma & Struktur Data Versi Materi
VARIABEL DAN OPERATOR.
MICROSOFT EXCEL PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI
Teknik Pemrograman (TEKPRO)
RANGE.
INSTRUKSI MASUKAN DAN KELUARAN
MPT/KOMPUTASI/GEOGRAFI-UI
Fungsi Vlookup Fungsi Hlookup
Dasar JavaScript A’ud Solehuddin::Januari2012.
ATA 2014/2015 Bab 5 : Fungsi dan Formula pada Ms Excel
Field Name / Nama Field Data Type / Tipe Data
Formula dan Fungsi Microsoft Excel.
FUNGSI PERTEMUAN 6 D E W I.
Ms. Excel.
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
Algoritma (Struktur, Tipe Data, Input/Output)
TIPE DATA Erizal, S.Si, M.Kom Sistem Informasi STTI Respati
Tipe Data, Variabel & Operator
KOMENTAR Komentar dipakai untuk memberikan penjelasan atau keterangan di dalam baris program. Teks yang ditulis sebagai komentar tidak akan dikompilasi.
PERTEMUAN 4 Pemrograman Visual
Pertemuan 3.
FUNGSI.
FUNGSI TEKS PADA MICROSOFT EXCEL
Elemen Dasar Dalam C++.
STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1
Struktur Organisasi Data 2
Tipe, Nama, dan Nilai Anifuddin azis.
PENGANTAR KOMPUTER & TI 2A
Aplikasi Komputer Microsoft Excel
Formula dan Fungsi Microsoft Excel.
Adi Rachmanto – UNIKOM FUNGSI STRING Adi Rachmanto – UNIKOM
PENDAHULUAN Dalam aplikasi Excel, untuk mempermudah proses penghitungan data ataupun analisa data, Anda dapat menggunakan rutin penghitungan dengan pola.
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Konsep Tipe Data dan Operator
Konsep Tipe Data dan Operator
MENGGUNAKAN SINGLE ROW FUNCTION UNTUK MENG-CUSTOMIZE OUTPUT
Pertemuan 1 DATA & STRUKTUR DATA.
Pseudocode – Tipe Data, Variabel, dan Operator
PERTEMUAN 2 Pemrograman VB 6.0
Adi Rachmanto – UNIKOM FUNGSI STRING Adi Rachmanto – UNIKOM
Tipe Data, Nama dan Nilai
ABS Menentukan harga mulak (Absolut) nilai numerik. Bentuk Umum =ABS(x) X= Nilai atau alamat sel yang berisi nilai numerik atau rumus yangmenghasilkan.
ABS Menentukan harga mulak (Absolut) nilai numerik. Bentuk Umum =ABS(x) X= Nilai atau alamat sel yang berisi nilai numerik atau rumus yangmenghasilkan.
Konsep Tipe Data dan Operator
Formula dan Fungsi Microsoft Excel.
Fungsi Teks, Fungsi Logika dan Penggabungan Rumus
Biansa Maulana Angga Surya Prayitna Koermalla Syafei Irma Rosdalina Rizki Mulia Bayu Prayogo.
Pertemuan Pertama Data dan Struktur Data.
DATA & STRUKTUR DATA PERTEMUAN I IMAM SIBRO MALISI NIM :
VARIABEL, TIPE DATA, OPERATOR
Microsoft Excel 22 Januari 2010
Variabel dan Tipe Data.
Formula Excel.
DATA & STRUKTUR DATA PERTEMUAN 2 IMAM SIBRO MALISI NIM :
Komputer Aplikasi Akuntansi I
TIPE-TIPE DATA PHP Bandung 2009, by hery dwi y.
KOMENTAR Komentar dipakai untuk memberikan penjelasan atau keterangan di dalam baris program. Teks yang ditulis sebagai komentar tidak akan dikompilasi.
Formula dan Fungsi Microsoft Excel.
Microsoft Excel Formula dan Fungsi.
KOMENTAR Komentar dipakai untuk memberikan penjelasan atau keterangan di dalam baris program. Teks yang ditulis sebagai komentar tidak akan dikompilasi.
PENDAHULUAN Dalam aplikasi Excel, untuk mempermudah proses penghitungan data ataupun analisa data, Anda dapat menggunakan rutin penghitungan dengan pola.
Transcript presentasi:

ABS Menentukan harga mulak (Absolut) nilai numerik. Bentuk Umum =ABS(x) X= Nilai atau alamat sel yang berisi nilai numerik atau rumus yangmenghasilkan nilai numerik Contoh: =(ABS(-21)  21 =(ABS(-21)  7

INT Membulatkan bilangan pecahan dengan pembulatan ke bawah ke bilangan bulat terdekat. Bentuk Umum =INT(X) X= Nilai atau alamat sel yang berisi nilai numerik atau rumus yangmenghasilkan nilai numerik Contoh: =(INT(219.71)  219 =(INT(-10.71)  -11

ROUND Menhasilkan nilai pembulatan data numerik sampai jumlah digit desimal tertentu . Bentuk Umum =ROUND(X,Y) X= Bilangan pecahan yang dibulatkan Y = Jumlah digit pembulatan di belakang atau di depan titik desimal Contoh: =(round(21.9120001,4)  21.912000 =(round(17.3120008,4)  17.3198

Trunc Menghilangkan bagian dari nilai pecahan tanpa memperhatikan pembulatan dari suatu data numerik . Bentuk Umum =TRUNC(X,Y) X=Nilai atau alamat sel yang berisi nilai numerik atau rumus yang menghasilkan nilai numerik Y = Jumlah digit yang dibutuhkan Contoh: =(trunc(21.20001,0)  21 =(trunc(17.378,2)  17

SUMIF Menjumlahkan data atau nilai numerik yang memenuhi suatu kriteria tertentu Bentuk Umum =SUMIF(x,y,z) Argumen X digunakan untuk menentukan range yang akan diuji Argumen Y digunakan untuk menentukan syarat Argument Z adalah range data yang dijumlahkan Contoh: =SUMIF(B1:B9,”Large”,C2:C9) =SUMIF(B1:B9,”> 65”,B1:B9)

Argumen X digunakan alamat range Contoh: =countblank(B1:B11) COUNTBLANK Menghitung jumlah sel yang kosong yang terdapat di dalam suatu range Bentuk Umum =COUNTBLANK(X) Argumen X digunakan alamat range Contoh: =countblank(B1:B11)

COUNTIF Menghitung jumlah sel yang memenuhi syarat atau yang sesuai kriteria yang ditentukan Bentuk Umum =COUNTIF(X,Y) Argumen X digunakan alamat range, Y adalah syarat yang bisa berupa data numerik, ekspresi atau teks Contoh: =Countif(B1:B9,”Large”) =Countif(B1:B9,”>60”)

Argumen X digunakan alamat range Contoh: =Counta(B1:B9) Counta Menghitung jumlah sel yang berisi tanpa memperhatian tipe data sel-sel tersebut Bentuk Umum =COUNTIa(X) Argumen X digunakan alamat range Contoh: =Counta(B1:B9)

Fungsi LogikaIF Menghasilkan satu nilai jika suatu kondisi yang anda uji bernilai benar (true) dan menghasilkan nilai salah jika kondisi yang diuji bernilai salah(false). Bentuk Umum =IF(X,Y,Z) Argumen X adalah beberapa nilai atau ekspresi yang dapat diuji untuk menghasilkan nilai benar(true) Argumen Y adalah suatu nilai yang akan dihasilkan jika logika bernilai true, jika logika yang diuji bernilai true dan argumen Y dihilangkan, nilai True yang akan ditampilkan Argumen Z adalah suatu nilai yang akan dihasilkan jika logika bernilai false, jika logika yang diuji bernilai true dan argumen Z dihilangkan, nilai false yang akan ditampilkan

1 Actual Predicted Expenses Expenses 2 1500 900 3 500 900 4 500 925 A B 1 Actual Predicted Expenses Expenses 2 1500 900 3 500 900 4 500 925 Formula IF(A2>B2,"Over Budget","OK") Checks whether the first row is over budget (Over Budget) =IF(A3>B3,"Over Budget","OK") Checks whether the second row is over budget (OK)

Fungsi Logika AND Menghasilkan TRUE jika semua argumen bernilai benar(TRUE); menghasilkan false jika satu atau lebih argumen salah Bentuk Umum =AND(X1,X2,X3….) Argumen X1,X2,X3… merupakan kondisi yang akan diuji atau alamat sel yang mengandung nilai logika yang menhasilkan nilai benar(true) atau salah (false). Contoh : Jika B1:B3 berisi TRUE, FALSE, dan TRUE: = AND(B1:B3)  False Jika B4 mengandung bilangan 100 dan B5 mengandung bilangan 50 =AND(B4=100,B5=50)  True

Fungsi Logika OR Menghasilkan TRUE jika beberapa argumen bernilai benar(TRUE); menghasilkan false jika semua argumen salah Bentuk Umum =OR(X1,X2,X3….) Argumen X1,X2,X3… merupakan kondisi yang akan diuji atau alamat sel yang mengandung nilai logika yang menhasilkan nilai benar(true) atau salah (false). Contoh : Jika B1:B3 berisi TRUE, FALSE, dan TRUE: = OR(B1:B3)  TRUE Jika B4 mengandung bilangan 100 dan B5 mengandung bilangan 50 =OR(B4<100,B5>50)  False

Fungsi String 1. CHAR Menentukan karakter ANSI dari suatu angka atau bilangan Bentuk Umum =CHAR(X) Argumen X merupakan data numerik dari bilangan1 sampai 255 Contoh: =CHR(65) ”A” =CHAR(33) ”!”

2. CONCATENATE Menggabungkan beberapa teks dalam suatu teks Bentuk Umum =CONCATENATE(X1,X2,X3……) Argumen X1,X2,X3….merupakan teks yang akan digabungkan ke dalam sebuah teks tunggal Contoh: =Concatenate(“Total”,”Nilai”) ”TotalNilai” Jika sel C2 berisi teks “Madcoms”, Sel C3 bernilai teks “Madiun” dan C4 berisi Nilai 53246. =Concatenate(c2,”-”,c3,” Telp.”,c4) Madcom-Madium Telp. 53246

3. LEFT Mengambil beberapa huruf suatu teks dari posisi sebelah kiri Bentuk Umum =LEFT(X,Y) Argumen X merupakan alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda Argumen Y merupakan jumlah atau banyaknya karakter yang diambil Contoh: =Left(“Madcom”,3) ”Mad” Jika sel C2 berisi teks “Madcoms”, =Left(c2,5) Madco

4. RIGHT Mengambil beberapa huruf suatu teks dari posisi sebelah kanan Bentuk Umum =RIGHT(X,Y) Argumen X merupakan alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda Argumen Y merupakan jumlah atau banyaknya karakter yang diambil Contoh: =RIGHT(“Madcom”,3) ”com” Jika sel C2 berisi teks “Madcom”, =Left(c2,5) adcom

5. MID Mengambil beberapa huruf suatu teks pada posisis tertentu Bentuk Umum =MID(X,Y,Z) Argumen X merupakan alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda Argumen Y merupakan Posisi awal karakter Argumen Z merupakan jumlah atau banyaknya karakter yang diambil Contoh: =MID(“Madcom”,2,4) ”adco” Jika sel C2 berisi teks “Madcom”, =Left(c2,4,3) com

6. LOWER mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks dalam huruf kecil Bentuk Umum =LOWER(X) Argumen X merupakan alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda Contoh: =LOWER(“MADCOM”) ” madcom” Jika sel C2 berisi teks “MADCOM”, =LOWER(c2) madcom

7. UPPER mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks dalam huruf besar Bentuk Umum =UPPER(X) Argumen X merupakan alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda Contoh: =UPPER(“madcom”) ” MADCOM” Jika sel C2 berisi teks “madcom”, =UPPER(c2)  MADCOM

8. FIND Menentukan posisi satu huruf atau satu teks dari suatu kata atau kalimat. Bentuk Umum =FIND(X,Y,Z) Argumen X merupakan alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda Argumen Y adalah kata atau kalimat yang mengandung satu huruf atau satu teks yang dicari posisinya yang dapat diawakili oleh penulisan alamat sel. Argumen Z adalah nilai numerik yang menyatakan dimulainya posisi pencarian. Contoh: =FIND(“D”,“MADCOMS Madiun”) 3 =FIND(“d”,“MADCOMS Madiun”) 11 =FIND(“M”,“MADCOMS Madiun”) 6

MONTH Returns the month of a date represented by a serial number MONTH Returns the month of a date represented by a serial number. The month is given as an integer, ranging from 1 (January) to 12 (December). Syntax MONTH(serial_number) A 1 Date 2 5-Apr-2008 FormulaDescription (Result) =MONTH(A2) Month of the date above (4)

Formula Description (Result) =DAY(A2) Day of the date above (15) DAY Returns the day of a date, represented by a serial number. The day is given as an integer ranging from 1 to 31. Syntax DAY(serial_number) A 1 Date 2 15-Apr-2008 Formula Description (Result) =DAY(A2) Day of the date above (15)

YEAR Returns the year corresponding to a date YEAR Returns the year corresponding to a date. The year is returned as an integer in the range 1900-9999. Syntax YEAR(serial_number) A Date 7/5/2008 7/5/2010 Formula Description (Result) =YEAR(A2) Year of the first date (2008) =YEAR(A3) Year of the second date (2010)