Dasar Komputer & Pemrog 2 A Minggu 3
JENIS-JENIS DATA Jenis – jenis data Jenis data sederhana Jenis – jenis data yang dikenal dalam bahasa pascal antara lain yaitu: Jenis data sederhana a. Jenis data yang standar; yaitu : Integer Real Karakter Boolean b. Jenis data yang non standar (user defined), yaitu; • Enumerated • Sub-range
2. Jenis data berstuktur, yaitu: • Array • Record • Set • File 3. Jenis Data Pointer
Jenis data yang standar INTEGER Dalam ilmu komputer, istilah "Integer" digunakan untuk merujuk kepada tipe data apapun yang merepresentasikan bilangan bulat, atau beberapa bagian dari bilangan bulat. Disebut juga sebagai Integral Data Type.
Dalam bahasa Pascal, integer mampu menampung 16-bit Walaupun memiliki ukuran 2 byte (16 bit) tetapi karena integer adalah type data signed maka hanya mampu di-assign nilai antara -215 hingga 215-1 yaitu -32768 sampai 32767. Ini disebabkan karena 1 bit digunakan sebagai penanda positif/negatif. Meskipun memiliki istilah yang sama, tetapi tipe data integer pada bahasa pemrogramanVisual Basic.NET dan Borland Delphi memiliki ukuran 4 byte atau 32 bit signed sehingga dapat di-assign nilai antara -2,147,483,648 hingga 2,147,483,647.
Operator Integer terdiri atas : + , - , * , / , DIV dan MOD Contoh : Var Jumlah : byte; Begin Jumlah := 200; WriteLn(‘Nilai JUMLAH = ‘,Jumlah); End. Hasilnya bila dijalankan : Nilai JUMLAH = 200
REAL Penulisan untuk jenis data ini selalu menggunakan titik desimal. Tabel 2. Jenis data Real REAL Penulisan untuk jenis data ini selalu menggunakan titik desimal. Nilai konstanta numerik real berkisar dari 1E-38 sampai dengan 1E+38 dengan mantissa yang signifikan sampai dengan 11 digit. E menunjukkan nilai 10 pangkat. Nilai konstanta numerik real menempati memori sebesar 6 byte. Tipe Ukuran memori (dalam byte) Jangkauan nilai Digit signifikan SINGLE 4 1.5x10E-45 .. 3.4x10E38 7-8 DOUBLE 8 5.0x10E-324 .. 1.7x10E308 15-16 EXTENDED 10 1.9x10E-4951 .. 1.1x10E4932 19-20 COMP -2E+63+1 .. 2E+63-1
Operator untuk jenis data ini terdiri atas : + , - , * dan / Contoh. 123.45 12345.® salah, titik desimal tidak boleh dibelakang 12E5 12E+5 -12.34 .1234 ® salah, titik desimal tidak boleh dimuka Operator untuk jenis data ini terdiri atas : + , - , * dan /
7 KARAKTER • Yang dimaksud dengan jenis data ini adalah karakter tunggal atau sebuah karakter yang ditulis diantara tanda petik tunggal, seperti misalnya ‘A’,’a’,’!’,’5’ dsb. • Dasarnya adalah ASCII CHARACTER SET. • Misalnya : 032 pada tabel ASCII CHARACTER SET menunjukkan karakter. 033 _________! 048 _________0 076 _________L ds
STRING Nilai data string merupakan urut-urutandari karakter yang terletak di antara tandapetik tunggal. Nilai data string akan menenpati memori sebesar banyaknya karakter stringnya ditambah dengan 1 byte. Bila panjang dari suatu string di dalam deklarasi variabel tidak disebutkan, maka dianggap panjangnya adalah 255 karakter. String dalam pemrograman komputer adalah sebuah deret simbol. Tipe data string adalah tipe data yang digunakan untuk menyimpan barisan karakter.
Dalam bahasa Pascal, tipe data string dituliskan sebagai string. Pada kompilator Pascal lama, string terpanjang yang dapat dibuat terdiri dari 255 karakter. Hal ini terjadi karena Pascal menggunakan 1 byte data untuk menyimpan panjang efektif string. Contoh kode Pascal yang menggunakan tipe data string: program str; var s: string[100]; //jika panjang maksimum tidak dimasukkan, kompilator akan menganggapnya 255 begin s:= 'Hello world'; writeln(s); end.
Contoh : Var Kampus : string[10]; Begin Kampus := ‘Gunadarma’; Write(Kampus); End.
BOOLEAN • Jenis data ini mempunyai nilai TRUE atau FALSE. • Operator untuk jenis data ini adalah : • Logical Operator, yaitu : NOT, AND dan OR • Relational Operator, yaitu : >, <, >=, <=, <> dan = Boolean adalah suatu tipe data yang hanya mempunyai dua nilai. Yaitu true atau false (benar atau salah). Pada beberapa bahasa pemograman nilai true bisa digantikan 1 nilai false digantikan 0.
Dalam matematika dan ilmu komputer Aljabar Boolean adalah struktur aljabar yang "mencakup intisari“ operasi logika AND OR NOR dan juga teori himpunan untuk operasi union Interseksi komplemen Penamaan Aljabar Boolean sendiri berasal dari nama seorang matematikawan asal Inggris, bernama George Boole Dialah yang pertama kali mendefinisikan istilah itu sebagai bagian dari sistem logika pada pertengahan abad ke-19
JENIS DATA NON-STANDARD (USERDEFINED) ENUMERATED. Jenis data ini terdiri atas barisan identifier yang terurut dimana setiap identifier tersebut dianggap sebagai suatu individual data item (elemen data yang berdiri sendiri). Pada saat mendeklarasikan jenis data ini kita harus menuliskan semua elemen-elemennya.
Bentuk umum deklarasinya adalah : TYPE nama = (data_item_1, data_item_2, .., data_item_n); Contoh : TYPE hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming); TYPE warna = (red,blue,green,yellow,black,white);
SUB-RANGE Jenis data ini berupa range dari suatu kumpulan data yang mempunyai urutan. Bentuk umum deklarasinya adalah : TYPE nama = data_item_pertama .. data_item_terakhir; Contoh : TYPE jam_kuliah = 1 .. 10; tanggal = 1 .. 31; abjad = ‘A’ .. ‘Z’; TYPE bulan = (jan,feb,mar,apr,mei,jun,jul,agt,sep,okt,nov,des); hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming); ata = agt .. jan; pta = feb .. jun; hari_kerja = sen .. jum;
TIPE DATA TERSTRUKTUR (STRUCTURED - DATA TYPE) ARRAY (LARIK) RECORD (REKAMAN) FILE SET (HIMPUNAN)
ARRAY (LARIK) Larik adalah tipe data yang berisi beberapa data yang ditampung dalam satu variabel yang memiliki tipe data yang sama. Masing masing data yang tertampung dalam sebuah larik akan ditandai sebagai elemen pertama sampai ke - n. larik dapat dibuat beberapa dimensi, misalnya untuk menggambarkan matrix kita perlu menggunakan larik 2 dimensi.
RECORD (REKAMAN) Tipe data rekaman di gunakan untuk menampung data yang terdiri dari beberapa tipe yang berbeda. Record dapat diakses (diisi) dan dibaca per elemen record dengan menyebut nama elemennya.
SET (HIMPUNAN) Tipe data himpunan merupakan sebuah tipe data yang didalamnya memuat sejumlah elemen (anggota) dimana anggotanya memiliki tipe data dasar yang sama.
TIPE POINTER Pointer secara harfiah dapat diartikan sebagai penunjuk. Tipe data pointer ini merupakan tipe data yang berisikan alamat memori dimana data disimpan
OPERATOR MATEMATIKA * Kali 1 2 * 3 6 / Bagi (Real) 7 / 2 3.5 DIV ARTI PRIORITAS CONTOH * Kali 1 2 * 3 6 / Bagi (Real) 7 / 2 3.5 DIV Bagi (Bulat) 7 DIV 2 3 MOD Sisa Bagi 7 MOD 2 1 + Tambah 2 2 + 3 5 - Kurang 2 – 3 -1
TANDA OPERASI Tanda operasi (operator) di dalam bahasa Pascal dikelompokkan ke dalam 9 kategori, Assignment operator. Binary operator. Unary operator. Bitwise operator. Relational operator. Logical operator. Address operator. Set operator. String operator.
Assignment operator Assignment operator (operator pengerjaan) menggunakan simbol titik dua diikuti oleh tanda sama dengan (:=). Contoh : A:=B; Binary operator Digunakan untuk mengoperasikan dua buah operand. Operand dapat berbentuk konstanta ataupun variabel. Operator ini digunakan untuk operasi aritmatika yang berhubungan dengan nilai tipe data integer dan real. Contoh : 15*5 hasilnya 75 20/3 hasilnya 6.6666666667E+00 20 div 3 hasilnya 6 20 mod 3 hasilnya 2 Operator Operasi Tipe operand Tipe hasil * Perkalian real,real integer,integer real,integer real integer DIV Pembagian bulat / Pembagian real MOD Sisa pembagian + Pertambahan - pengurangan
Unary operator Operator ini hanya menggunakan sebuah operand saja. Dapat berupa unary minus dan unary plus. Unary minus digunakan untuk menunjukkan nilai negatif, baik pada operang numerik real maupun integer. Unaru plus adalah operator untuk memberai tanda plus. Contoh : -5 +7 -2.5 +2.5 Bitwise operator Digunakan untuk operasi bit per bit pada nilai integer. Terdiri dari operator NOT, AND, OR, XOR, Shl, Shr. Relational operator Relational operator digunakan untuk membandingkan hubungan antara dua buah operand dan akan didapatkan hasil tipe boolean, yaitu True atau False. Terdiri dari operator : =, <, >, <=, >=, <>
Logical operator Terdapat 4 buah logical operator yaitu : NOT, AND, OR dan XOR. Operator ini bekerja dengan nilai-nilai logika, yaitu True dan False. Set operator Digunakan untuk operasi himpunan. String operator Digunakan untuk operasi string. Hanya ada sebuah operator string saja, yaitu operator + yang digunakan untuk menggabungkan dua buah nilai string. Contoh : Nama1 := ‘Arief ‘; Nama2 := ‘Kurniawan’; Nama3 := Nama1 + Nama2;