1 Jaringan Perpustakaan Digital untuk Menunjang Jaringan Informasi Agrikultur Nasional (Sebuah Usulan Pemikiran) Ismail Fahmi Knowledge Management Research Group ITB Workshop JPPN, 31 Oktober 2001, Lembang Bandung
2 Acknowledgement Funding: IDRC, International Development Research Centre (Canada) YLTI, Yayasan Litbang Telekomunikasi dan Informatika Support in-kind: Perpustakaan Pusat ITB AI3/ITB, Asian Internet Interconnection Initiatives CNRG, Computer Network Research Group KMRG, Knowledge Management Research Group
3 Agenda Kondisi Pertanian di Indonesia Informasi Pertanian Kendala dan Strategi Jaringan Informasi Pertanian Peluang Pemanfaatan IndonesiaDLN agri Know: Sistem Informasi Agrikultur Kesimpulan
4 Kondisi Pertanian di Indonesia Permasalahan Kredit Rentenir, Ijon, Makelar Alat dan bahan produksi mahal Kegagalan panen Harga komoditas jatuh Distribusi yang panjang
5 Sistem Informasi Pertanian Di Indonesia, belum ada sistem informasi pertanian yang: Menyeluruh Terintegrasi Mudah dan murah
6 Informasi Pertanian Informasi tentang Pertanian dapat dilihat dari siklus pra-tanam hingga pasca- tanam. Informasi dapat diektrak dari fase: Pra-tanam Masa Tanam Panen Pasca Panen Bisnis
7 Model Siklus Aktifitas Pertanian Pra-Tanam Masa Tanam Panen Pasca Panen Bisnis Informasi Aktor Petani Penyuluh Manajemen Ahli Pemerintah Masyarakat/ Pasar
8 Desain Informasi Pertanian bagi Petani/Produsen Pembelian Penjualan Pasar Kondisi Lahan Teknologi Keuangan Bank dan Modal Cuaca Jadwal Pemanfaatan dan Pemeliharaan Lahan
9 Pembelian Alat produksi pertanian Bibit Obat-obatan Bangunan
10 Penjualan Alat-alat pertanian Hasil panen
11 Pasar Harga komoditas di pasar Permintaan
12 Kondisi Lahan Kepemilikan Kadar racun Kadar air Tingkat nutrisi tanah Kerawanan terhadap hama, gulma, dan jamur
13 Teknologi Teknologi tepat guna Tips dan teknik Pengalaman sukses dan gagal dari berbagai pihak Dll..
14 Keuangan Aset Pengeluaran Penghasilan/pemasukan
15 Bank dan Modal Ketersediaan modal Pinjaman Bunga Pengembalian
16 Cuaca Waktu/tanggal Musim Temperatur Cuaca (hujan, berawan, cerah) Kelembaban Curah hujan Kecepatan angin Penguapan Ramalan cuaca
17 Jadwal Pemanfaatan & Pemeliharaan Lahan Jadwal Tanam Pupuk, pestisida, herbisida, fungisida Panen Kondisi Nilai produk, kualitas Kematangan Gangguan: hama, penyakit, gulma Kontrol Kadar air Nutrisi tanah
18 Akses Informasi Informasi dibagi dua (berdasarkan sifat aksesnya): Publik (dapat dishare ke jaringan nasional) Confidential (hanya untuk konsumsi kelompok)
19 Elemen Terkecil SI Agrikultur Sistem informasi tersebut diterapkan pada elemen terkecil: Kelompok tani Koperasi LSM Dll
20 Use Case pada Elemen Terkecil Jaringan Koperasi Agribisnis Kota X Penyuluh/ Agen Penyuluh/ Agen Petani Manajemen Sistem Informasi
21 Strategi Sistem Informasi Agrikultur Nasional Sudut pandang pada kebutuhan petani (elemen terkecil) Bersifat jaringan, elemen-elemen terkecil saling terhubung Kolaborasi: petani, ahli, pemerintah, dll Teknologi: dial-up, warnet, web-based, free-software, standard, network Organisasi: kelompok tani, koperasi, JPPN, KTNA, LSM, dll
22 Model Jaringan Sistem Informasi Agrikultur Nasional
23 Keuntungan (1) Bagi petani (elemen terkecil): Informasi yang dikelola langsung berhubungan dengan kebutuhan dan aktifitas sehari-hari Informasi bersifat lokal, dapat langsung dimanfaatkan Dapat langsung berhubungan dengan pasar Dapat mengetahui informasi global dari jaringan nasional untuk mendukung kelompoknya
24 Keuntungan (2) Bagi Ahli/Peneliti: Mendapatkan informasi detail dan akurat langsung dari lapangan Tidak perlu menyiapkan perangkat (agen) khusus untuk mendapatkan informasi dari lapangan Dapat menyebarkan informasi TTG, penerangan, dll ke petani dengan mudah dan cepat
25 Keuntungan (3) Bagi Pemerintah: Informasi akurat dari lapangan untuk pengambilan keputusan Penyebaran informasi kebijakan, peluang modal, dll lebih mudah
26 Keuntungan (4) Bagi Pasar: Informasi komoditas langsung dari produsennya Pasar menjadi terbuka, mendorong pemutusan rantai distribusi Peluang bisnis semakin terbuka
27 Kunci sukses Yang menjadi kunci sukses: Budaya Pembiasaan pemanfaatan teknologi informasi untuk pertanian Melek teknologi di level manajemen dan agen/penyuluh Kemauan untuk sharing informasi Teknologi Memanfaatkan warnet dan dial-up Open-sources dan free-software Standard metadata Perlu ada motor penggerak inisiatif (JPPN?)
28 Contoh Riil: IndonesiaDLN
29 Knowledge Map Information: abstract and full content of the LOCAL CONTENT. Including: Research report Final Project, Theses, Dissertation Article, paper, proceeding, journal E-book, e-learning material, course material clipping, Heritage, Multimedia, expertise directory, etc.
30 Knowledge Sources University Research institution NGO Government Business Playgroup, TK, SD, SMP, SMA Pesantren, Mosque, Religion institution Citizen organization, cooperation Etc
31 IndonesiaDLN Interoperability Metadata Std. Objective: to manage electronic resources (documents, audio, video files) on the Internet among the digital library networks. Dublin Core Metadata Element Sets Has the same objective Simple, multipurpose Widely used IndonesiaDLN Interoperability Metadata Std was derived from NDLTD Metadata Std (also based on Dublin Core).
32 Elements of the Metadata 15 Core elements: Title Creator Publisher Subject Description Date Type Format Identifier Source Language Relation Coverage Rights
33 Metadata Exchange Protocol (Synchronization) Using the services of: HTTP (operational) Real time transaction Good for reliable connection Post office :-) Burned into CD-ROM, takes days or weeks Good for no internet connection at all
34 User Interface Most users are familiar with interface like Yahoo, Google, Altavista, etc. The information is organized by categories. Easy to Navigate and Search.
35 GDL-Network IndonesiaDLN Topology IndonesiaDLN HUB institusiwarnet personal New Spektra HUB In-CUVL GDL-HUB
36 GDL-Network institusi warnet personal GDL-HUB ITBRSHSUnsyiahUMMBinusUAJIPBSalmanDepkes
37 Scenario of Sharing & Replication GDL-Network institusi warnet personal GDL-HUB ITB RSHS Unsyiah UMM Binus UAJ IPB Salman Depkes Share Replication
38 Scenario of Access GDL-Network institusiwarnet personal GDL-HUB ITB Warnet Server GDL Warnet Server GDL ITB (Source) Search &^%? Result = url Download Full resources
39 Implementation Status GDL (Ganesha Digital Library) version 1 = End of Idea of developing the IndonesiaDLN = October Launching of IndonesiaDLN = June 2001 (it just 2 months ago).
40 The Technology Operating system: Unix/Linux Windows 98/NT/2000 Windows 95 – needs winsock32 Web server: Apache Scripting Lang: PHP 4 Database Server: MySQL Infrastructure: Dedicated or Dial-Up
41 Benefits Easy to install (especially for Windows) Able run on PC, Laptop promote personal digital library, small institution, SME Allow dial-up and behind-proxy installation (temporary connection) good for small institution, personal, and internet café.
42 GDL-Network Partners By August 2001
43 The Distribution Map of GDL- Network Partners By August 2001
44 Members of GDL-Network Member = users that have registered at GDL servers. Currently the total members registered at GDL Hub is about 3028 users.
45 Members of GDL-Network (by partners) By August 2001
46 Members’ Country By August 2001
47 Members’ Job By August 2001
48 The Contents By August 2001
49 The Network of Networks IndonesiaDLN GDL-Engine GDL- Network GDL-Engine Human Rights - Network GDL-Engine Agriculture Network GDL-Engine Heritage- Network GDL-Engine Biblio- Network GDL-Engine New Spektra Distance Learning- Network GDL-Engine
50 Kesimpulan Sangat memungkinkan untuk membangun jaringan sistem informasi agrikultur nasional. Fokus informasi sebaiknya langsung mengena pada kebutuhan petani (elemen terkecil). Perlu ada motor penggerak inisiatif jaringan informasi (JPPN?). Perlu mengembangkan software/sistem yang open-sources/free-software khusus untuk jaringan informasi agrikultur nasional.
51 Terimakasih